Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

PENERAPAN METODE EKSTRAKSI PELARUT DALAM PEMISAHAN MINYAK ATSIRI JAHE MERAH (Zingiber officinale Var.Rubrum) Nina Rahmadani; Ruslan Ruslan; Pasjan Satrimafitrah
KOVALEN: Jurnal Riset Kimia Vol. 4 No. 1 (2018): Edisi April
Publisher : Chemistry Department, Mathematics and Natural Science Faculty, Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.365 KB) | DOI: 10.22487/kovalen.2018.v4.i1.10186

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang penerapan metode ekstraksi pelarut dalam pemisahan minyak atsiri jahe merah (Zingiber officinale Var.rubrum). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rasio pelarut n-heksan terhadap serbuk jahe merah yang menghasilkan ekstrak minyak atsiri jahe merah dengan rendemen yang tinggi dan komponen senyawa minyak atsiri jahe merah.  Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang diterapkan adalah pengaruh rasio pelarut n-heksan terhadap serbuk jahe merah yang terdiri atas lima perbandingan rasio yaitu 1:7, 1:8, 1:9, 1:10, dan 1:11 (b/v) dengan dua kali pengulangan. Parameter yang diamati adalah rendemen ekstrak minyak atsiri jahe merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen ekstrak minyak atsiri jahe merah yang tertinggi tardapat pada rasio 1:11 sebesar 6,695%. Analisis GC-MS minyak atsiri jahe merah menunjukkan bahwa terdapat 6 komponen senyawa yang dihasilkan. Kata Kunci  :  Minyak Atsiri Jahe, Ekstraksi, Gas Cromatography-Mass Spektrofotometri (GC-MS)
APLIKASI TEKNIK DIFFUSIVE GRADIENT IN THIN FILM PADA PENENTUAN KONSENTRASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) Khairuddin Khairuddin; Ruslan Ruslan
KOVALEN: Jurnal Riset Kimia Vol. 4 No. 1 (2018): Edisi April
Publisher : Chemistry Department, Mathematics and Natural Science Faculty, Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.15 KB) | DOI: 10.22487/kovalen.2018.v4.i1.10187

Abstract

Konsentrasi logam Hg yang tinggi di lingkungan akuatik dapat menyebabkan meningkatnya toksisitas dalam ekosistem air. Oleh karena itu, penentuan distribusi konsentrasi logam berat merkuri (Hg) perlu dilakukan. Salah satu metode efektif yang saat ini digunakan dalam penentuan Hg di lingkungan akuatik adalah menggunakan teknik Diffusive Gradient in Thin Films (DGT). Tujuan penelitian ini adalah membuat dan mengaplikasikan teknik Diffusive Gradient in Thin Film pada kajian logam labil merkuri (Hg) dari lingkungan perairan. Teknik ini merupakan metode passive sampling yang dapat mengakumulasi spesi labil merkuri (Hg) yang berada di lingkungan akuatik. Perangkat DGT terdiri dari bahan plastik berbentuk bulat dengan diameter 2,5 cm yang dapat diisi dengan gel lapisan pengkelat logam, gel poliakrilamida sebagai gel lapisan difusi, serta membran filter 0,45 µm. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan jumlah massa logam merkuri yang terikat pada gel lapisan pengikat logam Hg pada variasi waktu kontak. Sementara hasil pengujian dengan variasi ketebalan gel lapisan difusi tidak menghasilkan perbedaan yang signifikan terhadap pengukuran massa Hg yang terikat pada binding gel  Aplikasi metode DGT pada penetapan konsentrasi logam merkuri dalam perairan Teluk Palu terukur pada kisaran 3,502 - 3,507 µg/L.Kata Kunci: Merkuri, DGT, Chelex-100, Gel Difusi Poliakrilamida.
KADAR LIKOPEN EKSTRAK KASAR BUAH TOMAT DALAM VCO (VIRGIN COCONUT OIL) PADA PERENDAMAN SUHU RUANG Enni Indriani; Ruslan Ruslan; Prismawiryanti Prismawiryanti; Pasjan Satrimafitrah
KOVALEN: Jurnal Riset Kimia Vol. 4 No. 2 (2018): Edisi Agustus
Publisher : Chemistry Department, Mathematics and Natural Science Faculty, Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.882 KB) | DOI: 10.22487/kovalen.2018.v4.i2.10226

