Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Metode Guru dalam Mengajarkan Komunikasi pada Siswa Tunanetra Kharisma Ayu Febriana
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 11, No 3 (2013)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v11i3.3803

Abstract

Manusia dalam hidup mereka tidak terlepas dari kegiatan komunikasi. Melalui komunikasi, mereka merasakan kebersamaan sebagai anggota masyarakat. Mereka juga dapat membuat dua cara interaksi dengan sesama mereka. Tanpa komunikasi, manusia tidak tahu dan tidak bisa memahami satu sama lain. Setiap manusia normal dapat dengan mudah menggambarkan objek dan berkomunikasi dengan mengirim pesan secara lisan. Bagi mereka yang memiliki cacat fisik terutama dalam arti visual atau buta, akan mengalami kesulitan untuk berkomunikasi karena indra visual mereka terkait dengan pemahaman tentang konsep objek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan bagaimana metode guru dalam mengajarkan simbolisasi terhadap masyarakat tunanetra di SLB YAAT Klaten. Penelitian ini menggunakan metode survei kualitatif dengan penjelasan data deskriptif di mana penulis berusaha menggali lebih dalam dan metode yang tidak menemukan atau menjelaskan hubungannya tetapi mencari pengamatan secara langsung dan menggambarkan gejala berdasarkan fakta dan bagaimana seharusnya. Studi deskriptif menggunakan teknik wawancara, dan teknik pengumpulan data terhadap siswa dan guru SLB YAAT Klaten. Berdasarkan teori interaksi simbolis, dengan menekankan pada hubungan antara simbol dan interaksi, dan inti dari pendekatan ini adalah individu (anak buta). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk mengatasi kesulitan, siswa membutuhkan alat komunikasi lainnya dengan menggunakan alat bantuan visual, simbol bahasa, dan untuk objek yang tidak dilambangkan, sebagai deskripsi warna, dan deskripsi beberapa objek yang tidak dapat disentuh karena karakteristiknya yang panas, atau jaraknya yang jauh, dapat dilakukan dengan kegiatan mengajar. karakteristik, api yang panas, awan, atau jarak langit. Simbolisasi terhadap siswa tunanetra dengan menggunakan media, alat bantu visual, field trip, sosialisasi lingkungan, dan deskripsi akan lebih efektif jika penyampaian pesan melalui metode tersebut.
Pelatihan Kepenyiaran Radio bagi Siswa SMK N 1 Semarang Kharisma Ayu Febriana; Fajriannoor Fanani; Ayang Fitriyanti
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 12, No 1 (2021): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v12i1.4433

Abstract

Dunia kepenyiaran telah berkembang pesat seiring dengan tingkat peradaban manusia dan kemajuan teknologi komunikasi. Radio sebagai salah satu media penyalur informasi dan pembentuk pendapat umum memiliki peran yang sangat strategis. Di era global, terlebih sejak Indonesia memasuki era reformasi dengan kebebasan mengakses dan memperoleh informasi yang semakin terbuka, dunia penyiaran mempunyai potensi besar untuk mempengaruhi masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat, interaktif dan relatif murah. Dalam perkembangannya, radio menjadi sangat akrab dengan masyarakat karena media radio dapat menjadi media yang komunikatif, edukatif dan menghibur, yang hanya membutuhkan indera pendengaran sehingga dapat didengarkan dimana saja. Perkembangan radio tidak lepas dari kompetensi penyiaran yang salah satunya dilakukan Siswa SMK N 1 Semarang (Jurusan Produksi dan Siaran Program Radio). Tujuan dilakukannya pengabdian yakni untuk meningkatkan kompetensi kepenyiaran bagi siswa SMK N 1 Semarang. diawali dengan penyampaian materi pelatihan kepenyiaran yang diikuti dengan diskusi selanjutnya diikuti dengan praktik langsung di SMK N 1 Semarang. Untuk mengukur tingkat pemahaman peserta, pengelola melakukan post-test dan pre-test di awal dan akhir kegiatan ceramah, yang diikuti pengamatan pada saat praktik siaran radio. Setelah kegiatan pengabdian ini, peserta pelatihan, dalam hal ini siswa siswi SMK Negeri 1 Semarang, memiliki pengetahuan dan keterampilan yang kompetitif dalam dunia kepenyiaran.
VIEW OF ROLE OF MEN IN BOBO MAGAZINE’S Errika Dwi Setya Watie; Kharisma Ayu Febriana; Firdaus Azwar Ersyad
Cakrawala Jurnal Penelitian Sosial Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.209 KB)

