Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

ANALISIS PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROGRAM KESELAMATAN KERJA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUNGAI DAREH Nova Arikhman
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 11, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v11i2.771

Abstract

Kecelakaan kerja di Indonesia hingga akhir tahun 2015, menurut BPJS Ketenagakerjaan masih tergolong tinggi, yaitu mencapai 105.182 kasus. Pada tahun 2018 jumlah kecelakaan kerja 1.326 kasus terdiri dari 560 kasus kecelakaan kerja terjadi di rumah sakit. Hal tersebut menunjukkan bahwa kecelakaan kerja di rumah sakit 42% dari jumlah kasus kecelakaan kerja yang terjadi (Disnakertrans, 2018). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Evaluasi Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit pada Program Keselamatan Kerja di Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Dareh Tahun 2020. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dilakukan pada bulan September 2020 dengan jumlah informan penelitian 14 orang melalui teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data melalui in-depth interview dan observasi. Analisis data dengan pendekatan content analysis. Untuk menguji keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian komponen input, diperoleh SDM yang dimiliki belum memiliki latar belakang K3 dan double job, belum memiliki anggaran khusus program K3. Komponen proses, pelaksanaan program belum berjalan dengan baik karena keterbatasan SDM dan anggaran tersebut, selain itu proses perencanaan komite K3 tidak dilibatkan secara langsung. Komponen output dari penelitian ini terlihat bahwa pelaksanaan program keselamatan kerja belum efektif. Pelaksanaan penerapan K3RS pada program keselamatan kerja di RSUD Sungai Dareh tahun 2020 telah berjalan namun belum efektif. Disarankan kepada pihak RSUD Sungai Dareh melakukan pengawasan setiap bulannya dan evaluasi pelaksanaan program secara rutin 1 kali setahun agar pelaksanaan penerapan K3RS lebih terukur dan efektif.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP LANSIA DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPUNG GUCI PADANG PARIAMAN Weni sartiwi; Nova Arikhman; Silvi Zaimy
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 12, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v12i1.1074

Abstract

Cakupan pemanfaatan pelayanan posyandu lansia hanya mencapai 23%, sementara masalah yang mendasar adalah masalah kesehatan pada lansia akibat penyakit degeneratif. Karena lansia tidak memiliki pengetahuan dan sikap yang acuh terhadap Dengan memanfaatkan posyandu, lansia akan mendapatkan pengetahuan dan sikap terhadap masalah kesehatan dan kesediaan lansia mengikuti kegiatan posyandu. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan pemanfaatan posyandu lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Guci Padang Pariaman. Metode penelitian ini adalah deskripstif kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Populasi sebanyak 288 orang lansia di posyandu Sungai Asam. Pengambilan sampel secara Sistematic Random Sampling sebanyak 72 orang. Penelitian  dilakukan pada bulan Maret 2019. Data diambil dengan menggunakan kuesioner yang bersumber dari penelitian sebelumnya, dengan menggunakan skala likert. Analisis data dengan univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian didapatkan 55,6% lansia tidak memanfaatkan posyandu. 52,8% lansia memiliki pengetahuan  rendah dan 54,2% lansia memiliki sikap negatif. Terdapat hubungan pengetahuan (pvalue=0,000), sikap (pvalue=0,021) dengan pemanfaatan posyandu lansia. Kepada petugas kesehatan untuk dapat memberikan penyuluhan dan konseling mengenai masalah kesehatan dalam pelayanan posyandu lansia dan melaksanakan posyandu lansia sesuai mekanisme posyandu serta membuat kegiatan pendukung lainnya
SMART PARTIAL LEAST SQUARE SOFTWARE YANG POWERFULL: STUDI LITERATUR ANALISA MULTIVARIAT MASA KINI Nova Arikhman
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 6, No 2 (2015): Desember 2015
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v6i2.188

