Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Perancangan Rumah Sakit Ibu dan Anak dengan Pendekatan Biophilic Design di Kota Mamuju Ahcmad Ikhsans Syarifuddin; Khilda Wildana Nur; A.Syahriyunita Syahruddin; Citra Amalia Amal; A.Annisa Amalia
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol 1, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v1i3.8756

Abstract

Data dari Buku Putih Reformasi Sistem Kesehatan Nasional yang dikeluarkan oleh Kementrian PPN/Bappenas pada Maret 2022 menyebutkan angka kematian ibu Indonesia adalah 305 per 100.000 kelahiran (base line 2019) dan kasus angka kematian bayi Agustus 2022 telah terjadi 74 kasus kematian neonatal AKN 6.23/1.000 KH dan 116 kematian post neonatal AKB 9.78/1.000 KH. Penyebab utama kematian ibu di Indonesia adalah pendarahan (30%), ekslampsia (25%), dan abortus (5%), sedangkan penyebab utama kematian bayi adalah bayi berat lahir rendah (25%), asfiksia (27%) dan infeksi (20%). Di Kota Mamuju tercatat memiliki total 9 rumah sakit yang terdiri atas 8 RSU yang tersebar di setiap kabupaten dan 1 RSIA. Penelitian ini bertujuan merancang rumah sakit ibu dan anak dengan menerapkan biophilic design sebagai upaya mengurangi dan mencegah angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah Rumah Sakit Ibu dan Anak yang menerapkan 3 biophilik design
Penataan Kampung Nelayan Barombong dengan Pendekatan Green Architecture Muh. Arif; Rosady Mulyadi; Andi Annisa Amalia; Citra Amalia Amal; Khilda Wildana Nur; Sahabuddin Latif
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v1i2.8824

Abstract

Penataan Kampung Nelayan Barombong Kota Makassar merupakan bentuk dalam memenuhi prinsip-prinsip layak huni sesuai dengan UndangUndang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Permukiman bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, yang merupakan kebutuhan dasar manusia, dan yang mempunyai peran yang sangat strategis dalam pembentukan watak serta kepribadian bangsa sebagai salah satu upaya membangun manusia Indonesia seutuhnya, berjati diri, mandiri, dan produktif.. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mewujudkan permukiman ramah lingkungan dengan meningkatkan efisiensi pemakaian energi, air dan pemakaian bahan-bahan yang mereduksi dampak bangunan terhadap lingkungan dan kesehatan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode observasi dan perancangan. Hasil penelitian ini adalah penataan kampong nelayan barombong dengan konsep green architecture. Hunian pada Kawasan Kampung Nelayan Barombong ini terdapat tiga tipe yaitu tipe besar, sedang dan kecil. Hunian ini menggunakan material berkelanjutan dan sistem struktur kayu dan beton. Untuk utilitas bangunan ini sendiri yaitu pemberian jalur air bersih dan listrik yang akan di alirkan ke tiap hunian.
Perancangan Sentra Penangkaran Benih Hortikultura dan Pangan Dengan Konsep Arsitektur Neo-Vernakular di Kabupaten Bantaeng Aan Kunaifi; Irnawaty Idrus; Citra Amalia Amal; Khilda Wildana Nur; Rohana nana; Salmiah Zainuddin
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v1i2.8559

Abstract

Keberadaan sebuah penangkaran benih hortikultura dan pangan sangat dibutuhkan sebagai sarana memperoleh informasi, pelestraian tanaman, dan  sarana memperkenalkan potensi pertanian dari sebuah daerah. Hasil dari penelitian ini berupa rancangan sentra penangkaran benih hortikultura dan pangan dengan tujuan untuk pengembangan benih pertanian dan mewadahi petani mengenai pertanian. Untuk menanggapi hal tersebut perancangan ini mengambil pendekatan konsep Arsitektur Neo-Vernakular yang bertujuan mengangkatnilai-nilai arsitektur daaerahuntuk menjadi konsep dasar menyesuaikan dengan lokasi perancangan. Objek rancangan yang di tawarkan oleh penulis sebagai usulan desain ialah Perancangan Sentra penangkaran Benih Hortikultura dan Pangan. Dimana terdapat sebuah area untuk petani memperoleh informasi dan sebagai sarana edukasi dan kegiatan pendukung lainnyayang berkaitan denganpenangkaran Benih Hortikultura dan Pangan.
Perencanaan Pusat Kebudayaan Sulawesi Selatan Dengan Konsep Post Modern Syam syam; Muhammad Syarif; Nurhikmah Paddiyatu; Citra Amalia Amal; Siti Fuadillah A. Amin; A. Annisa Amalia
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol 1, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v1i3.8798

