Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Warak Ngendhog Commodification as a Kind of Creative Industry in Semarang City Febriana, Kharisma Ayu; Setiawan, Yuliyanto Budi; Ersyad, Firdaus Azwar
Jurnal The Messenger Vol. 11 No. 1 (2019): January-June
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/themessenger.v11i1.925

Abstract

Warak Ngendhog in Semarang City make it a cultural phenomenon. Some forms of commodification are used in the economic, political and cultural sectors. The purpose of this study is to find out the symptoms of the cultural phenomenon which has transformed into various forms. This research use qualitative analysis with descriptive approach. As for the results of this study, Warak Ngendhog which functions has transformed and changed, can be utilized in the cultural and tourism sectors as one of the cultural icons in the city of Semarang. Warak Ngendhog culture has contributed to the government of Semarang City with the emergence of various forms of its transformation into various forms of art and culture. In addition, this study is expected to give contribution in the field of cultural preservation in Semarang City.
Personal Branding Cino Fajrin through Instagram Fitrianti, Ayang; Febriana, Kharisma Ayu; Ersyad, Firdaus Azwar
Jurnal The Messenger Vol. 12 No. 1 (2020): January-June
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/themessenger.v12i1.1641

Abstract

Instagram is one of the social media that can help an account owner build personal branding, including in the context of this research, namely Cino Fajrin as one of the local celebgram with a very strong Semarangan character, and become one that stands out among other celebgrams in this city. The owner of the @cinofajrin account itself is a celebgram with 115.000 followers. The method used in this research is a case study. For the results of the study found that the formation of personal branding on Instagram as a form of specialization, leadership, personality, distinguishing, becoming visible, unity, determination, and good name. Cino Fajrin looks consistent in building personal branding on his Instagram account, allowing him to increase his 'personal' value and selling power. His success in managing branding on his Instagram account, has also led him to the opportunity to work with various event organizers, brands and companies.
Transformation of Risk Communication in the Digital Age: Traditional Media to Digital Media in Maintaining Coastal Community Resilience Febriana, Kharisma Ayu; Tri Kartono, Pawito Drajat; Rahmanto, Andre Noevi
Jogjakarta Communication Conference (JCC) Vol. 3 No. 1 (2025): The 6th Jogjakarta Communication Conference (JCC)
Publisher : Jogjakarta Communication Conference (JCC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coastal communities face recurring threats from hydrometeorological disasters that are further exacerbated by climate change and land subsidence. Effective communication is needed to anticipate disaster losses. Currently, disaster communication has been transformed. What disaster transformation looks like is the subject of this research. This research was conducted qualitatively. The research took place in Demak Regency because this location is subject to flooding in Indonesia. Data was collected through in-depth interviews with communities in the district. The purpose of this research is to identify the role of WhatsApp Group Maritim BMKG in disseminating emergency information and its impact on risk perception, preparedness and collective response of coastal communities in disaster mitigation. The research found that disaster communication, which was initially conducted traditionally, has now been transformed into digital. Communication using BMKG's Maritime WhatsApp Group plays an important role in accelerating the dissemination of emergency information, building collective awareness and improving community response in disaster mitigation. WhatsApp shapes and develops the community's perception of disaster risk, which in turn influences preparedness and collective action. 
KETERAMPILAN FOTOGRAFI PRODUK DI KAMPUNG BATIK TEMATIK, DURENAN INDAH, SEMARANG febriana, kharisma ayu; Setiawan, Yuliyanto Budi; Fanani, Fajriannoor
Jurnal DIMASTIK Vol. 1 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/dimastik.v1i2.6969