Abstract

Smart partial least square merupakan teknik yang sering disebut soft modeling, karenadimungkinkan melakukan pemodelan persamaan struktural dengan ukuran sampel relatif kecil dan tidakmembutuhkan data berdistribusi normal, serta dimungkinkan menggunakan indikator bersifat reflektif danformatif. PLS disebut sebagai metode analisis yang powerful karena dapat diterapkan pada semua skaladata, tidak membutuhkan banyak asumsi dan ukuran sampel tidak harus besar. Metode ini dapatdigunakan sebagai konfirmasi teori juga dapat digunakan untuk membangun hubungan yang belum adalandasan teorinya atau untuk pengujian proposisi.Kata Kunci: Smart PLS, algorithm, bootstrapping
TINJAUAN SOSIAL, ETIKA DAN HUKUM SURROGATE MOTHER DI INDONESIA Nova Arikhman
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 7, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v7i2.189

Abstract

Teknologi reproduksi buatan merupakan fertilisasi yang melibatkan manipulasi gamet atau embrio di luar tubuh serta pemindahan gamet atau embrio ke dalam tubuh manusia, surrogate mother termasuk dalam teknologi reproduksi buatan ini.   Persoalan muncul yaitu ibu pengganti tidak bersedia menyerahkan bayi, orang tua genetik janin dapat meminta aborsi ketika komplikasi tak terduga muncul, sedangkan ibu pengganti menentangnya.  Perjanjian pada praktik surrogate mother harus memenuhi persyaratan hukum, antara lain persyaratan tentang adanya sebab yang halal.  Penerapan surrogate mother di Indonesia belum mempunyai landasan hukum yang adekuat, sehingga pelaksanaan di masyarakat mempunyai implikasi hukum, etika dan sosial termasuk implikasi persepsi masyarakat dari sisi tradisi dan agama.  Pelaksanaannya akan berbenturan dengan berbagai permasalahan moral, etika, dan hukum yang komplek sehingga memerlukan pertimbangan dan pengaturan yang bijaksana, dalam rangka memberikan jaminan perlindungan hukum terhadap semua pihak yang terlibat dalam penerapan, dengan tetap mengacu kepada penghormatan harkat dan martabat serta menjunjung tinggi hak asasi manusia.Kata kunci: Surrogate mother, social, hukum, etika, moral.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman nova arikhman
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 10, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.544 KB) | DOI: 10.30633/jkms.v10i1.371

Abstract

Pulmonary tuberculosis is an infectious disease which is caused by TB bacteria (Mycobacterium Tuberculosis). The number of lung TB in Puskesmas health centers year 2018 with a total of suspect lung 491 people and BTA + as many as 76 people. The purposed of this research was to find out if there was a level of knowledge, nutritional status and smoking habits by the incidence of pulmonary tuberculosis patients in the region of Lubuk Alung Health Center in 2019. The research used descriptive analytic research with Cross Sectional study design. The research has conducted at the Lubuk Alung Health Center on June 26, 2019 to July 27, 2019. The sample was chosen through simple random sampling, it consisting 84 respondents.The results of the analysis used Chi-Square statistical test. The results of univariate analysis showed that more than half of the 62 (82.1%) respondents had positive smear pulmonary TB, more than half (61.9%) of respondents had abnormal BMI and more of half (64.3%) of respondents have smoking habits. Bivariate analysis did there was a significant relationship between the nutritional status with the incidence of Lung Tuberculosis ie Pvalue 0.026 <0.05 and there was a significant relationship between smoking habits with the incidence of Lung Tuberculosis namely Pvalue 0.014 <0.05 at the Lubuk Alung Health Center in 2019.Keyword: Knowledge Level, Nutritional Status and Smoking HabitBibliography: 11 (2011-2018).
EFEKTIVITAS METODE CERAMAH DAN DISKUSI KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG DAMPAK SEKS BEBAS PADA REMAJA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Nova Arikhman; Synthia Rahmi Gusdian; Oktariyani Dasril
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 12, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v12i2.1328

