Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Peningkatan Pemahaman Siswa SMA Muhammadiyah Satu Padang Tentang Akibat Pernikahan Dini Desi Asmaret; Desminar Desminar; Syaflin Halim; Firdaus Firdaus; Mursal Mursal; Syamsurizal Syamsurizal
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 4 (2023): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v3i4.445

Abstract

Pengabdian ini dilatarbelakangi oleh maraknya kasus pernikahan dini di kalangan anak-anak dan remaja. Oleh sebab itu, perlu diberikan sosialisasi tentang dampak pernikahan dini yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para remaja usia sekolah tentang bahayanya melakukan pernikahan dini Pengabdian dilakukan dengan metode penyuluhan atau sosialisasi dalam bentuk ceramah dan dialog interaktif dengan nara sumber. Hasilnya adalah terjadi peningkatan pemahaman siswa SMA Muhammadiyah I (SMAM I) Kota Padang tentang bahaya pernikahan dini. Tingkat pemahaman siswa sebelum sosialisasi dan dialog interaktif sebanyak 50 persen meningkat menjadi pemahaman menjadi 86 persen setelah kegiatan sosialisasi dan dialog interaktif
Muhammadiyah dan Gerakan Perubahan: Tinjauan pada Aspek Sosial, Islam, dan Tajdid Budi Afriandi; Shofwan Karim Elhusein; Ahmad Lahmi; Desi Asmaret; Dasrizal Dahlan
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 2 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i2.522

Abstract

Penelitian ini meneliti dasar keagamaan dan metode keilmuan gerakan Islam Muhammadiyah di Indonesia. Dengan pendekatan deskriptif analisis dan menggunakan data dari berbagai referensi kepustakaan, penelitian ini menunjukkan bahwa Muhammadiyah, yang didirikan oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan pada tahun 1912, berakar pada ajaran Islam dan berusaha menegakkan prinsip-prinsip Al-Qur'an dan Sunnah. Dengan fokus pada dakwah amar ma'ruf nahi munkar, Muhammadiyah berkembang pesat dan mendirikan sekolah-sekolah modern di seluruh Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan metode kepustakaan kepustakaan yang mengandalkan data dari berbagai referensi tertulis, seperti buku atau jurnal. Pendekatannya adalah analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah walaupun di tengah arus globalisasi, Muhammadiyah mengadopsi konsep "Islam Berkemajuan" yang menekankan nilai-nilai kemanusiaan universal dan identitasnya sebagai gerakan reformis yang memajukan Islam Indonesia melalui kajian kritis terhadap Al-Qur'an. Meskipun disebut dengan berbagai identitas, seperti Islam Modernis, Reformis, dan Murni, Muhammadiyah tetap menjadi salah satu gerakan Islam yang signifikan di Indonesia. Sebagai Gerakan Sosial, Muhammadiyah berupaya memperjuangkan pemurnian ajaran Islam dan perubahan positif dalam masyarakat melalui pendidikan dan berbagai kegiatan sosial. Meskipun menghadapi tantangan, Muhammadiyah terus beradaptasi dan melakukan refleksi diri untuk menjalankan perannya sebagai agen perubahan sosial dan keagamaan yang penting dalam masyarakat.
Pemikiran Muhammadiyah Tentang Islam Berkemajuan Ronika Putra; Ahmad Lahmi; Desi Asmaret
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan pemikiran Islam dalam Muhammadiyah, terutama pada konsep "Islam Berkemajuan" yang berbeda dari gerakan dakwah Islam lainnya. Muktamar Muhammadiyah meninjau kembali gagasan tersebut setiap lima tahun sekali. Ide ini muncul sebagai respons terhadap globalisasi. Didirikan pada tahun 1912 oleh Ahmad Dahlan, Muhammadiyah berkomitmen mengatasi kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan umat Islam, serta memurnikan praktik Islam dari takhayul dan sesat. Gerakan ini dikenal sebagai reformis dan modernis, menekankan akidah, ibadah, dan akhlak dengan pandangan Islam yang mendorong pencerahan dan kemajuan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis dan mengumpulkan data dari literatur yang relevan. Muhammadiyah berfokus pada integrasi ilmu agama dan sekuler di lembaga pendidikan, pengembangan soft skills, dan sistem pendidikan yang mendukung akhlak Islami. Meskipun bukan partai politik, Muhammadiyah berperan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui politik kebangsaan. Islam Berkemajuan diimplementasikan dalam Muhammadiyah melalui berbagai taktik yang bertujuan untuk meningkatkan kehidupan individu, negara, dan seluruh umat manusia. Muhammadiyah menjunjung tinggi gagasan dakwah rahmatan lil alamin dan menekankan pentingnya kembali kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah. Dedikasi Muhammadiyah untuk menampilkan Islam yang berkemajuan diperkuat dengan sejumlah aksi dan program yang merepresentasikan tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang modern, berkeadilan, dan terhormat.
Internasionalisasi Muhammadiyah Eliyadi Eliyadi; Shofwan Karim Elhusein; Ahmad Lahmi; Desi Asmaret; Dasrizal Dahlan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Muhammadiyah merupakan organisasi islam yang berdiri pada tahun 1912 di kampung Kauman Yogyakarta. Muhammadiyah didirikan oleh Muhammad Darwis yang lebih dikenal dengan KH. Ahmad Dahlan. Tujuan utama dari organisasi muhammadiyah pada mulanya yaitu untuk mengajak umat islam di Indonesia agar kembali pada ajaran islam yang sebenar-benarnya sesuai dengan al-qur’an dan hadits, bertempat di rumah KH. Ahmad Dahlan sebagai tempat berkumpul untuk mempelajari tentang agama islam, meskipun mendapat berbagai tantangan. Perkembangan Muhammadiyah sangat pesat dan meluas menjadi organisasi yang besar bergerak di berbagai bidang, seperti bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial. Muhammadiyah mendirikan sekolah, madrasah, dan pondok pesantren muhammadiyah, rumah sakit dan klinik, perguruan tinggi, panti asuhan, masjid dan sebagainya. Besarnya kontribusi positif yang diberikan oleh muhammadiyah semakin berkembang, bahkan sampai ke luar negeri atau dengan istilah internasionalisasi muhammadiyah. Tujuan penelitian ini untuk menggali informasi tentang peran muhammadiyah dalam kancah internasional, dengan metode penelitian kepustakaan. Dari penelitian diketahui bahwa ada beberapa strategi dalam upaya internasionalisasi muhammadiyah, serta dampak dari internasionalisasi muhammadiyah.
SOSIALISASI STRATEGI POLA HIDUP SEHAT UNTUK LANSIA Dadang Muhammad Hasyim; Desi Asmaret; Mena Sari; Eny Retna Ambarwati; Umar Zakka
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.32264

