Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PERSEBARAN PROGRAM BADAN USAHA MILIK DESA DI KABUPATEN SUMBAWA BARAT -, Ibrahim -; -, Kamaluddin -; -, Mintasrihardi -
Prosiding Seminar Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Vol 3, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Ekonomi, Bisnis dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.637 KB)

Abstract

ABSTRAK ProgramBadan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai program unggulan dalam meningkat ekonomi masyarakat, namun masih rendahnya informasi terhadap program berdasarkan pada karakteristik wilayah. Tujuandari penelitian ini adalah untuk mengetahui persebaran program Badan Usaha Milik Desa di Kabupaten Sumbawa Barat. Sumber data penelitian ini menggunakan data sekunder dan wawancara mendalam dengan narasumber yang berkepentingan. Data dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa persebran program Badan Usaha Milik Desa di Kabupaten Sumbawa Barat menitik beratkan pada program simpan pinjam sebagai penunjang ekonomi masyarakat. Program BUMDes pada setiap desa di Kabupaten Sumbawa Barat terdiri dari:  Program simpan pinjam pada Kecamatan Taliwang di  desa Labuhan Kertasari, Tamekan, Banjar, Sermong, batuh putih, Kecamatan Brang Ene di Desa Kalimantong dan Kecamatan Seteluk di Desa Seteluk Tengah, Rempe dan Desa Loka dan Kecamatan Jereweh di Desa Beru dan Dasan Anyar. Persebaran program BUMDes di Kabupaten Sumbawa Barat dapat lebih fokus pada program simpan pinjam dibandingkan dengan program lainnya. Program ini belum optimal karena masih rendahnya Sumberdaya Manusia dan enterpreneurshif dan perlu adanya pelatihan pendukung, guna meningkatkan tata kelola BUMDes secara berkelanjutan Kata Kunci: Program, BUMDes, Simpan Pinjam  dan Sumberdaya Manusia 
Karakteristik BUMDes Pesisir pada Kawasan Pertambangan Emas di Kecamatan Maluk Sumbawa Barat Ibrahim Ibrahim; Setiadi Setiadi; Muhammad Saleh; Arsyad Abdul Gani; Mintasrihardi Mintasrihardi; Junaidi Am; Mas'ad Mas'ad; Kamaluddin Kamaluddin
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 11 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish.v11i1.35080

Abstract

Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai aset ekonomi berada di desa dengan Pengelolaan sepenuhnya oleh masyarakat belum memiliki pemanfaatan dalam mendukung ekonomi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik badan usaha milik desa pesisir pada kawasan pertambangan emas di Kecamatan Maluk Sumbawa Barat.Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode survei yang mengambil sampel dari sejumlah populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat mengumpulkan data utama. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 1701 rumah tangga. penentuan sampel responden menggunakan tehnik proportional random sampling. Penentuan sampel responden rumah tangga menggunakan sampel sebesar 5 persen. Persebaran responden pada lokasi penelitian berdasarkan jumlah populasi (rumah tangga). Jumlah sampel responden pada masing-masing lokasi penelitian sebanyak 89 responden. Analisis yang digunakan untuk menguji tujuan tersebut menggunakan analsis frekuensi dan tabulasi silang. Hasilpenelitian ini menunjukan bahwa karakteristik BUMDes pesisir pada kawasan pertambangan emas di Kabupaten Sumbawa Barat berdasarkan organisasi dalam kategori tertinggi pada level rendah mencapai 61,8 persen, program BUMDes pada kategori tertinggi pada level terendah mencapai 61,79 persen  dan sumberdaya pengelola pada ketegori tertinggi pada level terendah mencapai 61,79 persen. Keberadaan BUMDes ditengah masyarakat diperlukan kemitraan dengan semua pihak, sehingga organisasi, program dan pengelola sumberdaya dapat meningkat serta berdaya saing.
Strategi Penghidupan Berkelanjutan Masyarakat Sekitar Amal Usaha Muhammadiyah Pada Masa Covid 19 Di Taliwang Sumbawa Barat Ibrahim Ibrahim; Mintasrihardi Mintasrihardi; Mas’ad Mas’ad; Agus Herianto; Junaidi AM Junaidi AM; Kamaluddin Kamaluddin
Justek : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 3, No 2 (2020): November
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/justek.v3i2.3539

