Claim Missing Document
Check
Articles

Forging Egypt's Golden Generation: Crafting Curriculum Excellence for ABA Kindergarten in Cairo, Egypt Mahasri Shobahiya; Nurul Latifatul Inayati; Alfiyatul Azizah; Junita Dwi Wardhani; Muhtadi Muhtadi
Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7 No 2 (2023): November 2023
Publisher : Asosiasi Dosen Pengembang Masyarajat (ADPEMAS) Forum Komunikasi Dosen Peneliti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/engagement.v7i2.1512

Abstract

The management and development of Aisyiyah Bustanul Athfal Kindergarten (TK ABA) Cairo is still needs to be improved. Meanwhile, currently the ABA Cairo Kindergarten is the only Indonesian private kindergarten in Egypt and is a reference for early childhood education for the Indonesian people in Cairo. The fundamental problem faced by ABA Cairo Kindergarten is that it doesn’t have a standard curriculum document that promotes the advantages and characteristics of the stake holders in the education unit. The purpose of this International Collaborative Community Service (PkM-KI) activity is to assist in the preparation of curriculum documents that are adapted to the spirit of an independent curriculum. This PkM implementation method uses a Participatory Action Research (PAR) approach, by actively involving partners in the participation and action dimensions. The target for the implementation of this PkM is the compilation of the ABA Cairo Kindergarten curriculum document. The result of this PkM KI is the arrangement of curriculum document which was legalized by the competent authority. Keyword : Accompaniment, curriculum document, Aisyiyah Bustanul Athfal Kindergarten, Golden generation. Abstrak Pengelolaan dan pengembangan Taman Kanak-kanak ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA) Kairo masih sangat perlu ditingkatkan. Sedangkan pada saat ini TK ABA Kairo merupakan TK swasta Indonesia satu-satunya yang ada di negara Mesir dan merupakan rujukan bagi Pendidikan anak-anak usia dini bagi masyarakat Indonesia Kairo. Permasalahan mendasar yang dihadapi oleh TK ABA Kairo, yaitu belum memiliki dokumen kurikulum baku yang mengunggulkan kelebihan dan ciri khas stake holder satuan Pendidikan tersebut. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Kolaborasi Internasional (PkM-KI) ini adalah mendampingi penyusunan dokumen kurikulum yang disesuaikan dengan spirit kurikulum merdeka. Metode pelaksanaan PkM ini menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR), dengan melibatkan mitra secara aktif dalam partisipasi dan dimensi aksi. Target capaian pelaksanaan PkM ini yaitu tersusunnya dokumen kurikulum TK ABA Kairo. Hasil PkM KI ini adalah tersusunnya dokumen kurikulum pencetak generasi emas yang disahkan oleh pejabat berwenang. Kata Kunci: Pendampingan, dokumen kurikulum, TK ABA, generasi emas
Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Mucicha Wadir Risyda; Benggol Sang Ghany; Shandy Abisena; Nurul Latifatul Inayati
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 3 (2024): Februari
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i3.820

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan kurikulum 2013 pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti di SMA Negeri 6 Surakarta. Metode evaluatif digunakan dengan fokus pada aspek-aspek penilaian, ketersediaan sumber daya, dan dukungan dari berbagai pihak. Temuan penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti kualitas input siswa, sumber daya pembelajaran, dan dukungan SDM guru memiliki dampak positif terhadap keberhasilan implementasi kurikulum. Namun, penilaian sikap juga menjadi kendala, walaupun guru menunjukkan komitmen untuk memenuhi ketentuan kurikulum.
Evaluasi Pembelajaran Tartil dan Tilawah Al-Qur’an dengan Konsep Talaqqi (Studi Analisis Metode Kempek di Yayasan Bina Pendidikan Irmuna Cirebon) Ade Kurniawan; Nurul Latifatul Inayati; Iflahul Kamal; Dede Satria Putra; Ilham Khoiri; Muhammad Rasyid Ridlo
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 09 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v3i09.1175