Abstract

Pengabdian masyarakat yang dilakukan di Desa Banjarwangi, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia melalui sosialisasi strategi pola hidup sehat. Sosialisasi ini mencakup edukasi tentang pola makan sehat, aktivitas fisik, pengelolaan stres, dan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin. Program ini melibatkan berbagai pihak termasuk pemerintah desa, tenaga medis, mahasiswa, dan masyarakat setempat. Metode pelaksanaan meliputi survei awal, penyusunan materi, dan pelaksanaan sosialisasi melalui ceramah, diskusi, dan demonstrasi praktis. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan dan kesadaran lansia tentang pentingnya pola hidup sehat, serta perubahan positif dalam perilaku kesehatan mereka. Lansia mulai rutin berolahraga, mengelola stres dengan baik, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur. Panduan praktis yang diberikan juga diterima dengan baik dan digunakan oleh lansia serta keluarganya. Evaluasi dan monitoring berkala memastikan program berjalan efektif dan memberikan dampak nyata. Program ini berhasil membentuk kelompok pendukung pola hidup sehat dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan kesehatan. Hasil pengabdian dipublikasikan sebagai model yang dapat diterapkan di daerah lain, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan lansia secara lebih luas.
Pencegahan Stunting melalui Peningkatan Kesadaran Hak- Hak Reproduksi Perempuan Usia Pra Nikah di Panti Asuhan 'Aisyiyah Kota Payakumbuh Desi Asmaret; Syaflin Halim; Rezi Prima; Yuliza Anggraini; Selsa Alvira; Irfianda Irfianda
Journal Scientific of Mandalika (JSM) e-ISSN 2745-5955 | p-ISSN 2809-0543 Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/10.36312/vol6iss2pp378-387

Abstract

The children of the 'Aisyiyah Payakumbuh Orphanage, in their teens, have never been equipped with knowledge about women's reproductive rights. Therefore, it is necessary to be given knowledge about the independence of reproductive rights to break the chain of stunting. This service aims to build awareness and empower orphanage children through the process of increasing awareness of reproductive rights that bring change (transformative) that is independent in maintaining their reproductive health in making the right decisions that are free from discrimination, coercion and violence. In particular, this PKM received a DRTPM grant from the Ministry of Education, Culture, Research and Technology of the Directorate General of Higher Education, Research, and Technology in the field of Community Empowerment in order to realize the Sustainable Development Goals (SDGs), namely a healthy and prosperous life by building partnerships. This service uses socialization, training and continuous cooperation methods to produce outputs in the form of articles in sinta indexed journals, recognition of student credits, publications in electronic mass media, uploading videos of activities on the university's youtube and PKM posters in HaKi kan as well as Cooperation and MoA agreements with the Family Law Study Program and the Faculty of Islamic Religion, University of Muhammadiyah West Sumatra for sustainable programs.
ISLAM BERKEMAJUAN : PERSPEKTIF HAIDAR NASIR Nur Saadah Khudri; Shofwan Karim Elhusein; Dasrizal Dahlan; Ahmad Lahmi; Desi Asmaret
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.29579