Abstract

Permasalaham yang dialami anggota  UMKM di Kampung Batik Durenan  Indah Semarang, kekurang pahaman tentang bagaimana teknik fotografi produk yang menarik sehingga kemampuan fotografi untuk komunikasi pemasaran digital cukup rendah. Tujuan melakukan pengabdian ini mengajarkan ketrampilan fotografi produk. Metode  pengabdian ini menggunakan partisipatif dengan langkah awal Pre test dilakukan untuk mengukur seperapa paham peserta tentang fotografi, selanjutnya penyampaian materi dilakukan oleh beberapa kepakaran dalam bidang fotografi, dan dilanjutkan diskusi. Setelah sesi diskusi, kegiatan selanjutnya adalah praktik oleh masing-masing kelompok didampingi tim pengabdian dalam fotografi produk. Dan terakhir post test. Hasilnya dari pengabdian ini anggota UMKM Kampung Batik Durenan Indah Semarang memiliki  kemampuan fotografi produk, berupa pengetahuan dan ketrampilan, baik secara teoritis maupun praktis mengenai cara fotografi produk  yang baik dan benar. Ketrampilan yang diperoleh dapat menjadi bekal para anggota UMKM Kampung Durenan Batik  bisa memanfaatkan fotografi produk sebagai strategi komunikasi pemasaran.
PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM @MARITIM SEMARANG DALAM UPAYA MITIGASI BENCANA KEPADA NELAYAN Febriana, Kharisma Ayu; Watie, Errika Dwi Setya; EB, Gita Aprinta
Jurnal DIMASTIK Vol. 2 No. 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/dimastik.v2i2.9255

Abstract

Pada era berkembangnya teknologi di era digital masyarakat menjadi mudah dalam mendapatkan berbagai informasi melalui media sosial. Bagi masyarakat media sosial adalah sarana yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan informasi yang sedang ramai diperbincangkan. Dengan munculnya media sosial instagram di lingkungan masyarakat, suatu kegiatan menjadi lebih fleksibel dan praktis terutama dalam aksi bertukar informasi. Instagram juga digunakan diberbagai jenis instansi, salah satunya adalah BMKG Maritim Semarang. BMKG merupakan lembaga pemerintah sebagai wadah informasi seputar bencana alam serta upaya mitigasi bencana alam. Pemasalahan mitra adalah tidak semua nelayan dapat menggunakan Instagram secara maksimal.Tujuan pengabdian ini adalah untuk mengoptimalkan pemanfaatan media sosial instagram oleh BMKG sebagai bentuk mitigasi bencana di lingkungan nelayan. Pengabdian ini dilakukan menggunakan sosialisasi dan pelatihan kepada nelayan yang memiliki akun instagram @BMKG Maritim Semarang, mengenai bencana guna mengedukasi masyarakat akan pentingnya kesadaran terhadap wilayah yang rawan akan terjadinya suatu bencana. Hasilnya pengabdian ini menunjukkan bahwa penggunaan instagram paling tepat dalam menyebarkan informasi mengenai bencana alam adalah akun @BMKG Maritim Semarang. Dengan adanya informasi dari BMKG masyarakat dapat mengetahui kabar seputar bencana alam serta edukasi cara mitigasi bencana alam yang diberikan melalui akun tersebut.
Peningkatan Mitigasi Bencana Banjir Melalui Media Digital di Kampung Tambakrejo, Tanjung Emas, Semarang Febriana, Kharisma Ayu; Setyowati, Retno Manuhoro; Saptiyono, Ami; Aprinta, Gita
Jurnal DIMASTIK Vol. 3 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/dimastik.v3i2.12662

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitasbkomunikasi mitigasi bencana rob pada ibu rumah tangga di Tambakrejo, Tanjung Emas, Semarang yang rentan terhadap banjir rob tahunan. Komunitas perempuan, khususnya ibu rumah tangga, kerap tidak dilibatkan dalam proses mitigasi bencana, meskipun mereka memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan keluarga saat krisis. Kegiatan ini merupakan respons terhadap tingginya risiko banjir yang dipicu oleh perubahan iklim dan naiknya permukaan air laut, serta minimnya akses informasi kebencanaan terhadap ibu ibu rumah tangga. Melalui pelatihan komunikasi mitigasi, sosialisasi dan praktik komunikasi darurat berbasis media digital dengan WhatsApp, program ini berupaya memperkuat kesiapsiagaan masyarakat. Ibu rumah tangga dilibatkan sebagai agen utama dalam menyebarkan informasi bencana kepada keluarga dan komunitasnya. Kegiatan dilakukan melalui ceramah, diskusi terarah, praktik langsung, dan evaluasi pre-post test. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan kemampuan peserta dalam menyampaikan informasi mitigasi, mengelola emosi keluarga, serta menyusun rencana evakuasi. Program ini menunjukkan bahwa komunikasi berbasis komunitas dapat meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana rob dan memperkuat kohesi sosial di tingkat rumah tangga.