Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Bimbingan Penggunaan Google Form Dalam Pembuatan Soal Bagi Guru Sekolah Dasar Resti Septikasari; Tri Ratna Dewi; Sri Enggar Kencana Dewi; Ratih Purnama Pertiwi
Jurnal Indonesia Mengabdi Vol. 2 No. 2 (2020): December Edition
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jimi.v2i2.1645

Abstract

Based on the results of the study, it is known that the use of Google Forms as a tool for making questions in learning is more effective and efficient than assignments via WhatsApp. Teachers can use the Google Form for the next lesson. Judging from the results of the research, Teacher A gets a score of 60, 70, 100, Teacher B gets a score of 80, 100, 100, teacher C gets a score of 50, 60, 90, teacher D gets a score of 80, 80, 100 and teacher E gets a score of 75, 90 , 100. From the five teachers, there was an improvement even though there was one teacher who initially did not understand the Google Form but was able to get a fairly large score in the end. The use of Google Forms used by teachers as student assignment activity sheets is part of providing meaningful learning experiences for students who have indirectly introduced digital technology to them.
Sosialisasi Pembuatan Karya Seni Patung Dengan Teknik Butsir Untuk Membentuk Kreativitas Mahasiswa Program Studi PGMI STKIP Nurul Huda Resti Septikasari; Ahmad Taufiq Yuliantoro; Supangat Supangat; Tri Ratna Dewi; Dyah Pravitasari
Jurnal Indonesia Mengabdi Vol. 3 No. 1 (2021): June Edition
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jimi.v3i1.1664

Abstract

This Community Service is carried out on students of PGMI STKIP Nurul Huda with the aim that students have high creativity about works of art. The steps for making a sculpture using this grain technique are: The preparation stage, providing materials such as paper, scissors, glue (starch starch), water, plates, paint and items that are suitable for the statue to be made. invite students to follow what is made by the PkM team members. The completion stage is to color the shapes made by each group. The results of this socialization form various interesting shapes with colors that are no less interesting. Of course each group gets a good score. This proves that students are able to show well creativity
KANTIN KEJUJURAN SEBAGAI SARANA PENANAMAN SIFAT JUJUR PADA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH TINGKAT DASAR Tri Ratna Dewi; Miftahur Rohmah; Rely Kurniawan
MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 3 No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/mida.v3i1.1839

Abstract

AbstrakTujuan dari penulisan artikel ini untuk mengetahui bagaimana pengelolaan kantin kejujuransebagai sarana untuk menanamkan sifat jujur kepada peserta didik. Kantin kejujuran merupakan kantinyang tidak sama seperti kantin biasanya, pada kantin kejujuran tidak ada pelayanan jual beli, peserta didikketika membeli melayani dirinya sendiri, dengan diterapkannya kantin kejujuran disekolah pastinyamemberikan dampak pada sifat jujur peserta didik yakni dampak pada kejujuran ketika berbicara, jujurketika bermuamalah, jujur ketika berjanji. Pihak sekolah tentu mendukung sepenuhnya denganpengembangan kantin kejujuran ini. Menanamkan pendidikan akhlak sejak dini, diperlukan sarana danmedia yang tepat dalam rangka mentransformasikan pendidikan tersebut kepada anak didik. Salah satusarana yang dapat digunakan untuk mengajarkan dan membiasakan kejujuran kepada anak didik adalahmelalui penerapan kantin kejujuran.
PEMANFAATAN MEDIA 3 DIMENSI UNTUK MEMPERMUDAH PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VI PADA MATERI BANGUN RUANG Tri Ratna Dewi; Resti Septikasari; Sri Enggar Kencana Dewi; Imam Rodin
MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 5 No 2 (2022): July 2022
Publisher : Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/mida.v5i1.2995

