Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Sosialisasi Sengketa dan Penyelesaian Sengketa Tanah di Gampong Paloh Mambu Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara Sulaiman Sulaiman; Faisal Faisal; Fatahillah Fatahillah; Raihan Putri
Jurnal Solusi Masyarakat Dikara Vol 3, No 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Dikara Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sengketa tanah dalam kehidupan masyarakat diseluruh Indonesia sering terjadi. Sengketa tanah tersebut berupa perampasan hak atas tanah milik orang lain dan juga terjadi dalam satu obyek tanah terdapat sertifikat ganda serta transaksi jual beli tanah masih mengandalkan surat dari keuchik (kepada desa). Kasus tersebut sering terjadi terkait sengketa tanah di seluruh Indonesia. Berdasarkan hasil sosialisasi pemahaman hukum tentang sengketa dan penyelesaian sengketa tanah terjadi juga di Gampong Paloh Mambu Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara. Hasil dari sosialisasi tersebut diharapkan dapat memahami dan diterapkan di Gampong Paloh Mambu oleh perangkat pemerintah Gampong Kecamatan Nisam. Pemahaman hukum tentang pertanahan perlu mendapat edukasi kepada seluruh masyarakat Indonesia dan khususnya di Gampong Paloh Mambu. Penyelesaian sengketa mempunyai tujuan untuk mencapai kesepakatan bersama secara adil dan bijaksana dengan para pihak. Salah satu cara adalah dengan menggunakan jalur Alternative Dispute Solution (ADR) atau sering disebut penyelesaian secara alternative. Penyelesaian secara alternative tersebut dapat dilakukan melalui proses mediasi dalam penyelesaian sengketa tanah untuk mencapai kesepakatan bersama atau sama-sama menang (win-win solution). Dengan penyelesaian alternative tersebut, para pihak akan mendapatkan perlindungan hukum atau mendapatkan kepastian hukum atas hak serta rasa keadilan dalam menemukan jalan penyelesaian problematika yang dialami serta dalam mempertahankan hak-hak yang seharusnya dimilikinya.
Pendampingan Perangkat Adat Gampong Dalam Penyelesaian Sengketa Secara Adat Di Gampong Paya Gaboh Sulaiman Sulaiman; Muksalmina Muksalmina; Eko Gani PG; Fitria Mardhatillah; Tasyukur Tasyukur; Ayasha Putri Azzahra; Rahmadana Rahmadana
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendampingan penyelesaian sengketa secara adat pada gampong Paya Gaboh dilatarbelakangi karena melihat keterbatasan pengetahuan dan kapasitas perangkat adat dalam menyelesaikan sengketa secara efektif. Hal ini dapat menghambat proses penyelesaian sengketa yang adil dan memadai bagi masyarakat setempat. Ada potensi ketidakjelasan dalam hukum adat yang diterapkan dan implementasi dalam proses penyelesaian sengketa secara adat di Gampong Paya Gaboh. Dampaknya menyebabkan ketidakpuasan di antara pihak-pihak yang terlibat dalam sengketa dan mengurangi kepercayaan masyarakat pada institusi adat. Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan, kapasitas, dan efektivitas perangkat adat dalam menyelesaikan sengketa secara adat di Gampong Paya Gaboh. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memperbaiki proses penyelesaian sengketa, meningkatkan kepercayaan masyarakat pada institusi adat, dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis di masyarakat setempat. Diperlukannya pembinaan dan pendampingan untuk perangkat adat tentang prinsip-prinsip penyelesaian sengketa secara adat, prosedur yang tepat, dan keterampilan komunikasi yang efektif. Selain itu, menyediakan pendampingan langsung tatacara penanganan sengketa tertentu. Pendampingan dengan perangkat adat untuk mengembangkan pedoman dan prosedur yang jelas serta transparan untuk penyelesaian sengketa ini akan membantu mengurangi ketidakpastian dan meningkatkan konsistensi dalam proses penyelesaian sengketa. Setelah mengikuti pelatihan dan pendampingan diharapkan para perangkat adat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menangani sengketa secara adat dengan lebih efektif untuk peningkatan kepercayaan masyarakat pada institusi adat dan lingkungan sosial yang lebih harmonis di Gampong Paya Gaboh.