Claim Missing Document
Check
Articles

Merancang dan Membuat Sistem Pakar Hersatoto Listiyono
Dinamik Vol 13 No 2 (2008)
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35315/dinamik.v13i2.76

Abstract

Suatu sistem pakar adalah suatu sistem komputer yang menyamai kemampuan pengambilankeputusan dari seorang pakar. Suatu emulsi jauh lebih kuat daripada suatu simulasi yang hanyamembutuhkan sesuatu yang bersifat nyata dalam beberapa bidang atau hal. Knowledge dalam sistem pakarmungkin saja seorang ahli, atau knowledge yang umumnya terdapat dalam buku, majalah dan orang yangmempunyai knowledge tentang suatu bidang. Istilah  sistem pakar, sistem basis-pengetahuan (knowledge-base), atau sistem pakar basis-pengetahuan (knowledge-base) , sering digunkan dalam arti yang sama.
Aplikasi SMS Gateway Sunardi Sunardi; Hari Murti; Hersatoto Listiyono
Dinamik Vol 14 No 1 (2009)
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35315/dinamik.v14i1.88

Abstract

SMS merupakan sebuah teknologi yang menyediakan pelayanan pengiriman dan penerimaanpesan antar telepon seluler. Teknologi SMS hanya dapat membawa data yang terbatas. SMS Gatewayadalah suatu sistem yang menjembatani antara handphone dengan sistem yang menjadi server dengan SMSsebagai informasinya. Pada sistem kerja SMS gateway, telepon seluler pengguna mengirimkan sms yangberisikan  format tulisan untuk mengakses informasi yang dibutuhkan melalui jaringan gsm. SMS akanditerima oleh telepon seluler SMS gateway yang kemudian akan diambil oleh pc dengan menggunakanprotokol mfbus melalui kabel data. Sampai pada pc maka format tulisan akan diolah oleh program aplikasisms gateway  untuk menghasilkan informasi yang nantinya akan dikirimkan ke telepon seluler sms gatewaydengan menggunakan protokol mfbus melalui kabel data. setelah itu informasi dikirim oleh telepon selulersms gateway ke telepon seluler pengguna.
Rancang Bangun User Interface untuk Menentukan Tingkat Kerusakan Rangkaian Televisi dengan menggunakan Teori Faktor Keyakinan (Confidence Factor) Zuly Budiarso; Hersatoto Sulistiyono; Eddy Nurraharjo
Dinamik Vol 15 No 1 (2010)
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35315/dinamik.v15i1.106

Abstract

Ketidakpastian (uncertainty) dapat dinyatakan dalam tiga model, yaitu : numeric (Numeric), Grafik(Graphic), Simbolik (Symbolic). Metode yang paling umum untuk merepresentasikan ketidakpastian adalahdengan metode numerik.Kerusakan pesawat televisi merupakan masalah yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari.Penyebab kerusakan televisi adalah karena adanya kerusakan pada suatu rangkaian. Untuk menetukan blokrangkaian yang mengalami kerusakan hanya bisa dilakukan oleh seorang pakar yang ahli di bidang televisi.Salah satu metode yang  dapat digunakan untuk menentukan tingkat kerusakan televisi adalahdengan menghitung faktor kepastian (Confidence Factor). Faktor Kepastian dalam masalah ini merupakanpenggabungan dari beberapa pakar dan faktor kepastian yang dimasukkan user.Dalam penelitian ini perhitungan faktor keyakinan yang digunakan adalah dengan faktor keyakinanrumus baku dan rumus Lukasiewicz. Racangan sistem yang dibuat dalam penelitian ini menggunakanVisual Basic dan basis data Microsoft Access 97. Dari hasil pengujian diperoleh bahawa sistem telahberjalan sesuai dengan kaidah-kaidah dalam teori ketidakpastian .
Sistem Informasi Globai pada Perusahaan Multinasional Hersatoto Listiyono
Dinamik Vol 8 No 2 (2003)
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35315/dinamik.v8i2.523

Abstract

Multinational Corporation is company that operated in many products, markets and cultural, because they, have many company’s branch in foreign. So Multinational Corporation need Global Information System for coordinating their company's branch. Global Information System can connect between everyone involved decision making. Coordinating can done more effective and efficient with Global Information System, because Global Information System can give coordinating's support unlimited time and place.
Rancang Bangun Sistem Informasi Penentuan Tingkat Kemiskinan Penduduk untuk Pronakis Hersatoto Listiyono; Agus Prasetyo; Aji Supriyanto
Dinamik Vol 17 No 2 (2012)
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35315/dinamik.v17i2.1660