Abstract

The purpose of the research related to the description of the role of men in Bobo magazine is to find out how the representation of men in Bobo magazine, more specifically to find out the content in children's magazines that portray an ideal gender role according to the role of balance in the spirit of emancipation. The research uses qualitative methods with descriptive interactive analysis techniques in which this study emphasizes discursive material and conversion into discursive material from non-discursive material. In this study also found that Bobo magazine as a children's magazine featured a lot of men who were bound by patriarchal culture. Patriarchal culture is very dominant in Bobo magazine for readers or the public. Thus, Bobo magazine shows the truth that patriarchal ideology is very dominant
Peningkatan Keterampilan Penggunaan Whatsapp Business Sebagai Marketing Komunikasi Digital Dalam Meningkatkan Usaha Sentra Industri Tas Di Desa Truko, Kabupaten Kendal Kharisma Ayu Febriana; Retno Manuhoro Setyowati; Yofiendi Indah Indainanto
Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.08 KB) | DOI: 10.58466/literasi.v2i2.484

Abstract

The era of digital marketing is the right solution for introducing products. Social media with its interactions has been widely used for promotion and interaction between business owners and potential buyers. The youth of this interaction provides a different experience between business owners and buyers which can increase the quality of trust and loyalty. The problem faced by this community is the inability to use the Whatsapp application through the Whatsapp business feature. If residents are successful in using this application, then business owners can promote their business, and target business opportunities in the digital realm. So that the output target to be achieved by the service team is how to teach WhatsApp business skills to members of the Kendal Bag Industry Center (SINTAK) in Truko Village, Kangkung District, Kendal Regency. The method used in this activity is a workshop. The results provide motivation and training on the use of WhatsApp business using experienced mentors in the field of digital communication so that they can help promote the Kendal Bag Industry (SINTAK) community product in Truko Village, Kangkung District, Kendal Regency.
Peningkatan Literasi Jurnalistik Melalui Pelatihan Penulisan Berita pada Siswa Ekstrakurikuler Jurnalistik SMA Muhammadiyah 01 Semarang Hilda Rahmah; Kharisma Ayu Febriana; Sri Syamsiah Lestari Syafiie
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v6i1.975

Abstract

Percepatan dalam sektor informasi dan komunikasi menuntut masyarakat untuk mampu beradaptasi di tengah gempuran informasi dari berbagai arah. Dalam konteks ini, menulis menjadi alternatif untuk dapat meningkatkan literasi komunikasi digital sehingga memungkinkan terjadinya kecakapan individu dalam menerima segala bentuk informasi. Menanggapi hal tersebut, SMA Muhammadiyah 01 Semarang berupaya untuk memfasilitasi peserta didiknya sebuah ruang belajar jurnalistik melalui ekstrakurikuler jurnalistik sekolah. Namun, antusias siswa yang tinggi terhadap ekstrakurikuler ini tidak sebanding dengan peningkatan skill menulis. Anggota ekstrakurikuler jurnalistik masih memiliki kemampuan menulis yang minim, diantaranya karena keterbatasan SDM dalam bidang jurnalistik di sekolah, belum tersedianya lembaga pers sekolah, serta belum pernah diadakan pelatihan jurnalistik di sekolah. Lebih lanjut hal ini membuat siswa mengalami kesulitan dalam membuat dan menyusun teks berita dan menyalurkan tulisanya. Berdasarkan temuan masalah tersebut, kegiatan pengabdian kepada masyarakat Universitas Semarang Program Studi Ilmu Komunikasi, berkomitmen untuk membekali siswa ekstrakurikuler jurnalistik SMA Muhammadiyah 01 Semarang dengan memberikan pelatihan penulisan, agar siswa mampu menghasilkan dan menyalurkan tulisan yang kompeten di majalah dinding sekolah maupun di media massa.
Optimizing Instagram Media in Art Education as a Development Effort Community Creative in Kampung Rejomulya Semarang Firdaus Azwar Ersyad; Kharisma Ayu Febriana; Qorinta Sinta
International Conference on Science, Education, and Technology Vol. 9 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In today's digital era, social media platforms are used for various purposes, including education and community development. Instagram, a photo and video sharing platform, has gained popularity among individuals and organizations as a tool for promoting arts education and community development. This research aims to explore the potential of Instagram as a tool to improve art education and community development in the Rejomulyo village area of Semarang . This research examines the benefits of using Instagram for arts education and community development area Rejomulyo Semarang. Besides that , research This explore the practice of deep skill inheritance batik through Instagram media . Next, research it will examine strategies that can be used to ensure effective use of Instagram for arts education and community development . significance study This lies in fact empirical that Instagram has become valuable resource _ for generations _ young . With effective and efficient optimization Instagram can increase ability public For Study art education practice through develop skills batik . As for the method research used _ use design study qualitative . Whereas procedure data collection using observation , interview and study document .
PENINGKATAN KEMAPUAN PUBLIC SPEAKING DALAM UPAYA PEMASARAN PRODUK KOMPAG (KOMUNITAS PARTNER GOFOOD) febriana, kharisma ayu; Setya Watie, Errika Dwi; Djaya, Tika Ristia
TEMATIK Vol. 2 No. 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/tmt.v2i1.3381