Abstract

berbagai strategi pemerintah, Lembaga/swasta dan masyarakat dalam mempertahankan kehidupan dimasa Covid-19. Strategi penghidupan masyarakat Desa Seloto sebagai pusat perkembangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Kabupaten Sumbawa Barat. Memiliki strategi penghidupan masyarakat beragam di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi penghidupan berkelanjutan masyarakat sekitar Amal Usaha Muhammadiyah pada masa covid 19 di Taliwang Sumbawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa strategi pertama,  strategi intensifikasi, pada masa Covid-19 tertinggi terdapat di Dusun Brang Pandan dan Brang Bulu rata-rata mencapai 18,15 dan paling rendah di miliki pada Dusun Brang Late mencapai 37,47. Srategi Kedua, strategi diversifikasi, pada masa Covid-19 tertinggi terdapat di Dusun Lenang Late rata-rata mencapai 18,15 dan paling rendah di miliki pada Dusun Brang Bulu  mencapai 13,30. Dan Strategi ketiga, strategi migrasi pada masa Covid-19 sama-sama dari ketiga dusun tersebut rata-rata rendah mencapai 2. Berbagai strategi dilakukan dalam meningkatkan kehidupan masyarakat masa Covid-19, namun aksi nyata terutama meningkatkan kehidupan yang lebih baik masa dan pasca Covid-19.
Efektivitas Program Keluarga Harapan (PKH) Dalam Mengurangi Angka Kemiskinan (Studi: Desa Daha Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu) Baiq Reinelda Tri Yunarni; Mintasrihardi Mintasrihardi; Yeni Setiawati
JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) Vol 7, No 2 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.504 KB) | DOI: 10.31764/jiap.v7i2.1276

Abstract

Abstrak: Masalah kemiskinan sampai saat ini menjadi masalah yang berkepanjangan. Salah satu program penanggulangan kemiskinan yang diluncurkan oleh pemerintah pusat untuk mengatasi kemiskinan yaitu Program Keluarga Harapan (PKH). Program keluarga harapan merupakan program pemberian bantuan sosial berupa uang tunai kepada keluarga sangat miskin yang memenuhi syarat. Program keluarga harapan diharapkan mampu mengatasi kemiskinan pada masyarakat. Penelitian ini berjudul “Efektivitas Program Keluarga Harapan dlam Mengurangi Angka Kemiskinan di Desa Daha Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu” dalam penelitian ini peneliti mendeskripsikan bagaimana tingkat efektivitas program keluarga harapan dan faktor pendukung maupun faktor penghambat dari program PKH di Desa Daha. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data penelitian adalah data primer dan sekunder. Tekhnik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa sosialisasi Program Keluarga Harapan di Desa Daha sudah dijalankan dengan baik dan efektif, dilihat dari jumlah penduduk miskin setiap tahunnya semakin berkurang dengan jumlah penduduk yang semakin meningkat. Program keluarga harapan dijalankan sudah sesuai dengan tugas dan kewenangan SOP yang digunakan pada pedoman dari pusat dan Kabupaten Dompu. Sosialisasi awal sudah dilakukan dengan baik, pemuktahirn data selalu dilakukan pendamping setiap pertemuan, verifikasi pendidikan dan kesehatan sudah dijalankan dengan baik, hanya saja fasilitas untuk pendamping PKH masih kurang. Abstract The problem of poverty to date has been a prolonged problem. One of the poverty reduction programs is the family hope program. Hope family program is a program of providing social assistance in the form of cash to poor people who fulfill the requirements. In this study the researcher deskibed how the level of effectiveness of family programs is hope and supporting factors and inhibiting factor in implementing family planning programs. Hope family program are expected to be able to overcome poverty in society. This study entitled “the effectiveness of family programs in reducing poverty in Daha sub-District of Hu’u District Dompu”in this study the researcher describet how the effectiveness of family programs is hope and supporting factors as well as inhibiting factors of the PKH program in the village of Daha. This type of reseach is qualitative descriptive research. Data obtained throught interviews, observation and documentation. Sources of research data are primary and secondary data. Data analisys techniques include data reduction, data presentation, and conclusions and verification. The result of the study showed that the socialization of family planning programs in the village of Daha had been carried out well and effectively, judging from the number of poor people every year decreasing with the increasing population. The family program is carried out in accordance with he duties and authority of the SOP used in the guidelines from the central and regency of Dompu, the intial outhreach has been done well, updating the data is always carried out by assistansts et each meeting, ferivication of education and health has been carried out properly, only PKH facilitsting facilities still not enough.
Mekanisme Pengawasan terhadap Lalu Lintas Barang Masuk ( Impor ) dan Barang Keluar ( Ekspor ) pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Type Madya Pabean C Mataram Mintasrihardi Mintasrihardi; Baiq Rienelda; Elisyah Elisyah
JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) Vol 6, No 1 (2018): Maret 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (912.422 KB) | DOI: 10.31764/jiap.v6i1.660

