Claim Missing Document
Check
Articles

Correlation Between Community Knowledge Level of River Ecosystem Services and Littering Behavior in Belawan Hilir Sub-watershed Ulfa, Mariah; Bejo Slamet; Masrizal Saraan; Harry Kurniawan
Journal of Sylva Indonesiana Vol. 5 No. 02 (2022): Journal of Sylva Indonesiana
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (974.853 KB) | DOI: 10.32734/jsi.v5i02.9421

Abstract

Belawan watershed is one of the watersheds that have a primary role in North Sumatra Province. The flow of the Belawan watershed crosses 2 (two) regencies/cities, i.e., Deli Serdang Regency and Medan City. In more detail, Medan City is located in the Belawan Hilir Sub-watershed. Several main rivers in Medan have been polluted and shallowed, as a result of people's habit of littering the river. People who live around the Belawan watershed have a significant role in the sustainability of the river and its ecosystem services. This study aims to analyze the level of community knowledge of river ecosystem services in the Belawan Hilir sub-watershed and to measure the correlation between the community knowledge level and the behavior of river littering. The respondents were sampled using Simple Random Sampling, while the number of samples was calculated using the Slovin formula. Data was collected through structured interviews by compiling a list of questions (questionnaires). The correlation between community knowledge levels and behavior of river littering was determined using spearman correlation analysis. The community knowledge level was 63% (good category). There was a moderate-positive correlation between the community knowledge level and the behavior of river littering (0.512 correlation coefficient). Community awareness can be increased through online-based socialization using social media or by providing more waste management training programs.
STUDI KARAKTERISTIK ARSITEKTUR MASJID DI WILAYAH KESULTANAN KUTAI KARTANEGARA (1789-1937) Syandy Diantrisna Kusuma; Harry Kurniawan
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 7 No 2 (2023): PAWON: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v7i2.5207

Abstract

Kutai Kartanegara adalah kerajaan di timur pulau Kalimantan yang mengalami islamisasi pada abad ke 16. Proses islamisasi Kutai Kartanegara tidak jauh berbeda dengan yang terjadi di kerajaan-kerajaan Nusantara lainnya. Kutai Kartanegara mengalami asimilasi budaya lokal dan nilai-nilai keislaman yang termanifestasikan ke dalam artefak bangunannya termasuk pada bangunan masjid. Penelitian ini membahas mengenai karakteristik arsitektur masjid di wilayah Kutai Kartanegara dengan objek penelitian 11 bangunan masjid pada tahun 1789 hingga 1937, diasumsikan pada wilayah dan periode tersebut pembangunan masjid masih terpengaruh oleh kebudayaan kerajaan Kutai Kartanegara periode islam (1575 - 1960). Informasi mengenai objek penelitian diperoleh dari foto-foto yang dikumpulkan saat survei lokasi maupun pencarian arsip. Data disketsa ulang untuk mendapatkan bentuk dasar, diobservasi, dan dianalisa. Karakteristik masjid Kutai Kartanegara dapat dilihat pada 5 poin komponen yang terdiri dari 4 komponen dengan karakteristik umum dan 1 komponen yang termasuk karakterisik khusus. Komponen Umum berupa 1) Ruang Sholat memiliki bentuk dasar persegi atau bujur sangkar simetris. 2) Mihrab memiliki bentuk simetris dengan bentuk dasar yang variatif dapat berbentuk persegi dan persegi enam. 3) Teras memiliki 3 jenis peletakan dan 4) Atap masjid berbentuk limasan bujur sangkar simetris bersusun. Komponen yang termasuk dalam Karakterisitik khusus yakni 5) Menara yang biasanya memiliki unsur persegi delapan.
Pengaruh Komposisi Foto De Tjolomadoe Melalui Instagram @detjolomadoe_official Hanifa Izzati; Harry Kurniawan
JAUR (JOURNAL OF ARCHITECTURE AND URBANISM RESEARCH) Vol. 7 No. 1 (2023): JAUR Oktober
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jaur.v7i1.10089

