Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR (UNIDA) PONOROGO Ari Susanto; Muhammad Rasyidil Fikri Alhijri; Mohammad Zakki Azani; Mohammad Ali; samsirin samsirin
PARAMUROBI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 5 No 2 (2022): Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UNSIQ Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/paramurobi.v5i2.2867

Abstract

In essence, the application of MBKM is a very essential form of student-centered learning. In its development, the UNIDA campus has twice participated in the Teaching Campus, one of the MBKM programs held by the Minister of Education. The purpose of this study was to determine the extent of implementation and obstacles in MBKM on the campus of Darussalam Gontor University, Ponorogo (UNIDA) as well as some of the problems and obstacles in it. This research uses a case study approach. The instrument of data collection was done by interview, and documentation. The results of this study show that although UNIDA has started to implement several MBKM activities, they are still not running optimally due to several things including: (1) there is no strong legal umbrella to state that the academic community makes other policies related to the implementation of MBKM itself; (2) socialization, which is felt to be very lacking; (3) unclear credit conversion, (4) differences in the use of the year used by UNIDA in determining the academic calendar, where Unida uses the Hijri calendar while in general MBKM activities are based on the Masehi Calender.
Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menangani Kasus Juvenile Delinquency Tri Anggraini Fitriana; Mohammad Zakki Azani
Journal on Education Vol 5 No 4 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 4 Mei-Agustus 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i4.2256

Abstract

This research leads to cases of juvenile delinquency (Juvenile Delinquency) which became the beginning of the crime. This study discusses the formulation of the problem (1) Analyzing the perspective of PAI teachers on Juvenile Delinquency cases, (2) Strategies carried out by Islamic Religious Education teachers in dealing with Juvenile Delinquency cases, (3) The flow of handling carried out by PAI teachers in involving homeroom teachers, counseling teachers , and parents of students in dealing with Juvenile Delinquency cases. This research is a qualitative research that uses descriptive analytic data with the object of teachers and students at SMK Negeri 4 Klaten, the data obtained shows that the causes of juvenile delinquency occur from family, education, and the social environment. Thus the PAI teacher's strategy is to instill motivation and religiosity or Islamic values in students to strengthen their faith in dealing with juvenile delinquency cases, namely creating pleasant classroom conditions without tension, providing intensive scope factors, providing relevant character development outside of study hours. , and engage in mediation and monitoring with homeroom teachers, parents, students, and other teachers.
ANALISIS RELEVANSI DESIGN KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN KEBUTUHAN PENGGUNA LULUSAN Mohamad Ali; Dartim Dartim; Mohammad Zakki Azani; Nurul Latifatul Inayati; Istanto Istanto
SUHUF Vol 34, No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/suhuf.v34i2.20948

Abstract

Adanya kesesuaian proses pada Program Studi dalam menghasilkan lulusan yang dibutuhkan oleh pengguna dan kerangka kurikulum yang tepat dalam implementasinya adalah syarat mutlak keberhasilan sebuah pengajaran di perguruan tinggi. Termasuk Prodi Pendidikan Agama Islam UMS sebagai bagian penting di dalamnya. Oleh karena itu penelitian ini hadir untuk memberikan kerangka atau gambaran peta jalan bagaimana design kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan para pengguna atau user. Selain itu, tulisan ini menjadi penting, karena mencoba melihat tingkat kepuasan stakeholder dalam hal ini sekolah (negeri dan swasta) terhadap kompetensi lulusan Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta baik pada aspek kompetensi peadagogik, kepribadian, sosial maupun profesional. Dengan kata lain tulisan ini bermaksud memotret dan membahas tingkat kepuasan sekolah atau lembaga pendidikan yang menjadi stakeholder atau user alumni Prodi PAI hingga mampu memunculkan rekomendasi untuk diimplementasikan pada kurikulum yang tepat bagi pengembangan Prodi PAI.
Islamic Education for Women Based On Buya Hamka and Murtadha Muthahhari’s Thoughts Muhammad Rasyidil Fikri Alhijri; Amir Reza Kusuma; Ari Susanto; Mohammad Zakki Azani; Mohamad Ali
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 03 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i03.4082

