Rumah Laundry MASBRO adalah salah satu penyedia jasa pencucian pakaian yang ada di kota Madiun. Setiap hari nya Rumah Laundry MASBRO bisa 10–14 orderan. Rumah Laundry MASBRO ini masih menggunakan sistem manual yang masih dicatat di buku dalam mengelola transaksi orderan yang masuk dan biaya–biaya yang dikeluarkan dan juga pencatatan yang masih di hitung secara manual membuat pemilik kesusahan dalam membuat laporan laba rugi. Berdasarkan masalah di atas, yang dapat di tawarkan oleh penulis dengan merancang aplikasi operasional laundry berbasis website pada Rumah Laundry MASBRO. Dalam pembuatan aplikasi operasional laundry menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) model waterfall. Laporan laba rugi dibuat menggunakan metode single step dengan mengelompokan bagian pendapatan pada bagian atas dan dijumlakan, setelah itu pengelompokan beban berada dibawah dan dijumlahkan. Selisih dari pendapatan dan beban itu yang dinamakan laba berih atau rugi bersih. Berdasarkan hasil uji coba yang telah didapat dari aplikasi operasional laundry MASBRO menggunakan metode blackbox. Aplikasi operasional laundry berjalan 100%. Admin laundry lebih efisien dalam melakukan transaksi orederan laundry dan lebih mudah untuk mencari transaksi orderan. Dengan pencatatan laporan laba rugi dengan metode single step lebih memudahkan pemilik laundry lebih mudah memantau keuangan dan laporan laba rugi.