Abstract

The De Tjolomadoe Museum was originally a sugar factory which later underwent a revitalization after being neglected for 20 years by carrying out the concept of adaptive reuse. After the revitalization was completed, the building was reopened as a museum along with various other supporting functions. The widespread use of social media such as Instagram among the public, the De Tjolomadoe Museum also uses Instagram as a medium to interact and attract the attention of the wider community to visit this museum. As a result, many people are interested in visiting and documenting it through photos which are then uploaded to social media and uploaded by tagging the official Instagram account @detjolomadoe_official. This study aims to find the effect of photo composition on the architecture of the De Tjolomadoe Museum by uploading the Instagram photo tag @detjolomadoe_official. This research focuses on the exterior of the museum through photos tagged on the Instagram account @detjolomadoe_official. Photos are taken via screenshots which are then processed by classifying them based on the composition used. The research is continued with analysis and discussion in accordance with related theories. The discussion starts with photo composition preferences, layers in photos, and building elements that appear in photos. The photos obtained were able to strengthen the character of the De Tjolomadoe Museum into a monumental building because of its compositional arrangement.
PELAKSANAAN PEMERIKSAAN OLAH TEMPAT KEJADIAN PERKARA (TKP) DALAM PROSES PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU LINTAS Harry Kurniawan
ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59246/aladalah.v1i1.340

Abstract

The legal regulation governing the implementation of the scene of the incident in the investigation of traffic accidents is Article 35 paragraph 1 concerning Regulation of the Chief of Police of the Republic of Indonesia Number 15 of 2013 junto Law Number 22 of 2009 concerning Road Traffic and Transportation. The implementation of the implementation of traffic accident investigations is to record and prepare to visit the scene of a traffic accident case. Go to the scene, processing the crime scene, traffic accident and termination of handling the traffic accident scene Termination is the final step in handling the traffic accident scene. Factors that become obstacles in the investigation of traffic accidents are the human factor, in this case what causes damage so that obstacles in the investigation process are the community, suspects and people who are not interested, natural factors in the form of rain, wind, dew, delays in reporting received from the parties concerned.
PENGARUH U-TURN TERHADAP KINERJA LALU LINTAS PADA RUAS JALAN GAJAH MADA DEPAN SIMPANG SEKOLAH KEMILAU BANGSA KOTA BATAM Kurniawan, Harry; Anwar, M. Khairi
SIGMA TEKNIKA Vol 6, No 2 (2023): SIGMATEKNIKA, VOL. 6, N0. 2, November 2023
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sigmateknika.v6i2.5642