Abstract

Likopen merupakan salah satu senyawa karotenoid yang dapat berperan sebagai antioksidan yang memiliki sifat larut dalam minyak karena bersifat lipofilik. Penelitian ini memproduksi likopen yang berasal dari ekstrak kasat buah tomat dengan merendamnya dalam VCO. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui rasio terbaik dariekstrak kasar buah tomat terhadap VCO dalam menghasilkan likopen, dan juga waktu ekstraksi untuk menghasilkan konsentrasi likopen tertinggi dari ekstraksi atau perendaman ekstrak kasar buah tomat dalam  VCO pada suhu ruang. Rasio antara ekstrak kasar buah tomat dan VCO adalah 1:40, 2:40, 3:40, 4:40, 5:40 (b/v) dengan masa ekstraksi mencapai 7 minggu. Hasil penelitian menunjukkan rasio ekstrak likopen kasar buah tomat terbaik pada penelitian ini yaitu 5:40 dan waktu ekstraksi terbaik adalah pada minggu pertama, dengan kadar likopen tertinggi sebesar  0,283 g.Kata kunci: Ekstrak tomat, likopen, VCO, waktu perendaman
EKSTRAKSI PEKTIN PADA KULIT BUAH KLUWIH (Artocarpus camansi Blanko) PADA BERBAGAI SUHU DAN KONSENTRASI ASAM SITRAT Reski Putriani Demsi; Ruslan Ruslan; Erwin Abdul Rahim; Hardi Ys
KOVALEN: Jurnal Riset Kimia Vol. 5 No. 1 (2019): Edisi April
Publisher : Chemistry Department, Mathematics and Natural Science Faculty, Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.678 KB) | DOI: 10.22487/kovalen.2019.v5.i1.11591

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang ekstraksi pektin pada kulit buah kluwih (Artocarpus camansi Blanko) pada berbagai suhu dan konsentrasi asam sitrat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi dan suhu ekstraksi yang menghasilkan pektin dari kulit buah kluwih (Artocarpus camasni Blanko) dengan rendemen tinggi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat variasi suhu (90 oC, 100 oC, 110 oC dan 120 oC) dan empat variasi konsentrasi (5%, 7%, 9%, dan 11%), dengan menggunakan metode ekstraksi meserasi. Hasil penelitian ini menunjukan rendeman tertinggi didapatkan pada konsentrasi 9% sebesar 35,65% dan suhu 90 oC  sebesar 40,69%. karakteristik terhadap pektin adalah kadar metoksil 8,12 %, kadar galakturonat 41,88 %.Kata Kunci : Ekstraksi pektin, kadar metoksil, kadar galakturonat
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN TANAMAN TEMBELEKAN (Lantana camara Linn) DARI BEBERAPA TINGKAT KEPOLARAN PELARUT Ikatami Putri Lestari; Mappiratu Mappiratu; Ruslan Ruslan; Pasjan Satrimafitrah
KOVALEN: Jurnal Riset Kimia Vol. 4 No. 3 (2018): Edisi Desember
Publisher : Chemistry Department, Mathematics and Natural Science Faculty, Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.534 KB) | DOI: 10.22487/kovalen.2018.v4.i3.11850