Abstract

International Trade is conducted by all countries in the World including Indonesia. Indonesia conducts international trade with export goods import activities. The benefits of doing this activity one of them increase the state revenue. Any export activity of imported goods will result in customs duties. Technically, the importation process involves a lot of interests or parties, be it activities before the goods arrive, the process at the time of the goods arrived, the process of customs clearence, until the goods release process arrived. As good as any system that is used if it is not supported by a clean or professional apparatus plus parties who try to take advantage of existing regulatory weaknesses for personal benefit, of course the system will not be able to run well or even in vain. In this case, effective supervision of customs and customs authorities in carrying out the monitoring tasks of the goods. The purpose of this study is to describe the monitoring mechanisms on the export and import of goods and to determine what factors influence the control of customs. This research is qualitative research with descriptive approach. In this case the researcher describes the monitoring mechanism to the traffic of export and import goods conducted by Customs and Excise of Mataram. Therefore, researchers conducted observations and interviews then analyzed it with data collection, data reduction, data display, and conclusions. From the analysis result, it is found that the monitoring mechanism to import export traffic conducted by KPPBC TMP C mataram is in accordance with the rules of invitation begins with gathering information from intelligence, document research, physical inspection, determining the path to goods passing through customs area and reporting supervision results to the center on a regular basis.
Analisis Tentang Inovasi Program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Di Puskesmas Babakan Mustamin Mustamin; Rahmad Hidayat; Lusiana Herawati; Mintasrihardi Mintasrihardi; M. Aprian Jaelani
JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) Vol 9, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiap.v9i2.5228

Abstract

This study was carried out at the Babakan Health Center to understand the introduction of the Youth Care Health Service innovation program and encourage and inhibit factors that enhance the quality of public services. With a sample of 40 respondents accessing services at the Babakan Health Center, the study approach used was qualitative. The method used for data collection was a questionnaire and interview. Although the data analysis approach used was qualitative analysis for interview data and quantitative percentage lines from the questionnaire.  This study's findings showed that % felt happy and very satisfied with the health facilities component  the implementation of the Youth Care Health Service program on the level of quality of public services. Then for the indicator of health workers hitting 57,50 % feeling happy and very satisfied. The adolescent variable hits 57,50  % feel satisfied and satisfied, network variables hit 65,00 percent feel satisfied and very satisfied, and eventually,  75,00 % feel satisfied and very satisfied with the health management variable. Overall, 65,00 % of the 5 study variables are in the satisfied and very satisfied band. Meanwhile, supporting factors include the availability of qualified workers with qualifications and competencies in their fields, the availability of air-conditioned examination room facilities, and the involvement and participation of young people in high-level activities. Moreover, the inhibiting factors include incomplete health facilities such as special counseling rooms for adolescents and inadequate room capacity, support from the community for this program is still low, and lack of cooperation in several work areas. Based on the research results, there are suggestions given that it is necessary to increase socialization to a broader extent. It is required to increase funding, especially supporting facilities and infrastructure and increasing training to existing health workers
PENDAMPINGAN PEMBUATAN MINYAK SUMBAWA PADA KARANG TARUNA DESA REMPE SETELUK SUMBAWA BARAT Ibrahim Ibrahim; Mas’ad Mas’ad; Junaidi A.M; Kamaluddin Kamaluddin; Siti Hasanah; Sri Rejeki; Muhammad Ali; Anwar Efendy; Mintasrihardi Mintasrihardi; Asma Azizah; Burhanuddin Burhanuddin; Muhammad Saleh; M. Sobry; Akhmad Syafruddin; Muhammad Salahuddin
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.6501