Abstract

Peningkatan volume kendaraan pada ruas jalan gajah mada depan simpang Sekolah Kemilau Bangsa Kota Batam terjadi di pagi hari jam 07.00 – 09.00 dan pada sore dari jam 16.00 – 18.00. Ruas jalan Gajah Mada merupakan jalan utama di tiban ke pusat kota Batam. Kawasan ini merupakan kawasan sekolah, perkantoran, pertokoan, pom bensin dan Restaurant. pengguna jalan baik yang searah maupun berlawanan arah. Kendaraan yang melewati ruas jalan ini khususnya di titik persimpangan sekolah kemilau bangsa dan kawasan SPBU tiban tiga ini mengalami kecepatan relatif rendah. Berdasarkan observasi penulis pada ruas jalan ini terlihat adanya perlambatan bagi kendaraan yang melintas dikarenakan kendaraan yang melakukan putar balik arah tidak dapat melakukan gerakan dengan lancar yang menimbulkan hambatan lalu lintas pada ruas jalan Gajah Mada khususnya di depan persimpangan sekolah kemilau bangsa tiban. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pelayanan ruas jalan dan mengetahui waktu tempuh rata–rata kecepatan kendaraan pada saat melakukan U-Turn, panjang antrian dan pengaruh U-Turn pada kinerja ruas jalan Gajah Mada depan sekolah kemilau bangsa kota Batam. hasil penelitian arus volume kendaraan tertinggi pada hari jumat dengan skr/jam 4781,1 kearah barat dan kearah timur 4498,7 dengan kategori tingkat pelayanan jalan (D). Penelitian pada lokasi studi diperoleh hasil kelas hambatan samping masuk dalam katagori sangat tinggi, kecepatan arus bebas sebesar 50,61 km/jam dan kapasitas sebesar 6072 skr/jam. Hasil pengaruh fasilitas U-Turn menujukan perubahan pada lokasi studi. Pada lokasi U-Turn ke arah Barat diperoleh perubahan derajat kejenuhan dari 0,79 menjadi 0,81 dan keaarah Timur diperoleh 0,74 menjadi 0,71 dan waktu tempuh rata-rata kendaran melakukan gerak U-Turn dari Baran sebesar 45,63 dtk/jam dan ke arah Timur 42,30 dtk/jam dengan antrian kendaraan sepanjang 54 meter.
KARAKTERISTIK KECELAKAAN LALU LINTAS DAN LOKASI BLACK SPOT DI JALAN AHMAD YANI KOTA BATAM Kurniawan, Harry; Sumintar, Bintang
SIGMA TEKNIKA VOL 7, NO 1 (2024): SIGMATEKNIKA, VOL. 7, N0. 1, JUNI 2024
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sigmateknika.v7i1.6217

Abstract

ABSTRAK Jalan Ahmad Yani merupakan salah satu jalan nasional arteri yang menjadi akses utama untuk menuju pusat kota dan juga berbagai wilayah lain di Kota Batam. Melihat adanya peristiwa kecelakaan yang terjadi di jalan Ahmad Yani Kota Batam yang telah mengakibatkan kerugian materil dan non materil seperti korban jiwa dan cidera, maka perlu adanya kajian tentang kecelakaan tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik kecelakaan lalu lintas di jl. Ahmad Yani kota Batam, mengetahui titik rawan kecelakaan (Black Spot) dan mengetahui bagaimana mengantisipasi terjadinya kecelakaan di lokasi titik rawan kecelakaan. Berdasarkan hasil analisis diketahui berdasarkan lokasi kejadian, angka tertinggi terdapat pada segmen 7 dengan jumlah kejadian sebanyak 15 (kejadian). Berdasarkan hari kejadian angka tertinggi terdapat pada hari Jumat dengan total 16 (kejadian). Berdasarkan waktu kejadian angka tertinggi terjadi pada pukul 12.01 – 18.01 WIB dengan total 20 (kejadian). Berdasarkan kelas korban angka tertinggi Luka Ringan (LR) dengan total 39 (korban). Berdasarkan jenis kendaraan angka tertinggi Sepeda Motor dengan total 26. Berdasarkan jenis kelamin angka tertinggi laki-laki dengan total 50 (korban). Berdasarkan usia angka tertinggi 32 tahun dengan total 30 (korban). Adapun titik rawan kecelakaan (Black Spot) berdasarkan metode Angka Ekivalen Kecelakaan (AEK) terdapat pada segmen 7 dengan total nilai Angka Ekivalen Kecelakaan (AEK) sebesar 114. Rekomendasi antisipasi kecelakaan lalu lintas adalah dengan menambah beberapa fasilitas rambu seperti petunjuk berbalik arah (u turn), rambu perintah, rambu peringatan di persimpangan pada beberapa titik di jl. Ahmad Yani Kota Batam, serta perlu adanya penertiban pedagang kaki lima yang berjualan di bahu jalan. Kata Kunci : Karakteristik Kecelakaan Lalu Lintas, Antisipasi Kecelakaan Lalu Lintas ABSTRACT Ahmad Yani Road is one of the national arterial roads which is the main access to the city center and also various other areas in Batam City. Seeing the accident that occurred on Ahmad Yani Road, Batam City which has resulted in material and non-material losses such as fatalities and injuries, it is necessary to conduct a study of this accident. Based on these problems, this research is to determine the characteristics of traffic accidents on Ahmad Yani Road, Batam city, knows accident-prone points (Black Spots) and knows how to anticipate accidents at accident-prone point locations. Based on the results of the analysis, it is known that based on the location of the incident, the highest number was in segment 7 with a total of 15 incidents (incidents). Based on the day of the incident, the highest number was on Friday with a total of 16 (incidents). Based on the time of incident, the highest number occurred at 12.01 – 18.01 WIB with a total of 20 (incidents). Based on victim class, the highest number was Light Injury (LR) with a total of 39 (victims). Based on vehicle type, the highest number was motorbikes with a total of 26. Based on gender, the highest number was men with a total of 50 (victims). Based on age, the highest figure is 32 years with a total of 30 (victims). The accident-prone points (Black Spot) based on the Accident Equivalent Number (AEK) method are in segment 7 with a total Accident Equivalent Number (AEK) value of 114. The recommendation to anticipate traffic accidents is to add several sign facilities such as u turn instructions. ), command signs, warning signs at intersections at several points on Ahmad Yani Road, Batam City, and there is a need to control street vendors who sell on the side of the road. Keywords: Characteristics of Traffic Accidents, Anticipation of Traffic Accidents
Implementasi Aksesibilitas Pada Gedung Baru Perpustakaan UGM Kurniawan, Harry
Indonesian Journal of Disability Studies Vol. 1 No. 1 (2014)
Publisher : The Center for Disability Studies and Services Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.256 KB) | DOI: 10.21776/ub.ijds.2014.01.01.06