Abstract

Selama ini penentuan tingkat kemiskinan penduduk menurut BPS ditentukan berdasarkan 14 indikator. Pendataan, pengolahan, dan penyajian informasi yang dilakukan selama ini masih tersentralisir oleh lembaga BPS dan belum melibatkan secara langsung pada lembaga lain. Hal ini tentunya memberikan dampak bahwa   pemerintah daerah hingga tingkat desa atau kelurahan hingga saat ini hanya menjadi objek saja. Dalam penelitan ini akan dilakukan peralihan peran dalam pendataan, pengolahan, dan penyajian informasi dilakukan oleh aparat desa atau kelurahan hingga RW dan RT untuk dapat memberikan hasil yang lebih akurat dan transparan pada setiap daerah, sehingga dapat dilakukan secara Bottom-Up untuk menyajiakn informasi tentang kemiskinan menurut indikator BPS dan pemberian program penanggulangan kemiskinan (PRONAKIS) kepada warga miskin. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Action Research dengan teknik pengolahan data warga miskin menggunakan metode logika Fussy dan pengembanagn sistem informasi menggunakan metode System Developmen Life Cycle (SDLC). Hasil dari penelitian ini adalah menentukan status atau level kemiskinan warga yang didata pada suatu wilayah dan PRONAKIS yang sudah dijalankan pada suatu desa atau kelurahan kepada warganya. Informasi yang dihasilkan dapat digunakan sebagai pengambilan kebijakan tetang program pengentasan kemiskinan disuatu daerah.   Kata Kunci : Kemiskinan, informasi, BPS, pronakis.
Rekayasa Sistem Informasi Demografi sebagai Dasar Penghitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Daerah Muji Sukur; Hersatoto Listiyono
Dinamik Vol 19 No 1 (2014)
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35315/dinamik.v19i1.4088

Abstract

Permasalahan kependudukan sangatlah kompleks, padahal data kependudukan sangat penting untuk kebutuhan informasi yang berkenaan Demografi dan Kesejahteraan Penduduk. Penelitian ini bermaksud melakukan identifikasi, analisis, desain data kependudukan untuk implementasi sistem informasi demografi yang dapat digunakan dasar penghitungan dan pemberian informasi Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Hal ini didasarkan pada banyaknya desa/kelurahan yang masing melakukan pencatatan dan pelaporan kependudukan secara konvensional dan belum memiliki formula yang memudahkan pendataan penduduk untuk menghitung IPM. Untuk menghasilkan sistem yang baik dan memenuhi kebutuhan pengguna (user) maka penelitian ini menggunakan model pengembangan sistem siklus hidup (SDLC). Model analisis sistem menggunakan DFD, desain database menggunakan E-R Diagram. Model ini mempermudah dalam pengembangan dan memudahkan bagi user untuk memahami sistem yang akan dikembangkan. Manfaat dari penelitian ini adalah dapat memberikan kemudahan, kecepatan, dan ketepatan dalam melakukan pendataan penduduk, pembentukan informasi demografi dan penghitungan IPM. Sehingga setiap desa atau kelurahan dan kecamatan dapat dengan segera mengetahui informasi perkembangan penduduk (demografi) dan tingkat kesejahteraan penduduk (IPM).   Kata Kunci : sistem informasi, penduduk, demografi, IPM
Rekayasa Perangkat Lunak Sistem Pendukung Keputusan untuk Performance Appraisal Pengajuan Pinjaman pada Koperasi Amanah Sejahtera Semarang Hersatoto Listiyono; Zuly Budiarso
Dinamik Vol 19 No 2 (2014)
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35315/dinamik.v19i2.4100

Abstract

Sistem pendukung keputusan (SPK) untuk performance appraisal pengajuan pinjaman pada koperasi Amanah Sejahtera adalah suatu sistem informasi berbasis komputer yang dapat digunakan sebagai alat bantu bagi manajer koperasi untuk memutuskan diterima atau tidaknya pengajuan pinjaman yang diajukan oleh anggota. Pada sistem pendukung keputusan ini menggunakan prinsip penilaian yang disebut 5C. Prinsip 5C terdiri dari character, capacity, capital, collateral, dan condition. Prinsip 5C akan menjadi kriteria untuk pertimbangan pemberian kredit. Sedangkan preferensi untuk pembobotan pada kriteria tersebut menggunakan analytical hierarchy process. Namun demikian SPK ini juga dapat mengatur kriteria untuk dapat digunakan kriteria, sub kriteria dan susb-sub kriteria yang berbasis kearifan lokal. Secara keseluruhan proses yang ada pada sistem pendukung keputusan pemberian kredit ini adalah manajer menetapkan kriteria, sub kriteria, sub-sub kriteria beserta skornya. Kemudian manajer menginputkan preferensi kriteria antara 1 s.d 9 untuk menghasilkan bobot kriteria. Data yang sudah diinput oleh manajer digunakan staff koperasi untuk melakukan penilaian sehingga dapat dihasilkan keputusan diterima atau ditolak pinjaman yang diajukan atas pinjaman anggota. Hasil pengujian terhadap sistem pendukung keputusan pemberian kredit menunjukan bahwa alternatif keputusan yang dihasilkan sesuai dengan aturan yang ditetapkan.   Kata kunci : performance appraisal, keputusan, pinjaman
Implementasi Teknik I/O Interfacing berbasis Arduino Zuly Budiarso; Edy Winarno; Hersatoto Listiyono
Dinamik Vol 20 No 1 (2015)
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.4 KB) | DOI: 10.35315/dinamik.v20i1.4632

