Claim Missing Document
Check
Articles

MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI SD NEGERI LAMTEUBEE ACEH BESAR Trisnawati .; Cut Zahri Harun; Nasir Usman
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 7, No 1: Februari 2019
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.648 KB)

Abstract

School will be able to run smoothly if facilities and infrastructure of education very support for learning process. This research uses descriptive method with qualitative approach.  The purpose of this research is to describe correctly and real about the management of education facilities and infrastructure in improving the quality of learning in SD Negeri Lamteubee Aceh Besar.Data collection technique include observation, interviews, and documentation studies.  Research subjetct were Headmaster, Vice Principal, Teacher Council, and School Staff/Operator.  Result of research indicate that: (1) Planning of facilities and infratructure that is with activity analyze first first all school facilities and infrastructure. (2) The procurement of facilities and infrastructure collects inventory data for the data first and knows the inventory. (3) Utilization/use in is used by all citizens of schools, teachers and all school children, utilization of educational inventory should also be effectively monitored by the parties appointed by the school. (4) Maintenance of facilities and infrastructure is needed by teachers and students so that the goods owned by the school is always under supervision and well maintained.  (5) Elimination in made a letter of proposal to the Education Office so that related parties can make an official letter for the deletion. Keywords: Management, Infrastructure Education, Improvement of Learning
MANAJEMEN KONFLIK PADA ORGANISASI SEKOLAH DALAM MENINGKATKA KINERJA GURU MIN BENER KELIPAH KECAMATAN BENER KELIPAH KABUPATEN BENER MERIAH Syafi’i Saat; Murniati AR; Nasir Usman
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 4: November 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.347 KB)

Abstract

Abstract: Conflict is the portion that can not be separated from human life. Since humans recognize real life then the conflict has been with humans. School as a gathering place for humans can not be separated from the problems of conflict, so that the conflict there were feeling lucky and some are feeling dirugikan.Manajemen conflict of school personnel seek to direct the difference into sameness of thought, of  be peace and the ultimate goal of this research is to understand how conflict management in organizations can improve the performance of school teachers Kelipah MIN Bener Bener Kelipah District of the central highlands. The method used is descriptive  method with  qualitative approach. Data collection techniques used in this study were  interviews, observation, and study documentation. The data analysis techniques with data reduction, data display and making conclusions and verification. That is the subject of this research is the principal, deputy principal and teacher. results showed that: (1) The causes of conflict in the MIN Bener Kelipah is the understanding of teachers and principals about the concept of false conflicts, pressure, feeling aggrieved, oppressed, abused, role conflict and welfare of teachers. (2) The positive impact caused by conflict tehadap teacher performance: is the creation  of discipline,  increased teacher performance, increasing the quality of the formation of character education respect others. mature attitude and togetherness. While the negative impacts of conflict is the creation of groups within the school organization, the opposition, the decline in teacher performance,  stress or crazy. (3) The strategy of conflict control  done is: Understanding teachers' economic, social, emotional,  psychological, character and character approaches and sanctions (4) barriers to overcome conflicts also often perceived namely: doubt in conflict resolution, the more senior age familial nature ,  emotional,  cultural and social status. Recommendations from this study, using constructive management style, encouraging equal participation and maintain a positive relationship  for the duration of the conflict, which creates an atmosphere  kondusip for school personnel.Keywords: Management, Conflict, Organization.Abstrak: Konflik pada organisasi sekolah biasanya diawali oleh adanya gesekan yang terjadi antara guru dengan guru dan antara guru dengan kepala sekolah. Konflik tersebut akan memberikan dampak yang bersifat positif dan negatif. Seorang pemimpin yang arif akan membuat strategi penangan konflik yang baik, sehingga konflik yang sejatinya  berdampak negatif  akan di arahkan  kepada hal yang positif. Tujuan akhir dari penelitian ini  adalah untuk melihat secara langsung  bagaimana pengelolaan  konflik pada  organisasi sekolah dapat  meningkatkan kinerja guru  MIN Bener Kelipah Kecamatan Bener Kelipah  Kabupaten Bener Meriah. Metode penelitian yang digunakan adalah  metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, display data dan pengambilan kesimpulan serta verifikasi. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah Kepala sekolah, Wakil kepala sekolah dan Guru. Hasil penelitian menunjukan bahwa:(1) Faktor penyebab terjadinya konflik pada MIN Bener Kelipah adalah  pemahaman guru dan kepala sekolah tentang konsep konflik yang keliru, adanya tekanan, merasa dirugikan, ditindas, dilecehkan, konflik  peran dan  kesejahteraan  guru.(2) Adapun dampak positif yang ditimbulkan oleh konflik tehadap kinerja guru: adalah terciptanya kedisiplinan, meningkatnya kinerja guru, meningkatnya mutu pendidikan terbentuknya watak  menghargai orang lain.  sikap dewasa dan terciptanya  kebersamaan .  Sedangkan dampak negatif yang ditimbulkan konflik adalah terciptanya kelompok dalam organisasi sekolah, terjadinya  pertentangan, menurunya kinerja  guru, stress atau gila. (3) Strategi penggendalian konflik yang dilakukan adalah: Memahami guru secara ekonomi, sosial,  emosional,  kejiwaan, watak dan karakter  pendekatan dan pemberian  sanksi (4) hambatan dalam mengatasi konflik terbagi kepada dua macam, yaitu hambatan dari dalam dan hambatan dari luar. Implikasi dari penelitian ini, timbulnya pemahaman konflik yang koprehensif dari komponen sekolah, mendorong partisipasi sejajar dan mempertahankan hubungan positif selama masa konflik, yaitu menciptakan suasana kondusip bagi para personil sekolah, dan terjadinya sikap saling menerima kelebihan dan kekurangan orang lain dalam organisasi.Kata kunci: Manajemen, Konflik, dan kinerja guru.
PROFESIONALISME GURU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMKN 1 LHOKSEUMAWE Nurasmah .; Murniati AR; Nasir Usman
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 4: November 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.152 KB)