Abstract

Pembelajaran Al-Qur’an dengan tartil dan tilawah diakui dengan melalui penghargaan dalam bentuk ibadah, seni, dan budaya. Banyak Muslim Indonesia yang berusaha untuk mempelajari dan menguasai teknik-teknik qiraat yang benar, termasuk cara melafalkan huruf-huruf Arab dengan tepat, memahami tajwid (aturan bacaan Alqur’an), serta memperindah bacaan mereka dengan intonasi yang baik. Penelitian ini bertujuan menelaah lebih dalam evaluasi pembelajaran tartil dan tilawah al-Quran yang ideal dengan konsep talaqqi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Adapun teknik pengambilan data menggunakan data observasi, wawancara serta referensi terkait. Serta teknik analisis data juga menggunakan empat tahapan, yaitu reduksi data, klasifikasi data dengan menstrukturkan beberapa poin analisis terkait hingga kesimpulan pada analisis. Adapun hasil dari penelitian ini, (1) hanya sebagian guru yang melaksanakan konsep talaqqi. (2) Sedangkan kurikulum di Yayasan Bina Pendidikan Irmuna Cirebon sudah tersistematis dengan baik.
Kontribusi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran Sumatif Siswa SMA Negeri 3 Sukoharjo Bayu Sofian Adi Prasetyo; Nurul Latifatul Inayati
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.542

Abstract

Evaluasi sumatif merupakan elemen kunci dalam mengukur pencapaian siswa dan efektivitas proses pembelajaran di tingkat Sekolah Menengah Atas. Guru PAI memegang kontribusi sentral dalam merencanakan, melaksanakan, dan menganalisis hasil ujian, serta memberikan umpan balik kepada siswa. Mereka juga berkontribusi dalam memastikan suasana ujian yang kondusif dan adil. Dalam konteks mata pelajaran PAI, terdapat permasalahan seperti kesulitan penilaian objektif, keterbatasan waktu, dan keanekaragaman kemampuan siswa yang perlu diatasi. Guru PAI perlu menghadapi tantangan ini dengan kreativitas dan kebijaksanaan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode kualiatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah tipe deskriptif kualitatif. Pengujian data yang digunakan adalah triagulasi yakni penggabungan antara teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi sumatif di SMA Negeri 3 Sukoharjo mencerminkan pencapaian siswa secara komprehensif, termasuk pemahaman agama dan nilai-nilai moral, dan guru PAI memiliki kontribusi penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah ini. Evaluasi ini berkontribusi penting dalam mengukur pencapaian siswa dan efektivitas proses pembelajaran. Kontribusi guru PAI dalam evaluasi sumatif melibatkan perencanaan, pelaksanaan, dan analisis hasil ujian, memberikan umpan balik kepada siswa, dan membuat keputusan evaluasi. Mereka juga memiliki kontribusi penting dalam menjaga suasana ujian yang kondusif dan adil, serta mengatasi berbagai tantangan dalam menilai materi yang memiliki dimensi spiritual dan moral. Dengan memahami permasalahan ini dan mencari solusi yang sesuai, guru PAI dapat meningkatkan kualitas evaluasi pembelajaran sumatif PAI, sehingga siswa dapat dinilai dengan adil dan akurat.
Pelaksanaan Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an di TPA Lingkar Qur’an Al-Ikhlash Surakarta Hasna; Nurul Latifatul Inayati; Valentino Rossi; Aulia Rosyida
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Didaktika Mei 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.597