Abstract

ABSTRAK Perilaku seks bebas menimbulkan berbagai dampak negatif pada remaja seperti kehamilan yang tidak diinginkan dan aborsi.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode ceramah dan diskusi kelompok dalam meningkatkan pengetahuan  tentang dampak seks bebas pada remaja SMPN 39 Padang tahun 2019.             Jenis penelitian yang dilakukan quasi eksperimental dengan rancangan one group pre-test dan post-test.  Persentase rata-rata pada kelompok ceramah sesudah dilakukan intervensi (68,33), berbeda dengan rata-rata pengetahuan sesudah pada kelompok metode diskusi kelompok (75,33).  Hal ini dibuktikan hasil uji paired sample t-test dengan nilai p= 0,000<0,05 dengan rata-rata 10,000 pada kelompok ceramah dan pada kelompok diskusi p=0,003 dengan rata-rata 9,000.  Hasil penelitian menunjukan bahwa metode ceramah lebih efektif dibandingkan metode diskusi kelompok disebabkan metode ceramah lebih mampu mempengaruhi pengetahuan remaja.  Hasi uji Independent t-test p= 0,157 artinya tidak ada perbedaan efektivitas antara metode ceramah dan diskusi kelompok.Kata kunci: Seks bebas, ceramah, diskusi, pengetahuan  ABSTRACT  Free sex has a variety of negative effects on adolescents such as unwanted pregnancy and abortion.  This study aims to determine the effectiveness of the lectures and group discussion methods in increasing knowledge about the effects of free sex on adolescents at 39 Padang Junior High School in 2019.  This type of quasi experimental research with one group pre-test and post-test design.The average percentage in the lecture group after the intervention (68.33), is different from the average knowledge after the group discussion group method (75.33). This is evidenced by the results of paired sample t-test with a value of p = 0,000 <0.05 with an average of 10,000 in the lecture group and in the discussion group p = 0.003 with an average of 9,000. The results showed that the lecture method was more effective than the group discussion method because the lecture method was more able to influence adolescent knowledge.  The result of the Independent t-test p = 0.157 means that there is no difference in effectiveness between the lecture method and group discussion.Keyword: Free sex, lectures, discussion, knowledge
HUBUNGAN PENGETAHUAN PETUGAS REKAM MEDIS DENGAN PERILAKU KUNJUNGAN PASIEN DI RUMAH SAKIT SITI RAHMAH PADANG RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE OF MEDICAL RECORDER OFFICERS WITH PATIENT VISIT BEHAVIOR AT SITI RAHMAH PADANG HOSPITAL Nova Arikhman; Fajrilhuda Yuniko; Wilda Hanalia
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 1, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v1i2.587

Abstract

ABSTRAK Dari data kunjungan pasien di Siti Rahmah dalam satu tahun terakhir terjadinya fluktuasi jumlah kunjungan pasien. Jumlah kunjungan terbanyak pada bulan bulan april yaitu 2635 pasien sedangkan yang paling rendah terjadi pada bulan bulan juli yaitu sebanyak 725 pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku kunjungan pasien di RS Siti Rahmah Kota Padang. Desain penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penarikan sampel secara accidental sampling dengan total sampel sebanyak 92 orang pasien yang berkunjung di RS Siti Rahmah. Pengambilan data dengan wawancara yang diolah dengan uji statistik menggunakan Chi Square. Hasil penelitian pada 92 orang diperoleh analisis data Pengetahuan Petugas Rekam Medis yang rendah sebanyak 13 responden (14,1%), perilaku kunjungan yang kurang baik sebanyak 15 responden (16,3%), hubungan Pengetahuan Petugas Rekam Medis dengan perilaku kunjungan p value = 0,00. Sehingga didapatkan kesimpulan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan pasien terhadap perilaku kunjungan di RS Siti Rahmah Kata Kunci: Pengetahuan, Perilaku, Kunjungan ABSTRACT Based on the data of patient visits in Siti Rahmah in the past year, there was a fluctuation in the number of patient visits. The highest number of visits in April was 2635 patients, while the lowest occurred in July, as many as 725 patients. The purpose of this study was to determine the relationship of knowledge with the behavior of patient visits in RS Siti Rahmah, Padang City. The study design was an analytic survey with a cross-sectional approach. Sampling was done by accidental sampling with a total sample of 92 patients who visited RS Siti Rahmah. The data were collected through interviews processed with statistical tests using Chi Square. The results of the study on 92 people obtained data analysis of low visit knowledge of 13 respondents (14.1%), hostile visit behavior of 15 respondents (16.3%), the relationship of visit knowledge with visit behavior p value = 0.00. This research concludes that there is a significant relationship between patient knowledge of visiting behavior at RS Siti Rahmah, Padang City. Keywords: Knowledge, Behavior, Visits 
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI PESTISIDA SEMPROT Nova Arikhman; Amrizal Arief; Iga Febriani
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 13, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v13i1.1435