Abstract

Komunitas partner gofood (KOMPAG) di semarang yang bekerjasama dengan gojek untuk mengantarkan pesanan ke pelanggan. Sejak pertama kali diperkenalkan melalui grup Facebook, KOMPAG kini telah memiliki lebih dari 67.000 anggota mitra usaha yang berasal dari 69 kota di Indonesia. Hal ini juga dapat dilihat dari semakin marak dan beragamnya bentuk promosi, pemasaran hingga transaksi dagang yang dilakukan melalui media iniPermasalahan yang dihadapi Komunitas partner gofood kondisi saat ini dituntut untuk dapat melakukan public speaking dalam memasarkan produknya kepada konsumen. Sehingga target luaran yang ingin dicapai tim pengabdian yakni bagaimana dapat mengajarkan kemampuan public speaking oleh anggota komunitas partner gofood.Hal tersebut yang memotivasi tim pelaksana kegiatan masyarakat untuk memberikan pelatihan public speaking menggunakan mentor yang perpengalaman dalam bidang   public relation sehingga dapat membantu mempromosikan produk komunitas partnet gofood Semarang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa workshop. Tujuannya, memberikan pemahaman dan penyadaran kepada peserta mengenai pentingnya promosi produk dalam startegi promosi dan pemasaran mereka
PENINGKATAN KEMAMPUAN PRAKTEK VIDEO TESTIMONI PROMOSI PRODUK UMKM BAGI GKS KEC. TEMBALANG Ayu Febriana, kharisma; Nurwahyu Julianto, Edi; Manuhoro Setyowati, Retno
TEMATIK Vol. 1 No. 1 (2021): Januari
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/tmt.v1i1.2550

Abstract

The advancement of information and communication technology is currently developing very rapidly, as well as in the world of MSMEs, one of which is for GKS Tembalang District, which requires the ability to practice video testimonials to promote their UMKM products to create competent human resources in their fields. requires theoretical and technical understanding through direct practice in making video testimonials, related to its UMKM products. The dedication with the title "Improving the Ability to Practice Video Testimonials for Promoting UMKM Products for GKS Tembalang District", with a dedicated team who are experts in their fields by Kharisma Ayu Febriana M.I.I. Kom, Retno Manuhoro S, M.I.Kom, and Edi Nurwahyu Julianto, M.I.Kom. GKS Tembalang District members, were taught the theory and training on the ability to make video testimonials that are correct and interesting so that they have knowledge and experience in this field.Keywords: UMKM, Video, TestimonialabstrakKemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini berkembang sangat pesat, begitu juga dalam dunia UMKM yang salah satunya adalah bagi GKS Kecamatan Tembalang yang membutuhkan kemampuan praktek video testimoni promosi produk UMKM nya Untuk menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang nya. memerlukan pemahaman teoritis dan teknis melalui praktek langsung dalam pembuatan video testimoni, terkait dengan produk UMKM nya.. Pengabdian dengan judul Peningkatan Kemampuan Praktek Video Testimoni Promosi Produk UMKM Bagi GKS Kecamatan Tembalang , dengan tim pengabdian yang ahli dalam bidangnya oleh Kharisma Ayu Febriana M.I.I. Kom, Retno Manuhoro S, M.I.Kom, dan Edi Nurwahyu Julianto, M.I.Kom.Anggota GKS Kecamatan Tembalang, diajarkan teori dan pelatihan kemampuan pembuatan video testimoni yang benar dan menarik agar mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang ini.
Pelatihan Fotografi Produk Bagi UMKM Kelurahan Gebangsari Saptiyono, Ami; Setya Watie, Erika Dwi; Febriana, Kharisma Ayu
TEMATIK Vol. 1 No. 2 (2021): Juli
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/tmt.v1i2.3033

