Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal Of Human And Education (JAHE)

Gizi Anak Sekolah di Desa Toddopulia Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros Nur, Nurul Hidayah; Niartiningsih, Andi; Nurfitriani, Nurfitriani; Paradilla, Mene
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Human And Education
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i3.903

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan berupa penyulihan kesehatan tentang gizi anak sekolah untuk meningkatkan status kesehatan di Desa Toddopulia Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros. Melalui pelaksanaan sosialisasi yang telah dilakukan dengan baik, peserta diberikan pengetahuan tentang langkah-langkah hidup sehat sehingga terbentuk kesadaran pribadi, keluarga dan seluruh anggotanya yang dimana anak-anak berusia 5-17 tahun. Permasalahan gizi dan kesehatan terutama pada anak dapat dicegah melalui kegiatan edukasi yang diberikan lewat penyuluhan kesehatan. Solusi yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa memberikan penyuluhan kesehatan gizi seimbang pada anak – anak Sebelum sosialisasi, peserta dimana seorang ibu mengisi kuesioner untuk mengukur pemahaman dan sikap mereka terkait gizi anak sekolah. Hasil kuesioner tersebut menjadi dasar evaluasi awal untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan kesadaran seorang ibu sebelum sosialisasi dilakukan. Setelah sosialisasi, peserta diminta untuk mengisi kuesioner yang sama guna mengevaluasi perubahan pemahaman, sikap, dan kesiapan mereka tentang gizi anak seklolah. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta tentang langkah-langkah untuk menjalani perilaku hidup yang menjaga kebersihan dan memenuhi standar kesehatan terutama untuk anak sekolah. Evaluasi ini memberikan indikasi bahwa sosialisasi gizi anak sekolah menambah pengetahuan ibu-ibu mengenai gizi seimbang dan perubahan perilaku gizi yang baik, sehingga dapat meningkatkan status kesehatan dan gizi anak. Manfaat kegiatan ini adalah para ibu mengetahui pentingnya gizi seimbang untuk mencegah terjadinya masalah gizi pada anak dan meningkatkan status kesehatan serta gizi anak. Sebagai langkah lanjutan, perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala untuk memastikan keberlanjutan pemahaman dan sikap yang telah ditingkatkan oleh peserta.
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Desa Toddopulia Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros Niartiningsih, Andi; Nur, Nurul Hidayah; Nurfitriani, Nurfitriani; Paradilla, Mene
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Human And Education
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i3.904

Abstract

Pengabdian masyarakat bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang perilaku hidup bersih dan sehat kepada masyarakat. Melalui pelaksanaan sosialisasi yang telah dilakukan dengan baik, peserta diberikan pengetahuan tentang langkah-langkah hidup sehat sehingga terbentuk kesadaran pribadi, keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat. Metode penyuluhan yang interaktif dan partisipatif digunakan untuk mengajak peserta aktif terlibat dalam pembelajaran. Sebelum sosialisasi, peserta mengisi kuesioner untuk mengukur pemahaman dan sikap mereka terkait hidup bersih. Hasil kuesioner tersebut menjadi dasar evaluasi awal untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan kesadaran peserta sebelum sosialisasi dilakukan. Setelah sosialisasi, peserta diminta untuk mengisi kuesioner yang sama guna mengevaluasi perubahan pemahaman, sikap, dan kesiapan mereka terhadap hidup bersih. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta tentang langkah-langkah untuk menjalani perilaku hidup yang menjaga kebersihan dan memenuhi standar kesehatan. Evaluasi ini memberikan indikasi bahwa sosialisasi PHBS telah memberikan dampak positif pada peserta dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapan mereka terhadap kebakaran. Sebagai langkah lanjutan, perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala untuk memastikan keberlanjutan pemahaman dan sikap yang telah ditingkatkan oleh peserta. Kolaborasi dengan pihak terkait seperti pihak desa atau kecamatan dan dinas kesehatan juga dapat memperkuat upaya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Sosialisasi Kewirausahaan Berbasis Ekonomi di Desa Toddopulia Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros Muhtasib, Muhtasib; Mahmud, Mahmud; Magga, Hermin A.; Niartiningsih, Andi
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Human And Education
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i3.908

Abstract

Pengabdian masyarakat bertujuan untuk memberikan sosialisasi tentang kewirausahaan berbasis ekonomi kepada masyarakat. Melalui pelaksanaan sosialisasi yang telah dilakukan dengan baik, peserta diberikan pengetahuan tentang langkah-langkah membuat kewirausahaan sehingga terbentuk kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Metode penyuluhan yang interaktif dan partisipatif digunakan untuk mengajak peserta aktif terlibat dalam sosialisasi. Sebelum sosialisasi, peserta mengisi kuesioner untuk mengukur pemahaman dan minat mereka terkait kewirausahaan. Hasil kuesioner tersebut menjadi dasar evaluasi awal untuk mengetahui tingkat pengetahuan sebelum sosialisasi dilakukan. Setelah sosialisasi, peserta diminta untuk mengisi kuesioner yang sama guna mengevaluasi perubahan pemahaman dan minat untuk punya visi bisnis. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta tentang menjadi pengusaha yang mandiri, yang merintis usaha bisnisnya dari bawah. Evaluasi ini memberikan indikasi bahwa sosialisasi kewirausahaan berbasis ekonomi telah memberikan dampak positif pada peserta dalam meningkatkan pola pikir serta gagasan atau ide dalam berwirausaha. Sebagai langkah lanjutan, perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala untuk memastikan keberlanjutan pemahaman yang telah ditingkatkan oleh peserta. Kolaborasi dengan pihak terkait seperti pihak desa atau kecamatan dan dinas sosial juga dapat memperkuat kiat-kiat sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan menjadi enterpreneur.