Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODUL FISIKA BERBASIS INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA Ira Nofita Sari, Nurhayati, Dwi Fajar Saputri,
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.745 KB) | DOI: 10.31571/saintek.v4i2.74

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan hasil belajar mahasiswa yang menggunakan modul berbasis inkuiri dan tanpa modul pada materi gerak,(2) perbedaan kemandirian belajar mahasiswa yang menggunakan modul berbasis inkuiri dan tanpa modul pada materi gerak, dan (3) besar efektivitas penggunaan modul fisika berbasis inkuiri terhadap hasil belajar dan kemandirian belajar mahasiswa. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu dengan desain randomized control group pretest-postest. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa semester satu Program Studi Pendidikan Fisika tahun akademik 2014/2015 yang terdiri dari tiga kelas dengan teknik pengambilan sampel yaitu cluster random sampling. Berdasarkan hasil undian terpilihlah kelas A Pagi yang diberi modul fisika berbasis inkuiri dan kelas B Pagi tidak menggunakan modul. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengukuran dan teknik komunikasi tidak langsung. Alat pengumpul data yang digunakan adalah tes berbentuk pilihan ganda dan essai serta angket kemandirian belajar. Hipotesis diuji menggunakan statistik parametrik yaitu uji t - 2ekor dengan bantuan program SPSS versi 20 pada taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1) terdapat perbedaan hasil belajar mahasiswa yang menggunakan modul berbasisinkuiri dan tanpa modul pada materi gerak, (2) terdapat perbedaan kemandirianbelajar mahasiswa yang menggunakan modul berbasis inkuiri dan tanpa modul pada materi gerak, (3) efektivitas penggunaan modul fisika berbasis inkuiri terhadap hasil belajar sebesar 0,30 (tergolong sedang), dan (4) efektivitas penggunaan modul fisika berbasis inkuiri terhadap kemandirian belajar sebesar 0,31 (tergolong sedang).Kata Kunci: efektivitas, modul inkuiri, kemandirian belajar, hasil belajar, gerak.
ANALISIS MISKONSEPSI DAN TINGKAT KETERBACAAN BUKU AJAR FISIKA SMA KELAS XII PADA MATERI LISTRIK STATIS Triyanta, Matsun, Dwi Fajar Saputri,
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.512 KB) | DOI: 10.31571/saintek.v5i2.347

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui adanya miskonsepsi buku ajar fisika SMA kelas XII  pada materi listrik statis, (2) untuk mengetahui tingkat keterbacaan buku ajar fisika SMA kelas XII pada materi listrik statis. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan bentuk penelitian menggunakan analisis isi dengan menelaah tiga buah buku ajar dari pengarang yang berbeda. Objek yang dipilih dalam penelitian ini adalah buku ajar fisika untuk SMA kelas XII karangan Budi Purwanto penerbit Global, buku ajar fisika untuk SMA kelas XII  karangan Marthen Kanginan penerbit Erlangga, buku ajar fisika untuk SMA kelas XII karangan Supiyanto penerbit Phibeta. Teknik pengumpul data dalam penelitian ini adalah teknik observasi langsung melalui studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif. Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa: (1) Terdapat miskonsepsi pada aspek yang diteliti, (a) pada aspek penjelasan konsep yaitu pada buku ajar fisika untuk SMA kelas XII karangan Budi Purwanto penerbit Global dengan hasil rata-rata persentase miskonsepsi sebesar 33,33%, sedangkan pada buku ajar fisika untuk SMA kelas XII  karangan Supiyanto penerbit Phibeta dengan hasil rata-rata persentase miskonsepsi sebesar 16,67%, (b) pada aspek penulisan rumus yaitu pada buku ajar fisika untuk SMA kelas XII karangan Budi Purwanto penerbit Global dengan hasil rata-rata persentase miskonsepsi sebesar 11,11%, (c) pada aspek penulisan satuan yaitu pada buku ajar fisika untuk SMA kelas XII karangan Budi Purwanto penerbit Global dengan hasil rata-rata persentase miskonsepsi sebesar 14,29%, (2) hasil analisis tingkat keterbacaan  buku ajar fisika SMA untuk kelas XII pada materi listrik statis karangan Budi Purwanto penerbit Global sebesar 6,02, buku ajar fisika untuk SMA kelas XII pada materi listrik statis karangan Marthen Kanginan  penerbit Erlangga sebesar 6,24 dan buku ajar fisika untuk SMA kelas XII pada materi listrik statis karangan Supiyanto penerbit Phibeta sebesar 6,01. Hal ini menunjukkan bahwa ketiga buku ajar tersebut cocok untuk anak SMA.Kata Kunci : Miskonsepsi, tingkat keterbacaan, buku ajar, listrik statis.