Abstract

AbstrakPesatnya perkembangan media internet, membuat UMKM dituntut untuk semakin kreatif dan inovatif dalam menggunakan media internet serta merancang desain promosi produk mereka, dalam hal ini desain-desain visual berupa foto foto produk yang cukup menarik dan kreatif. Hal ini disebabkan oleh munculnya persaingan yang menonjolkan kreatifitas dan inovasi dalam kegiatan promosi dan pemasaran bagi UMKM   menggunakan media internet sebagai sarana untuk melakukan kegiatan promosi, pemasaran serta transaksi mereka. Kemampuan tersebut, masih sangat jurang dimiliki oleh para anggota UMKM, kususnya UMKM kelurahan Gebangsari, kecamatan Genuk, Kota Semarang. Hal tersebut yang memotivasi tim pelaksana kegiatan masyarakat untuk memberikan pelatihan Fotografi Desain menggunakan peralatan yang ada, terjangkau dan mudah didapatkan serta menghasilkan foto produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka dalam melakukan promosi.Pelatihan ini dilakukan dengan memberikan materi secara teoritis, yang dilanjutkan dengan praktek lapangan secara langsung, dimana peserta mengaplikasikan pengetahuan terkait fotografi produk yang sudah disampaikan sebelumnya.Dari pelatihan ini, peserta mendapatkan pengetahuan baru bagaimana membuat foto produk yang menarik menggunakan alat aalat yang sudah mereka miliki.  Kata Kunci: fotografi produk, promosi, UMKM    Abstract  Rapid development of internet media requires MSMEs to be more creative and innovative in using internet media and designing promotional designs for their products, both in terms of visual designs in the form of product photos that are quite interesting and creative. This is due to competition which sacrifices creativity and innovation in the promotion and marketing activities of MSMEs using the internet as a means to carry out their promotional, marketing and transaction activities. This ability, is still very gaps in the possession of  MSME members, especially MSME in Gebangsari Village, Genuk District, Semarang City. This is what motivates the community activity implementation team to provide training on "Photography Design" using existing equipment, affordable and easy to get and to produce photos that suit their needs for promotion.This training is carried out by providing theoretical material, directly, in which participants apply the knowledge about product photography that has been previously conveyed.From this training, participants gained new knowledge on how to make attractive product photos using the tools they already have.  Keywords: product photography, promotion, MSME
Komunikasi dalam Difusi Inovasi Kerajinan Enceng Gondok di Desa Tuntang, Kabupaten Semarang Febriana, Kharisma Ayu; Setiawan, Yuliyanto Budi
Jurnal The Messenger Vol. 8 No. 1 (2016): January-June
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/themessenger.v8i1.309

Abstract

Water hyacinth plants for most residents in the village Tuntang considered a weed in large amounts. Water hyacinth lead to silting in waters such as lakes and ponds, but the diffusion of innovation, a lot of business opportunities that can be produced from water hyacinth handicraft businesses. Villagers Tuntang made of water hyacinth as a craft material that has a high value ekomoni. The method used is qualitative descriptive with case study strategy in the village Tuntang. The result through interpersonal communication to make success in the diffusion process of water hyacinth handicraft innovation for residents in the village Tuntang, Semarang regency.