Abstract

The task of a teacher is not only to abort the obligation to teach but rather how to deliver teaching materials that can be understood by students. A teacher must be creative, innovative in choosing to sort out the use of learning media as a tool to facilitate the delivery of teaching materials so that by utilizing learning media it will make it easier for students to understand the teaching materials/materials delivered. The purpose of this study was to determine whether the students' understanding of mathematical concepts before and after the use of 3D media in the learning process, besides that it also saw the effect of using 3D media on students' understanding of mathematical concepts in spatial building materials. The subject of this research is class VI SDN Marga Jaya with a total of 18 students. This research is an experimental research with One-Group Pretest-Posttes Desig design. Based on the data obtained from the pretest score of 1120. While the ideal score is 1800. Thus, the value of students before the application of 3-dimensional media is 1120: 1800 = 0.62 = 62% of the expected. Furthermore, the value obtained from the posttest results is 317. The total ideal score is 360. Thus, the calculated score obtained from the posttest scores collected is 317: 360 = 0.88 = 88% of the expected. From the results of these calculations, it can be seen that the value of sig 0.000 < 0.05, which means that there is an influence between the use of 3 dimensional media on the understanding of mathematical concepts of fourth grade students in building materials at SDN Marga Jaya.
Pendampingan Bimbingan Belajar Siswa MI di Desa Sumber Sari Sri Enggar Kencana Dewi; Eli Rotama; Ratih Purnama Pertiwi; Nesi Anti Andini; Nor Kholidin; Resti Septikasari; Tri Ratna Dewi
Jurnal Indonesia Mengabdi Vol. 4 No. 2 (2022): December Edition
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jimi.v4i2.2034

Abstract

The current condition is that the community  wants each of their children to pursue formal school education to graduate with maximum grades so they can continue on to a higher school level. Various kinds of efforts are made for their children to be able to understand the learning that takes them at school. If you want to increase students' understanding of their learning, many of them enroll their children in non-formal education, namely tutoring institutions. The method used directly provides assistance to students at the SD / MI level. The implementation of this tutoring includes motivating students, which is done by providing games or ice breaking before or after tutoring, providing an explanation of the subject matter if there are students who do not understand at school and the third is by providing homework services provided by the school. , so that students can better understand in doing homework given by the father or mother of the teacher thus students will be greatly assisted if they experience difficulties in their learning.
Manajemen Mutu Pembelajaran Di Madrasah Ibtidaiyah Nurussalam Tanjung Bulan Ani qotul; Tri Ratna Dewi; Nor Kholidin
JEMARI (Jurnal Edukasi Madrasah Ibtidaiyah) Vol. 5 No. 1 (2023): January Edition
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skripsi ini membahas Manajemen Mutu Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyyah Nurussalam Tanjung Bulan. Kajiannya dilatar belakangi oleh mutu pelaksanaan pembelajaran yang seringkali belum efektif, sehingga kualitas pembelajaran perlu dilaksanakan untuk membantu guru dalam rangka meningkatkan kinerjanya. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan;  Bagaimana perencanaan manajemen mutu pembelajaran di MI Nurussalam Tanjung Bulan, Bagaimana pelaksanaan manajemen mutu pemeblajaran  di MI Nurussalam Tanjung Bulan , Bagaimana evaluasi manajemen mutu pembelaajaran di MI Nurussalam Tanjung Bulan , Bagaimana pengawasan manajemen mutu pembelajaran di MI Nurussalam Tanjung Bulan Permasalahan tersebut dibahas melalui studi lapangan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Datanya diperoleh dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Semua datanya dianalisis dengan analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Kajian ini menunjukkan bahwa: (1) Mutu Perencanaan pembelajaran I MI Nurusslam Tanjung Bulan di mulai dengan penyusunan program kerja. Penyusunan program kerja dilaksanakan pada awal tahun pembelajaran yang didalamnya berisi tentang perencanaan pembelajaran tiap proses pembelajaran. (2) Mutu Pelaksanaan pembelajaran di MI Nurussalam Tanjung Bulan yang dilaksanakan oleh guru Madrasah. Pelaksanaannya dilakukan setiap hari pada saat kegiatan proses pembelajaran. (3) Dalam melaksanakan Mutu evaluasi pembelajaran di MI Nurussalam Tanjung Bulan guru melakukan tes untuk peserta didik, baik tes tertulis,  lisan, maupun perbuatan yang dilakukan oleh peserta didik pada saat pembelajaran. (4) Untuk Mutu Pengawasan kepala madrasah melakukan pembinaan dengan melaksanakan diskusi kepada staf guru yang ada di madrasah, pembinaan yang diberikan guru untuk  mengajar dan memantapkan rencana pembelajaran sebelum kegiatan belajar mengajar. Dalam mengawasi evaluasi pelaksanaan pembelajaran, kepala madrasah melaksanakan beberapa pembinaan diantaranya; a) mengadakan pelatihan-pelatihan, b) mengembangkan strategi dan media, d) menilai, dan revisi. Dan terakhir yang dilakukan kepala madrasah sebagai supervisor adalah membuat laporan setiap semester dan setiap tahun terkait dengan pelaksanaan yang sudah dilakukan guru.
Pelatihan Penggunaan Aplikasi Quizizz sebagai Media Evaluasi Pembelajaran Digital Bagi Mahasiswa Dyah Pravitasari; Nor Kholidin; Sri Enggar Kencana Dewi; Resti Septikasari; Tri Ratna Dewi; Ratih Purnama Pertiwi
Jurnal Indonesia Mengabdi Vol. 5 No. 1 (2023): June Edition
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jimi.v5i1.2216

