Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

ANALISIS PERAN TENAGA KESEHATAN DI RS BUDI SETIA LANGOWAN TAHUN 2023 BERDASARKAN HOSPITAL SURVEY ON PATIENT SAFETY CULTURE (HSOPSC) Pai, Reifanli M.; Wahongan, Greta J. P.; Manampiring, Aaltje E.
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.28053

Abstract

AbuAlRub, R. F., AlAkour, N. A., & Alatari, N. H. (2015). Perceptions Of Reporting Practices And Barriers To Reporting Incidents Among Registered Nurses And Physicians In Accredited And Nonaccredited Jordanian Hospitals. Journal of clinical nursing, 24(19-20), 2973-2982. Agency for Healthcare Research and Quality. (2016). AHRQ Hospital Survey On Patient Safety Culture: User’s Guide. U.S Departement of Health and Human Service Agency for Healthcare Research and Quality (AHRQ). Anggraeni, D., & Azzuhri, M. (2016). Pengaruh budaya keselamatan pasien terhadap sikap melaporkan insiden pada perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen. Jurnal aplikasi manajemen, 14(2), 309- 321. Arifin, A., Darmawansah, A., & Tenri, S. I. S. (2011). Analisis Mutu Pelayanan Kesehatan Ditinjau Dari Aspek Input Rumah Sakit Di Instalasi Rawat Inap RSU. Haji Makassar. Jurnal MKMI, 7(1), 141-149. Beginta, R. (2012). Pengaruh Budaya Keselamatan Pasien, Gaya Kepemimpinan, Tim Kerja, Terhadap  Persepsi  Pelaporan Kesalahan Pelayanan Oleh Perawat Di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2011. Tesis. FKM Universitas Indonesia. Cahyono, J.B. Suharjo B. (2008). Membangun Budaya Keselamatan Pasien Dalam Praktik Kedokteran. Yogyakarta: Kanisius. Departemen Kesehatan RI. (2015). Pedoman Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patent Safety). Ekawardani, N., Manampiring, A. E., & Kristanto, E. G. (2023). Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Persepsi Tenaga Kesehatan terhadap Penerapan Budaya Keselamatan Pasien di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Medical Scope Journal, 4(1), 79–88. https://doi.org/10.35790/msj.v4i1.44770. Hartawan, A., Fachrin, S. A., & Arman. (2020). Kerjasama Dalam Unit dan Keterbukaan Komunikasi terhadap Persepsi Pelaporan Kesalahan Medis oleh Tenaga Kesehatan di RSUD Bantaeng. Window of Nursing Journal, 1(2), 73-86. Hidayat A.A. (2021). Menyusun Instrumen Penelitian & Uji Validitas- Realiabilitas. Surabaya: Health Book Publishing. Herawati, Y. T. (2015). Budaya keselamatan pasien di ruang rawat inap rumah sakit X Kabupaten Jember. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 11(1),52-60. Ilyas, Y. 2021. Perencanaan SDM Rumah Sakit, Teori, Metoda dan Formula. FKM-UI: Jakarta. Irwanti, F., Guspianto, G., Wardiah, R., & Solida, A. (2022). Hubungan Komunikasi Efektif dengan Pelaksanaan Budaya Keselamatan Pasien di RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi. Jurnal Kesmas Jambi, 6(1), 32-41. Jabarkhil AQ, Tabatabaee SS, Jamali J, & Moghiri J. (2021). Assesment of Patient Safety Culture Among Doctors, Nurses, and Midwives in a Public Hospital in Afghanistan. Risk Management and Healthcare Policy, 14. 1211-1217. Kementerian Kesehatan RI. (2014). Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan. Kementrian Kesehatan RI. (2015). Pedoman Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Kementerian Kesehatan RI. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien. Kementerian Kesehatan RI. (2018). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas) tahun 2018. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KKPRS). 2015. Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident Report). Jakarta. Mandriani, E., Hardisman, H., & Yetti, H. (2019). Analisis Dimensi Budaya Keselamatan Pasien Oleh Petugas Kesehatan di RSUD dr Rasidin Padang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(1),131-137. Mawikere, Y., Manampiring, A. E., & Toar, J. M. (2021). Hubungan Beban Kerja Perawat dengan Tingkat Kepuasan Pasien dalam Pemberian Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSU GMIM Pancaran Kasih Manado. Jurnal Keperawatan, 9(1),71-77. Mjadu, T. M., & Jarvis, M. A. (2018). Patients safety in adult ICUs: Registered nurses’ attitudes to critical incident reporting. International journal of Africa nursing sciences, 9,81-86. Porotu’o, A. C., Kairupan, B. H., & Wahongan, G. J. (2021). Pengaruh Motivasi Kerja Dan Sikap Profesi Terhadap Kinerja Perawat Di Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih Manado Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening. JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis Dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi)., 8(2). https://doi.org/10.35794/jmbi.v8i2.32936. Purnomo, H, Mu’awanah, Sofyan, K., Uripno, P. S., & Normawati, A. T. (2022). Penerapan Supervisi Model Klinis Terhadap Pencapaian Budaya Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit. Jurnal Studi Keperawatan, 3(1), 15-17. Putri, S. F. E. (2019). Budaya Keselamatan Pasien Oleh Perawat Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Tasik Medika Citratama (TMC) Kota Tasikmalaya Tahun 2019. Tesis. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Siliwangi Tasikmalaya.   Rahayu, S. (2017). Pengaruh Dimensi Staffing terhadap Insiden Keselamatan Pasien berdasarkan Agency For Healthcare Research And Quality (AHRQ) Di RSU Haji Surabaya. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia. 5. 41. 10.20473/jaki.v5i1.2017.41-51. Reis, C. T., Paiva, S. G., & Sousa, P. (2018). The Patient Safety Culture: A Systematic Review By Characteristics Of Hospital Survey On Patient Safety Culture Dimensions. International Journal for Quality in Health Care, 30(9),660-677. Sumayku, I. R., Bolang, A. S. L., Doda, D. V. D., & Surya, W. S. (2023). Hubungan Stres Kerja, Hubungan Interpersonal dan Tugas Tambahan dengan Beban Kerja Perawat di Ruangan Palma RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou, Manado. E-CliniC, 11(2), 204–213. Sumangkut, N. S., Kristanto, E., & Pongoh, J. (2017). Evaluasi Penatalaksanaan Sasaran Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit Umum Gmim Kalooran Amurang. Community Health, 2(2), 56-73. Suranto, D., Suryawati, C., & Setyaningsih, Y. (2020). Analisis Budaya Keselamatan Pasien pada Berbagai Tenaga Kesehatan di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri. Jurnal Kesehatan Indonesia, 8(1). Tristantia, A. D. (2018). Evaluasi Sistem Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien di Rumah Sakit. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 6(2), 83-94. Tutianty, Lindawati, Krisanty P. (2017). Bahan Ajar Keperawatan Manajemen Keselamatan Pasien. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. Vega, C. and Bernard, A. (2017) Interprofessional Collaboration to Improve Health Care: An Introduction, Medscape. Available at: https://www.medscape.org/viewarticle/857823. Diakses tanggal 28 Januari 2024. Wanda, M. Y., Nursalam, N., & Andri, S. W. (2020). Analisis Faktor yang Memengaruhi Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien pada Perawat. Fundamental and Management Nursing Journal, 3(1), 15-24.
ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TATELU KABUPATEN MINAHASA UTARA Tumiwa, Aprilia Friska; Mantjoro, Eva M.; Manampiring, Aaltje E.
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.30937