Abstract

Pusat Kebudayaan merupakan tempat atau wadah untuk mengenalkan, membina, dan mengembangkan potensi budaya masyarakat. Sulawesi Selatan berbagai macam kebudayaan tradisional, yang ber anekaragam sehingga dibutuhkan sebuah sarana untuk memfasilitasi kebudayaan tersebut. Sarana ini dibuat agar dapat melestarikan budaya khas Sulawesi Selatan dan diharapkan menjadi ikon di sulawesi selatan. Pusat Kebudayaan ini terletak pada Jl.Dg. Tata Kelurahan Benteng Somba Opu, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan yang merupakan kawasan wisatawan, sehingga para wisatawan dapat mengetahui kebudayaan- kebudayaan yang ada di Sulawesi Selatan dengan satu kali kunjungan dan menjadi bagian dari tempat Parawisata di benteng Somba Opu. Konsep Pendekatan pada pusat kebudayaan ini yaitu konsep Post modern yang mengarah atau menuju ke bentuk masa depan agar bangunan tidak termakan oleh Jaman, untuk menerapkan konsep tersebut pada bangunan yang mencerminkan kekhasan Sulawesi Selatan dengan mempertahankan nilai-nilai lokal maka bentuk bangunan akan di bentuk seperti kipas dan topi patonro, selain dari bentuk bangunan akan di terapkan juga pada material fasad yang ber ornamen tradiosonal.
Perancangan Hotel and Convention Center dengan Pendekatan Arsitektur Hijau di Kabupaten Bulukumba Nur Wahyuni Darwis; Aris Sakkar Dollah; Sahabbuddin Latif; Citra Amalia Amal; Siti Fuadillah Alhumairah Amin; Andi Yusri
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v2i2.12579

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai keberadaan perancangan hotel konvensi sebagai solusi dari kebutuhan akan ruang konvensi yang kurang dan sebagai solusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi lapangan, studi banding, dan studi literatur yang kemudian diperoleh berupa data-data dari penelitian tersebut yang selanjutnya dianalisis dan diolah sehingga adanya hasil penelitian mengenai proses perancangan hotel and convention center tersebut. Hasil dari penelitian dengan ketiga metode penelitian itulah yang selanjutnya diolah dan diuraikan menjadi sebuah hasil berupa perancangan Hotel and Convention Center di Kabupaten Bulukumba. Pendekatan Konseptual yang digunakan adalah Arsitektur Hijau yang dapat digambarkan sebagai bangunan berkelanjutan, ramah lingkungan, tanggap iklim, sadar energi, dan cerdas budaya.Tujuan dari perancangan hotel and convention center diharapkan dapat menciptakan icon baru pada Kabupaten Bulukumba sebagai Kabupaten berkembang dan mempunyai identitas Kota yang memiliki banyak beragam budaya dan Pariwisata serta menjadikan bangunan ini sebagai wadah tempat pertunjukan event-event besar.
Redesain PD. Terminal Makassar Metro Dengan Pendekatan Arsitektur Modern di Kota Makassar M muhajerin; Siti Fuadillah A. Amin; Citra Amalia Amal; Ashari Abdullah; Rohana Rohana; Andi Annisa Amalia
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v2i1.10353

Abstract

ABSTRAK: PD. Terminal Makassar Metro merupakan salah satu terminal induk di Kota Makassar yang melayani 34 trayek (rute). Keberadaan  PD. Terminal Makassar Metro sangat diperlukan dalam mendukung mobilitas penduduk di dalam dan di luar Kota Makassar dan menciptakan ketertiban lalu lintas. Kondisi PD. Terminal Makassar Metro saat ini banyak memiliki permasalahan seperti fasilitas pelayanan terminal tidak memenui standar terminal tipe A, kondisi fasilitas kurang terawat, dan sirkulasi penumpan didalam terminal yang tidak terorganisir dengan baik. Tujuan redesain PD. Terminal Makassar Metro adalah mewujudkan PD. Terminal Makassar Metro sebagai terminal induk yang sesuai dengan standar terminal tipe A dengan menerapkan konsep arsitektur modern sebagai pendekatan atau upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi permasalahan yang ada pada PD. Terminal Makassar Metro. Hasil redesain konsep tapak ini dengan luas 12 ha, tersedia fasilitas di dalam terminal penumpang yang dilengkapi ruang tunggu di lantai 1 dan 2, hall, loket tiket, restauran, ruang P3K, tempat bermain anak, mini market, foodcont, dan kantor pengelolah, untuk fasilitas pada site terdapat bagunan terminal, parkiran umum dan parkiran bus, musholla, area check-in kendaraan, tempat istirahat sopir, bengkel, taman, tempat cuci bus, dan peron. Hasil penelitian ini menyimpulkan PD. Terminal Makassar Metro menjadi salah satu terminal induk yang berstandar tipe A dengan konsep arsitektur modern.KATA KUNCI : Arsitektur Modern, PD. Terminal Makassar Metro, Redesain
Perancangan Makassar Art Center dengan Konsep Arsitektur Metafora Nurkhafifah Nurkhafifah; Muhammad Syarif; Rasmawarni Rasmawarni; Nurhikmah Paddiyatu; Aris Sakkar Dollah; Citra Amalia Amal
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v1i1.7316