Abstract

Abstract: This study aims to determine the understanding, implementation, and constraints faced by the teacher of Vocational High School State 1 Lhokseumawe in the implementation of the educational unit level curriculum. To achieve these objectives, this study uses descriptive qualitative approach. Data was collected through interviews, observation and documentation. The procedure of data analysis is data reduction, data display, and verification. While the subject of research is the principal, vice principal areas of curriculum and instruction, and teacher. The results showed that:(1) Teacher’s understanding of the educational unit level curriculum has been positive and keep up with the needs of learners with attention to the weaknesses of the development of science, technology, and art as a whole and sustainable; (2) Implementation of educational unit level curriculum is done by adjusting the curriculum with lesson plans grains so that the delivery of teaching materials has alignment with the time and abilities of students; and (3) Constraints teachers in the implementation of educational unit level curriculum, among others: (a) lack of educational facilities and infrastructure that support the application for the establishment of educational unit level curriculum perfectly, (b) lack of awareness of the teacher in preparing learning materials before the learning takes place, (c) the lack of allocation of time in learning process, and (d) the lack of teacher supervision in controlling the achievement of student learning outcomes in the classroom and in the school environment development.Keywords: Professionalism, Teacher, and Educational Unit Level Curriculum.Abstrak: Peneli­tian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman, implementasi, dan kendala yang dihadapi guru SMK Negeri 1 Lhokseumawe dalam implementasi KTSP. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Prosedur analisis data adalah reduksi data, display data, dan verifikasi. Sedangkan subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan pengajaran, dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pemahaman guru terhadap KTSP sudah positif dan mengikuti perkembangan serta kebutuhan peserta didik dengan memperhatikan sisi kelemahan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni secara menyeluruh dan berkesinambungan; (2) Implementasi KTSP dilakukan dengan menyesuaikan butir kurikulum dengan rencana pengajaran sehingga penyampaian materi ajar memiliki keselarasan dengan waktu dan kemampuan siswa; dan (3) Kendala guru dalam implementasi KTSP antara lain: (a) kurangnya sarana dan prasarana pendidikan yang mendukung untuk terwujudnya penerapan KTSP dengan sempurna, (b) kurangnya kesadaran guru dalam mempersiapkan materi pembelajaran sebelum pembelajaran berlangsung, (c) kurangnya pengalokasian waktu dalam proses pembelajaran, dan (d) kurangnya pengawasan guru dalam mengontrol hasil pencapaian prestasi belajar siswa di kelas dan perkembangannya di lingkungan sekolah.Kata kunci : Profesionalisme, Guru, dan KTSP
PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR PADA GUGUS I UPTD DEWANTARA ACEH UTARA Syukri .; Cut Zahri Harun; Nasir Usman
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 2: Mei 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.633 KB)