Abstract

Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan yang serius di Indonesia, termasuk di Kabupaten Minahasa Utara termasuk Wilayah Kerja Puskesmas Tatelu. Upaya pencegahan dan pengendalian telah dilakukan tetapi jumlah kasus TBC terus meningkat. Oleh karena itu penting untuk melakukan analisis menyeluruh terhadap faktor yang berkaitan terhadap penyebaran TBC di wilayah ini dan untuk mengidentifikasi strategi pencegahan yang efektif. Menemukan faktor-faktor risiko yang berkaitan dengan prevalensi TB paru di wilayah kerja Puskesmas Tatelu yaitu tujuan pada penelitian ini. Penelitian ini memakai desain kasus-kontrol dan metodologi kuantitatif non- eksperimental. Wilayah kerja Puskesmas Tatelu menjadi lokasi dalam penelitian. Juni 2023 - November 2023. Terdapat 51 responden dalam survei ini. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwasanya responden paling banyak terdistribusi pada usia produktif (87,5%), jenis kelamin laki-laki (72,5%), bekerja (57,8%), pendidikan SMA (49,0%), penderita tuberkulosis (50%), komponen rumah tidak memenuhi syarat (52,9%), sarana sanitasi TMS (64,7%), perilaku penghuni tidak memenuhi syarat (74,5). Hasil analisis bivariat adalah usia (p=0,402), jenis kelamin (p=0,027), pendidikan (p=0,000), pekerjaan (p=0,009), komponen rumah (p=0,000), sarana sanitasi (p=0,214), perilaku penghuni (p=0,006). Dengan nilai OR sebesar 9,202, hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa variabel komponen rumah (sig. 0,000) paling berkaitan dengan terjadinya TB paru di wilayah kerja Puskesmas Tatelu kab. Minahasa Utara. Hal ini memastikan bahwasanya variabel komponen rumah yang tidak memenuhi syarat terdapat risiko besarnya 9,202 kali lebih besar terhadap kejadian tuberkulosis. Kesimpulannya, terjadinya TB paru di wilayah kerja Puskesmas Tatelu Kab. Minahasa Utara berkorelasi secara signifikan dengan faktor-faktor seperti jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, komponen rumah, serta perilaku penghuni rumah.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI POLI JANTUNG RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO Handayani, Go; Manampiring, Aaltje E.; Posangi, Jimmy
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.18008

Abstract

Rumah sakit tidak hanya berfungsi sebagai bagian integral dari struktur sosial dan kesehatan, tetapi juga berperan dalam memberikan layanan kesehatan yang komprehensif. Faktor-faktor yang berkontribusi pada kualitas layanan mencakup sistem rumah sakit, tenaga kerja, teknologi, dan partisipasi masyarakat. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis pengaruh aspek bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan perhatian terhadap kepuasan pasien rawat jalan di Poli Jantung RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado pada bulan Januari-Juli 2023. Jenis penelitian ini ialah kuantitatif, menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel ialah sebagian dari populasi responden sebanyak 320 pasien. Data primer diperoleh dari wawancara langsung kepada pasien rawat jalan Poli Jantung RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado dan data sekunder yaitu rekapan pengunjung dan status rekam medis rawat jalan pasien. Analisis data pada penelitian ini yaitu analisis univariat, bivariat (regresi linear sederhana dan regresi berganda), dan multivariat (korelasi kuadrat). Hasil penelitian diperoleh masing-masing nilai sig 0,000 < 0,05 sehingga disimpulkan adanya pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Bukti fisik berpengaruh kuat terhadap kepuasan pasien sebesar 0,670. Keandalan berpengaruh kuat terhadap kepuasan pasien sebesar 0,643. Daya tanggap berpengaruh kuat terhadap kepuasan pasien sebesar 0,612. Jaminan berpengaruh cukup terhadap kepuasan pasien sebesar 0,343. Perhatian berpengaruh terhadap kepuasan pasien sebesar 0,365. Hasil uji regresi berganda secara bersama-sama diperoleh nilai konstanta kepuasan pasien 14,625 dan koefisien regresi variabel X1 sebesar 0,269, X2 sebesar 0,280, X3 sebesar 0,700, X4 sebesar 0,014, dan X5 sebesar 0,143. Koefisien regresi bernilai positif sehingga dapat disimpulkan pengaruh kelima variabel bebas apabila naik variabel terikat juga ikut naik. Hasil nilai R square sebesar 0,599 atau 59,9%, dapat disimpulkan bahwa kelima variabel bebas memberikan pengaruh terhadap variabel terikat sebesar 59,9%.
FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT TIDAK MENULAR HIPERTENSI DAN DIABETES MELLITUS PADA KARYAWAN PT. SAMUDRA MANDIRI SENTOSA BITUNG Kromo, Lucky; Umboh, Adrian; Manampiring, Aaltje E.
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.20257

