Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : CORE: Journal of Communication Research

ADAPTASI MASYARAKAT KECAMATAN OMESURI KABUPATEN LEMBATA TERHADAP BUDAYA MODERN Imam Mukti; Ismail Ismail; Mario Mario; Musrayani Usman
CORE: Journal of Communication Research Vol 1 No 1 (2023): CORE, JANUARI 2023
Publisher : CORE: Journal of Communication Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.793 KB) | DOI: 10.47650/core.v1i1.702

Abstract

Pengaruh budaya modern yang mewarnai budaya lokal dalam berbagai aspek. Masyarakat lokal pada umumnya menerima adanya perubahan budaya modern dalam aspek kehidupannya, misal perubahan pada Bahasa, Perilaku, Gaya komunikasi dan bentuk serata gaya berpakaian (fashion) akan tetapi perubahan itu tidak serta merta diterima sebagai budaya yang ril dalam wilaya tersebut melainkan hanya sebagai sarana komunikasi verbal dan asimilasi budaya yang tanpa menghilangkan budaya dasar setempat sebagai warna kehidupan di Lembata. Artinya budaya modern tetap diterima sebagai sebuah bentuk integrasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat menganalisis dan mengetahui pengaruh budaya modern oleh masyarakat di Kec. Omesuri Kab. Lembata, serta untuk mengetahui dampak adaptasi budaya modern terhadap masyarakat di Kec. Omesuri Kab. Lembata. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Teknik observasi, waswancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kemampuan individu untuk berkomunkasi sesuai dengan norma dan nilai budaya moderen, bergantung dari hasil adaptasi yang dilakukan. Pada dasarnya setiap individu akan melakukan adaptasi dengan budaya modern maupun budaya tradisional, untuk membuat dirinya nyaman.
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN DARING DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN MURID DI SMPN 3 KOTA KOMBA, KEC. KOTA KOMBA, KABUPATEN MANGGARAI TIMUR Maria Ndaring; Ismail Ismail; Fatma Fatma
CORE: Journal of Communication Research Vol 1 No 2 (2023): CORE, JULI 2023
Publisher : CORE: Journal of Communication Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.452 KB) | DOI: 10.47650/core.v1i2.883

Abstract

Pandemi Covid-19 telah menyebabkan berhentinya kegiatan pembelajaran tatap muka dalam waktu yang cukup lama, dan digantikan oleh sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) guna mengurangi penyebaran virus corona. Pembelajaran daring memiliki banyak tantangan, salah satunya adalah kurangnya efektivitas fokus siswa karena proses penyampaian materi tidak dilakukan secara langsung atau tatap muka. Penelitian ini ingin melihat bagaimana efektivitas pembelajaran daring pada siswa dan guru di SMPN 3 Kota Komba, Kab. Manggarai Timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis. Pengumpulan data dilakukan melalui pendekatan yang mendalam terhadap subjek penelitian, dengan dukungan tinjauan literatur yang telah ada sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran daring dalam hal pemahaman siswa di SMPN 3 Kota Komba masih belum efektif, disebabkan oleh berbagai kendala seperti keterbatasan sarana dan prasarana seperti ponsel, komputer, dan jaringan internet yang tidak stabil. Upaya yang telah dilakukan antara lain adalah memaksimalkan sumber daya yang tersedia, merancang desain pembelajaran yang mudah diakses oleh siswa, serta memilih aplikasi yang sesuai dengan kondisi dan kemampuan siswa.
SEMIOTIKA FOTOGRAFI BERITA BENCANA ALAM: ANALISIS NARASI VISUAL DI PORTAL BERITA INDONESIA DAN INTERNASIONAL Nurdyansa, Nurdyansa; Ismail, Ismail; Erniwati, Erniwati
CORE: Journal of Communication Research Vol 3 No 1 (2025): CORE, JANUARI 2025
Publisher : CORE: Journal of Communication Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/core.v3i1.2051

Abstract

Penelitian ini mengkaji bagaimana portal berita daring Kompas.com, Detik.com, dan The Guardian mengonstruksi narasi visual dalam peliputan bencana alam melalui pendekatan semiotika visual. Dengan menggunakan kerangka Charles Sanders Peirce dan Roland Barthes, analisis dilakukan pada tiga tataran makna: denotatif, konotatif, dan mitologis. Sebanyak 50 foto dari lima bencana besar dianalisis secara kualitatif menggunakan perangkat lunak ATLAS.ti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap foto tidak sekadar menyampaikan fakta, melainkan menjadi instrumen pembingkaian ideologis yang kuat. Temuan utama mengungkap empat mitos dominan: korban pasif dan penderitaan yang difeminisasi, pahlawan penyelamat, alam murka versus kegagalan manusia, serta ketangguhan komunitas. Perbandingan antara media lokal dan internasional menunjukkan adanya perbedaan dalam strategi pembingkaian yang dipengaruhi oleh jarak psikologis dan konteks budaya audiens. Penelitian ini menegaskan bahwa kekuatan persuasif fotografi bencana terletak pada sifat indeksikalnya, yang menjadikan pesan ideologis tampak alami dan faktual. Implikasi etis dan sosial dari representasi ini penting untuk ditinjau ulang dalam konteks demokrasi digital dan jurnalisme visual