Abstract

Abstract: This study aims to determine of academic supervision programming, implementation of academic supervision, and the principal efforts in the implementation of academic supervision to the improved performance of teachers. To achieve these objectives, this study uses a qualitative approach. Data was collected through interviews, observation and documentation. The procedure of data analysis is data reduction, data display, and verification. While the subject of research is the principal, vice-principals, and teachers. The results showed that: (1) Preparation of the principal academic supervision program involves a number of teachers and education personnel; (2) Implementation of academic supervision conducted by academic supervision approach different techniques by each principal, there are there are groups and the individual; and (3) the principal efforts in the implementation of academic supervision to the improved performance of teachers include implementing teacher meetings at school, send some teachers to take refresher courses, requires all teachers to create lesson plans, and collect all subsequent evaluation instruments were translated into the final evaluation report learning.Keywords: Academic Supervision, and Teacher Performance.Abstrak: Peneli­tian ini bertujuan untuk mengetahui penyusunan program supervisi akademik, pelaksanaan supervisi akademik, dan upaya kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik terhadap peningkatan kinerja guru-guru. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Prosedur analisis data adalah reduksi data, display data, dan verifikasi. Sedangkan subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penyusunan program supervisi akademik kepala sekolah melibatkan sejumlah guru dan tenaga kependidikan; (2) Pelaksanaan supervisi akademik dilakukan dengan pendekatan tehnik supervisi akademik yang berbeda oleh masing-masing kepala sekolah, ada yang bersifat kelompok dan ada yang bersifat individual; dan (3) Upaya kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik terhadap peningkatan kinerja guru-guru antara lain melaksanakan rapat guru di sekolah, mengirimkan sejumlah guru untuk mengikuti penataran, mewajibkan seluruh guru untuk membuat RPP, dan mengumpulkan seluruh instrumen evaluasi selanjutnya dijabarkan dalam laporan evaluasi akhir pembelajaran.Kata kunci: Supervisi Akademik, dan Kinerja Guru
MANAJEMEN PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 MESJID RAYA ACEH BESAR Cut Mutia; Cut Zahri Harun; Nasir Usman
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 4, No 1: Februari 2016
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.685 KB)