Abstract

ABSTRAK                                                               Tujuan dilakukan pengabdian kepada masyarakat khususnya Pembuatan Minyak Sumbawa (Melala) dalam rangka siar budaya dan pengenalan pada Karang Taruna Desa Rempe Seteluk Sumbawa Barat.  Pengenalan pembuatan minyak Sumbawa pada generasi muda saat ini sebagai langkah memperkenalkan minyak Sumbawa sebagai  Obat tradisional sebagai obat-obatan yang diolah secara tadisional, turun-temurun berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat, kepercayaan dan kebiasaan setempat, sehingga merupakan pengetahuan tradisional. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan di Desa Rempe Kecamatan Seteluk Kabuapten Sumbawa Barat. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan praktek langsung. Hasil Pengabdian kepada masyarakat ini diketahui bahwa antusias dari karang taruna dalam ikut terlibat dalam pembutan minyak Sumbawa cukup tinggi karena memberikan pengetahuan baru dalam mengembangkan budaya local di masa akan datang. Kata Kunci: pendampingan; minyak sumbawa dan karang taruna. ABSTRACTThe purpose of doing community service, especially Sumbawa Oil Production (Malala) in the context of cultural broadcasting and introduction to the Youth Organization of Rempe Seteluk Village, West Sumbawa. The introduction of Sumbawa oil manufacture to the younger generation today is a step to introduce Sumbawa oil as traditional medicine as medicines that are processed traditionally, from generation to generation. from generation to generation based on ancestral recipes, customs, beliefs and local customs, so that it is traditional knowledge. Community service is carried out in Rempe Village, Seteluk District, West Sumbawa Regency. The method used is socialization and direct practice. The results of this community service show that the enthusiasm of youth organizations in being involved in the production of Sumbawa oil is quite high because it provides new knowledge in developing local culture in the future. Keywords: mentoring; sumbawa oil and youth organizations.
PENGENALAN KEARIFAN LOKAL RATOP PADA GENERASI MELENIAL DESA REMPE SETELUK SUMBAWA BARAT Ibrahim Ibrahim; Mas’ad Mas’ad; Mintasrihardi Mintasrihardi; Junaidi AM; Agus Herianto; Sintayana Muhardini; Mahsup Mahsup; Asma Azizah; Burhanuddin Burhanuddin; M. Saleh; M. Sobry; Akhmad Syafruddin; Muhammad Salahuddin
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7851

Abstract

ABSTRAKKearifan local semakin melemah dikalangan generasi melenial saat ini dalam kehidupan bermasyarakat. Program pengabdian kepada masyarakat menjadi penting sebagai salah satu bagian dari Tridharma perguruan tinggi dalam meperkenalkan kearifal lokal ditengah masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah  untuk Pengenalan Kearifan Lokal Ratop Pada Generasi Melenial Desa Rempe Seteluk Sumbawa Barat. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini melalui pendampingan berbentuk teori dan praktek. Sasaran kegiatan yaitu para generasi melenial yang mau belajar tentang kearifal local ratop. Tempat kegiatan di Desa Rempe Kecamatan seteluk Kabupaten Sumbawa Barat. Hasil dari kegiatan pendampingan dalam pengenalan kearifan local ini adalah adanya motivasi dari generasi milenial untuk mau belajar tentang kearifan local terutama tentang Ratop. Kegiatan pengenalan melalui pendampingan kearifan local pada generasi milenial diberikan teori penggunaan Ratop dengan melibatkan orang tua yang sudah ahli dibidang tersebut. Keberhasilan kegiatan pengenalan kearifan local pada generasi milenial ini sebagai bentuk melestarikan budaya local di masa kini dan masa akan datang. Kata Kunci : pendampingan; kearifan local dan generasi Milenial  ABSTRACTLocal wisdom is getting weaker among the current millennial generation in social life. Community service programs are important as part of the Tridharma of higher education in introducing local wisdom in the community. The purpose of this service activity is to introduce Ratop Local Wisdom to the Millennial Generation of Rempe Seteluk Village, West Sumbawa. The method of implementing this community service activity is through mentoring in the form of theory and practice. The target of the activity is the millennial generation who wants to learn about the local wisdom of ratop. The place of activity is in Rempe Village, Seteluk District, West Sumbawa Regency. The result of this mentoring activity in the introduction of local wisdom is the motivation of the millennial generation to want to learn about local wisdom, especially about Ratop. Introduction activities through mentoring local wisdom in the millennial generation are given the theory of using Ratop by involving parents who are experts in the field. The success of the introduction of local wisdom to the millennial generation is a form of preserving local culture in the present and in the future. Keywords: mentoring; local wisdom and Millennial generation
BENCANA VIRUS CORONA MELALUI SOSIALISASI PADA ANAK USIA DINI PADA DESA REMPE KECAMATAN SETELUK SUMBAWA BARAT Ibrahim Ibrahim; Kamaluddin Kamaluddin; Mas’ad Mas’ad; Mintasrihardi Mintasrihardi; Junaidi AM; Arsyad Abd Gani
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 3, No 2 (2020): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.771 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v3i2.2196

