Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Fintech Supporting Sharia Rural Bank Nasfi, Nasfi; Yunimar, Yunimar; Prawira, Adi; Aziz , Zakaria; Lutri , Ahmad
Journal of Industrial Engineering & Management Research Vol. 3 No. 1 (2022): February 2022
Publisher : AGUSPATI Research Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.5 KB) | DOI: 10.7777/jiemar.v3i1.247

Abstract

The purpose of this study is to see how much influence fintech has on the operational development of Sharia Rural Bank or BPRS in an area, in West Sumatra. Fintech is an innovation in the field of financial services or banking financial institution services, one of which is to support financial inclusion programs. The development of digital financial technology, including in the Islamic financial services industry, undeniably affects financial mechanisms in operational activities, especially in financing products. Fintech is a potential economic force to be developed in the territory of the Unitary State of the Republic of Indonesia which consists of thousands of islands. With the development of technology, especially fintech, Sharia Rural Bank or BPRS must follow or adjust financing services to debtors and prospective debtors by adopting fintech in operational activities. Technological developments that require BPRS to follow and adjust services to debtors (mudharib) so that BPRS can grow and develop.
Pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan problem solving dalam problem posing berbasis pendekatan saintifik Ahmad Lutfi
Jurnal Riset Pendidikan Matematika Vol 6, No 1: May 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjan Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jrpm.v6i1.10231

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa perangkat pembel-ajaran aljabar menggunakan problem solving dalam problem posing berbasis pendekatan saintifik yang valid, praktis dan efektif ditinjau dari keyakinan terhadap pelajaran matematika (KTM) dan kemampuan berpikir kreatif (KBK) siswa SMA. Penelitian pengembangan ini menggunakan model Plomp. Hasil penelitian ini adalah perangkat pembelajaran aljabar menggunakan problem solving dalam problem posing berbasis pendekatan saintifik yang berorientasi pada keyakinan terhadap pelajaran matematika dan kemampuan berpikir kreatif siswa SMA berupa RPP dan LKS. Kualitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan ditinjau dari aspek kevalidan, aspek kepraktisan dan aspek keefektifan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RPP dan LKS valid dan layak digunakan. Aspek kepraktisan berdasarkan penilaian guru terhadap RPP dan LKS adalah baik, dan skor kepraktisan berdasarkan hasil penilaian siswa adalah baik, dan persentase keterlaksanaan pembelajaran yaitu sangat baik untuk kelas XI IPA PI dan sangat baik untuk kelas XI IPA PA. Hasil angket KTM dan tes KBK juga mencapai kategori tinggi dan baik. Berdasarkan hasil tersebut, perangkat pembelajaran telah memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Developing algebra learning kits using problem solving approach in problem posing approach based on scientific approach AbstractThis study aimed to produce algebra learning kits using problem solving approach in problem posing approach based on scientific approach which was valid, practical, and effective viewed from belief in math and creative thinking skill of senior high school. This study was research and development which used Plomp’s model. The results of the research were algebra learning kits using problem solving approach in problem posing approach based on scientific approach oriented to belief in math and creative thinking skill for senior high school which consisted of lesson plans and students worksheets. The quality of learning kits developed to cover all aspects of validity, practicality, and effectiveness. The assessment result for validity of the lesson plans and students’ worksheets was valid and proper to use. The assessment result for practicality aspect based on teacher assessment about lesson plans and students’ worksheets was good. The assesment result for practicality aspect based on students assesment was good. Meanwhile, enforceability of learning with an average is very good) for class XI IPA PI and very good for class XI IPA PA. The result of belief in math questionaire and creative thinking test reach high and good category. Based on those results, the learning kits that has been developed was valid, practical, and effective.
Transformasi Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Menjadi Koperasi Simpan Pinjam Prinsip Syariah Yunimar; Adi Prawira; Nasfi; Zakaria Aziz; Ahmad Lutri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.385 KB) | DOI: 10.54099/jpma.v1i2.115

Abstract

Abstract The purpose of this activity is to assist each Cooperative that has been appointed by the Padang Panjang Koperindag Service in solving administrative problems, stabilizing the AD/ART of Sharia Cooperatives to Compiling Financial Reports for Sharia Cooperatives. The method used is the root cause method, using awareness, capacity building and empowerment strategies. As a result of this cooperative assistance, all cooperatives that have been assisted are all ready and willing to seriously convert their cooperatives into sharia cooperatives. So there are about 6 (six) cooperatives that are sharia legal and apply sharia principles from a total of 42 (forty two) cooperatives that are assisted and there are 36 (thirty six) cooperatives that are legally not Sharia cooperatives.
Analisis Alur Belajar Matematika Siswa Inklusi Jenis Kebutuhan Autisme Ahmad Lutfi; Alfizah Ayu Indria Sari
Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Vol 10 No 2 (2022): Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan
Publisher : Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36052/andragogi.v10i2.294