Abstract

Serangkaian elektronika modern telah mengembangkan sistemnya dengan menggunakan operasi sistem digital, yang menggunakan sinyal dan besaran digital dalam memberikan penggerak / trigger maupun menghasilkan sinyal / signal generator yang dapat digunakan untuk kelanjutan sistem dalam mata rantai sistem digital dan komputasi. Besaran nilai analog seperti temperatur, tekanan, kecepatan, dan alin sebagainya, yang melibatkan besaran fisis, mampu dikemas dalam sebuah sistem digital, yang masih yang pada umumnya masih bersifat non komputasi. Pengadaan sistem terpadu yang bisa dilakukan untuk menjembatani permasalahan pengolahan data yang terekam dari perangkat elektronik masih memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dan pembiayaan yang mahal.Mikrokontroler yang mewakili suatu figur sistem kendali modern telah dikemas hanya dengan mengimplementasikan sebuah chip / rangkaian terpadu, yang kemudian berkembang hingga penggunaan memori dan processor beserta elemen pendukungnya seperti register, AT command, I/O system, dan lain sebagainya. Bahkan hingga pada saat ini, mikrokontroler telah dikemas dalam sebuah modul aktif kit.Hasil penelitian ini adalah pengamatan dan analisa terhadap beberapa teknik antarmuka meliputi perancangan dan pemrograman yang terlibat dalam suatu model sistem kendali. Teknik antarmuka pemrograman perangkat lunak dengan bahasa C jauh lebih mudah dimengerti oleh perancang sekalipun untuk tingkat pemula, dengan diketahuinya struktur dasar yaitu void setup(), void loop() dan beberapa tipe variabel serta konsep percabangan atau kondisional, Sementara itu teknik antarmuka perancangan perangkat keras diperlukan beberapa pengetahuan dasar elektronika dalam hal karakteristik tegangan dan arus dari elemen masukan, yang harus disesuaikan dalam kerangka I/O dari Arduino yang menuntut pengkondisian tegangan dan arus berkisar pada 5-9 volt, dan arus sebesar 500mA.
Implementasi Pengendali Digital Arduino UNO pada Electrical Stimulator Zuly Budiharso; Hersatoto Listiyono
Dinamik Vol 21 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.527 KB) | DOI: 10.35315/dinamik.v21i1.6083

Abstract

Perkembangan teknologi digital secara umum menyebabkan teknologi sistem kendali berkembangsejalan dengan perkembangan sistem digital. Perubahan Sistem Kendali analog menjadi sistem kendalidigital merupakan salah satu hal yang menjadi awal berkembangnya sistem kendali. Dengan berubahnyasistem kendali analog menjadi sistem kendali digital maka jenis perangkat yang digunakan juga berubah.Mikrokontroler merupakan perangkat yang mewakili suatu figur sistem kendali modern yang telahdikemas dalam sebuah chip / rangkaian terpadu. Dengan mikrokontroler perancangan sistem kendali dapatdilakukan lebih efisien. Kemampuan mikrokontroler dalam sistem kendali dilengkapi dengan berbagai fiturpenunjang, diantaranya prosessor, memory, A/D converter, analog/digital input/output dan beberapakemampuan lain untuk mengolah data digital maupun analog.Perancangan sebuah sistem kendali dengan menggunakan mikrokontroler terdiri 3 tahapan. Tahappertama adalah merancang model sistem kendali. Pada tahap ini ditentukan semua parameter yangberhubungan, model sistem kendali, kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak. Tahap kedua adalahperancangan algoritma untuk menyelesaikan masalah dalam sistem kendali. Pada tahap ini dibuat tahapdemi tahap proses penyelesaian masalah sistem kendali secara rinci dan perancangan program. Tahap ketigaadalah implementasi dan pengujian sistem kendali. Pengujian yang dilakukan adalah dengan mencobasemua fasilitas yang tersedia dalam sistem kendali.Sistem kendali electrical stimulator terdiri dari 3 (tiga) bagian pokok, yaitu yaitu Power Suply, SistemKendali dan Display. Masing-masing kendali mempunyai masukan dan keluaran yang berbeda. Masukandan keluran sistem kendali terdiri dari masukan dankeluran analog dan digital. Masukan digital berfungsimemberikan sinyal kepada sistem secara digital sedangkan keluran analog dihubungkan dengan perangkatindikator. Kendali sinyal berfungsi memilih jenis sinyal sesuai dengan keluran yang dipilih, yaitu sinyalsinusoidal, segitiga dan kotak.Dengan adanya perubahan sistem kendali dari analog ke digital akan diperoleh beberapa keuntungandiantaranya adalah kemudahan dalam mengoperasikan generator sinyal, akurasi besaran lebih tepat,pengembangan sistem kendali lebih mudah.
Rancang Bangun Sistem Informasi Kependudukan Berbasis Android (Studi Kasus Kependudukan di Kelurahan Bugangan Kecamatan Semarang Timur) Sunardi Sunardi; Hersatoto Listiyono
Dinamik Vol 21 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1200.214 KB) | DOI: 10.35315/dinamik.v21i2.6091