Abstract

Sebagai sebuah fasilitas publik, Perpustakaan harus mampu melayani semua penggunanya tanpa terkecuali. Layanan yang adil untuk semua orang tersebut tentu saja melibatkan banyak hal, tidak terkecuali aspek fasilitas fisik bangunannya. Tuntutan ini tidak hanya menjadi sebuah kesadaran bersama tetapi juga telah menjadi norma positif yang diatur dalam undang-undang maupun peraturan terkait lainnya. Hal ini menjadi landasan dasar dalam perancangan Gedung baru Perpustakaan milik Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2010-2012 yang lalu. Implementasi aksesibilitas fisik pada Gedung baru Perpustakaan UGM ini direncanakan dan dirancang untuk menjamin aktivitas pengunjung mulai dari luar bangunan hingga ke setiap fungsi di dalam bangunan. Beberapa aspek aksesibilitas yang diimpelentasikan tersebut antara lain terkait dengan sistem sirkulasi, sistem informasi, serta detil-detil penunjang lainnya. Implementasi ini juga diharapkan menjadi contoh dan bahan pembelajaran bagi isu aksesibilitas fisik di gedung lainnya di dalam maupun di luar Kampus UGM.
Analisis Yuridis Peran dan Fungsi Polri Dalam Hal Penanggulangan Tindak Pidana Pencabulan Untuk Mewujudkan Penegakan HAM (Studi Penelitian di Polresta Barelang Kota Batam) Fernando, Ricky Septian; Idham, Idham; Kurniawan, Harry; Fadlan, Fadlan; Prasetyasari, Christiani
Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 1, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v1i2.1354