Abstract

Penelitian tentang ekstrak daun tembelekan menggunakan berbagai tingkat kepolaran sebagai antibakteri telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa antibakteri dalam daun tembelekan (Lantana camara Linn) bersifat polar, semipolar atau nonpolar, serta daya hambat ekstrak daun tembelekan terhadap bakteri gram positif (Staphylococcus pyogenesis dan Micrococcus luteus) dan bakteri gram negative (Vibrio cholera dan Shigella dysenteriae). Metode ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode maserasi dengan 3 tingkat polaritas pelarut yang dimulai dari pelarut nonpolar (n­-heksan), diikuti dengan pelarut semipolar (etil asetat) dan pelarut polar (etanol). Uji daya hambat ekstrak terhadap bakteri uji dilakukan menggunakan metode sumur difusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol memberikan daya hambat tertinggi pada gram postif (Staphylococcus pyogenesis dan Micrococcus luteus) dan bakteri gram negative (Vibrio cholera dan Shigella dysenteriae) berturut-turut 20,89, 12, 18,56, dan 5,33 mm serta menunjukkan bahwa daun tembelekan mengandung senyawa antibakteri yang bersifat nonpolar, semipolar, dan polar.Kata Kunci : Tembelekan, ekstrak, daya hambat, antibakteri.
PEMANFAATAN KARBON AKTIF BIJI KELOR (Moringa oleifera) SEBAGAI PENYERAP LOGAM TIMBAL DALAM OLI BEKAS Hajrah Hajrah; Ruslan Ruslan; Prismawiryanti Prismawiryanti
KOVALEN: Jurnal Riset Kimia Vol. 4 No. 3 (2018): Edisi Desember
Publisher : Chemistry Department, Mathematics and Natural Science Faculty, Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.418 KB) | DOI: 10.22487/kovalen.2018.v4.i3.11856

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan karbon aktif biji kelor sebagai penyerap logam timbal dalam oli bekas.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi terbaik dalam penurunan konsentrasi timbal (Pb) tertinggi  yang terkandung dalam oli bekas. Adsorben yang digunakan adalah karbon biji kelor yang telah diaktivasi dengan asam klorida (HCl) 1 N. Pada penelitian ini menggunakan 2 variasi yaitu variasi berat adsorben dan variasi waktu kontak adsorben terhadap oli bekas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan konsentrasi timbal tertinggi pada 5 ml oli bekas terdapat pada berat adsorben 15 gram, dan waktu kontak 3 jam. Konsentrasi timbal sebelum perlakuan adalah 2,5345 ppm dan konsentrasi  sisa timbal yang didapatkan yaitu sebesar 0,3469 ppm dengan persentase penurunan konsentrasi timbal sebesar 86,31 % . Kata kunci: Adsorpsi, karbon aktif biji kelor, timbal
BIOSORBEN KITOSAN CANGKANG KEONG SAWAH TERHADAP PENYERAPAN ZAT WARNA METHYLENE BLUE iget rais; Nurhaeni; Ruslan; Dwi Juli Pusptasari
KOVALEN: Jurnal Riset Kimia Vol. 5 No. 2 (2019): Edisi Agustus
Publisher : Chemistry Department, Mathematics and Natural Science Faculty, Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.579 KB) | DOI: 10.22487/kovalen.2019.v5.i2.12826

Abstract

Biosorbent studies on methylene blue absorption using chitosan from rice conch shell have been carried out. This research was carried out with variations in contact time of 1, 2, 3, 4, 5, and 6 hours with the aim to determine the contact time required to adsorb Methylene Blue dyes by chitosan from rice conch shell with the highest adsorption capacity. The results showed that the contact time required to adsorb Methylene Blue dye by a chitosan from rice conch shell was 6 hours with the highest adsorption capacity of 85.05%. Keywords: Chitosan, adsorption, Methylene Blue
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol dari Kulit Batang Kelor (Moringa oleifera Lam.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli: Antibacterial Activity of Methanol Extracts from The Stem Bark of Moringa oleifera Lam. Against Staphylococcus aureus and Escherichia coli Nurul Cholifah; Ahmad Ridhay; Pasjan Satrimafitrah; Ruslan; Hardi Ys
KOVALEN: Jurnal Riset Kimia Vol. 6 No. 1 (2020): Edisi April
Publisher : Chemistry Department, Mathematics and Natural Science Faculty, Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/kovalen.2020.v6.i1.12854

