Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PENGEMUDI YANG MENYEBABKAN KORBAN MENINGGAL DUNIA Saputro, Moh Suaji; Mohammad, Mohammad; Umam, Khairul
Jurnal Yustitia Vol 25, No 2 (2024): YUSTITIA
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/yustitia.v25i2.2527

Abstract

AbstrakKecelakaan lalu lintas merupakan peristiwa yang sering terjadi di ruang lalu lintas jalan. Kecelakaan Lalu Lintas adalah suatu peristiwa di Jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan Kendaraan dengan atau tanpa Pengguna Jalan lain yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis cara penerapan sanksi dan pertimbangan hukum kepada pengemudi yang menyebabkan korban meninggal dunia dan pertimbangan dispensasinya. Dengan metode pendekatan perundang undangan (Statute Aproach) dan pendekatan kasus. Adapun hasil dari penelitian ini adalah, pertama; Sanksi yang diberikan kepada pengemudi yang menyebabkan korban meninngal dunia adalah berdasarkan pasal 310 Undang Undang lalulintas Nomor 22 tahun 2009 dan KUHP pasal 359, kedua; pertimbangan hukum yang dapat diberikan kepada pengemudi adalah berupa sanksi kurungan ataupun ganti kerugian baik kerugian materil dan inmateril ataupun sanksi sanksi tambahan seperti biaya pemakaman yang yang harus diberikan pelaku kepada keluarga korban tergantung putusan hakim. Kata Kunci:Tindak Pidana, Kecelakaan,Meninggal dunia, Sanksi Pidana
KREATIFITAS PEMBUATAN LAMPU HIAS DARI MEDIA BAMBU DI DESA GEGER BANGKALAN Mohammad, Mohammad; Anisa, Anisa; Indriyanti, R. Anissa; Shintia Dewi, Juniar; Wahyudi, Moh. Arief
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 2 (2024): April
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i2.600

Abstract

Desa Geger adalah salah satu desa yang terletak di wilayah Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur. Daerah ini terletak di pulau Madura. Masyarakat di desa Geger mempunyai mata pencaharian dengan bertani, petani lebah madu, dan berdagang. Untuk menunjang kebutuhan dan perekonomian masyarakat sehari hari di desa Geger, maka perlu dilakukan berbagai terobosan dalam memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah khususnya pada tumbuhan bambu. Salah satu potensi yang kini sedang dipromosikan adalah Produk Hutan Kayu, seperti bambu. Sejak zaman dahulu bambu telah dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk bahan bangunan, dan perlengakapan rumah tangga. Bambu sering ditemukan di sekitar pemukiman warga. Bambu sebagai sumber daya alam bila dieksploitasi secara terus menerus maka keberadaannya akan terancam. Namun, produk bambu benar-benar memiliki nilai estetika yang tinggi. Jika bambu menjadi salah satu bahan kerajinan maka akan menambah nilai ekonomi tinggi dan merupakan prospek industri yang sangat baik. Selain bahan bambu tidak merusak lingkungan dan dengan demikian mampu membantu menjaga kelestarian alam serta mengurangi terjadinya Pemanasan Global. Konsumen akan lebih suka untuk memilih produk ramah lingkungan. Setelah adanya kegiatan pelayanan masyarakat yang dilakukan kelompok usaha pengrajin diharapkan mampu membuat berbagai Diversifikasi produk dan inovasi seperti: lampu hias bambu, asbak, dll. Dengan kegiatan bantuan, pelatihan, serta diskusi partisipatif, kelompok bisnis memiliki tujuan agar menghasilkan produk yang bervariasi, dan inovasi yang menarik sehingga mampu bersaing serta meningkatan pendapatan pengrajin bambu
Peningkatan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT): Increasing Student Activity in Mathematics Learning through the Application of the Teams Games Tournament (TGT) Type Cooperative Learning Model Mohammad, Mohammad
Jurnal Education Vol. 2 No. 1 (2025): Education
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/education.v2i1.9050

Abstract

This study aims to improve student activeness in mathematics learning through the application of the cooperative learning model of the teams games tournament (TGT) type in class X.II of SMA Negeri 17 Makassar in the 2024/2025 academic year. This study uses Classroom Action Research which is carried out in two cycles with 36 students as research subjects. Data collection methods include observation sheets and student learning activity questionnaire sheets. Based on the results of the study, using the TGT type learning model can increase student activeness in mathematics learning. Based on data analysis, student learning activity increased by 42,9%, up from 60.2% in cycle I to 80.1% in cycle II.
The Suspension of the Advocate Oath and Its Implications for the Criminalization of the Legal Profession Lutfiadi, Lutfiadi; Wardani, Win Yuli; Ismail, Mahsun ; Mohammad, Mohammad; Sari, Insana Meliya Dwi Citra Aprilia
Jurnal Ilmu Hukum Kyadiren Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Ilmu Hukum Kyadiren
Publisher : PPPM, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Biak-Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46924/jihk.v7i1.263

Abstract

The suspension of advocates’ oaths by the High Court raises fundamental legal issues concerning the professional legitimacy of advocates and the public’s right to legal aid. This study examines the legal basis for such suspension within the framework of Law No. 18 of 2003 on Advocates, evaluates the status of advocates following suspension, analyzes potential criminal implications, and explores broader policy consequences for human rights, particularly access to justice. Employing a normative juridical method, the research draws upon approaches from legal dogmatics, legal theory, and legal philosophy, supported by analysis of statutory law, legal scholarship, and relevant judicial decisions. The findings reveal that the suspension of advocates’ oaths lacks explicit legal grounding, constitutes an ultra vires act, and contravenes the principle of legality. Advocates whose oaths are suspended remain professionally legitimate and cannot be subject to prosecution except through mechanisms established by professional organizations or a binding judicial ruling. In conclusion, the unilateral suspension of oaths generates legal uncertainty, undermines public access to legal aid, and underscores the necessity of ensuring legal certainty and safeguarding both advocates’ rights and the public’s right to justice.