Abstract

Kejahatan seksual sekarang ini merupakan persoalan yang tiada hentinya diperdebatkan, entah itu seksual di tempat umum, perkosaan, terlebih lagi pada kasus pencabulan terhadap anak, pelakunya tidak lagi mengenal status, pangkat, pendidikan, jabatan dan usia korban. Kejahatan dan kekerasan seksual beberapa tahun ini, banyak kasus yang sering kita temui dalam kehidupan masyarakat, media massa, tentang tindak pidana kesusilaan, seperti pencabulan, perzinaan, pemerkosaan dan lain-lain, menunjukkan adanya kecenderungan untuk terus meningkat, khususnya pada pelaku pencabulan terhadap anak yang masih dibawah umur. Metode penelitian hukum empiris adalah suatu metode penelitian hukum yang berfungsi untuk melihat hukum dalam artian nyata dan meneliti bagaimana bekerjanya hukum di lingkungan masyarakat. Dikarenakan dalam penelitian ini meneliti orang dalam hubungan hidup di masyarakat maka metode penelitian hukum empiris dapat dikatakan sebagai penelitian hukum sosiologis. Segala bentuk perlindungan hukum terhadap anak korban kejahatan seksual dilaksnakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dalam proses pelaksanaannya melipatkan berbagai pihak. Anak korban kejahtan seksual mendapatkan segala hak-haknya dan memperoleh perlindungan sesuai kebutuhan anak korban. Bahwa bentuk perlindungan hukum terhadap anak dalam UURI Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2014 yaitu dengan cara memberikan hak-hak anak. Dari Penelitian tersebut menunjukan bahwa, Hak asasi anak merupakan derivasi dari berbagai dimensi Hak Asasi Manusia yang tertera dalam aturan perundang-undangan. Yang menjadi hak bagi anak dalam mendapatkan perlindungan hukum korban pencabulan yaitu memberikan bantuan hukum, rehabilitasi, dan pecegahan.
Perlindungan Hukum Korban Kekerasan Seksual Anak Dalam Lingkungan Keluarga (Studi Penelitian pada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kepulauan Riau) Sitohang, Citra Permata; Siadari, Lagat Paroha Patar; Kurniawan, Harry; Fadlan, Fadlan; Prasetyasari, Christiani
Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 1, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v1i2.1356

Abstract

Perlindungan Hukum merupakan pengayoman kepada hak asasi manusia yang dirugikan orang lain dan perlindungan tersebut diberikan kepada masyarakat agar mereka dapat mendapatkan semua hak-hak yang diberikan oleh hukum. Anak adalah sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan mahluk sosial yang sejak dalam kandungan sudah mempunyai hak atas hidup dan merdeka serta mendapat perlindungan baik dari orangtua, keluarga, masyarakat. Kekerasan seksual adalah sebuah tindakan atau intimidasi yang berhubungan dengan keintiman atau hubungan seksualitas yang dilakukan oleh pelaku terhadap korbannya dengan cara memaksa korban menjadi pemuas hasrat seksual sipelaku yang dimana tindakan tersebut sangat bertentangan dengan norma agama dan hukum serta melanggar  kesopanan dan sesusilaan. Penelitian ini membahas tentang perlindungan hukum terhadap Anak  yang diatur dalam Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 dan Undang- undang Nomor 17 tahun 2016 serta perundangan terkait lainnya. Selanjutnya juga untuk meneliti implementasi, faktor kendala dan solusi terhadap perlindungan hukum anak yang mengalami kekerasan seksual didalam lingkungan keluarga. Metode penelitian skripsi ini adalah yuridis normatif (legal reasearch) melalui studi kepustakaan dengan pendekatan dengan pendekatan yuridis empiris ( yuridis sosiologis) melalui studi lapangan yang bertujuan memperoleh Penelitian ini pengetahuan hukum secara empiris. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Kekerasan Seksual Yang Terjadi Pada anak dalam lingkungan keluarga merupakan Hubungan yang disalahgunakan. Upaya Unit PPA dalam menangulangi kasus kekerasan seksual yaitu dengan  memberikan perlindungan berupa tahap awal yaitu memberikan pemulihan, tahap kedua pemberian  pendampingan hukum, tahap ketiga pendampingan lanjutan, dan tahap keempat pengawasan . Kendala yang dialami Unit PPA dalam proses penanganan kekerasan seksual terhadap anak dalam lingkungan keluarga adalah pihak keluarga yang kurang pro-aktif terhadap kepolisian adanya hambatan psikologis seperti rasa malu dan takut. sehingga korban tidak berani dalam melaporkan kejadian yang terjadi pada dirinya. Serta anggaran yang terbatas membuat kepolisian terkendala dalam bersosialisai terhadap masyarakat.
THE EVOLUTION AND IMPACT OF COLLABORATIVE LEADERSHIP ACROSS SECTORS: A SYSTEMATIC REVIEW OF RECENT EVIDENCE (2019-2024) Raharjo, Tri Puji; Purnomo, Indriyanto Dian; Tlonaen, Alex Willem; Taurensa, Vera; Petrahaurissa, Hendra Yuda; Indrianto, Agus; Wahyudi, Ifan; Kurniawan, Harry
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 2 (2024): JSRD, December 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i2.571