Abstract

Art Center merupakan suatu tempat atau wadah untuk kegiatan yang berkaitan dengan seni budaya yang biasanya menyediakan fasilitas-fasilitas seni seperti ruang teater, ruang galeri, tempat pertunjukan musik, area bengkel, fasilitas pendidikan, peralatan teknis dan sebagainya. Permasalahan utama kegiatan yang berkaitan dengan seni di adalah kurangnya wadah atau fasilitas yang dapat menampung kegiatan seni atau karya seni yang ada di Kota Makassar. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang bangunan Makassar Art Center yang dimaksudkan untuk memberikan wadah untuk pelestarian dan pengembangan seni serta dapat mejadi sarana edukasi dan rekreasi kepada pengunjung tentang kesenian dan kebudayaan khas Sulawesi Selatan. Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan Makassar Art Center ini menggunakan pendekatan arsitektur. Metafora dalam arsitektur merupakan gaya arsitektur yang mengambil bentuk dari sebuah kiasan atau perumpamaan dari sesuatu yang kemudian akan diwujudkan dalam sebuah bentuk bangunan atau karya arsitektur. Hasil perancangan Makassar Art Center ini meliputi konsep tapak seluas 5,05 Ha, yang terdiri dari ruang primer seluas 1340 m², ruang sekunder 951 m², dan ruang penunjang 5490 m², kemudian dilanjutkan dengan gambar perancangan mulai dari denah sebanyak 2 lantai, denah situasi, blok plan, site plan, denah, tampak, potongan, rencana-rencana, detail arsitektur, serta gambar 3D, dan video animasi yang di buat sesuai dengan konsep arsitektur metafora. Kesimpulan dari penelitian maka diperoleh konsep dan desain bangunan berbentuk songkok bone yang dipadukan dengan kipas tarian khas Sulawesi Selatan sehingga pengunjung dapat merasakan kesan budaya yang khas dari kebudayaan daerah Makassar yang beraneka ragam
Muhammadiyah Sport Center dengan Pendekatan Arsitektur Modern Yusriadi Yusriadi; Irnawaty Idrus; Andi Yusri; Sahabuddin Latif; Nurhikmah Paddiyatu; Citra Amalia Amal
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol 2, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v2i3.8868

Abstract

Berdasarkantinjauanlapanganbeberapatempat olahraga muhammadiyahsangat terbatas dari segi jumlah dan fasilitas yang kurang memadai. Masyarakat Muhammadiyah membutuhkan wadah yang ideal untuk melakukan olahraga sebagai kegiatan jasmani untuk memelihara kesehatan dan kebugaran tubuh. Oleh karenaituperludilakukanperencanaanMuhammadiyah sport centersebagai pusat kegiatan keolahragaan bagi masyarakat muhammdiyat.Untukmendapatkankonsepyangideal,maka dilakukansurveilokasi danstudiliteraturtentangtempat olahraga dengan tema arsitektur modern ataustudikasusdenganbangunansejenisdi beberapatempat.Hasildesain telahdilaksanakandenganmenghasilkangambardesaindenganluaskuranglebih39 ha, menerapkankonsepmodernyang dapatmenampilkanaplikasi modern dan masa kini pada bangunan. Muhammadiyah Sport Center ini memiliki enam gedung yaitu gedung olahraga diantaranya batminton, futsal, tennis lapangan, basketball, volley dan sepak takraw. Denganadanyabangunanini,maka kebutuhan pegiat olahraga akan terpenuhi.