Abstract

This study aims to describe the Mathematics Learning Flow of Students' with Inclusion types of Autism Needs in the Material of Addition and Subtraction of Numbers up to Two Numbers. This type of research is qualitative research. The instrument in this study is the researcher himself. Other instruments that support obtaining data are problem-solving tasks and interview guidelines to reveal the flow of students' mathematics learning inclusion types of autism needs. The subjects in this study were two students who included autism needs type, respectively male and female. Based on the results of the analysis that has been carried out by providing problem-solving problems in the form of mathematical problems and being strengthened by conducting interviews, it was found that the type of autism needed with the category of High Functioning Autism followed every step of Polya’s problem solving and in the student's thinking process occurred assimilated. Meanwhile, children with autism needs with the category of Low Functioning Autism do not follow every step of Polya’s problem-solving, and in the process of thinking, this student is likely to accommodate a scheme about simple data that is clearly stated in the problem.(Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Alur Belajar Matematika Siswa Inklusi Jenis Kebutuhan Autisme Pada Materi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Sampai Dua Angka. Jenis penelitian menggunankan metodologi penelitian kualitatif deskriptif. Instrumen utama pada penelitian ini adalah peneliti sendiri. Instrument lainnya yang mendukung dalam mendapatkan data adalah tugas pemecahan masalah dan pedoman wawancara untuk mengungkapkan alur belajar matematika siswa inklusi jenis kebutuhan autisme. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang siswa inklusi jenis kebutuhan autisme masing-masing laki-laki dan perempuan. Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan dengan memberikan soal pemecahan masalah berupa soal matematika dan diberi penguatan dengan melakukan wawancara didapatkan bahwa anak dengan kebutuhan autism kategori high functioning autism mengikuti setiap langkah pemecahan masalah menurut Polya dan proses berfikir siswa tersebut terjadi secara asimilasi. Sedangkan anak dengan kebutuhan autism kategori Low Functioning Autism tidak mengikuti setiap langkah pemecahan masalah Polya dan proses berfikir siswa ini cendrung mengakomodasi skema tentang data sederhana yang secara jelas dinyatakan dalam soal).
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Tipe Kepribadian Sanguin (Percaya Diri) dalam Proses Pembelajaran Matematika Ahmad Lutfi; Epa Elfitriadi
Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Vol 11 No 1 (2023): Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan
Publisher : Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36052/andragogi.v11i1.312

Abstract

Kemampuan komunikasi matematis sangat dibutuhkan oleh siswa dalam proses pembelajaran matematika. Namun kenyataan di lapangan tidak sesuai dengan harapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis masih kurang dikembangkan dan digunakan oleh siswa. Matematika dianggap sulit bagi siswa karena melibatkan rumus dan perhitungan yang rumit. Siswa dengan tipe kepribadian Percaya Diri juga mengalami kesulitan dalam mengembangkan dan menerapkan kemampuan komunikasi matematis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan komunikasi matematika siswa yang memiliki kepercayaan diri dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan metode diskusi kelompok. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu siswa SMP kelas VIII tipe optimis, menggunakan tes kepribadian, menggunakan teknik diskusi kelompok untuk mengamati aktivitas siswa dalam proses pembelajaran matematika, dan merekam wawancara langsung. Kami menggunakan transkrip wawancara untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa optimis dan membimbing mereka melalui proses pembelajaran matematika dengan metode diskusi kelompok. Hasilnya, ditemukan bahwa siswa dengan tipe kepribadian percaya diri cenderung tidak mampu mengungkapkan pemahaman matematisnya melalui komunikasi matematis dalam proses pembelajaran matematika menggunakan metode diskusi kelompok. Guru mata pelajaran matematika khususnya yang mengajar kelas VIII harus mampu mempelajari dan memahami situasi dan ciri-ciri siswa tipe percaya diri terutama dalam hal kemampuan komunikasi matematisnya. Siswa dengan Tipe Kepribadian Percaya Diri membutuhkan perhatian, bimbingan, dan bimbingan guru yang lebih dalam proses pembelajaran matematika agar mereka dapat menyerap dan memahami pelajaran dengan baik, serta mampu menggunakan kemampuan komunikasi matematika dengan sukses.