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti penyakit kardiovaskular, hipertensi, diabetes mellitus, kanker, dan penyakit paru obstruktif kronik telah menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia, dengan prevalensi dan kematian yang meningkat. PTM menyumbang 71% kematian pada 2014, dengan faktor risiko utama seperti merokok, konsumsi alkohol, pola makan buruk, dan kurang aktivitas fisik. Pemerintah telah melakukan upaya pencegahan, namun belum sepenuhnya efektif. Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang fokus pada faktor risiko hipertensi dan diabetes mellitus di kalangan karyawan PT.. Samudra Mandiri Sentosa Bitung, melibatkan 133 responden berusia di atas 40 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi garam lebih dari satu sendok teh per hari signifikan sebagai faktor risiko hipertensi. Faktor risiko diabetes mellitus meliputi pengetahuan tentang DM, riwayat keluarga, dan aktivitas fisik, dengan pengetahuan sebagai faktor paling dominan. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa konsumsi garam tinggi merupakan faktor risiko utama untuk hipertensi, sementara pengetahuan tentang DM membantu dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes. Saran mencakup edukasi tentang konsumsi garam, peningkatan pengetahuan tentang DM, evaluasi riwayat keluarga, dan peningkatan aktivitas fisik untuk mengurangi risiko PTM dan meningkatkan kesehatan karyawan di PT. Samudra Mandiri Sentosa Bitung.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESEHATAN MENTAL PEGAWAI BADAN PENANGGUNALANGAN BENCANA DAERAH SAAT MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KOTA MANADO Sundah, Job P. A.; Manampiring, Aaltje E.; Wungouw, Herlina I. S.
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.24269

Abstract

Kesehatan mental adalah saat dimana individu merasa sejahtera, individu tersebut merasa baik secara psikologis,  juga emosionalannya serta  sosial individu tersebut dalam keadaan baik. Seseorang dapat mengalami gangguan mental jika merasa stres dan depresi. Mengalami kesehatan mental yang berlebih bisa membahayakan pribadi tersebut maupun orang lain. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan Kesehatan mental pegawai BPBD Kota Manado. Penelitian ini merupakan penelirirn obsevasional analitik engan penedekatan cross sectional  yang dilakukan pada 38 pegawai BPBD Kota Manado. Instrument penelitian yang digunakan yaitu kuesioner DASS 42 untuk mengukur Kesehatan mental dan lembar identitas responden yang berisi umur, jenis kelamin dan status pekerjaan. Analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat dengan uji Chi Square dan analisis multivariat dengan uji regresi logistrik dengan program computer SPSS. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pada analisis bivariat didapatkan nilai signifikan untuk variable umur p=0,021, jenis kelamin p=0,003, pekerjaan p=0,46, pendidikan p=0,632 dan pendaapatan p=0,2023. Hasil uji regresi logistic didaptkan nilai Exp-B tertinggi pada jenis kelamin dengan nilai 26,251. Berdasarkan hasil ini maka disimpulkan bahwa umur, jenis kelamin dan pekerjaan berhubungan dengan Kesehatan mental dan secara bersama-sama, jenis kelamin merupakan variable yang paling berpengaruh terhadap Kesehatan mental.
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SANITASI KAPAL PENUMPANG DI PELABUHAN SAMUDERA BITUNG Indriya Robot, Melisa; Kandou, Grace D.; Posangi, Jimmy; Manampiring, Aaltje E.; Rombot, Dina V.; Lefrandt, Lucia I. R.
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.31277

