Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Didaktika Dwija Indria

Peningkatan keterampilan menyanyi tembang dolanan melalui model Quantum Learning berbantuan media audio visual Restiva Eilia Sany; Sukarno Sukarno; Joko Daryanto
Didaktika Dwija Indria Vol 9, No 6 (2021): Didaktika Dwija Indria
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/ddi.v9i6.51610

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan mode pembelajaran kuantum berbantuan media audio-visuaI untuk meningkatkan hasil belajar ski tembang doIanan di kelas V SD Negeri 02 Karangasem Kecamatan Petarukan Kabupaten PemaIang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pembelajaran dalam praktek menyanyi tembang doIanan siswa yang masih berada di bawah KKM. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada siswa kelas V SD Negeri 02 Karangasem Kecamatan Petarukan Kabupaten PemaIang. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 02 Karangasem yang berjumlah 37 siswa yang terdiri dari 23 perempuan dan 14 laki-laki. Penelitian ini menggunakan bantuan media audio visuaI. Modus penelitian ini menggunakan langkah-langkah yang membentuk siklus dengan urutan pIanning, action-observing, dan refIecting. Instrumen penelitian yang digunakan adalah materi pelajaran, lembar observasi, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data untuk mengukur hasil belajar kognitif menggunakan tes hasil belajar. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan uji validitas konstruk dan uji validitas isi dengan melakukan expert judgement bersama guru sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada siklus I terjadi peningkatan sebesar 27,52% (8 siswa). Sedangkan skor rata-rata cIass pada siklus pertama adalah 71,89 (belum mencapai tujuan KKM dan Iearning). Pada siklus II dapat dikatakan terjadi peningkatan sebesar 13,76% (4 siswa). Rata-rata cIass pada siklus II adalah 83,17 (telah mencapai tujuan KKM dan Iearning). Teknik pengumpulan data untuk mengukur hasil belajar kognitif menggunakan tes hasil belajar. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan uji validitas konstruk dan uji validitas isi dengan melakukan expert judgement bersama guru sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada siklus I terjadi peningkatan sebesar 27,52% (8 siswa). Sedangkan skor rata-rata cIass pada siklus pertama adalah 71,89 (belum mencapai tujuan KKM dan Iearning). Pada siklus II dapat dikatakan terjadi peningkatan sebesar 13,76% (4 siswa). Rata-rata kelas pada siklus II adalah 83,17 (sudah mencapai sasaran KKM dan Iearning). Teknik pengumpulan data untuk mengukur hasil belajar kognitif menggunakan tes hasil belajar. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan uji validitas konstruk dan uji validitas isi dengan melakukan expert judgement bersama guru sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada siklus I terjadi peningkatan sebesar 27,52% (8 siswa). Sedangkan skor rata-rata cIass pada siklus pertama adalah 71,89 (belum mencapai tujuan KKM dan Iearning). Pada siklus II dapat dikatakan terjadi peningkatan sebesar 13,76% (4 siswa). Rata-rata cIass pada siklus II adalah 83,17 (telah mencapai tujuan KKM dan Iearning). Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan uji validitas konstruk dan uji validitas isi dengan melakukan expert judgement bersama guru sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada siklus I terjadi peningkatan sebesar 27,52% (8 siswa). Sedangkan skor rata-rata cIass pada siklus pertama adalah 71,89 (belum mencapai tujuan KKM dan Iearning). Pada siklus II dapat dikatakan terjadi peningkatan sebesar 13,76% (4 siswa). Rata-rata cIass pada siklus II adalah 83,17 (telah mencapai tujuan KKM dan Iearning). Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan uji validitas konstruk dan uji validitas isi dengan melakukan expert judgement bersama guru sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada siklus I terjadi peningkatan sebesar 27,52% (8 siswa). Sedangkan skor rata-rata cIass pada siklus pertama adalah 71,89 (belum mencapai tujuan KKM dan Iearning). Pada siklus II dapat dikatakan terjadi peningkatan sebesar 13,76% (4 siswa). Rata-rata cIass pada siklus II adalah 83,17 (telah mencapai tujuan KKM dan Iearning). Pada siklus II dapat dikatakan terjadi peningkatan sebesar 13,76% (4 siswa). Rata-rata cIass pada siklus II adalah 83,17 (telah mencapai tujuan KKM dan Iearning). Pada siklus II dapat dikatakan terjadi peningkatan sebesar 13,76% (4 siswa). Rata-rata cIass pada siklus II adalah 83,17 (telah mencapai tujuan KKM dan Iearning). 
Analisis kesalahan penggunaan ejaan bahasa Indonesia pada teks karangan narasi peserta didik kelas v SD Joko Edy Prayitno; Rukayah Rukayah; Joko Daryanto
Didaktika Dwija Indria Vol 9, No 1 (2021): Didaktika Dwija Indria
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/ddi.v9i1.49033