Abstract

Sejalan dengan era global ini, saat dibutuhkan informasi yang bersifat mobile. Kemudahan dankecepatan akses saat ini sangat didukung dengan berbagai sarana seperti smartphone. Semakin lama banyakorang yang bermigrasi dalam pemenuhan kebutuhan informasi dari komputer beralih ke smartphone. Halini dikarenakankemudahan dan kepraktisan dalam menggunakannya. Orang tidak harus mengotonggotong laptop dalam mencari informasi, tetapi informasi saat ini telah dalam satu genggaman tangan.Sistem informasi ini dibangun guna mendukung kebutuhan informasi bagi penyelenggarapemerintahan dalam membuat suatu keputusan, adapun informasi yang diolah saat ini berdasarkan kartukeluarga. Aplikasi ini membangun informasi kependudukan pengolahan data perjenis kelamin, programpengolahan data tempat kelahiran, program pengolahan data tahun kelahiran, program pengolahan dataagama, program pengolahan data pendidikan, program pengolahan data status pernikahan, programpengolahan data status hubungan, program pengolahan data kewarganegaraan, program pengolahan dataPekerjaan serta updating data pada kartu keluarga. Hasil dari sistem menunjukkan bahwa kemudahandan validitas data sangat bergantung pada database yang diolah. Sistem ini mampu menyajikan dataolahan yang sangat dibut uhkan oleh para pemanggu pemerintahan. Dari tingkat RT hingga tingkatkecamatan bahkan tingkatan yang lebih tinggi.
Co-Authors Abdul Karim Adelia Aura Diva Zainanda Agus Budi Santosa Agus Perdana Windarto Agus Prasetyo Agus Prasetyo Utomo Agus Prasetyo Utomo Alana Sharfina Wedaningsih Ali Maskur Alif Budi Santoso Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Anisa Istiqomah Antono Adhi Askar Yunianto Budiarso, Zuly Budiarso Daniswara, Alfreda Khansa Diah Laila Sani Dwi Agus Diartono Eddy Nurraharjo Eddy Nurraharjo Edi Supriyanto, Edi Edy Supriyanto Edy Winarno Eko Nur Wahyudi Eri Zuliarso Ferdiansyah, Alif Hari Murti Heribertus Yulianton Herny Februariyanti Herny Februariyanti Ibrahim, A. F. Indriani, Vanyariska Isworo Nugroho Isworo Nugroho Jati Sasongko Wibowo Jeffri Alfa Razaq Liana Rahmaziana Muhammad A.R. Hidayat Muji Sukur Novita Mariana P Purwatiningtyas Priambodo, Ilyas Purwadi, Dimas Indra Purwatiningtyas Purwatiningtyas Purwatiningtyas Purwatiningtyas Purwatiningtyas, P R. Soelistijadi Raharjo, Eddy Nur Ramadhan, Guntur Rani, R.P.S. Retnowati Retnowati Retnowati Retnowati Retnowati Rizal Adi Saputro Rosyida, Elviana S Sunardi S Sunardi Saefurrahman, Saefurrahman Sariyun Naja Anwar Sekar Ayu Ningtyas Sri Mulyani Sri Mulyani Sri Mulyani Sri Yulianto Fajar Pradapa Sugiyamto Sugiyamto Sugiyamto Sugiyamto Sugiyamto Sugiyamto, Sugiyamto Sunardi Sunardi Sunardi sunardi sunardi Sunardi Sunardi Sunardi Sunardi Susi Susilowati, Susi Syamsul Arifin Teguh Khristianto Teguh Kristianto Vici Tiara Anjarsari Widiyanto Tri Handoko Yunus Anis Yunus Anis, Yunus Yunus Anis, Yunus Anis Ziana, Liana Rahma Zuly Budiarso Zuly Budiharso