Abstract

Data dari KKP di Pelabuhan Samudera Bitung menunjukkan masih adanya kapal dengan vektor penularan penyakit dan sanitasi rendah, terutama terkait penyediaan air bersih dan keberadaan vektor seperti kecoa, lalat, dan tikus. Tujuan penelitian ini ialah menganalisis pengetahuan, sikap ABK, ketersediaan SOP, dan peran petugas terkait sanitasi kapal, serta variabel yang paling berpengaruh pada sanitasi kapal penumpang di Pelabuhan Samudera Bitung. Penelitian ini merupakan survei analitik kuantitatif dengan menggunakan cross sectional study dan dilaksanakan di Pelabuhan Samudera Bitung, Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara, pada bulan Februari-Juli 2024. Digunakan rumus Lemeshow untuk menentukan jumlah populasi yang belum diketahui sehingga diperoleh sampel sebanyak 96 ABK dan diambil keterwakilan 32 ABK dari 3 kapal yang berlabuh di Pelabuhan Samudera Bitung yaitu Kapal Doro Londa, Tilong Kabila dan Sangiang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dari peneliti sebelumnya dan lembar observasi berupa check list dari Permenkes tentang Sertifikat Sanitasi Kapal. Data yang sudah terkumpul kemudian diolah dan analisis menggunakan komputer dan aplikasi SPSS Versi 24 berupa analisis univariat, bivariat uji chi square dan multivariat uji regresi logistik, hasil akhir data tersebut disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil penelitian berdasarkan karakteristik responden umur paling banyak rentang usia ABK 46-55 tahun (36,5%), analisis univariat variabel pengetahuan ABK yang baik paling banyak (56,3%), sikap ABK yang kurang baik paling banyak (52,1%), ketersediaan SOP yang baik paling banyak (67,7%), peranan petugas yang baik paling banyak (53,1%) dan sanitasi kapal penumpang yang baik paling banyak (66,7%). Kesimpulan dari penelitian ini ialah terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap ABK, ketersediaan SOP dan peranan petugas dengan sanitasi kapal penumpang di pelabuhan samudera Bitung
Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kualitas Pelayanan Dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis 1 Terhadap Kepuasan Pegawai T. Palandeng, William; Ralph Kairupan, B.H.; J. Kepel, Billy; Manampiring, Aaltje E.; Kaunang, E. David
Journals of Ners Community Vol 14 No 2 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i2.2797

Abstract

The teaching hospital has medical personnel participating in the Specialist Doctor Education Program 1 (PPDS-1) known as resident doctors. The management of the Specialist Doctor Education Program 1 is closely related to health services in teaching hospitals. Every PPDS-1 doctor must have good health care quality dimensions including reliability, responsiveness, assurance, attention, and appearance. Evaluation of fellow health professionals will provide a more objective assessment, especially in evaluating the process of services provided by PPDS-1 doctors in hospitals. This study aims to explain the influence of factors related to the quality of PPDS-1 doctor services including; reliability, responsiveness, assurance, attention, and appearance to the satisfaction of RSUP employees Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. This research design is an analytical survey research with a cross sectional approach. The population in this study was employees of RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado who were in the patient care room amounting to 1,704 people. The sampling technique is probability sampling and the sample is taken by stratified sampling technique, with a sample size according to Slovin 324 health workers. The research instrument used questionnaires. Data were analyzed using SPSS program univariately, bivariate using Chi Square test, and multivariate analysis using logistic regression test. Based on the results of the study, it can be concluded that factors related to the quality of PPDS-1 doctor services include; Reliability, responsiveness, assurance, attention, and appearance affect the satisfaction of RSUP employees Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, where the responsiveness factor has the greatest influence on the satisfaction of RSUP employees Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.