Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ)

Perbandingan Stretching Exercises, Musik Dan Kombinasi Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Menstruasi (Dismenore Primer) Pada Siswi Sman 5 Karawang Karmelia, Mela; Wijayanegara, Hidayat; Mahwati, Yeni; Sastramihardja, Herri S.; Rowawi, Roni; Rasyad, Adjat Sedjati
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 4 No. 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v4i1.43

Abstract

Dismenore merupakan masalah ginekologi yang dialami oleh kebanyakan wanita terutama remaja. Cara yang dilakukan untuk mencegah atau mengurangi rasa nyeri saat menstruasi yaitu dengan cara farmakologi maupun non farmakologi. Salah satu cara nonfarmakologi yang dapat dilakukan yaitu dengan stretching exercises dan terapi musik.. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan penurunan nyeri menstruasi menggunakan kombinasi stretching exercises dan musik dengan stretching exercises atau dengan treatment musik.Metode penelitian dengan menggunakan quasi eksperimental, pendekatan posttest design dengan jumlah sampel 105 siswi. Pengambilan sampel siswi dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok kombinasi dari stretching exercises dan musik 35 responden, stretching exercises 35 responden, dan terapi musik 35 responden. Penelitian dilakukan di SMAN 5 Karwang pada bulan April-Juni 2019. Analisis perbedaan ketiga kelompok yang dilakukan pengujian secara statistik dengan uji Anova. Hasil penelitian menunjukan bahwa kombinasi dari stretching exercises dan musik terdapat penurunan yang signifikan dengan rata-rata 2,14 rentang derajat nyeri 0-5 dibandingkan dengan stretching exercises dengan rata-rata 3,40 (1-6) ataupun treatment musik rata-rata 3,66 (1-6) pada penurunan intensitas nyeri menstruasi (dismenore primer) dengan p value 0,001 (p kurang dari 0,005).Simpulan, kombinasi stretching exercises dan musik terdapat penurunan yang signifikan dibandingkan stretching exercises ataupun treatment musik terhadap intensitas nyeri menstruasi (dismenore primer) pada siswi.
Perbandingan Efektifitas Antara Warm Pack Belt Dengan Kompres Air Hangat Dalam Menurunkan Demam Anak Usia 1 ̶ 5 Tahun Di Puskesmas Legon Kulon Kabupaten Subang Tahun 2021 Karimah, Karimah; Wijayanegara, Hidayat; Mahwati, Yeni; Sutisna, Ma’mun; Komalaningsih, Sri; Sastramihardja, Herri S
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 4 No. 2 (2021): September 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v4i2.46

Abstract

Demam merupakan kondisi suhu tubuh yang meningkat melebihi 36°C. Demam pada anak dapat diatasi secara non farmakologi dilakukan dengan Warm Pack Beltdan kompres air hangat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan sebelum dan sesudah diberikan Warm Pack Belt dan kompres air hangat dalam menurunkan demam serta menganalisis efektifitas Warm Pack Belt dengan kompres air hangat dalam menurunkan demam anak usia 1-5 tahun di Puskesmas Legon Kulon Kabupaten Subang tahun 2021. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Legon Kulon Kabupaten Subang pada tanggal 11-31 Maret 2021. Penelitian ini merupakan quasi eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest with control group dengan responden sebanyak 80 orang usia 1-5 tahun yang mengalami demam. Efektifitas diukur menggunakan Uji N-Gain, variabel terikat Demam diukur memakai skala ukur nominal, sedangkan perbandingan efektifitas antara Warm Pack Beltdengan kompres air hangat dalam menurunkan demam anak usia 1-5 tahun dianalisis menggunakan Uji Paired Sampel T Test. Hasil penelitian menunjukkan pada hari ke 1-3 nilai p value = 0,000 semua nilai p value kurang dari 0,05 menunjukkan adanya perbedaan efektifitas antara Warm Pack Belt dengan kompres air hangat dalam menurunkan demam anak usia 1-5 tahun. Dimana penurunan suhu tubuh anak sebelum diberikan kompres air hangat pada yaitu 37,91°C dan setelah diberikan menjadi 36,63°C, sedangkan pada kelompok Warm Pack Belt yaitu sebelum diberikan suhu tubuh anak 37,79°C dan setelah diberikan menjadi 35,83°C. Terdapat perbedaan penurunan yaitu 1,28°C untuk kelompok kompres hangat dan 1,96°C untuk kelompok Warm Pack Belt. Simpulan, terdapat perbedaan suhu tubuh anak usia 1-5 tahun yang diberikan treatment. Warm Pack Belt lebih efektif dibandingkan dengan kompres air hangat terhadap demam pada anak usia 1-5 tahun di Puskesmas Legon Kulon Kabupaten Subang.