Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

THE EFFECT OF TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) LEARNING MODEL WITH MONOPOLY GAME MEDIA ON MATHEMATICS LOGIC INTELLIGENCE Nia Pangesti; Tria Mardiana; Rasidi Rasidi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Pendidikan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.937 KB)

Abstract

This study aims to determine the effect of of Teams Games Tournament (TGT)learning model with monopoly game media on mathematical logic intelligence in grade VStudent of SD Negeri Keji 2, Muntilan District, Muntilan Regency.This type of research is pre-experimental with one group pretest-posttest design.The sample taken in class V SD Negeri Keji 2 with a total of 18 students.The sampling technique used was saturated sampling. Test data analysis usingprerequisite test or normality test and hypothesis testing. Data retrieval through multiplechoice test questions was then analyzed using the Wilcoxon test in the SPSS 23.00 programfor windows.The results showed that the Teams Games Tournamnet learning model withmonopoly game media had an effect on students mathematical logis intelligence. This isevidenced by the results of the analysis of the Wilcoxon signed rank test analysis of-3.732with Asymp. Sig 2 tailed is 0,000 < 0,005. So that Z output < mean rank or 3,732 < 9,50 Hais accepted and Ho is rejected. The data identify the data points are smaller than theaverage. Based on the result of the analysis the and discussion, there are differences inthe in the results of the average value, namely the initial measurement (pretest) of 41,3and the final measurement (posttest) of 73,1. From the results of the study it can beconcluded that the Teams Games Tournament (TGT) learning model with monopoly gamemedia has an effect on students mathematical logic intelligence.
Membaca Permulaan Dengan Metode SAS Berbantuan Media KOKABAJA (KOTAK KATA BACA EJA Gusti, Restu Retnaning; Mardiana, Tria; Hajron, Kun Hisnan; Sumarni, Sumarni
Kode : Jurnal Bahasa Vol 12, No 4 (2023): Kode: Edisi Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v12i4.54557

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti kemampuan membaca permulaan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode SAS berbantuan media KOKABAJA. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas I yang berjumlah 28 peserta didik. Dalam penelitian terdapat 2 siklus, setiap siklus memiliki 2 kali pertemuan. Berdasarkan hasil dari penelitian membuktikan bahwa kemampuan membaca permulaan dengan metode SAS berbantuan media KOKABAJA pada siklus I kemampuan membaca permulaan setelah menerapkan metode pembelajaran SAS diperoleh hasil hanya 15 peserta didik yang mencapai nilai ketuntasan dasar yaitu jika dipersentasikan sebesar 53,57%. Pada siklus II terdapat 24 peserta didik dengan presentase 85,71% yang telah mencapai batas tuntas dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 38. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca permulaan dengan metode SAS berbantuan media KOKABAJA behasil digunakan dalam peningkatan kemampuan membaca permulaan.
Membaca Permulaan Dengan Metode SAS Berbantuan Media KOKABAJA (Kotak Kata Baca Eja) Gusti, Restu Retnaning; Mardiana, Tria; Hajron, Kun Hisnan; Sumarni, Sumarni
Kode : Jurnal Bahasa Vol 13, No 1 (2024): Kode: Edisi Maret 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v13i1.56856

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti kemampuan membaca permulaan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode SAS berbantuan media KOKABAJA. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas I yang berjumlah 28 peserta didik. Dalam penelitian terdapat 2 siklus, setiap siklus memiliki 2 kali pertemuan. Berdasarkan hasil dari penelitian membuktikan bahwa kemampuan membaca permulaan dengan metode SAS berbantuan media KOKABAJA pada siklus I kemampuan membaca permulaan setelah menerapkan metode pembelajaran SAS diperoleh hasil hanya 15 peserta didik yang mencapai nilai ketuntasan dasar yaitu jika dipersentasikan sebesar 53,57%. Pada siklus II terdapat 24 peserta didik dengan presentase 85,71% yang telah mencapai batas tuntas dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 38. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca permulaan dengan metode SAS berbantuan media KOKABAJA behasil digunakan dalam peningkatan kemampuan membaca permulaan.
The Effect of Using the Student Facilitator and Explaining (SFE) Learning Model Assisted by Concrete Media on the Ability to Understand Science Concepts in Class V Students Andika Aji Setiawan; Ari Suryawan; Tria Mardiana
Journal of Elementary School Education Vol 2 No 2 Journal of Elementary School Education, (May, 2023)
Publisher : Berpusi Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.421 KB) | DOI: 10.62966/joese.v1i3.143