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih detail tentang pemikiran Haidar Nasir sebagai Tokoh Muhammadiyah tentang Islam berkemajuan dimana konsep Islam berkemajuan ini menjadi core value yang dikembangkan oleh organisasi Muhammadiyah saat ini untuk menjawab perubahan sekaligus tantangan zaman. Islam berkemajuan ini dibangun dari semangat keberislaman yang dapat memberikan kebermanfaatan untuk semua umat, dan dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dianalisis dengan penelitian keperpustakaan dengan cara mengumpulkan data dari berbagai sumber buku, jurnal dan artikel ilmiah yang mempunyai relevansi dengan topik penelitian. Selanjutnya data-data temuan dianalisa secara deskriptif yang mencakup analisis literatur tentang pemikiran Islam berkemajuan menurut Haidar Nasir sehingga dapat membantu pembaca untuk memahami bahwa konsep Islam berkemajuan itu perlu dikembangkan dan diaplikasikan dalam masyarakat. Hasil dari penelitian ini menjelaskan Islam berkemajuan ini merupakan suatu konsep kebaharuan dalam mengaplikasikan ajaran Islam dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat. Haidar Nasir menekankan bahwa untuk menjadi agama yang dapat memberikan manfaat kepada semua umat maka harus ada sebuah pemikiran yang lebih progresif dan inklusif dalam pelaksanaan ajaran Islam sehingga dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
INTELIGENSIA/CENDEKIAWAN ISLAM SEBAGAI SEBUAH KELAS SOSIAL BARU: SEBUAH HARAPAN DAN PERJUANGAN EKSISTENSI DAN JATI DIRI SERTA BEBAN SEJARAH DAN MASA DEPAN Yuldafriyenti Yuldafriyenti; Tamrin Kamal; Saifullah Saifullah; Desi Asmaret; Julhadi Julhadi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.41039

Abstract

Inteligensia atau cendekiawan Islam berada dalam posisi unik untuk membantu umat Islam menghadapi kesulitan-kesulitan modernitas. Salah satu perkembangan signifikan dalam dinamika sosial dan intelektual umat Islam adalah munculnya ulama Islam sebagai kelas sosial baru. Baik secara politik maupun intelektual, para pemikir Islam Indonesia telah mengalami pasang surut. Metode yang digunakan yakni Kualitatif dengan desain studi literature atau library research. Kemudian dilakukan dengan meninjau sumber bacaan yang terkait dengan topik penelitian yang dibahas, serta dengan meninjau studi dokumen dari penelitian sebelumnya yang berkaitan konsep. Data dikumpulkan dengan meliat buku, jurnal ilmiah serta sember digital. Hasil penelitian membahas mengenai pengertian inteligensia atau cendekiawan, peran cendekiawan muslim. Cendekiawan Islam dapat dipandang sebagai kelas sosial baru yang terbentuk melalui proses pendidikan modern, baik di lembaga-lembaga Islam tradisional maupun institusi pendidikan sekuler.
REGENERASI ULAMA MELALUI MODERNISASI PESANTREN: STRATEGI PENDIDIKAN DAN HUKUM ISLAM DALAM PERSPEKTIF SEJARAH, SOSIAL, DAN POLITIK Ronika Putra; Saifullah; Julhadi; Tamrin Kamal; Desi Asmaret
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10, Nomor 01 Maret 2025 Progres
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.22441

Abstract

This study aims to analyze the role of pesantren in regenerating ulama through modernization, as well as the educational strategies and Islamic law applied in the historical, social, and political contexts. Using a qualitative approach with a case study method, this research examines pesantren that adopt modernization in curriculum and management. The results showed that pesantren succeeded in modernizing education without sacrificing traditional values, producing ulama who are adaptive to the times. This study concludes that the regeneration of ulama through modernization of pesantren is very relevant to produce competent ulama in the global era, while still maintaining the authenticity of tradition. Further research is recommended to analyze the impact of modernization on the authority of the ulama and the effectiveness of the use of technology in pesantren education.