Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar: Tinjauan Pustaka tentang Peran dan Problematika Guru serta Pengaruhnya terhadap Peningkatan Kualitas Peserta Didik Nadia Maulida; Hasna Cecilia Purba; Juliarta Tio M. Sarumpaet; Choms Gary Ganda Tua Sibarani; Jabal Ahsan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i2.14839

Abstract

Kurikulum Merdeka Belajar diperkenalkan pada tahun 2020 dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Artikel ini merupakan studi literatur yang mengkaji peran dan problematika guru dalam implementasi kurikulum ini serta pengaruhnya terhadap peningkatan kualitas peserta didik ditinjau dari hasil belajar, motivasi, dan karakter. Hasil penelitian menunjukkan implementasi kurikulum memberikan dampak positif bagi interaktivitas dan kemandirian belajar siswa. Peran utama guru antara lain menerapkan pembelajaran berpusat pada siswa, melakukan penilaian otentik, dan memotivasi siswa. Namun, guru masih mengalami problematika seperti ketergantungan pada buku paket dan rendahnya literasi digital. Implementasi kurikulum berpotensi meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa serta mengembangkan karakter mereka melalui konsep profil pelajar pancasila. Dibutuhkan kerja sama semua pihak agar kurikulum ini berhasil dicapai dengan baik.
Analisis Persepsi Guru terhadap Efektivitas dan Tantangan pada Penggunaan Metode Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK): Tinjauan Literatur Puspita Dewi; Devi Rahmadani Pasaribu; Ihsan Tiara; Choms Gary Ganda Tua Sibarani; Jabal Ahsan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum Merdeka adalah kebijakan Pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi hasil belajar dalam penerapan kurikulum baru. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji literatur terkait dengan Analisis Persepsi Guru terhadap Efektivitas dan Tantangan dalam penggunaan Metode Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Metode penelitian yang digunakan adalah Literature Review, dengan mengumpulkan data melalui dokumentasi dan penelaahan artikel-artikel terkait hasil belajar yang diterbitkan hingga tahun 2023. Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa Kurikulum Merdeka belajar memberikan kebebasan kepada individu untuk menentukan perilaku, proses, pemikiran, dan berlaku kreatif guna pengembangan diri, dengan menentukan nasibnya sendiri. Analisis penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Kurikulum Merdeka di SMK bertujuan meningkatkan motivasi belajar pada mata pelajaran kejuruan, yang ditandai oleh pelaksanaan proses pembelajaran di mana guru berperan sebagai fasilitator, mediator, dan motivator bagi siswa agar semangat dalam belajar.
Pendampingan Pembuatan Label, Kemasan, dan Desain Pada UMKM Aneka Kue di Desa Laut Dendang, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara Jabal Ahsan; Choms Gary Ganda Tua Sibarani; Andi Taufiq Umar
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 4 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i4.1237

Abstract

Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia merupakan salah satu penggerak roda perekonomian. Pemberdayaan usaha kecil harus digalakkan agar dapat mencipta daya saing dengan pelaku usaha besar. Permasalahan yang sering didapatkan pada UMKM adalah tidak adanya merek usaha, brand sehingga kesulitan dalam mengiklankan produknya. Label dan kemasan yang berbeda memiliki kemampuan untuk menarik pelanggan selain merek perusahaan. Pengemasan produk sangat penting bagi bisnis karena pelanggan dapat menilai produk berdasarkan bagaimana tampak luarnya. Kemasan yang efektif, lugas, dan portabel akan menarik perhatian pelanggan. Tujuan kegiatan PKM ini adalah (1) Meningkatkan keterbatasan pengetahuan mitra akan pentingnya kemasan dan label produk (2) Meningkatkan daya beli barang dengan melakukan pengemasan dan labeling Kotak Kue. Solusi yang diberikan pada kegiatan PKM ini adalah memberikan pendampingan pembuatan desain label produk dan membuat konten medsos untuk promosi di akun media sosial yang ada. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah beberapa tahap yaitu meliputi: (1)Persiapan. Terdiri dari koordinasi dan sosialisasi dengan mitra terkait dengan pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat. (2) Pelaksanaan. Terkait dengan pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang melibatkan mitra yang meliputi kegiatan pendampingan. Adapun pendampingan yang diberikan kepada mitra adalah tentang pengemasan dan labeling produk agar lebih menarik konsumen. (3) Monitoring dan Evaluasi. Evaluasi pendampingan dengan melakukan wawancara. Berdasarkan hasil evaluasi menunjukkan persepsi positif terhadap kegiatan dan penjualan kue di UMKM “Rumah Kue by Ami” meningkat signifikan dengan penggunaan label dan kemasan kue yang baru.
Pendampingan Peningkatan Usaha Jamu Tradisional Karo Dengan Inovasi Mesin Penggiling TTG Rempah Jamu di Kecamatan Medan Tuntungan Rini Herliani; Hasianna Nopina Situmorang; Sondang Aida Silalahi; Weny Nurwendari; Haryani Pratiwi Sitompul; Choms Gary Ganda Tua Sibarani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi Mei- Agustus
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i3.3840