Abstract

Abstract: This study aims to determine ofplanning, implementation, and assessment of curriculum in improving student achievement in High School 1 Mesjid Raya Aceh Besar. To achieve these objectives, this study uses a qualitative approach. Data was collected through interviews, observation and documentation. The procedure of data analysis is data reduction, data display, and verification. While the subject of research is the principal, vice-principals, and teachers. The results showed that:(1) learning management planning is done by the teachers to prepare a number of needs of learners with regard to the development of science, technology, and art as a whole and sustainable; (2) The implementation of learning management is done with the purpose of formulating the subjects to be taught, to set standards of competence, basic competence to formulate, determine teaching materials in the form of subject and sub-subject, teaching and learning strategies, instructional media, learning activities, evaluation techniques, allocation time, and learning resources; and (3) management of the learning is done through evaluation of mastery learning materials at the beginning of each meeting which aims to determine the students' understanding of and insight into the material that is being and has been delivered, then adapted to the learning needsKeywords: Learning Management, Educational of School Level Curriculum, and Learning AchievementAbstrak: Peneli­tian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian KTSP dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Mesjid Raya Aceh Besar. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Prosedur analisis data adalah reduksi data, display data, dan verifikasi.Sedangkan subjek penelitian adalah kepalasekolah, wakil kepala sekolah, dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan manajemen pembelajaran dilakukan oleh guru-guru dengan mempersiapkan sejumlah kebutuhan peserta didik dengan memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni secara menyeluruh dan berkesinambungan; (2) Pelaksanaan manajemen pembelajaran dilakukan dengan merumuskan tujuan mata pelajaran yang akan diajarkan, menetapkan standar kompetensi, merumuskan kompetensi dasar, menentukan materi ajar dalam bentuk pokok bahasan dan sub pokok bahasan, strategi belajar mengajar, media pembelajaran, kegiatan pembelajaran, tehnik evaluasi, alokasi waktu, dan sumber belajar; dan (3) Penilaian manajemen pembelajaran dilakukan melalui kegiatan evaluasi terhadap penguasaan materi pembelajaran pada setiap awal pertemuan yang bertujuan untuk mengetahui pemahaman dan wawasan siswa/i terhadap materi yang sedang dan sudah disampaikan, selanjutnya disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran.Kata kunci : Manajemen Pembelajaran, KTSP, dan Prestasi Belajar
IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DALAM PEMBERDAYAAN SEKOLAH PADA SD KEMALA BHAYANGKARI KOTA BANDA ACEH Fitriyani .; Nasir Usman; Djailani AR
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 2, No 2: November 2014
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.988 KB)

Abstract

Abstract: This study aims to determine implementation, role ofthe principal,and factors thataffect the implementationof quality improved of school based managementin school empowerment. To achieve these objectives, this study uses a qualitative approach. Data was collected through interviews, observation, and documentation. The procedure of data analysis is data reduction, data display, and verification. While the subject of research is the principal, vice principal, and teacher. The results showed that: (1) Implementationof school based managementquality improvement done through: (a) stages ofsocialization, (b) formulation ofvision, missionandschool goals, (c) involvea number ofeducational resourcesfor theachievement school progam, (d) doSWOTanalysisof educationalprogramsthat have beenimplemented, (e) preparation of plansandprogramsto improve qualityof work, and(f) implementationprogram andevaluation; (2) The principal’s rolein implementationof school based managementis enabledproperly, only educationalaspects ofpersonnelmanagementandfinancialmanagementandfinancingrolehas notrunoptimally; and(3) Dominantfactoraffectingthe implementation ofschoolautonomy on school based management quality improvement includebudget managementandmanagementhas not beenimplementedin a transparentandaccountable.Keywords: School Based ManagementQuality Improvement, andSchool Empowerment.Abstrak: Peneli­tian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan, peran kepala sekolah, dan faktor yang mempengaruhi pelaksanaan manajemen peningkatan MBS dalam pemberdayaan sekolah. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Prosedur analisis data adalah reduksi data, display data, dan verifikasi. Sedangkan subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan manajemen peningkatan MBS dilakukan melalui: (a) tahapan sosialisasi, (b) perumusan visi, misi dan tujuan sekolah, (c) melibatkan sejumlah sumber daya pendidikan untuk ketercapaian prorgam sekolah, (d) melakukan analisis SWOT terhadap program pendidikan yang sudah dilaksanakan, (e) penyusunan rencana dan program kerja peningkatan mutu, dan (f) pelaksanaan program dan evaluasi; (2) Peran kepala sekolah dalam implementasi manajemen berbasis sekolah sudah difungsikan dengan baik dan benar, hanya saja dalam aspek manajemen tenaga kependidikan dan manajemen keuangan dan pembiayaan perannya belum dijalankan secara optimal; dan (3) Faktor yang dominan yang mempengaruhi pelaksanaan manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah antara lain kemandirian sekolah dan manajemen pengelolaan anggaran belum dilaksanakan secara transparan dan akuntabel.Kata Kunci: Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah, dan Pemberdayaan Sekolah
MANAJEMEN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI (T.I.) PADA JURUSAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH IAIN AR-RANIRY BANDA ACEH Zulkhairi .; Djailani AR; Nasir Usman
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 1: Januari 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.041 KB)