Abstract

Manusia sebagai hamba-Nya sepatutnya untuk menjaga keaslian Al-Qur'an dengan menghafalkannya, maka keasliannya akan tetap terjaga dan diteruskan kepada generasi yang akan datang. Selain menghafal isi Al-Qur'an, bagi manusia wajib untuk menerapkan ajaran yang terkandung di dalamnya sebagai bentuk ketaatan kepada Tuhannya. Ada banyak lembaga pendidikan yang memfasilitasi santri dalam menghafal Al-Qur’an, contohnya sekolah non formal yang menerapkan adalah Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Lingkar Qur’an Al-Ikhlash Surakarta. Saat menghafal Al-Qur’an ada beberapa santri kurang taat terhadap pengampu tahfidz sehingga santri mengabaikan arahan pengampu tahfidz, selain itu bacaannya kurang berkualitas atau tidak memperhatikan hukum bacaan atau dapat disebut juga kaidah Tajwid. Penelitian memiliki tujuan untuk menjabarkan pelaksanaan pembelajaran tahfidz yang meliputi persiapan, pengimplementasian serta pengkajian pembelajaran tahfidz di TPA Lingkar Qur’an AL-Ikhlash Surakarta. Pendekatan yang diterapkan yaitu pendekatan kualitatif terdiri dari tiga teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data yang diuji pada penelitian ini yakni triangulasi, terdapat tiga macam yakni triangulasi sumber, teknik dan data. Data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data dan membuat kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yakni memberikan pembelajaran tahfidz Qur’an yang dimulai dengan pembukaan, kemudian menyetorkan hafalan dan terakhir evaluasi hasil pembelajaran. Metode pembelajaran menggunakan metode talqin, tasmi’, tikrar dan muroja’ah. Evaluasi pembelajaran dilakukan oleh pengampu tahfidz diakhir pembelajaran. Faktor pendukung dan penghambat terdiri dari faktor santri, faktor orang tua, faktor lingkungan baik diluar sekolah maupun didalam sekolah.
Implementasi Supervisi Akademik Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Kinerja Guru di SMK Muhammadiyah Cawas Tahun Ajaran 2023/2024 Annisa Ramadhani Suciati; Nurul Latifatul Inayati
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Didaktika Mei 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.598

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan bagaimana implementasi supervisi akademik yang dilaksanakan Kepala Sekolah untuk meningkatkan kualitas kinerja guru di SMK Muhammadiyah Cawas, Klaten. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam terlaksananya superisi tersebut. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian lapangan dengan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui sumber data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan wawancara kepada Kepala Sekolah dan beberapa guru, selain itu didapat juga melalui observasi. Untuk sumber data sekunder diperoleh dari dokumen berupa administrasi guru, arsip Kepala Sekolah, jurnal, dan buku. Hasil penelitian ini diawali dengan perencanaan, pada tahap ini adalah menyusun instrumen supervisi akademik, mulai dari menentukan tujuan, membuat jadwal pelaksanaan, dan menentukan pendekatan dan teknik supervisi akademik. Kedua adalah pelaksanaan, tahap ini Kepala Sekolah menelaah administrasi pembelajaran, menelaah rencana pelaksanaan pembelajaran, pengamatan pelaksanaan pelaksanaan pembelajaran, dan pelaksanaan supervisi penilaian hasil belajar. Terakhir pelaksanaan supervisi penilaian hasil belajar, pada tahap ini Kepala Sekolah menelaah kelengkapan instrumen penilaian hasil belajar. Faktor pendukung eksternal berupa antusias, semangat, dan tertib administrasi guru. Faktor pendukung internal adalah Kepala Sekolah memiliki kecakapan dalam pelaksanaan. Faktor penghambatnya, guru yang tidak tertib administrasi.
Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Mata Pelajaran PAI di SMP Muhammadiyah 7 Banyudono Ria Nata Kusuma; Nurul Latifatul Inayati
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 02 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i02.3854

Abstract

Pada dasarnya strategi pembelajaran perlu diperhatikan karena berkaitan dengan keadaan siswa dalam pembelajaran, dimana siswa ketika memperoleh strategi yang diajarkan oleh gurunya dengan strategi yang monoton, siswa merasa tidak nyaman, siswa merasa tidak diberi kebebasan dalam diskusi. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pembelajaran aktif yang dilakukan untuk meningkatkan motivasi siswa di sekolah SMP Muhammadiyah 7 Banyudono. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode fenomenologi dan data dianalisis yang dimulai dengan mengumpulkan data, memilah data, menyajikan serta menyimpulkan. Penggunaan data dilakukan dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran aktif yang dilakukan untuk memotivasi siswa dengan menerapkan pembelajaran yang menarik yaitu mengoptimalkan pembelajaran dengan game quiz, game sambung ayat, diskusi serta tanya jawab. Motivasi yang didapatkan siswa dari penerapan strategi pembelajaran yaitu siswa merasa dirinya lebih berani untuk berbicara di depan umum, merasa nyaman, menikmati ketika pembelajaran, rasa senang, serta tertarik untuk mengikuti perlombaan-perlombaan mengenai pengetahuan. Dampak dari penerapan strategi tersebut siswa merasa dirinya lebih memahami, fokus dalam pembelajaran, dan mudah di pahami
PAI Teacher’s Readiness In Implementing The Independent Curriculum Learning At SMP Negeri 2 Bulu Ilma Salzalin Husna; Nurul Latifatul Inayati
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 02 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i02.4035