Abstract

ABSTRAKAlat pelindung diri merupakan seperangkat alat yang digunakan tenaga kerja untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari adanya potensi bahaya.  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan pemakaian alat pelindung diri pestisida semprot pada petani di Nagari Sandi Ulakan Tahun 2021.  Penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakuakan di Nagari Sandi Ulakan.  Populasi dalam penelitian ini berjumlah 261 sedangkan sampel berjumlah 65 respoden dengan teknik pengambilan sampel proportional sampling.  Hasil penelitian menunjukan lebih dari separuh tidak memakai APD lengkap yaitu 55,4%, sebagian besar pengetahuan cukup yaitu 43,1%, lebih dari separuh sikap negatif yaitu 58,5%.  Ada hubungan pengetahuan dengan pemakaian alat pelindung diri pestisida semprot pada petani dengan p-value 0,0001, ada hubungan sikap dengan pemakaian alat pelindung diri pestisida semprot pada petani dengan p-value 0,0001.  Disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan pemakaian alat pelindung diri pestisida semprot pada petani di Nagari Sandi Ulakan. Saran bahwa pemakaian APD sangat dibutuhkan untuk petani yang melakukan penyemprotan, dengan melakukan himbauan dan melakukan pemasangan poster bahwa penyemprotan pestisida harus diterapkan penggunaan APD yang lengkap.Kata Kunci :Pengetahuan, Sikap, APD. ABSTRACTPersonal protective equipment is a set of tools used by workers to protect part or all of their bodies from potential hazards or.  The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and attitude with the use of personal protective equipment with spray pesticides on farmers in Nagari Sandi Ulakan in 2021.  The research uses quantitative research with an analytical survey approach with a cross sectional design. This research was conducted in Nagari Sandi Ulakan. The population in this study amounted to 261 while the sample amounted to 65 respondents with proportional sampling sampling technique.The results showed that more than half did not wear complete PPE, namely 55.4%, most of the knowledge was sufficient, namely 43.1%, more than half had negative attitudes, namely 58.5%.  There is a relationship between knowledge and the use of spray pesticides personal protective equipment on farmers with a p-value of 0.000, there is a relationship between attitudes and the use of spray pesticides personal protective equipment on farmers with a p-value of 0.000.From the results of the study, it can be concluded that there is a relationship between knowledge and attitude with the use of personal protective equipment with spray pesticides on farmers in Nagari Sandi Ulakan.  The researcher's suggestion through Wali Nagari Sandi Ulakan is that the use of PPE is very much needed for farmers who do spraying, by making an appeal and placing posters that spraying pesticides must be applied to the use of complete PPE.Keywords: Knowledge, Attitude,  PPE
HUBUNGAN MUTU PELAYANAN RAWAT INAP DENGAN KEPUASAN PESERTA BPJS KESEHATAN Nova Arikhman; Khotima Permata Sari; Elviza Yeni Putri
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 13, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v13i2.1436