Abstract

Lack of knowledge and society awareness dealing with the importance of Women's Education often makes treat, differently between men and women in the teaching process. Even though both of them have different characteristics and needs. For this reason, the research will be discusse an effort to look deeper into some thoughts of women's education, developing women’s potential and maximising the potential of women as a support for the superior generation in civilization of  ummah. This research is library research, while data obtained were analysed by using the documentary method. the researcher also use descriptive method, comparative method and content analysis method to analyzing data. This study found that: 1) according to Hamka the importance of women's education is because women play a very important role in life  as a wife, a mother,an  educator and a caregiver. 2) according to muthahhari women's education in Islam is important because it aims to make women understand about their duties and responsibilities in accordance with their nature as a wife and a mother who will educate their children later. 3) Both of them have an understanding of the importance on women education. While the different are in the way to understand the importance of women’s education. Hamka tend to understand it from interpreting Al-Qur’an and Al- Hadist, while  Muthahhari tend to understand it from philosophical side.
Implementasi Metode Active Learning Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Maulana Nashrul Abror; Mohammad Zakki Azani; Ilfa Munazah
Iseedu: Journal of Islamic Educational Thoughts and Practices Vol 7, No 1 (2023): May
Publisher : LPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/iseedu.v7i1.23014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan implementasi metode pembelajaran aktif dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat metode pembelajaran aktif pada mata pelajaran PAI kelas X di SMK Negeri 6 Surakarta. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan dan penelitian kualitatif deksriptif yang digunakan dalam penelitian ini guna mendeksripsikan fenomena yang ada. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian penerapan metode pembelajaran aktif pada pembelajaran PAI kelas X di SMK Negeri 6 Surakarta adalah dalam penerapan metode pembelajaran aktif guru PAI kelas X di SMK Negeri 6 Surakarta menggunakan metode diskusi,panduan pengajaran, pencarian informasi, investigasi kelompok yang disesuaikan dengan materi yang disampaikan. Penggunaan metode ini membuat suasana kelas terlihat menyenangkan karena metode pembelajaran aktif tidak membosankan. Peserta dilatih lebih termotivasi untuk berkreativitas, menuangkan imajinasinya, dan lain sebagainya. Faktor pendukung dalam penerapan metode active learning ini adalah adanya dukungan dari instansi baik itu sekolah maupun pemerintah. Kemudian sarana infrastruktur yang memadai seperti koneksi internet, LCD proyektor dan lain sebagainya. Peserta didik yang merasa nyaman Ketika pembelajaran active learning . Serta peningkatan kompetensi guru PAI yang selalu di upgrade . Sedangkan faktor penghambatnya adalah latar belakang peserta didik yang berbeda, genetik berbeda, dan budayanya berbeda. Serta lemahnya koneksi internet wifi di sekolah karena belum merata di semua kelas di SMK Negeri 6 Surakarta.
Peran Yayasan Griya Keluarga Sakinah Dalam Pengembangkan Pendidikan Keluarga Islami Alviyanti Alviyanti; Mohammad Zakki Azani; Saddam Husein
Iseedu: Journal of Islamic Educational Thoughts and Practices Vol 7, No 1 (2023): May
Publisher : LPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/iseedu.v7i1.22997

Abstract

Kasus perceraian di Indonesia yang terus meningkat setiap tahunnya menandakan belum terwujudnya keluarga sakinah, mawadah, wa rahmah dalam beberapa keluarga di Indonesia. Oleh karena itu, dalam membentuk sebuah rencana keluarga sudah didasari dan didukung dengan pengetahuan dan wawasan mengenai pilar dalam membangun keluarga. Saat ini pendidikan mengenai keluarga di Indonesia masih jarang ditemui. Yayasan Griya Keluarga Sakinah sebagai salah satu yayasan yang fokus pada bidang keluarga memiliki tujuan untuk ikut berpartisipasi dalam mewujudkan keluarga sakinah, mawadah, wa rahmah di Indonesia melalui pengembangan pendidikan keluarga islami.Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peran Yayasan Griya Keluarga Sakinah dalam pengembangan pendidikan keluarga Islam, faktor serta pendukung dan penghambat dalam pelaksanaanya. Penelitian ini menerapkan pendekatan fenomenologis kualitatif dengan jenis penelitian studi lapangan. dan teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Yayasan Griya Keluarga Sakinah menggunakan dua jalur pendidikan yaitu pendidikan nonformal dan informal dalam melaksanakannya. Pengembangan pendidikan keluarga Islami pada jalur pendidikan nonformal dilaksanakan melalui layanan edukasi, konsultasi dan mediasi.Sedangkan dalam Pendidikan informal pengembangan Pendidikan keluarga Islami dilaksankaan melalui layanan pelayanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Yayasan Griya Keluarga Sakinah menggunakan dua jalur pendidikan yaitu pendidikan nonformal dan informal dalam melaksanakannya. Pengembangan pendidikan keluarga Islami pada jalur pendidikan nonformal dilaksanakan melalui layanan edukasi, konsultasi dan mediasi. Sedangkan dalam Pendidikan informal pengembangan Pendidikan keluarga Islami dilaksankaan melalui layanan pelayanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Yayasan Griya Keluarga Sakinah menggunakan dua jalur pendidikan yaitu pendidikan nonformal dan informal dalam melaksanakannya.Pengembangan pendidikan keluarga Islami pada jalur pendidikan nonformal dilaksanakan melalui layanan edukasi, konsultasi dan mediasi. Sedangkan dalam Pendidikan informal pengembangan Pendidikan keluarga Islami dilaksankaan melalui layanan pelayanan.
Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Iqbal Hidayatsyah Noor; Aulia Izzati; Mohammad Zakki Azani
Iseedu: Journal of Islamic Educational Thoughts and Practices Vol 7, No 1 (2023): May
Publisher : LPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/iseedu.v7i1.22539