Abstract

Adapun tujuan utama dan paling penting dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah menyelesaikan permasalahan aspek produksi dan mekanisasi yang tengah dihadapi mitra usaha minyak karo rajawali handmade. Adapun 4 (empat) aspek permasalahan utama yakni Permasalahan yang ditemukan pada mitra adalah: 1) Penggilingan Rempah Jamu Tradisional karo masih konvensional dengan blender, 2) Kemasan Jamu tradisional karo yang kurang menarik 3) belum adanya laporan pajak atas UMKM yang dilakukan, 4) belum adanya catatan keuangan secara rinci; Tempat dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan. Adapun Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa ceramah keuangan, praktik dan pendampingan penggunaan mesin dan Teknik desain kemasan tawar karo, Pelatihan dan penyuluhan kegiatan pengabdian ini dilakukan di toko usaha mitra, yaitu toko rajawali handmade, Adapun hasil dari pelaksanaan pengabdian ini mitra telah dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi dan ekonomisasi dalam produk jamu, rempah dan tawar karonya; pada kegiatan ini telah diserahkan sebanyak 1 (satu) unit mesin TTG penggiling jamu dan tawar karo berkapasitas 8 pk, 100 eksemplar desain kemasan cara pembuatannya dan kebutuhan perawatan mesin giling berupa oli mesin TTG sebanyak 2 (dua) buah.
IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DI SMKN 1 BINJAI Wulan Ramadania; Choms Gary Ganda Tua Sibarani
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024 (Special Issue)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.32162

Abstract

IMPLEMENTASI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI Citra Yohana Hutabarat; Choms Gary Ganda Tua Sibarani; Andri Zainal
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.37870

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan keaktifan dan hasil belajar 33 siswa di kelas XI AKL 3 SMKN 1 Pematangsiantar dengan penerapan model pembelajaran berbasis masalah dengan metode inkuiri terbimbing. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah lembar pengamatan keaktifan dan tes hasil belajar. Data yang dikumpulkan dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Melalui lembar observasi keaktifan, membuktikan di siklus I, 14 siswa (42,4%) berada dalam kategori aktif dan sangat aktif. Pada siklus II, siswa dalam kategori sangat aktif dan aktif meningkat menjadi 30 siswa (90,9%), dan telah mencapai indikator keberhasilan ?75%. Melalui analisis data tes hasil belajar, skor rata-rata pre-test yaitu 56,42 dimana 8 siswa tuntas (24,24%). Skor rata-rata post-test siklus I yaitu 70,39, dimana 15 siswa tuntas (45,45%) meningkat di post-test siklus II dengan rata-rata 86,64 dimana 33 siswa tuntas (100%), dan telah mencapai indikator keberhasilan ?80%. Berdasarkan hasil analisis, disimpulkan bahwa keaktifan dan hasil belajar siswa dapat meningkat melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah dengan metode inkuiri terbimbing.