Abstract

ABSTRAKTerjadinya bencana Virus Corona (COVID 19) memberikan pengaruh terhadap keresahan terhadap masyarakat terutama anak-anak. Adapun tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk menganalisis bencana virus corona melalui sosialisasi pada anak usia dini pada Desa Rempe Kecamatan Seteluk Sumbawa Barat. Dari pelaksanaan sosialisasi dengan gerakan mencuci tangan yang baik dan benar. Kegiatan sosialisasi pada anak usia dini pada Desa Rempe ini dapat disimpulkan bahwa anak usia dini leih banyak bermain-main, dengan adanya sosialisasi ini semakin menyadari akan pentingnya mencuci tangan yang baik dan benar. Gerakan ini memiliki manfaat besar dalam menimbulkan kesadaran bagi anak dalam pencegahan dari organisme berbahaya, baik virus, bakteri, maupun jamur yang dapat menyebabkan penularan penyakit Kata kunci: virus corona; sosialisasi; anak usia dini; cuci tangan. ABSTRACTThe Corona Virus (COVID 19) disaster affected social unrest especially children. The purpose of this community service is to analyze the corona virus disaster through socialization in early childhood in Rempe Village, Seteluk Subdistrict, West Sumbawa. From the implementation of the socialization to the movement of washing hands properly and correctly. Socialization activities in early childhood in Rempe Village can be concluded that early childhood play more games, with this socialization increasingly aware of the importance of washing hands properly and correctly. This movement has great benefits in raising awareness for children in the prevention of harmful organisms, both viruses, bacteria, and fungi that can cause disease transmission Keywords: corona virus; socialization; early childhood; handwashing.
KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT SEKITAR AMAL USAHA MUHAMMADIYAH DI SUMBAWA BARAT Ibrahim Ibrahim; Mintasrihardi Mintasrihardi
JURNAL GEOGRAFI Vol 12, No 2 (2020): JURNAL GEOGRAFI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jg.v12i02.17734

Abstract

Abstrak Desa Seloto sebagai pusat perkembangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Kabupaten Sumbawa Barat. Memiliki karakteristik masyarakat beragam di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik sosial ekonomi masyarakat Desa Seloto Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa karakteristik sosial ekonomi masyarakat sekitar AUM, dilihat dari aspek umur, mayoritas masih tergolong dalam masyarakat yang berumur produktif mencapai 39,19 persen, jumlah anggota keluarga tertinggi mencapai 71.01 persen pada kategori kurang dari 4 orang, Jumlah Anggota Keluarga 4-7 orang mencapai 23,19 Persen dan diatas 7 orang tererendah mencapai 5,80 persen. Pendidikan kepala keluarga tertinggi Sekolah Dasar (SD) mencapai 55,07 persen dan tidak sekolah, Sekolah Menengah Pertama , Sekolah Menengah Atas dan Sarjana rata-rata dibawah 50 persen. Pekerjaan utama sebagai petani tertinggi mencapai 68.12 persen, pekerjaan lain diluar petani (nelyan, wiraswasta, karyawan dan PNS) masih rendah dibawah 50 persen. Karakteristik  social ekonomi masyarakat sekitar Amal Usaha Muhammadiyah sangat beragam. Informasi penelitian ini dapat sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan dalam mengembangkan program berbasis social ekonomi masyarakat sekitar Amal Usaha Muhammadiyah khususnya ditingkat ranting.Kata kunci: Sosial, ekonomi, Desa dan Amal Usaha MuhammadiyahAbstract Seloto Village as a center for the development of Muhammadiyah Charitable Enterprises (AUM) in West Sumbawa Regency. Has diverse community characteristics around it. This study aims to examine the socio economic characteristics of the people of Seloto Village, Taliwang District, West Sumbawa Regency. The method used in this research is descriptive. The results of this study indicate that the socioeconomic characteristics of the community around AUM, viewed from the age aspect, the majority are still classified as productive age people reaching 39.19 percent, the highest number of family members reaching 71.01 percent in the category less than 4 people, the number of family members 4-7 people reached 23.19 percent and above 7 the lowest reached 5.80 percent. The education of the highest head of elementary school (SD) reaches 55.07 percent and is not in school, junior high school, senior high school and graduate are under 50 percent on average. The main occupation as the highest farmer reaches 68.12 percent, other jobs outside the farmer (nelyan, entrepreneur, employee and civil servant) are still low below 50 percent. The socio-economic characteristics of the communities around the Muhammadiyah Charitable Enterprises are very diverse. This research information can be used as a basis for making policies in developing social economic-based programs for communities around Muhammadiyah's Amal Amal, especially at the branch level.Key words: Social, economic, Village and Charitable Enterprises of Muhammadiyah