Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

PENGUATAN KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI DALAM MENUNJANG PENINGKATAN KEGIATAN EKONOMI KELOMPOK Sri Umyati; Acep Atma Wijaya; Miftah Dieni Sukmasari; Adi Oksifa Rahma Harti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.695 KB) | DOI: 10.31949/jb.v3i4.3426

Abstract

Pendekatan kelompok dilakukan dalam rangka pencapaian pembangunan pertanian di Indonesia. Kelompok tani merupakan sebuah wadah dalam mengakomodir segala kepentingan petani dalam menjalankan kegiatan usahatani. Namun, kita masih saja dihadapkan pada suatu permasalahan klasik dimana kelompok tani yang ada di kita kebanyakan beranggotakan petani yang sudah berumur. Hal ini tentunya menjadikan pengadministrasian kelompok belum terlaksana dengan tertib. Untuk itu, perlu dilakukan kegiatan pengabdian dengan menumbuhkan pengetahuan dan wawasan tentang manajemen kelompok yang dapat menunjang peningkatan kegiatan ekonomi kelompok dan anggotanya. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui pendekatan andragogy melalui pendekatan penyuluhan dan pelatihan. Dari hasil pertemuan dan pelatihan yang dilakukan, diketahui bahwa pengurus maupun anggota kelompok menyadari akan pentingnya pengadministrasian kelompok tani demi kemajuan dan peningkatan kegiatan ekonomi kelompok tersebut. Kelompok di lokasi sasaran belum dapat menerapkan pengadministrasian kelompok dengan baik karena masih terbatasnya informasi maupaun pengetahuan kelompok mengenai hal itu. Adanya kegiatan ini menjadikan pengurus maupun anggotanya mau untuk memperbaiki pengelolaan administrasi kelompok mulai dari memperbaiki dan menyusun kembali data kelompok, menyediakan buku tamu dan administrasi keuangan. Kemudian mereka juga akan melengkapi kebutuhan administrasi lainnya yang tentunya akan disesuaikan dengan kebutuhan kelompok. Dari hasil pelatihan dan pendampingan juga diketahui bahwa pengurus kelompok dinilai sudah dapat memahami dan mampu dalam membuat buku anggota, buku tamu hingga administrasi keuangan kelompok.
Pelatihan Perbanyakan Trichoderma Sp. Lokal Sebagai Agen Hayati di Desa Palabuan Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka Miftah Dieni Sukmasari; adi oksifa rahma harti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.71 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i2.4650