Abstract

The purpose of this study was to examine the effect of using the Student Facilitator and Explaining (SFE) learning model assisted by concrete media on the ability to understand science concepts. The sample used was fifth grade students at SDN Pasuruhan 1, Mertoyudan District, Magelang Regency, totaling 29 students. Samples were taken using saturated sampling technique. This research method uses a pre-experimental method, namely the One Group Pretest-Posttest design. Data collection used an essay type test to measure students' understanding of concepts. This test is used to determine the ability to understand the concept before and after treatment. From the results of the study showed that the average result of the students' pretest was 57.5% and the average result of the students' posttest was 83.6%. The hypothesis test used was the paired sample t test with sig. of 0.000 and smaller than the significance level of 0.05. So it can be concluded that the use of the Student Facilitator and Explaining (SFE) model assisted by concrete media has an effect on students' understanding of science concepts.
Efektivitas Teknologi Pendidikan Dalam Pembelajaran Matematika: A systematic Literature Review Mardiana, Tria; Hajron, Kun Hisnan
EDUTIC Vol 10, No 2: Mei 2024
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/edutic.v10i2.22242

Abstract

Teknologi pendidikan dalam pembelajaran Matematika merupakan salah satu bentuk inovasi untuk menciptakan desain-desain pembelajaran yang menarik. Adanya desain pembelajaran yang menarik ini, diharapkan siswa dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran Matematika lebih semangat dan focus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana berbagai macam bentuk efektivitas teknologi Pendidikan dalam pembelajaran Matematika. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) yang bertujuan untuk mengenali, meninjau, dan mengevaluasi semua penelitian yang relevan sehingga menjawab pertanyaan suatu penelitian ditetapkan. Penelitian ini terdiri beberapa tahapan, yaitu perumusan pertanyaan penelitian, pencarian literatur, penetapan kriteria inklusi dan eksklusi, penyeleksian literatur, penyajian data, pengolahan data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian adalah, hal-hal yang berdampak positif pada efektivitas pembelajaran Matematika di antaranya, penerapan media, penerapan aplikasi, penerapan E-Learning, serta penerapan model-model pembelajaran yang menarik. Dampak positif yang tercipta adalah, kemampuan komunikasi Matematika menjadi meningkat, hasil belajar Matematika semakin baik, prestasi belajar Matematika meningkat, kemampuan berpikir kritis semakin baik, serta minat belajar Matematika meningkat. Secara rinci, dampak positif tersebut bisa terkhusus pada materi Matematika tertentu, ataupun secara umum, mulai dari jenjang Pendidikan SD sampai S1.
Pengaruh model pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) berbantuan media kartu pernafasan pencernaan dan pertumbuhan (KP-ING 3) terhadap keaktifan siswa kelas V SDN Nguwet Aprilia Sari, Della; Hisnan Hajron, Kun; Mardiana, Tria
Borobudur Educational Review Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bedr.11656

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) Berbantuan Media Kartu Pernafasan Pencernaan dan Pertumbuhan atau KP-ing 3 Terhadap Keaktifan Siswa Kelas V SD N Nguwet. Penelitian ini merupakan penelitian penelitian kuantitatif eksperimen. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah Quasi Experiment. Bentuk desain yang digunakan adalah non equivalent control group. Desain ini menggunakan dua kelompok, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Data yang dikumpulkan menggunakan observasi dan didukung dengan instrumen lembar observasi (pretest dan posttest). Berdasarkan hasil pengolahan data, hasil dari lembar observasi keaktifan siswa (pretest) pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata 62,52, sedangkan untuk kelas kontrol diperoleh rata-rata 62,47. Kemudian setelah dilakukan tiga kali treatment didapatkan hasil dari lembar observasi keaktifan siswa (posttest) pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata 87,08, sedangkan untuk kelas kontrol diperoleh rata-rata 76,30. Dan untuk pengujian hipotesis menggunakan Uji Mann Whitney didapatkan hasil bahwa Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,001. Sehingga nilai signifikasinya adalah 0,001 < 0,05, maka dapat diartikan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak. Maka, terdapat perbedaan keaktifan siswa antara hasil nilai posttest kelas eksperimen dan posttest kelas kontrol. Sehingga dapat disimpulkan juga bahwa “Ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata pengaruh penggunaan model pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) Berbantuan Media Kartu Pernafasan, Pencernaan, dan Pertumbuhan atau KP-ing 3 terhadap Keaktifan Siswa pada kelas eksperimen”.
A Systematic Literature Review on Concret Media: Application to Mathematics Learning Tria Mardiana; Sardin; Wijayanto, Sukma
International Journal of Mathematics and Mathematics Education (IJMME) Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.181 KB) | DOI: 10.56855/ijmme.v1i02.321

