Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Penerapan Teknologi Perbenihan Bersertifikasi Berbasis Aeroponik dan Diversifikasi Produk Olahan Mendukung Pengembangan Sentra Agribisnis Kentang Berkelanjutan di Probolinggo Wardana, Rudi; Putra, Dhanang Eka; Oktafa, Huda; Firgiyanto, Refa; Nurwahyuningsih
DHARMA RAFLESIA Vol 20 No 2 (2022): DESEMBER (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v20i2.24218

Abstract

Wonokerto merupakan salah satu sentra baru agribisnis kentang di Probolinggo, akan tetapi terdapat permasalahan yang menyebabkan pengembangan agribisnis tidak optimal, solusi yang ditawarkan yaitu penyuluhan dan pelatihan perbenihan kentang, proses sertifikasi, membentuk rumah perbenihan kentang dengan sistem aeroponik. Tim juga membekali para petani dengan penerapan sistem GAP dan GHP pada budidaya tanaman kentang, pembuatan diversifikasi produk kentang menjadi keripik dan donat sebagai oleh-oleh khas, pembangunan sistem informasi dan pemasaran produk serta penguatan kelembagaan petani pada khususnya petani kentang agar terjadi peningkatan kinerja kelompok guna meningkatkan posisi tawar petani. Luaran kegiatan ini yaitu peningkatan sumber daya petani terkait budidaya pertanian; peningkatan pengetahuan petani terkait perbenihan kentang dan terbentuknya rumah perbenihan kentang; tersedianya benih kentang yang setiap waktu sesuai kebutuhan petani dengan total 5% benih yang digunakan sudah hasil produksi kelompok tani; petani menerapkan GAP dan GHP dan terjadi 5% peningkatan produksi yang baik; terdapatnya 5 diversifikasi produk olahan kentang.
Perbaikan Sistem Budidaya Ketersediaan Benih dan Penanganan Pasca Panen Kentang sebagai Komoditas Hortikultura Unggulan Kabupaten Bondowoso Wardana, Rudi; Nurwahyuningsih, Nurwahyuningsih; Oktafa, Huda; Firgiyanto, Refa; Uzunul Mauidah, Ana; Farid Rawadan, Muhammad
DHARMA RAFLESIA Vol 22 No 1 (2024): JUNI (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v22i1.30286

Abstract

Kelompok petani Potato yang berlokasi di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso memiliki potensi pertanian kentang yang cukup besar. Namun seiring berjalannya waktu ditemukan beberapa permasalahan yang menyebabkan pengembangan agribisnis tidak optimal, antara lain yaitu 1) sulitnya dalam melakukan aklimatisasi tanaman kentang yang baru di lahan; 2) media yang kurang optimal tanah yang kurang subur dan tidak sesuai dengan kebutuhan tanaman kentang dapat menyebabkan pertumbuhan kurang optimal; 3) kurang sesuainya kondisi mikroklimat pembibitan agar dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman; 4) rentannya kontaminasi tanaman kentang terhadap serangan patogen seperti bakteri, virus, dan jamur. Solusi yang ditawarkan berdasarkan pada permintaan mitra melalui diskusi antara lain yaitu pengadaan tempat pembibitan tertutup, pengadaan pipanisasi guna perbaikan sistem irigasi dan memperbaiki kesuburan tanah, sistem pengadaan net house untuk mengontrol kondisi mikroklimat. Dalam uraian teknologi ini terbagi dalam 2 masalah yaitu teknologi irigasi dan teknologi pembibitan. Tim PPM juga membekali para petani dengan penerapan mikroklimat yang tepat pada budidaya tanaman kentang. Luaran dari kegiatan Pengabdian ini yaitu  tercapainya beberapa peningkatan pengetahuan yang diukur melalui pengisian kuesioner, diantaranya yaitu peningkatan sumber daya petani terkait budidaya tanaman kentang dan aspek lainnya melalui aplikasi hasil riset di Perguruan Tinggi di bidang budidaya, pangan sebesar 90%; peningkatan pengetahuan petani terkait Pembibitan secara kultur jaringan, aklimatisasi, teknik budidaya kentang secara GAP dan GHP, dan pengolahan kentang menjadi produk olahan makanan sebesar 90%.
Penerapan GMP (Good Manufacturing Practice) dalam Peningkatan Kualitas Dodol Tape di UMKM Raja Tape Kabupaten Bondowoso Rakhmadevi, Ade Galuh; Fadhila, Putu Tessa; Nurwahyuningsih, Nurwahyuningsih; Mardiyanto, Muhamad
JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): MEI
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jatimas.v4i1.5616