Abstract

In 2019, the Republic of Indonesia's Ministry of Education and Culture made a point of highlighting new educational initiatives, one of which was the Free Learning Curriculum. During the Covid 19 epidemic, the Free Learning Curriculum seeks to revive education. The interview approach is the one applied in this study. In order to understand more about the PAI Teachers' readiness to execute the autonomous learning curriculum, interviews were conducted. According to the findings of this study's research, grade 7 PAI teachers were given the autonomous learning curriculum's introduction stage whereas grades 8 and 9 PAI instructors were not yet ready to accept it.
Innovation of Entrepreneurship Projects on The Quality of Islamic Education The Independent Learning (Merdeka Belajar) Curriculum: Case Study at SMKN 1 Pedan Aisah Dian Nugraheni; Nurul Latifatul Inayati
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 02 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i02.4109

Abstract

Quality education is education that is carried out through several processes in realizing and developing the quality of students in ignorance of the learning process. To achieve a high quality education, it is necessary to have innovations in an education by paying attention to innovation, one of which is from the curriculum. The method used in this research is through interview techniques which are carried out using a phenomenological qualitative approach. The object of this research is the deputy head of school in the field of curriculum and Islamic religious education teachers and students. The source used is data from interviews. The results of this study are that Freedom to Learn is something new in schools in general for all teachers. with the new curriculum guided to learn but in the independent curriculum both teachers and students have the teacher's discretion in determining learning methods. This means that teachers are given the opportunity to innovate in developing learning materials and techniques. The concept of teaching and learning that provides more space for creativity and innovation in the learning process at madrasas. Strengthening the character of the Pancasila student profile Rahmatan Lil Alamin in the learning process which is highlighted. The conclusion is that in the independent learning curriculum, all schools, both students and teachers, are required to always learn and innovate because this curriculum emphasizes aspects and direct learning experiences to develop the talents possessed by students.Keywords : Innovation, Curriculum  Freedom of Learning (Merdeka Belajar), Quality Of Islamic Education.
Pola Pengembangan Pendidikan Keagamaan Sekolah Menengah Pertama Al-Firdaus World Class Islamic School Surakarta Ardha Zahro Nareswari; Nurul Latifatul Inayati
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 001 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam (Special Issue 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i001.5425

Abstract

Saat ini nilai-nilai keagamaan masih mengalami nasib yang serupa dan nyaris tidak pernah tersentuh oleh teori – teori Pendidikan umum. Penanaman nilai-nilai agama penting untuk menjadikan  genarasi yang beragama, beradab, dan bermartabat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengindentifikasi proses sekolah dalam mengembangkan Pendidikan keagamaan serta kendala yang dihadapi dalam praktek pola pengembangan Pendidikan keagamaan di SMP Al-Firdaus Islamic World Class. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan motode wawancara, dokumentasi, dan osbervasi. Pengujian keabsahan data memakai triangulasi. Analisis data yang digunakan melalui reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pengembangan Pendidikan keagamaan di SMP Al-Firdaus World Class Islamic School melalui pembiasaan membaca Al-Quran disetiap pagi dilanjutkan pemberian motivasi, pembiasaan melakukan Sholat berjamaah, pembacaan Hadist, diadakannya Kajian kitab Riyadushalihin serta pembelajaran keagamaan. Terdapat faktor kendala yang mempengaruhi pola pengembangan Pendidikan keagamaan di sekolah, (1) Faktor yang datang dari keluarga kurangnya perhatian dan kepedulian dari orang tua (2) faktor dari peserta didik karena minat dan motivasi yang rendah.Kata Kunci: Pengembangan, Pendidikan, Keagamaan