Abstract

Abstrak- Dalam rangka pemulihan pembelajaran pascapandemi, Kemendikbud secara resmi telah menerapkan kurikulum terbaru bertajuk merdeka belajar yang mulai di laksanakan pada tahun pelajaran 2022/2023 pada semua satuan pendidikan secara mandiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Karanganyar serta dampak positif dan hambatan dalam penerapan kurikulum merdeka pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Karanganyar. Penelitian ini menerapkan pendekatan fenomenologis kualitatif jenis studi lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada proses implementasi kurikulum merdeka terjabarkan menjadi tiga tahap,yakni perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dampak positif dari penerapan kurikulum merdeka pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam antara lain semakin meningkatnya kreativitas guru dan siswa, peningkatan semangat dan keaktifan siswa dalam pembelajaran, serta peningkatan semangat guru dalam mengembangkan kapasitas diri. Hambatan dalam implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah sulitnya pendidik dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan berkualitas serta menentukan tema dan konten yang tepat pada kegiatan P5 agar sesuai dengan minat dan bakat siswa. serta meningkatkan semangat guru dalam mengembangkan kapasitas diri.Hambatan dalam implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah sulitnya pendidik dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan berkualitas serta menentukan tema dan konten yang tepat pada kegiatan P5 agar sesuai dengan minat dan bakat siswa. serta meningkatkan semangat guru dalam mengembangkan kapasitas diri. Hambatan dalam implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah sulitnya pendidik dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan berkualitas serta menentukan tema dan konten yang tepat pada kegiatan P5 agar sesuai dengan minat dan bakat siswa.
Implementasi Nilai Religius Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Tovi Primaresty; Ulfa Maria; Mohammad Zakki Azani
Iseedu: Journal of Islamic Educational Thoughts and Practices Vol 7, No 1 (2023): May
Publisher : LPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/iseedu.v7i1.22989

Abstract

Saat ini kemerosotan moral merupakan penyebab utama dalam kegagalan sistem pendidikan. Moral anak bangsa saat ini mengalami rendering, banyak hal yang terjadi yang menampilkan rendering ini, contohnya terjadinya tawarun antar pelajar, peserta didik yang sering bolos sekolah, tidak taat akan peraturan sekolah, Adapun jenis penelitian ini peneliti memilih jenis penelitian lapangan, Jika dilihat dari datadantujuan penelitian, penelitian menggunakan pendekatan data kualitatif. Penelitian ini dikhususkan untuk mendeskripsikan realita kehidupan atau kejadian yang terjadi di lapangan. bentuk implementasi nilai keagamaan antara lain : 3S, Berdo''a sebelum dan sesudah belajar, muroja''ah al-qur''an, shalat dhuha, shalat zhuhur berjama''ah, sholat jum''at, infaq hari jumat,kemudian faktor pendukung dalam proses penerapan nilai keagamaan ini disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Kemudian bentuk kegiatan rutin yang dilakukan disekolah ini untuk menunjang nilai keagamaan disekolah dengan melakukan kegiatan rutin yaitu : berlakunya 3S (Senyum, Salam dan Sapa), Tadarus atau muroja'ah bersama, membaca doa sebelum dan sesudah belajar, sholat Dzuhur berjamaah, sholat Dhuha, sholat jum'at berjamaah, infaq setiap jum'at dan kegiatan ramadhan biasanya dilaksanakan pesantren kilat. Faktor pendukung pengimplementasian nilai keagamaan ini dipengaruhi oleh dua faktor yaitu : Faktor Eksternal dan Faktor internal.Kemudian bentuk kegiatan rutin yang dilakukan disekolah ini untuk menunjang nilai keagamaan disekolah dengan melakukan kegiatan rutin yaitu : berlakunya 3S (Senyum, Salam dan Sapa), Tadarus atau muroja'ah bersama, membaca doa sebelum dan sesudah belajar, sholat Dzuhur berjamaah, sholat Dhuha, sholat jum'at berjamaah, infaq setiap jum'at dan kegiatan ramadhan biasanya dilaksanakan pesantren kilat. Faktor pendukung pengimplementasian nilai keagamaan ini dipengaruhi oleh dua faktor yaitu : Faktor Eksternal dan Faktor internal.Kemudian bentuk kegiatan rutin yang dilakukan disekolah ini untuk menunjang nilai keagamaan disekolah dengan melakukan kegiatan rutin yaitu : berlakunya 3S (Senyum, Salam dan Sapa), Tadarus atau muroja'ah bersama, membaca doa sebelum dan sesudah belajar, sholat Dzuhur berjamaah, sholat Dhuha, sholat jum'at berjamaah, infaq setiap jum'at dan kegiatan ramadhan biasanya dilaksanakan pesantren kilat. Faktor pendukung pengimplementasian nilai keagamaan ini dipengaruhi oleh dua faktor yaitu : Faktor Eksternal dan Faktor internal.
Kontribusi PCM Dalam Gerakan Dakwah Keagamaan Di Islamic Center Muhammadiyah Cabang Blimbing Syahda Luthfiah Imani; Naila Rizki; Mohammad Zakki Azani
Iseedu: Journal of Islamic Educational Thoughts and Practices Vol 7, No 1 (2023): May
Publisher : LPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/iseedu.v7i1.22993