Abstract

This systematic review examines the evolution and impact of collaborative leadership across organizational sectors from 2019 to 2024. Through analysis of 145 peer-reviewed articles from the Scopus database, the study investigates emerging patterns, implementation challenges, and outcomes of collaborative leadership practices. The review employed the PRISMA methodology, incorporating both qualitative thematic analysis and quantitative synthesis. Findings reveal significant growth in empirical research post-pandemic, with notable advances in healthcare (31%), education (27%), public administration (22%), and business sectors (20%). Organizations implementing collaborative leadership demonstrated improved performance metrics, with healthcare showing the highest improvement rates (78%) and educational institutions achieving strongest stakeholder engagement (85%). Three key trends emerged: increasing integration of digital technologies, growing emphasis on cross-sectoral applications, and evolution toward adaptive leadership models. Success factors include clear governance structures, investment in digital collaboration tools, and continuous leadership development, while primary challenges involve resistance to change (65%) and communication barriers (58%).
Co-Authors Aanisah Ayu Wulandari Abdi Sugiarto Abdiyanto Abdiyanto Adi Saputra Alrizqi, Muhammad Rafli Anggraini, Restiara Anwar, M. Khairi Arjuna, Rizky Arthur Brown Aulia Maruah, Dillah Bejo Slamet Ceria Farela Mada Tantrika Christiani Prasetiasari Cut Nuraini Desnelita, Yenny Dhiracitta, Anindya Djunaidi, Mr. Elfandi, Amy Fadlan Fadlan Fernando, Ricky Septian Geovani, Iwoeng Gusrianty Gustientiedina Hana Silvana Hanifa Izzati Haslinda Haslinda, Haslinda Husen Lubis, Irpan Hutoyo, Nike Tilamsari I Gusti Lanang Agung Nararya Pangjaya Idham Idham Ifan Wahyudi Indrianto, Agus Juhrin Pasaribu Kardina, Kadek Indira Diah Kaspol Jihad Kusmawan, Edi Kusuma, Syandy Diantrisna Lionar, Mario Lodeweik Masrizal Saraan Milanie, Feby Ni Putu Nita Wijayanti Nurkhotijah, Siti Olga Fatmala Pamor Gunoto Pareng Rengi Petrahaurissa, Hendra Yuda Pramasahe, Dodot Pranowo, Labdo Prasetiasari, Christiani Prasetyasari, Christiani Purba, Bintang M Purnomo Budi Santoso Purnomo, Indriyanto Dian Raharjo, Tri Puji Rahmad Dian Ramadhan, Muhammad Afi Tegar Ramadhani, Kinanty Rico Nur Ilham Rizky, Soka Siadari, Lagat Paroha Patar Silalahi, Yeremia Raynhard Sitohang, Citra Permata Soerya Respationo, Muhammad Sudaryono Sastrosasmito, Sudaryono Sugiarto, Abdi Sumintar, Bintang Suryati SH Syandy Diantrisna Kusuma TAUFIQ HIDAYAT Taurensa, Vera Tlonaen, Alex Willem Ulfa, Mariah Wardana, Yoga Ari Washiat, Laily Yashinta Irma Pratami Hematang Yose Rizal Yulia Putri SDW Zaenal Arifin Zagi, Nur Zahrotunnisaa zainur Zainur