Abstract

This study aims to describe: (1) the form of the error, (2) the cause of the error, and (3) the teacher's efforts to overcome the misuse of Indonesian spelling in the essays of fifth grade students of SD Negeri Bumi 1. 67 Surakarta. This research is a qualitative descriptive study with a sample of students' narrative essays. The sampling technique used purposive sampling. Data collection techniques using document analysis and interviews. The data validity test used theory and source triangulation techniques, and referred to PUEBI and KBBI. The data analysis technique uses interactive analysis which includes four stages, namely: (1) data collection, (2) data reduction, (3) data presentation, and (4) drawing conclusions. Percentage of errors in using letters (39.04%), writing words (44.52%), using punctuation marks (10.52%), and writing absorption elements (5.48%). The causes of misuse of Indonesian spelling in student essays include: (1) students do not understand spelling rules and are not aware of mistakes in writing, (2) teachers have not implemented certain strategies, models, or media. The teacher's effort to overcome this is by providing direct corrections and providing training to students to become accustomed to writing.
Analisis keterampilan bercerita berbasis video peserta didik kelas v sekolah dasar Meilani Rayyana Budiarti; Rukayah Rukayah; Joko Daryanto
Didaktika Dwija Indria Vol 9, No 6 (2021): Didaktika Dwija Indria
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/ddi.v9i6.51595

Abstract

Abstract. This aim of this research is to describe the ability to video-based storytelling skills in grade V SDN Wirotaman in the academic year 2020/2021. The method used in this research is descriptive qualitative. The data source of this research is the fifth grade students of SDN Wirotaman as many as eight children as the research sample taken by using purposive sampling technique. The technique of collecting data was carried out by interviews, and document analysis by testing the validity of the data using triangulation techniques. The data were analyzed using the Miles and Huberman data analysis models. The results of this study indicate that students are able to tell interactive video-based stories by fulfilling the specified indicators. The results of this study also encourage teachers to determine effective strategies, models, and methods so as to improve students' video-based storytelling skills.
Pengaruh model pembelajaran think talk write dan motivasi belajar terhadap kemampuan menulis teks nonfiksi Fata Umdatul Ummah; St Y Slamet; Joko Daryanto
Didaktika Dwija Indria Vol 9, No 4 (2021): Didaktika Dwija Indria
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/ddi.v9i4.49472

Abstract

This study aims to: (1) determine the differences in the ability to write non-fiction text between students who are taught using the Think Talk Write model and the Cooperative Integrated Reading and Composition learning model; (2) determine the differences in the ability to write non-fiction text between students who have high motivation and low motivation; (3) determine the interaction between learning models and learning motivation on the ability to write non-fiction text. This type of research is a Quasy Experimental with a pretest-posttest control group design. The data collection technique consisted of a test of the ability to write non-fiction texts and a learning motivation questionnaire. The prerequisite test for data analysis consisted of a normality test, a homogeneity test and a balance test. The data analysis technique was done by using Two Way Annova. The conclusions of this study: (1) there are differences in the students' abilities in writing non-fiction text which are taught using the Think, Talk, Write (TTW) and Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) learning models (p = 0.000 <0.05); (2) there is a difference in the ability of students with high learning motivation and students with low reading interest in writing non-fiction texts (p = 0.000 <0.05); (c) there is an interaction between learning models and learning motivation on students' ability to write non-fiction text (p = 0.047 <0.05).
Analisis strategi guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia bercerita pada pembelajaran berbasis online di kelas V SD Maulida Khalifah; Rukayah Rukayah; Joko Daryanto
Didaktika Dwija Indria Vol 10, No 1 (2022): Didaktika Dwija Indria
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/ddi.v10i1.49831

Abstract

The aim of this study was to describe the teacher strategy in storytelling skills Indonesia language learning in online based-learning on the 5th grade of SD Ta’mirul Islam Surakarta in the academic year 2020/2021. This research uses descriptive qualitative research methods with a case study approach. Taking research subjects using the Purposive Sampling Technique by conducting interviews, observation, and document studies on the informants. The data source of this study was teacher of grade 5 at SD Ta’mirul Islam Surakarta and six childern as research samples. The results of this study idicate that teacher uses many strategies in storytelling skills Indonesia language learning in online based-learning. There are obstacles faced by teacher and students on that learning.