Abstract

ABSTRAK  RSUD Kota Dumai dengan kunjungan peserta BPJS Kesehatan cukup tinggi, rata-rata kunjungan pasien yang datang untuk kasus rawat inap per bulan pada tahun 2021sebanyak 915, merupakan kunjungan paling banyak untuk rumah sakit yang berada di wilayah BPJS Kesehatan Cabang Dumai.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan rawat inap dengan kepuasan peserta BPJS Kesehatan di RSUD Kota Dumai.  Penelitian dilakukan pada tanggal 4 Februari sampai 11 Februari 2022 dengan metode kuantitatif pendekatan cross sectional study di RSUD Kota Dumai, populasi dalam penelitian ini 988 orang, dan sampel penelitian sebanyak 171 orang, dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling dan data di olah secara univariate dan bivariate.Hasil menunjukkan bahwa 41,5% responden menyatakan tidak puas terhadap pelayanan di rawat inap, 75,4% responden menyatakan realibility kurang baik, 29,2% responden responsiveness kurang baik, 71,3% responden Assurance kurang baik, 35,1 % responden Empathy kurang baik, 37,4% responden Tangible kurang baik.  Ditemukan hubungan yang signifikan antara Realibility, responsiveness, assurance, empathy, tangibel dengan kepusan pasien, artinya ada hubungan mutu pelayanan rawat inap dengan kepuasan peserta BPJS Kesehatan di RSUD Kota Dumai.  Direkomendasikan kepada RSUD Kota Dumai agar dapat  meningkatkan mutu dengan melakukan pelatihan bagi tenaga kesehatan, melakukan monitoring dan evaluasi tehadap pelayanan yang telah dilakukan agar dapat memberikan pelayanan terbaik khususnya bagi Peserta BPJS Kesehatan. Kata Kunci         : Mutu Pelayanan, Kepuasan Peserta BPJS Kesehatan. ABSTRACT               The Dumai City Hospital with BPJS Health participant visits is quite high, with an average of 915 patient visits coming for inpatient cases per month in 2021, which is the most visits for hospitals in the Dumai Branch of BPJS Kesehatan. The purpose of this study was to determine the relationship between the quality of inpatient services and the satisfaction of BPJS Health participants at the Dumai City Hospital. The study was conducted using quantitative methods with analytical methods with a cross sectional study approach on February 4 to February 11, 2022 at the Dumai City Hospital, the population in this study was 988 people, and the research sample was 171 people, with accidental sampling technique and data processing. univariate and bivariate.               Univariate results showed that 41.5% of respondents stated that they were not satisfied with the inpatient services, 75.4% of respondents stated that reliability was not good, 29.2% of respondents' responsiveness was not good, 71.3% of Assurance respondents were not good, 35 ,1% of respondents Empathy (Empathy) is not good, 37.4% respondents Tangible (Physical Evidence) is not good. The results obtained are bivariate Realibility (Trustworthy) (p value 0.000), Responsiveness (Responsiveness) (p value 0.000), Assurance (guarantee) (p value 0.000), Empathy (empathy) (p value 0.000), Tangible (Physical Evidence) (p value 0.000), meaning that there is a Quality Inpatient Service with BPJS Health Participant Satisfaction at the Dumai City Hospital. The conclusion of this study is the Quality of Inpatient Services with BPJS Health Participant Satisfaction at the Dumai City Hospital. It is recommended to the Dumai City Hospital to improve quality by conducting training for health workers, monitoring and evaluating the services that have been carried out in order to provide the best service, especially for BPJS Health participants. Keywords: Service Quality, BPJS Health Participant Satisfaction.
EFEKTIFITAS PENYULUHAN PHBS MELALUI MEDIA SPANDUK TERHADAP PENGETAHUAN TERKAIT PERILAKU MEROKOK MASYARAKAT DI RW 5 KELURAHAN PAKAN LABUAH Nova Arikhman; Aisyiyah Meilisa Rowi; Dimas Saputra; Anisa Putri; Gion Steven Prasetio; Friska Adilla
Jurnal Abdimas Saintika Vol 4, No 2 (2022): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v4i2.1661

Abstract

Perilaku merokok merupakan perilaku yang membakar salah satu produk tembakau yang dimaksudkan untuk dibakar, dihisap dan atau dihirup termasuk rokok kretek, rokok putih, cerutu atau bentuk lainnya yang dihasilkan dari tanaman nicotina tabacum, nicotinarustica dan spesies lainnya atau sintetisnya yang asapnya mengandung nikotin dan tar, dengan atau tanpa bahan tambahan. Hasil menunjukkan adanya masyarakat yang berperilaku merokok sebanyak 33 orang. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu mampu mengimplementasikan IPTEKS yang dikuasai untuk mengindentifikasi masalah kesehatan masyarakat, menetapkan penyebab masalah serta memberikan alternatif penyelesaian masalah kesehatan di suatu wilayah. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain quasi eksperimen. Populasi pada penyuluhan ini yaitu masyarakat yang hadir pada saat penyuluhan yang berjumlah 11 orang. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan, dimana skor pengetahuan sebelum penyuluhan yaitu 11.00 dan setelah penyuluhan sebesar 12.64. Saran untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai bahayanya perilaku merokok bisa digunakan dengan metode lain seperti promosi kesehatan massa atau kelompok misalnya menyampaikan informasi melalui khotbah Jumat dan acara Majelis Taklim.Kata Kunci: Merokok, Pretest dan Postest, Pengabdian Masyarakat