Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pengaruh model pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) berbantuan media kartu pernafasan pencernaan dan pertumbuhan (KP-ING 3) terhadap keaktifan siswa kelas V SDN Nguwet Aprilia Sari, Della; Hisnan Hajron, Kun; Mardiana, Tria
Borobudur Educational Review Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bedr.11656

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) Berbantuan Media Kartu Pernafasan Pencernaan dan Pertumbuhan atau KP-ing 3 Terhadap Keaktifan Siswa Kelas V SD N Nguwet. Penelitian ini merupakan penelitian penelitian kuantitatif eksperimen. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah Quasi Experiment. Bentuk desain yang digunakan adalah non equivalent control group. Desain ini menggunakan dua kelompok, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Data yang dikumpulkan menggunakan observasi dan didukung dengan instrumen lembar observasi (pretest dan posttest). Berdasarkan hasil pengolahan data, hasil dari lembar observasi keaktifan siswa (pretest) pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata 62,52, sedangkan untuk kelas kontrol diperoleh rata-rata 62,47. Kemudian setelah dilakukan tiga kali treatment didapatkan hasil dari lembar observasi keaktifan siswa (posttest) pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata 87,08, sedangkan untuk kelas kontrol diperoleh rata-rata 76,30. Dan untuk pengujian hipotesis menggunakan Uji Mann Whitney didapatkan hasil bahwa Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,001. Sehingga nilai signifikasinya adalah 0,001 < 0,05, maka dapat diartikan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak. Maka, terdapat perbedaan keaktifan siswa antara hasil nilai posttest kelas eksperimen dan posttest kelas kontrol. Sehingga dapat disimpulkan juga bahwa “Ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata pengaruh penggunaan model pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) Berbantuan Media Kartu Pernafasan, Pencernaan, dan Pertumbuhan atau KP-ing 3 terhadap Keaktifan Siswa pada kelas eksperimen”.
A Systematic Literature Review on Concret Media: Application to Mathematics Learning Tria Mardiana; Sardin; Wijayanto, Sukma
International Journal of Mathematics and Mathematics Education Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.181 KB) | DOI: 10.56855/ijmme.v1i02.321

Abstract

The application of media in learning can facilitate the transfer of information. The purpose of this study is to analyze the application of concrete media to learning Mathematics. Concrete media is one of the media that is easy to obtain as well as visual thinking for students. Concrete media can provide real and meaningful direct learning experiences for students. This Systematic Literature Review focuses on peer-reviewed journals and data obtained from the Mendeley database using specific criteria to analyze Concrete Media in Mathematics Learning from 2018-2022. There were 40 articles analyzed in this study which were indexed by SINTA and Google Scholar. Based on the research, through the Systematic Literature Review the results were obtained that the application of concrete media in learning Mathematics can increase student activity and learning outcomes, as well as affect the ability to solve mathematical problems. An important finding in this research is, the application of concrete media makes the preparation of media procurement simpler and easy. This is because concrete media can be obtained in the surrounding environment and does not need to take a long time to procure. This can summarize the teacher's preparation time if they want to use the media in the Mathematics learning activities carried out.
Analisis Karakter Disiplin Siswa Sekolah Dasar Pada Pembelajaran Tatap Muka Pasca Pandemi Yulianingrum, Titrin; Mardiana, Tria
Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar
Publisher : EDUPEDIA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jpsd.v1i1.81

Abstract

Proses pembelajaran di SDN Girirejo yang awalnya dilakukan secara daring selama lebih dari satu tahun dan berubah menjadi pembelajaran tatap muka, sangat mempengaruhi kedisiplinan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter kedisiplinan siswa dalam pembelajaran tatap muka pasca pandemi di SDN Girirejo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, menyajikan data sebagai gambaran umum hasil penelitian. Responden dari penelitian ini adalah kepala sekolah, wali kelas kelas III dan V, orang tua siswa, serta perwakilan kelas III SD Girirejo. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakter kedisiplinan siswa dalam pembelajaran tatap muka pasca pandemi di SDN Girirejo cukup baik. Namun, beberapa indikator belum menunjukkan hasil yang maksimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak datang ke sekolah tepat waktu, dan tidak sedikit yang terlambat naik kelas. Siswa dapat mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah. Siswa menyerahkan tugas dengan cepat, dan hanya sedikit yang belum menyerahkan tugas tepat waktu karena kesulitan membaca dan menulis setelah pandemi. Siswa memakai seragam sesuai aturan yang berlaku di sekolah, mengalami kendala dalam proses diskusi dengan teman di sekolah dan di rumah, serta belum melaksanakan piket sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Optimalisasi Literasi Numerasi pada Guru Melalui Program Layanan Kolaboratif Mardiana, Tria; Mu'minin MZ, Nurul
INCOME: Indonesian Journal of Community Service and Engagement Vol 4 No 1 (2025)
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/income.v4i1.1455

Abstract

Literasi Numerasi menjadi salah satu komponen penting yang diukur dalam Asesmen Nasional Berbasis Komputer. Tujuan dari program pengabdian ini adalah untuk meningkatan Literasi Nmerasi pada guru di tingkat Sekolah Dasar. Metode pengabdian yang dilakukan adalah melalui workshop yang diikuti oleh 15 guru di SD N Sosrowijayan. Peserta terdiri dari guru kelas dan guru matapelajaran, serta didampingi oleh pihak Kepala Sekolah serta Pengawas. Metode pengumpulan data melalui angket untuk mengukur 5 aspek yang menjadi acuan dalam pengukuran Literasi Numerasi Pada Guru. Melalui hasil pengabdian diperoleh bahwa, melalui workshop yang dilakukan, mampu mengoptimalkan pemahaman mengenai Literasi Numerasi.
Critical Thinking Skills of Fifth-Grade Elementary School Students in Mathematics Learning through LOC-R Model: A Descriptive Study Mardiana, Tria; Muzayyanah, Arifah
Progressive of Cognitive and Ability Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jpr.v4i3.1682

Abstract

Purpose - This study is aimed to describe the critical thinking skills of fifth-grade students at SD Negeri Sosrowijayan after participating in mathematics learning using the LOC-R (Literacy, Orientation, Collaboration, Reflection) model. Methodology - The study is employing a quantitative descriptive design with 20 students. The data were collected through questionnaires based on indicators, then analyzed using descriptive statistics in the form of average scores, percentages and ability categories. Findings - The result of the study revealed an average critical thinking score of 85,2 (high category), The highest-scoring indicator was connecting concepts (88%), while the lowest was identifying problems (79%). Novelty - This study integrated LOC-R model to mathematics learning in elementary school and assess its impact to eight specific indicator of critical thinking. Significance - The finding of the study provide evidence that implementation of LOC-R model is effective in enhancing students’ critical thinking, making it an alternative mathematics teaching strategy for fostering 21st-century competencies.