Abstract

Permasalahan petani di Desa Palabuan adalah rendahnya kualitas tanah akibat intensifnya pengolahan lahan serta gangguan OPT yang tidak pernah habis. Salah satu peningkatan pengetahuan yang dapat diberikan pada petani adalah bagaimana meningkatkan kesehatan tanah dengan menggunakan jamur lokal yang bersifat salah satunya adalah dengan penambahan Trichoderma Sp yang mampu menghambat perkembangan penyakit akar gada melalui mekanisme kompetisi, antibiosis maupun parasitisme. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada masyarakat desa Palabuan khususnya petani bagaimana cara perbanyakan Trichoderma sp. dengan media limbah Jerami padi yang juga banyak di masyarakat sehingga pertanian masyarakat di desa Palabuhan dapat lebih terintegrasi dengan berbagai pemanfaatan bahan organik alam yang tersedia untuk kembali dijadikan input yang menguntungkan dalam kegiatan budidaya tanaman organik. Pengabdian ini dilaksanakan di Desa Palabuan, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka pada bulan April dan Mei 2022. Kegiatan ini meliputi persiapan dan perencanaan program di minggu pertama dan kedua, sosialisasi dan penyuluhan mengenai peran, keuntungan dan pembuatan serta pemancingan biakan Trichoderma sp di minggu ketiga sampai keempat, pelaksanaan pembuatan trikompos pada minggu selanjutnya, monitoring atau pengamatan kembali pada minggu selanjutnya. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini bahwa masyarakat Palabuan khususnya anggota kelompok tani dalam mengikuti penyuluhan/ cermah dan demonstrasi pembuatan isolat Trichoderma Sp dan pengolahan jerami padi sebagai bahan pembawa memiliki antusias sangat tinggi. Para anggota kelompok tani mendapatkan pengetahuan teknologi tepat guna dalam memanfaatkan limbah jerami padi dan kotoran ternak dengan penggunaan jamur Trichoderma sp dan sudah mampu mempraktekannya.
PENAMPILAN MORFO-FISIOLOGI DAN PENDUGAAN NILAI PARAMETER GENETIK KEDELAI PADA KONDISI JENUH AIR Acep Atma Wijaya Umar Dani Miftah Dieni Sukmasari
AGRONOMIKA Vol 12 No 02 (2017): AGRONOMIKA Vol. 12 No. 2 Agustus 2017 – Januari 2018
Publisher : Universitas Islam Batik Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kedelai merupakan komoditas pertanian yang memegang peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan protein nabati masyarakat Indonesia.Produksi kedelai Nasional sampai sekarang belum bisa memenuhi kebutuhan dalam negri.Dalam upaya meningkatkan produksi, penanaman pada lahanlahan jenuh air menjadi salah satu pilihan.Untuk menunjang program tersebut, diperlukan kultivar yang mampu beradaptasi pada kondisi jenuh air.Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis penampilan Sembilan kultivar kedelai pada kondisi jenuuh air serta pendugaan nilai parameter genetik.Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan Sembilan kultivar kedelai sebagai perlakuan.Perbedaan penampilan diuji dengan Uji LSI (Least Significant Increase).Parameter genetik diuji berdasarkan nilai koefisien keragamangenetik (KKG), koefisien keragaman fenotip (KKP), dan nilai heritabilitas. Hasil penelitian menunjukkan penampilan kultivar Argomulyo memberikan penampilan lebih baik pada karakter tinggi tanaman, berat kering tajuk, dan serapan N, kultivar Grobogan pada karakter berat kering akar dan bobot 100 butir, kultivar Dega 1 pada bobot 100 butir dan kultivar Dering pada hasil biji per tanaman. Nilai koefisien keragamangenetik (KKG) dan nilai koefisien keragaman fenotip (KKP) pada karakter yang diamati termasuk kedalam kriteria sedang sampai tinggi, serta nilai heritabilitas termasuk kedalam kriteria tinggi
RESPON SEMBILAN VARIETAS KEDELAI (Glycine max. L (MERRIL)) YANG DITANAM PADA KONDISI JENUH AIR Miftah Dieni Sukmasari Acep Atma Wijaya Umar Dani, Budi Waluyo
AGRONOMIKA Vol 12 No 02 (2017): AGRONOMIKA Vol. 12 No. 2 Agustus 2017 – Januari 2018
Publisher : Universitas Islam Batik Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi respon Sembilan kultivar kedelai pada pertanaman jenuh air. Penelitian dilakukan di lahan petani Desa Cikalong, Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok sembilan varietas kedelai sebagai faktor tunggal antara lain Grobogan, anjasmoro, argomulyo, Mutiara 2, Dega 1, Dering, Detam 1, Gema dan Mitani dan diulang sebanyak tiga kali. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, indeks luas daun, kandungan klorofil, serapan N, panjang akar, jumlah bintil akar efektif, jumlah biji pertanaman dan bobot biji pertanaman. Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis sidik ragam (Uji F) pada taraf α. = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sembilan varietas kedelai menunjukkan respon pada keadaan jenuh air pada variabel kandungan klorofil, serapan N, jumlah biji pertanaman dan bobot biji pertanaman, namun pada variabel tinggi tanaman, indeks luas daun, panjang akar dan nisbah pupus akar tidak menunjukkan respon yang berbeda nyata. Varietas Argomulyo, Grobogan, Dega 1, Dering dan Anjasmoro menunjukkan respon paling baik terhadap kandungan klorofil, serapan N, jumlah biji pertanaman dan bobot biji pertanaman
Pengaruh jarak tanam dan penggunaan pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Bali Karet Miftah Dieni Sukmasari; Ita Yulianti; Adi Oksifa Rahma Harti
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 11 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/agrivet.v11i1.5254

Abstract

This study aims to analyze the interaction of plant spacing and use of biological fertilizers on the growth and yield of shallot (Allium ascalonicum L) and analyze one or more spacing and doses of biological fertilizers that have a better effect on the growth and yield of shallot (Allium ascalonicum L.). This research was conducted in the experimental land of the Gunung Sari farmer group in Sukasari Kaler Village, Agrapura District, Kab. Majalengka. This study used a factorial randomized block design (RAK) method with 12 treatments, each treatment repeated 3 times. Differences in the effect of treatment were tested with the F test at the 5% level. When F hits > F table, then the test is continued to determine the effect between treatments that cause differences in diversity with Duncan's multiple range test at the 5% level. The results showed that all spacing treatments without the application of biological fertilizers gave the lowest results for all observed variables, both growth and yield variables. While the best results were shown by the application of biological fertilizers at a dose of 75 grams for all spacing applications, both spacing of 10 cm x 15 cm, 10 cm x 20 cm or 10 cm x 25 cm on the average of the observed variables.  
MENGGALI POTENSI EKONOMI PENGEMBANGAN TANAMAN SACHA INCHI Sri Ayu Andayani; Acep Atma Wijaya; Tri Ferga Prasetyo; Miftah Dieni Sukmasari; Sri Umyati; Hadiyan Nur Sofyan; Syiffa Safiera Wahono; Billy Adrian Fernanda; Muhamad Dendi Purwanto; Taufik Imanulyaqin; Agus Yuniawan Isyanto; Lidya Nur Amalia
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.11930