Abstract

Good Manufacturing Practice (GMP) can improve the quality of one of the processed tape products, dodol tape, at UMKM Raja Tape 32 Bondowoso Regency by paying attention to several assessment aspects. This activity aims to improve the quality of dodol tape products so that they can increase consumer interest through the implementation of the GMP system. Service activities were conducted using counselling related to GMP material, providing equipment assistance to implement GMP and assistance in implementing GMP to see whether it is going well according to what is expected. The results of the service activities showed that most of the assessment aspects had met the assessment standards. However, two aspects sufficiently meet the assessment standards, namely production equipment and storage containers, and one assessment aspect that does not meet the standards, namely the recording and documentation aspects. Aspects of sufficient assessment can be carried out by providing tools that can help improve quality and for aspects that need to meet an understanding of the importance of recording and documentation. Good Manufcturing Practice (GMP) dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas salah satu produk olahan tape yaitu dodol tape di UMKM Raja Tape 32 Kabupaten Bondowoso dengan memperhatikan beberapa aspek penilaian. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas produk dodol tape agar lebih dapat meningkatkan minat konsumen melalui terlaksananya sistem GMP. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan menggunakan penyuluhan terkait materi GMP, pemberian bantuan alat sebagai salah satu upaya untuk penerapan GMP dan melakukan pendampingan penerapan GMP untuk melihat apakah sudah berjalan dengan baik sesuai apa yang diharapkan. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa Sebagian besar aspek penilaian sudah memenuhu standar penilaian namun ada 2 aspek yang cukup memenuhi standar penilaian yaitu alat produksi dan wadah penyimpanan, dan 1 aspek penilaian yang tidak memenuhi standar yaitu aspek pencatatan dan dokumentasi. Aspek penilaian yang cukup memenuhi dapat dilakukan dengan pemberian alat sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas dan untuk aspek yang tidak memenuhi dilakukan pemahaman tentang pentingnya pencatatan dan dokumentasi.
Kajian Ozonisasi dalam Mempertahankan Kesegaran Buah Fresh-Cut Melon Orange Meta SGH (Smart Green House) Politeknik Negeri Jember Ulfatimah, Rika; Wibisono, Yossi; Nurwahyuningsih, Nurwahyuningsih; Fadhila, Putu Tessa
Journal of Tropical Agricultural Engineering and Biosystems - Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol. 11 No. 2 (2023): August 2023
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2023.011.02.07

Abstract

Buah fresh-cut melon merupakan produk buah yang diolah minimal dan siap santap untuk dikonsumsi oleh konsumen. Buah fresh-cut melon ini mudah rusak dalam keadaan segar. Alternatif penangangan buah fresh-cut melon adalah dengan menggunakan teknologi ozon dikarenakan mampu menekan pertumbuhan mikroba dan bebas dari residu kimia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan ozon terhadap lama penyimpanan dan karakteristik mutu fisika, kimia dari buah fresh-cut melon. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor, faktor pertama adalah larutan konsentrasi ozon 0.4, 0.8, dan 1.6 ppm. Faktor kedua adalah lama waktu penyimpanan selama 3 hari dan 5 hari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil kadar vitamin C sebesar 8.43–11.60 mg/100g, pH sebesar 5.19-4.83, total padatan terlarut sebesar rerata 5.10–6.34 °Brix, susut bobot penyimpanan 10 °C sebesar 8.87–14.14% dan susut bobot penyimpanan 30 °C sebesar 15.23–22.30%. Konsentrasi larutan ozon dan lama waktu penyimpanan buah fresh-cut melon memiliki pengaruh tetapi tidak berbeda nyata (p > 0.01) terhadap kadar vitamin C (mg/100g), pH, total padatan terlarut (°Brix), dan susut bobot (%). Lama waktu penyimpanan memiliki pengaruh yang nyata terhadap susut bobot penyimpanan 10 °C. Perlakuan konsentrasi larutan ozon yang baik terdapat pada 1.6 ppm dan lama waktu penyimpanan buah fresh-cut melon yang paling baik yaitu selama 3 hari
Analysis of Heat Transfer and Efficiency of Rack Type Flash Dryer Machine in Purple Sweet Potato Drying Process Nurwahyuningsih, Nurwahyuningsih; Fadhila, Putu Tessa; Rahmadevi, Ade Galuh; Sucipto, Adi; Slamet, Ahmad Haris Hasanuddin
Journal of Tropical Agricultural Engineering and Biosystems - Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol. 11 No. 2 (2023): August 2023
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2023.011.02.01

