Narapidana yang memiliki kontrol diri yang lemah kemungkinan besar akan melakukan tindak kriminalitas seperti yang dilakukan sebelumnya, terutama narapidana narkoba. Oleh karenanya, penting bagi mantan pengguna narkoba untuk memiliki kontrol diri yang baik agar tidak relapse kembali. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas pelatihan kontrol diri untuk mencegah relapse pada narapidana kelompok rehabilitasi mantan pecandu narkoba di Lapas. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan tipe penelitian eksperiman yang dilakukan sebanyak 6 sesi. Subjek penelitian adalah narapidana kelompok rehab pengguna narkoba sebanyak 6 orang. Instrumen yang digunakan adalah skala kontrol diri dari (Aini, 2006) yang berjumlah 23 aitem dengan reliabilitas 0,864 dan skala assessment of warning-signs of relapse dari GorskiĀ (Gorski & Miller, 1982) yang berjumlah 28 aitem dengan reliabilitas 0,80. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Uji Wilcoxon dan menunjukkan adanya perbedaan skor pretest dan posttest yang berarti bahwa pelatihan kontrol diri dapat mencegah relapse pada narapidana mantan pecandu narkoba.