Abstract

Tanaman sacha inchi berpotensi dikembangkan secara ekonomi dengan melihat berbagai peluang manfaat bagi kesehatan, sector industry makanan, dan farmasi. Namun bukan karena belum begitu marak dibudidayakannya tanaman ini tetapi masyarakat masih belum memahami peluang-peluang komersial dan manfaat serta peluang produk turunan dari tanaman ini. Tema dari kegiatan pengabdian yaitu menggali potensi ekonomi dari pengembangan tanaman sacha inchi. Peningkatan pengetahuan, pemahaman dari potensi ekonomi tanaman sacha inchi dengan berbagai produk turunannya merupakan maksud dari kegiatan pengabdian ini. Metode dalam kegiatan pengabdian dengan menggunakan pendekatan edukasi, ceramah, penyuluhan melalui focus group discussion yang interaktif. Hasil akhir dari kegiatan ini para peserta berperan aktif dalam kegiatan melalui diskusi interaktif dan diperolehnya pengetahuan dan pemahaman yang lebih dari sebelum dilakukan kegiatan ini.
Pelatihan Pengolahan Mangga Gedong Gincu dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga Petani Sri Umyati; Sri Ayu Andayani; Miftah Dieni Sukmasari; Yosa Aisyah Fauziah; Febrian Saputra; Hilmi Ahmad
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6812

Abstract

Mangga gedong gincu merupakan salah satu komoditas hortikultura unggulan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Pengolahan mangga gedong gincu saat ini hanya terbatas pada pengolahan dodol dan sari buah saja. Sementara mangga gedong gincu masih bisa dikembangkan menjadi lebih banyak lagi produk olahan dan turunan lainnya, bahkan biji, daun dan pentil buahnya pun masih bisa dimanfaatkan. Maka sebagai upaya peningkatan ekonomi keluarga petani dilakukan kegiatan pengabdian ini sebagai upaya untuk mengoptimalkan pengolahan mangga gedong gincu melalui program pengabdian masyarakat, dengan fokus pada inovasi teknologi, peningkatan nilai tambah produk, dan keterlibatan masyarakat dalam upaya pengembangan agroindustri mangga yang berkelanjutan. Metode yang digunakan untuk kegiatan pengabdian ini adalah dengan metodepenyuluhan dan pelatihan partisipatif yang dilakukan pada ibu-ibu kelompok wanita tani yang ada di lingkungan study. Dari hasil pelatihan yang diberikan, kelompok wanita tani dalam melakukan pengembangan produk olahan manga gedong gincu yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Pengolahan manga gedong gincu yang awalnya terbatas pada pengolahan daging mangga saja kini berkembang. Kelompok wanita tani, setelah mendapatkan pelatihan bertambah pengetahuannya untuk bisa mengolah daun manga menjadi teh celup, biji manga menjadi kerupuk biji mangga, memanfaatkan kulit mangga menjadi campuran dalam pembuatan stik mangga dan memanfaatkan pentil mangga menjadi sambal mangga.
Uji ketahanan empat varietas tanaman jagung (Zea mays) terhadap intensitas serangan ulat grayak (Spodoptera frugiperda J.E. Smith) Miftah Dieni Sukmasari; Umar Dani; Andi Dwi Purwana
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 11 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/agrivet.v11i2.7723

Abstract

The aim of this research was to examine differences in the intensity of armyworm attacks on several varieties of corn plants. This experiment was carried out in Cikalong Village, Sukahaji District, Majalengka Regency. The trial period starts from October 2022 to January 2023. The materials that will be used consist of 4 superior varieties of corn, namely NK 007, Bisi 2, Bisi 18, and Bisi 99. The research method uses a non-factorial Randomized Block Design (RAK) with 4 treatments. repeated 6 times. So the number of experimental plots obtained was 24 experimental plots. The research variables observed included the intensity of armyworm pest attacks, leaf length, number of leaves, leaf area, ear length, ear diameter, weight of husk ear and dry shell weight per ear. To see the effect of treatment, it was tested using the F test at the 5% level. If the calculated F is greater than the F table then the test continues using the LSD (Least Significant Differences) Test. The results of the research showed that the four varieties of corn, namely NK 007, Bisi 18, Bisi 2 and Bisi 99, did not differ significantly in the intensity of attacks by corn armyworm pests, at 14 and 28 HST, number of leaves, leaf width, cob length, diameter. cobs and dry shell weight per cob but were significantly different in the intensity of armyworm attacks at 42 and 56 DAP and the average weight per cob. The Bisi 2 variety provides the most optimal results compared to other varieties planted on average.
Pengintegrasian Teknologi Internet of Things dalam Optimalisasi Pemupukan Organik untuk Pertumbuhan dan Hasil Panen Sacha Inchi Andayani, Sri Ayu; Wijaya, Acep Atma; Prasetyo, Tri Ferga; Sukmasari, Miftah Dieni; Nugraha, Dadan Ramdani; Wahono, Syiffa Safiera; Imanulyaqin, Taufik; Fernanda, Billy Adrian; Purwanto, Muhamad Dendi
Agrikultura Vol 35, No 1 (2024): April, 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v35i1.51345