Abstract

Abstract: In this globalization era and the development of Information and Communication Technology (ICT). moving so fast, and the system requires all educational settings to adjust well, vision, mission, objectives and strategies for the achievement of quality education and quality. One way to carry out the management of learning the Arabic language based on the Information Technology at Arabic Department of Tarbiyah Faculty IAIN Ar-Raniry Banda Aceh. The data collection technique used was a questionnaire interview and observation documentation. Based on the results of the study indicate that the Arabic lecturers at Arabic Department of Tarbiyah Faculty IAIN Ar-Raniry Banda Aceh who taught in the classroom is not yet entirely in the form of lesson planning Lectures Events Unit. properly in Microsoft Word typing Arabic. In the implementation of learning show that in opening the lesson, explaining the lecture material, mostly Arabic professors are capable and proficient in doing well, especially in the setting up of learning support tools such as leptop, flash, infokus, wifi internet and online services. The results of the assessments through observation of student is not good. The results of interviews with lecture in the Arabic Tarbiyah Faculty IAIN AR-Raniry Banda Aceh, indicates that not all working to improve the evaluation of learning in the classroom, because the assessment is the evaluation process and the product. Keyword  : Learning Management,  Arabic Language  and  Information Technology (I.T.)Abstrak: Dalam era globalisasi dan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (T.I.K) yang bergerak begitu cepat, mengharuskan semua sistem dan tatanan pendidikan untuk menyesuaikan diri baik, visi, misi, tujuan serta strateginya demi tercapainya pendidikan yang berkualitas dan bermutu. Salah satunya  dengan melaksanakan pengelolaan pembelajaran bahasa arab berbasis Teknologi Informasi pada Jurusan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry Banda Aceh. Teknik  pengumpulan data yang digunakan adalah angket wawancara dan observasi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa para dosen bahasa Arab pada jurusan bahasa Arab Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry Banda Aceh yang mengajar di kelas ternyata belum seluruhnya membuat perencanaan pembelajaran berupa Satuan Acara Perkuliahan (SAP) dengan baik dan benar dalam ketikan Microsoft Word bahasa Arab. Dalam pelaksanaan pembelajaran menunjukkan bahwa dalam membuka pelajaran, menjelaskan materi perkuliahan, kebanyakan para dosen bahasa Arab sudah mampu dan mahir dalam melaksanakannya dengan baik terutama dalam menyiapkan alat-alat pendukung pembelajaran seperti leptop, flashdisk, infokus, dan layanan wifi internet online. Hasil penelitian tentang penilaian perkuliahan mahasiswa  belum baik. Hasil wawancara dengan salah seorang dosen pada jurusan bahasa Arab Fakultas Tarbiyah IAIN AR-Raniry Banda Aceh menunjukkan bahwa belum semuanya berupaya meningkatkan evaluasi dalam pembelajaran di ruang belajar, karena penilaian yang dilakukan adalah penilaian proses dan produk.Kata Kunci : Manajemen Pembelajaran, Bahasa Arab, dan Teknologi Informasi.
PENGEMBANGAN KINERJA DOSEN FAKULTAS USHULUDDIN IAIN AR-RANIRY BANDA ACEH Hambali .; Cut Zahri Harun; Nasir Usman
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 1, No 2: November 2012
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.057 KB)