Abstract

The application of media in learning can facilitate the transfer of information. The purpose of this study is to analyze the application of concrete media to learning Mathematics. Concrete media is one of the media that is easy to obtain as well as visual thinking for students. Concrete media can provide real and meaningful direct learning experiences for students. This Systematic Literature Review focuses on peer-reviewed journals and data obtained from the Mendeley database using specific criteria to analyze Concrete Media in Mathematics Learning from 2018-2022. There were 40 articles analyzed in this study which were indexed by SINTA and Google Scholar. Based on the research, through the Systematic Literature Review the results were obtained that the application of concrete media in learning Mathematics can increase student activity and learning outcomes, as well as affect the ability to solve mathematical problems. An important finding in this research is, the application of concrete media makes the preparation of media procurement simpler and easy. This is because concrete media can be obtained in the surrounding environment and does not need to take a long time to procure. This can summarize the teacher's preparation time if they want to use the media in the Mathematics learning activities carried out.
Analisis Karakter Disiplin Siswa Sekolah Dasar Pada Pembelajaran Tatap Muka Pasca Pandemi Yulianingrum, Titrin; Mardiana, Tria
Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar
Publisher : EDUPEDIA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jpsd.v1i1.81

Abstract

Proses pembelajaran di SDN Girirejo yang awalnya dilakukan secara daring selama lebih dari satu tahun dan berubah menjadi pembelajaran tatap muka, sangat mempengaruhi kedisiplinan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter kedisiplinan siswa dalam pembelajaran tatap muka pasca pandemi di SDN Girirejo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, menyajikan data sebagai gambaran umum hasil penelitian. Responden dari penelitian ini adalah kepala sekolah, wali kelas kelas III dan V, orang tua siswa, serta perwakilan kelas III SD Girirejo. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakter kedisiplinan siswa dalam pembelajaran tatap muka pasca pandemi di SDN Girirejo cukup baik. Namun, beberapa indikator belum menunjukkan hasil yang maksimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak datang ke sekolah tepat waktu, dan tidak sedikit yang terlambat naik kelas. Siswa dapat mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah. Siswa menyerahkan tugas dengan cepat, dan hanya sedikit yang belum menyerahkan tugas tepat waktu karena kesulitan membaca dan menulis setelah pandemi. Siswa memakai seragam sesuai aturan yang berlaku di sekolah, mengalami kendala dalam proses diskusi dengan teman di sekolah dan di rumah, serta belum melaksanakan piket sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Optimalisasi Literasi Numerasi pada Guru Melalui Program Layanan Kolaboratif Mardiana, Tria; Mu'minin MZ, Nurul
INCOME: Indonesian Journal of Community Service and Engagement Vol 4 No 1 (2025)
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/income.v4i1.1455

Abstract

Literasi Numerasi menjadi salah satu komponen penting yang diukur dalam Asesmen Nasional Berbasis Komputer. Tujuan dari program pengabdian ini adalah untuk meningkatan Literasi Nmerasi pada guru di tingkat Sekolah Dasar. Metode pengabdian yang dilakukan adalah melalui workshop yang diikuti oleh 15 guru di SD N Sosrowijayan. Peserta terdiri dari guru kelas dan guru matapelajaran, serta didampingi oleh pihak Kepala Sekolah serta Pengawas. Metode pengumpulan data melalui angket untuk mengukur 5 aspek yang menjadi acuan dalam pengukuran Literasi Numerasi Pada Guru. Melalui hasil pengabdian diperoleh bahwa, melalui workshop yang dilakukan, mampu mengoptimalkan pemahaman mengenai Literasi Numerasi.
Critical Thinking Skills of Fifth-Grade Elementary School Students in Mathematics Learning through LOC-R Model: A Descriptive Study Mardiana, Tria; Muzayyanah, Arifah
Progressive of Cognitive and Ability Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jpr.v4i3.1682

Abstract

Purpose - This study is aimed to describe the critical thinking skills of fifth-grade students at SD Negeri Sosrowijayan after participating in mathematics learning using the LOC-R (Literacy, Orientation, Collaboration, Reflection) model. Methodology - The study is employing a quantitative descriptive design with 20 students. The data were collected through questionnaires based on indicators, then analyzed using descriptive statistics in the form of average scores, percentages and ability categories. Findings - The result of the study revealed an average critical thinking score of 85,2 (high category), The highest-scoring indicator was connecting concepts (88%), while the lowest was identifying problems (79%). Novelty - This study integrated LOC-R model to mathematics learning in elementary school and assess its impact to eight specific indicator of critical thinking. Significance - The finding of the study provide evidence that implementation of LOC-R model is effective in enhancing students’ critical thinking, making it an alternative mathematics teaching strategy for fostering 21st-century competencies.