Abstract

Penelitian ini bermula dari latar belakang Desa Wonorejo yang merupakan kawasan organisasi Muhammadiyah yang diposisikan untuk menyebarkan ajaran Islam. Pimpinan Cabang Muhammadiyah Blimbing mengembangkan kegiatan keagamaan yang berada di Islamic Center Muhammadiyah Cabang Blimbing. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan yang bersifat kualitatif. Teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara dan dokumen. Adapun teknik analisis datanya dengan cara mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian delapan jenis majelis pimpinan cabang Muhammadiyah Blimbing mempunyai tugas dan kontribusi yang berbeda-beda dalam hal kegiatan dakwah keagamaan di Desa Wonorejo.Faktor pendukung perkembangan Islam yang saat ini merebak dimana-mana itu menjadikan Muhammadiyah lebih maju dan berkembang pesat, masyarakat dan lingkungan yang baik memberikan dukungan dan sokongan. Faktor penghambat antara partisipasi masyarakat lain dalam kegiatan keagamaan yang menurun khususnya anak-anak dan remaja, Ekonomi yang berkaitan dengan keuangan kegiatan dakwah keagamaan yang sangat membutuhkan dana besar pengkaderan dimana kesulitan untuk mencari generasi yang siap dengan kegiatan dakwah keagamaan, lawan politik yang tidak menyukai politik diMuhammadiyah sejak lahir,Ormas lain yang iri dengan perkembanganMuhammadiyah yang sangat besar dan menimbulkan perpecahan.
Islamic Education Landscape: A Bibliometric Analysis of Pesantren Institutions Luthfi Fitria Dewi; Mohammad Zakki Azani; Muhamad Subhi Apriantoro; Afief El Ashfahany; Humairah Minin
AL-FIKRA Vol 22, No 1 (2023): Al-Fikra : Jurnal Ilmiah Keislaman
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/af.v22i1.25475

Abstract

This study aims to describe the development map and research direction of Islamic education and pesantren in Indonesia in publications indexed by the Scopus database. This study uses bibliometric analysis techniques to explore all publications indexed in the Scopus database on Islamic education and pesantren in Indonesia from 1966 to 2023. The data obtained were analyzed using Microsoft Excel and R/R-Studio. Vosviewer is used to visually analyze keyword occurrence and document citation stimulants. The author found 957 publications that fit the function, subject, and criteria set. The results of this study show that research with the theme of Islamic education and pesantren in Indonesia is the most researched in 2021. Indonesia is the country that contributes the most publications followed by Malaysia as the country that publishes the most in second place. The highest affiliation is occupied by the University Kebangsaan Malaysia. While the most relevant author is Hamzah, M.I. The limitation of this study is only taking data sets or metadata in publications indexed by Scopus. Other national and international databases were not taken into account in the study. This study presents a brief overview of the literature accessible to researchers working in education and provides recommendations for future research. TRANSLATE with x EnglishArabicHebrewPolishBulgarianHindiPortugueseCatalanHmong DawRomanianChinese SimplifiedHungarianRussianChinese TraditionalIndonesianSlovakCzechItalianSlovenianDanishJapaneseSpanishDutchKlingonSwedishEnglishKoreanThaiEstonianLatvianTurkishFinnishLithuanianUkrainianFrenchMalayUrduGermanMalteseVietnameseGreekNorwegianWelshHaitian CreolePersian //  TRANSLATE with COPY THE URL BELOW Back EMBED THE SNIPPET BELOW IN YOUR SITE Enable collaborative features and customize widget: Bing Webmaster PortalBack//