Abstract

Abstract: Lecturer has a crucial position in the process of education, lack of lecturers’ performance in carrying out the assignment will result in the quality of graduates, and the development of lecturer performance to increase the high-quality graduates is absolute to be prioritized. This study aims to find out program, the implementation and the supporting of developing lecturer performance, in “Tridarma Perguruan Tinggi”. This study used descriptive qualitative research methods. Subject of the study is Dean, Assistant Dean and chairman of department. The technique of data analysis is done by data reduction, data presentation, drawing conclusions and verification. The study result: (a). Sector of education and teaching further education maintain lecturer rank, revise syllabus, cooperate with other universities, and doing monthly discussion, (b). Sector of research conducted lecturer training and scientific writing competition, (c). Sector of Community Service: founding model village, religious speaker, khatib of Friday prayers, supervisor of community service activity. The implementation of the lecturer development program of the Ushuluddin Faculty in the case of education and teaching run asprogrammed, as well as the research. While in the case of community service institutionally is not maximal yet, even that individually lecturer at the Ushuluddin Faculty performs community service. The factors developing lecturer performance both master and bachelor and office infrastructure, facilitation, classroom and Ushuluddin Faculty also have its own publishing house, they are: Publishing and two scientific journals; Substantia and Al-Mu'asirah, in which it support the lecturers in developing the performance.Keywords : Development of lecturers’ performance
PROFESIONALISME KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SMA NEGERI 4 WIRA BANGSA MEULABOH KABUPATEN ACEH BARAT Burhanuddin .; Cut Zahri Harun; Nasir Usman
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 4, No 1: Februari 2016
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.327 KB)

Abstract

Abstract: The quality of education will be well implemented if the principal has professionalism so that the principal, with broader and flexible authority, can manage the decision independently. This research aimed to find out program planning, program implementation, and obstacles faced by principal in improving education quality at Wira Bangsa State Senior High School 4 of Meulaboh. This research employed descriptive method with qualitative approach. Data was collected through interview, observation and documentation study. The research subjects were principal, teachers, supervisors, and students. The results showed that: 1) the efforts of principal made in preparing school program, which was accordance with school’s vision and mission, was well implemented; 2) The implementation program was aimed to establish the effective school models with the professionalism and empowerment of all school staffs for quality of education improvement program. The principal try to improve teacher’s performance in order to achieve the effective learning process; and 3) The obstacle in improving quality of education was planning for teachers’ coaching was not achieved the expected target because of unavailable time, facilities, and staffs that primarily concerned in teachers’ educational principles. Besides, the teachers are not active in Teacher Discussion activities, seminars, coaching and others activities in attempt to improve teachers’ professionalism competence.Keywords:  Professionalism, principal, and education qualityAbstrak: Peningkatan mutu pendidikan akan terwujud jika sekolah dengan potensi yang dimiliki diberi kewenangan yang lebih luas dan fleksibel untuk mengelola secara mandiri melalui keputusan-keputusan yang partisipasif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan program, pelaksanaan program, dan evaluasi yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMA Negeri 4 Wira Bangsa Meulaboh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, pengawas, dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah  dalam menyusun program sekolah sesuai dengan visi dan misi sekolah yang dijabarkan dalam tujuan dan dapat dinyatakan sudah berjalan ke arah yang baik;  2) Pelaksanaan program mengarah pada pembentukan sekolah model efektif, yaitu menempatkan profesionalisme dan pemberdayaan semua personil sekolah  bagi program peningkatan mutu pendidikan.  Upaya  kepala sekolah adalah meningkatkan kinerja guru demi keefektifan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru; dan 3) Kendala dalam peningkatan mutu pendidikan antara lain dalam membuat perencanaan untuk pembinaan guru masih belum tercapai sasaran sebagaimana yang diharapkan. Hal ini juga disebabkan karena waktu, sarana dan personil  yang  tersedia terutama menyangkut dengan penguasaan landasan kependidikan guru-guru.  Kendala lain, dalam peningkatan kinerja guru, kurangnya pelatihan bagi guru-guru, tidak aktifnya sebagian guru dalam kegiatan MGMP, seminar dan kegiatan peningkatan profesi keguruan yang mampu meningkatkan kompetensi profesional guru.Kata Kunci: Profesionalisme, Kepala Sekolah, dan Mutu Pendidikan 
GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU PADA SDN 7 MUARA DUA LHOKSUEMAWE Zuryati .; Djailani AR; Nasir Usman
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 2: Mei 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.956 KB)