Abstract

Purple sweet potato (Ipomoea batatas var Ayumurasaki) has deep purple flesh and tuber skin. The variety of processed purple sweet potato products is increasingly diverse as purple sweet potato production increases, such as cookies and chips. Therefore, a process is needed to turn purple sweet potato into flour before being made into a variety of processed products, namely the drying process. Drying is a process of reducing the water content of a material to a certain level. To determine how much fuel is used by dryer machine, it is necessary to evaluate the effectiveness of the machine. So that in this study the aims were to determine the amount of energy needed to dry purple sweet potatoes, calculate the efficiency of the flash dryer machine and find out the temperature distribution on each tray of the drying machine. Based on the research results of the rack-type flash dryer drying machine, it can be concluded that the mechanism of the heat transfer rate in the purple sweet potato drying process occurs by forced convection heat transfer from the drying air to the purple sweet potatoes and a mass flow rate value of 0.1272 kg/s is obtained, the convection transfer rate in the drying chamber is 836.84 W and the sensible heat value is 1033.84 W. Hence, the amount of heat to dry 3 kg of purple sweet potato for 4 hours is 1870.68 W and an efficiency value of 55.26% is obtained. The total energy required to dry 3 kg of purple sweet potato in 4 hours is 5712.86 kJ.
EVALUASI PERAN ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA DALAM MENDUKUNG PROGRAM STUNTING DAN KETAHANAN PANGAN DI INDONESIA Smith, Muhammad Rizki; Pratama, Inka Nusamuda; Silmi, Hayatus; Winardi, Lalu Deri; Nurwahyuningsih, Nurwahyuningsih; Marwah, Marwah; Pratama, Wahyu; Alam, Nabil; Saputra, Ajay; Surya, Lalu Dicky; Pratama, Abdul Aziz
Nusantara Hasana Journal Vol. 4 No. 9 (2025): Nusantara Hasana Journal, February 2025
Publisher : Yayasan Nusantara Hasana Berdikari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59003/nhj.v4i9.1314

Abstract

Evaluasi peran APBN dalam mendukung program stunting dan ketahanan pangan adalah di mana pemerintah indonesia melakukan program dalam mengatasi stunting dan ketahanan pangan di indonesia. Dalam pelaksanaan APBN di indonesia pemerintah indonesia selalu melakukan evaluasi APBN dalam pelaksaan program stunting di indonesia, peran APBN begitu penting dalam melakukan pencegahan stunting dan melakukan ketahanan pangan dan pengalokasi anggaran dalam semua hal yang terkait, dimana kita harus lebih memahami terkait dimana evaluasi APBN dalam program yang terkait, dimana pemerintah harus selalu melakukan efesiensi yang memamadai terkait anggaran APBN yang setiap tahun di evaluasi terkait ketahanan pangan dan program stunting.
Analysis of Student Utilization of Institutional Repositories (Case Study at the University of Mataram) Ridwan, Ridwan; Furbani, Widiastuti; Mulianto, Rizki Ihsan; Nurwahyuningsih
Literatify: Trends in Library Developments Vol 6 No 2 (2025): SEPTEMBER
Publisher : UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/literatify.v6i2.60427

Abstract

This study aims to describe the attitudes and abilities of students at the University of Mataram in utilizing the Institutional Repository as a support tool for academic activities. Employing a descriptive quantitative approach with a correlational research design, data were collected through a closed-ended Likert-scale questionnaire from 100 students selected using purposive sampling. The results indicate that, in general, students exhibit a very positive attitude toward the Institutional Repository, particularly in terms of service flexibility, information diversity, interface design, and the accuracy and completeness of content. Furthermore, students' abilities in accessing, navigating, and utilizing search features—both simple and advanced search—as well as retrieving full-text documents, are categorized as very good. The average scores for all indicators range from 3.15 to 3.69, falling within the "good" to "very good" category. These findings demonstrate that the Institutional Repository has become an effective and efficient digital information source to support student learning and research. The study recommends enhanced promotion and ongoing technical training to encourage even greater utilization.
Pelatihan Pembuatan Video Animasi Pembelajaran dengan Canva untuk Meningkatkan Keterampilan Digital Guru Hakim, Abdul; Abdul Haling; Hisanan, Herawan; Nurwahyuningsih; Yanti, Nur Eva
LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2025): Deember 2025 (Article on Progress)
Publisher : LOSARI DIGITAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53860/losari.v7i2.501

Abstract

The purpose of this PKM is to increase the interest of SMA 4 teachers in Gowa Regency in developing canva-based learning media and improving skills in developing learning media. The methods carried out in this activity consist of: (a) Training, which is an interactive activity with SMA 4 teachers in Gowa Regency to provide theoretical explanations about learning media, and (b) Practice, giving tasks to teachers to create learning animation video media using the Canva application then asking the trainees to collect media assignments to be given assessments and inputs. The results of the service activity of making learning animation videos using the Canva application for SMA 4 teachers in Gowa Regency were attended by 32 participants consisting of teachers and education staff at SMA Negeri 4 Gowa which is located at Jl. Pendidikan, Malino, Kec. It can be concluded that the service activities have an impact on the participants by increasing the interest of teachers in developing canva-based learning media and improving their skills in developing canva-based learning media.