Abstract

Antibacterial activity of Moringa oleifera Lam. stem bark has been tested against Staphylococcus aureus and Escherichia coli. The extraction of Moringa oleifera Lam. stem bark was used maceration method with methanol solvent and has obtained extract yield of 6.1%. The antibacterial activity test of Moringa oleifera stem bark extracts used a well diffusion method. The concentration of Moringa oleifera stem bark extract was varied to four concentrations of 1% 2% 3% 4% (w/v). The inhibition zone of methanol extract of Moringa oleifera stem bark against Staphylococcus aureus at extract concentrations of 1%, 2%, 3%, and 4% was 10.08 mm, 11.8 mm, 15.00 mm, and 17.02 mm, respectively. The methanol extract of Moringa oleifera stem bark at concentrations of 1%, 2%, 3%, and 4% could also inhibition of Escherichia coli growth with inhibition zone of 14.01 mm, 16.50 mm, 17.09 mm, and 17.10 mm, respectively. Keywords: Moringa Oleifera Lam., Antibacterial, Staphylococcus aureus, Escherichia coli
Sintesis Metil Ester Asam Lemak dari Biji Alpukat (Parsea americana Mill) Menggunakan Polimer Penyangga Katalis Berbahan Dasar Eugenol: Synthesis of Fatty Acid Methyl Ester from Avocado Seeds (Parsea americana Mill) using Polymer Support Catalyst Based on Eugenol Sumarni; Erwin Abdul Rahim; Ni Ketut Sumarni; Ruslan; Hardi Ys.; Moh. Mirzan
KOVALEN: Jurnal Riset Kimia Vol. 6 No. 3 (2020): Edisi Desember
Publisher : Chemistry Department, Mathematics and Natural Science Faculty, Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/kovalen.2020.v6.i3.13053

Abstract

Research on the manufacture of methyl esters from avocado seeds (Parsea americana Mill) with eugenol-based catalysts has been conducted. The aim is to determine the catalyst concentration used to produce methyl esters with the highest rendement and determine the composition of fatty acid methyl ester in avocado seeds. This study was used variations in concentrations of 0.25%, 1%, 1.75%, 2.25%, and 3%. The results of this study showed that the best concentration is 2.25% with the calculation of the results of 24.8% methyl esters in avocado seeds, namely lignoceric and octadecenoic acid methyl ester. Keywords: Avocado seeds, fatty acid methyl esters
Adsorbsi Ion Logam Cu (II) Menggunakan Biomassa Daun Genjer (Limnocharis flava): Adsorption of Cu (II) Ions by Biomass of Genjer Leaves (Limnocharis flava) Helni Febriani; Dwi Juli Puspitasari; Ruslan; Husain Sosidi
KOVALEN: Jurnal Riset Kimia Vol. 7 No. 2 (2021): Edisi Agustus
Publisher : Chemistry Department, Mathematics and Natural Science Faculty, Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/kovalen.2021.v7.i2.14009

Abstract

The adsorption of Cu (II) ions by Genjer (Limnocharis flava) biomass has been carried out. This research aims to determine the optimum pH of the plant and the contact time between the metal ion Cu (II) with the plant that produces the highest absorption, as well as knowing the best adsorbent mass for absorption between Cu (II) metal ions and genjer plants. The study used a completely randomized design (CRD) with variables of pH, contact time, and adsorbent mass. The testing of the absorption of the Genjer leaves biomass against Cu (II) was carried out with Atomic Adsorption Spectrophotometric (AAS). The results showed that the optimum absorption produced was 83.34% at pH 4, and 91.54% with the highest contact time of 30 minutes, and 82.04% with an adsorbent mass of 1 gram. Keywords: Limnocharis flava, pH, contact time, adsorbent mass, adsorption, Cu (II) ion