Abstract

Abstract: Style principals strongly influence the behavior of subordinates, but if subordinate behavior may not necessarily be able to influence the behavior of their superiors. Principal's leadership style is a consistent pattern of behavior shown by the leader and the other party known as a leader trying to influence the activities of others. The purpose of the study to determine the leadership style of the principal, including: (1) Discipline; (2) Commitment; (3) Ability and (4) The responsibility of the teacher. Qualitative approach with descriptive methods, data collection techniques performed with interview guides, observation, and study documentation. Subjects were principals, teachers and supervisors in SD Negeri 7 Muara Dua Lhoksuemawe. The results of the study found: (1) the principal's style of leadership in promoting the discipline of teachers, is a style of informing (telling), in addition to telling style, principals also apply situational style; (2) the principal's leadership style in improving teacher commitment is selling styles (consultative) by directing the teacher to complete the task; (3) the principal's leadership style to improve the ability of teachers, namely the implementation of a participative style during an internal meeting board of teachers and other meetings; and (4) the principal's style of leadership in improving the teacher's responsibility, is to force the sharing discretionary authority to the members of the organization to carry out the task. Expected to supervisors and principals in order to give impetus and direction in the performance of discipline, commitment, ability and responsibility of teachers to effectively and efficiently to improve the performance of teachers in schools.Keywords: Principal Leadership Styles and Teacher PerformanceAbstrak: Gaya kepala sekolah sangat mempengaruhi perilaku bawahannya, tetapi bila perilaku bawahan belum tentu dapat mempengaruhi perilaku atasannya. Gaya kepemimpinan kepala sekolah adalah suatu pola perilaku konsisten yang ditunjukkan oleh pemimpin dan diketahui pihak lain ketika pemimpin berusaha memengaruhi kegiatan orang lain. Tujuan penelitian untuk mengetahui gaya kepemimpinan kepala sekolah, meliputi: (1) Disiplin; (2) Komitmen; (3) Kemampuan dan (4) Tanggung jawab guru. Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan pedoman wawancara, pedoman observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru dan pengawas di SD Negeri 7 Muara Dua Lhoksuemawe. Hasil penelitian ditemukan: (1) Gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan disiplin guru, adalah gaya memberitahukan (telling), selain gaya telling, kepala sekolah juga menerapkan gaya situasional; (2) Gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan komitmen guru adalah gaya selling (konsultatif) dengan mengarahkan guru untuk menyelesaikan tugasnya; (3) Gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kemampuan guru, yaitu gaya partisipatif yang diterapkannya pada saat rapat internal dewan guru dan rapat lainnya; dan (4) Gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan tanggung jawab guru, ialah gaya delegatif yaitu melakukan sharing authority kepada anggota untuk melaksanakan tugas organisasi. Diharapkan kepada pengawas dan kepala sekolah supaya dapat memberikan dorongan dan arahan dalam kerja tentang disiplin, komitmen, kemampuan dan tanggungjawab guru secara efektif dan efesien untuk meningkatkan kerja di sekolah.Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kinerja Guru