Abstract

Tanaman sacha inchi memiliki potensi ekonomi yang baik sehingga perlu pengembangan dengan mempertimbangkan sistem produksi berkelanjutan. Salah satu pendukung peningkatan pertumbuhan dan hasil panen adalah pemupukan dengan bahan organik. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis berbagai perlakuan pupuk dari bahan organik dari kotoran hewan ayam, kambing, dan sapi terhadap pertumbuhan dan hasil panen sehingga terbentuk model yang optimal dari berbagai perlakuan jenis pupuk dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) dalam penyiraman dan pemupukan otomatis. Model perlakuan pupuk yang optimal dikembangkan dengan menggunakan metode ANFIS. Pengumpulan data di mulai bulan Maret hingga September 2023 di Desa Cikadu. Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi perlakuan pupuk organik dengan bahan kotoran hewan sapi menunjukkan hasil yang optimal pada paremeter pertumbuhan jumlah daun, jumlah batang dan jumlah buah potensial dengan akurasi prediksi terhadap model yang dihasilkan sebesar 96%. Implikasi hasil penelitian ini secara praktek dapat memanfaatkan bahan organik kotoran sapi sebagai alternatif pemupukan yang selama ini belum dimanfaatkan dan dijadikan nilai tambah. Implikasi lain secara teori yaitu dapat mengembangkan keberlanjutan produksi melalui pertumbuahn jumlah daun, jumlah batang dan jumlah buah potensial yang berdampak pada hasil panen sehingga ekosistem dalam mendukung agroindustri sacha inchi dapat tetap terjaga.
Pelatihan Perbanyakan Trichoderma Sp. Lokal Sebagai Agen Hayati di Desa Palabuan Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka Miftah Dieni Sukmasari; adi oksifa rahma harti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i2.4650

Abstract

Permasalahan petani di Desa Palabuan adalah rendahnya kualitas tanah akibat intensifnya pengolahan lahan serta gangguan OPT yang tidak pernah habis. Salah satu peningkatan pengetahuan yang dapat diberikan pada petani adalah bagaimana meningkatkan kesehatan tanah dengan menggunakan jamur lokal yang bersifat salah satunya adalah dengan penambahan Trichoderma Sp yang mampu menghambat perkembangan penyakit akar gada melalui mekanisme kompetisi, antibiosis maupun parasitisme. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada masyarakat desa Palabuan khususnya petani bagaimana cara perbanyakan Trichoderma sp. dengan media limbah Jerami padi yang juga banyak di masyarakat sehingga pertanian masyarakat di desa Palabuhan dapat lebih terintegrasi dengan berbagai pemanfaatan bahan organik alam yang tersedia untuk kembali dijadikan input yang menguntungkan dalam kegiatan budidaya tanaman organik. Pengabdian ini dilaksanakan di Desa Palabuan, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka pada bulan April dan Mei 2022. Kegiatan ini meliputi persiapan dan perencanaan program di minggu pertama dan kedua, sosialisasi dan penyuluhan mengenai peran, keuntungan dan pembuatan serta pemancingan biakan Trichoderma sp di minggu ketiga sampai keempat, pelaksanaan pembuatan trikompos pada minggu selanjutnya, monitoring atau pengamatan kembali pada minggu selanjutnya. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini bahwa masyarakat Palabuan khususnya anggota kelompok tani dalam mengikuti penyuluhan/ cermah dan demonstrasi pembuatan isolat Trichoderma Sp dan pengolahan jerami padi sebagai bahan pembawa memiliki antusias sangat tinggi. Para anggota kelompok tani mendapatkan pengetahuan teknologi tepat guna dalam memanfaatkan limbah jerami padi dan kotoran ternak dengan penggunaan jamur Trichoderma sp dan sudah mampu mempraktekannya.