Abstract

Perkembangan teknologi dan komunikasi di era globalisasi saat ini sangat cepat. Sehingga dibutuhkan sebuah kemampuan yang dapat menunjang seseorang dalam menggunakan dan mengoperasikan perangkat digital secara efektif, percaya diri dan aman. Kemampuan literasi digital seseorang bisa dimanfaatkan dalam bebagai bidang, termasuk dalam bidang Pendidikan. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa sebagai calon pendidik dengan berbagai aplikasi digital terkini. Salah satunya aplikasi Quizizz guna sebagai media evaluasi pembelajaran digital. Metode yang digunakan yaitu perencanaan, pemaparan materi, praktik Quizizz dan Focus Group Discussion. Hasil pelatihan ini menunjukkan bahwa mahasiswa merasa puas karena telah diberikan pengetahuan baru tentang penggunaan aplikasi Quizizz sebagai media evaluasi pembelajaran digital. Mereka juga mengungkapkan bahwa apabila mereka nanti menjadi guru akan mengimplementasikan aplikasi Quizizz ini.
Analisis Kesulitan Guru Kelas Bawah dalam Menerapkan Pembelajaran Tematik Kurikulum 2013 di Madrasah Ibtidaiyah Jami Ahmad Badawi; Sri Enggar Kencana Dewi; Tri Ratna Dewi
FingeR: Journal of Elementary School Vol. 1 No. 1 (2022): Edisi Juni
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.402 KB)

Abstract

The importance of knowing the concept of thematic learning is one of the parameters to implement. Knowing the concept, characteristics, and learning stages (planning, implementation, and evaluation), so the teacher implementing thematic learning will undergo well that is according to the meaning of thematic learning. The problem that will be explained was analyzing the under teachers' difficulty implementing thematic learning. The aim of this research was to know about planning, implementation, and evaluation in thematic learning. The type of this research used was descriptive qualitative research. The result of this research was under teachers implementing thematic learning had not been appropriate curriculum standard of thematic learning. This was able to be presented that the planning process teacher had some difficulties in the fabrication of learning devices, methods, and media selection. Meanwhile, the teacher's implementation process also encountered some difficulties in integrating one learning to another learning, learning methods that were appropriate to students' characteristics and themes. In the evaluation process, the teacher experienced a difficulty because KTSP curriculum, on the other hand, the process of the class report had to be based on the 2013 curriculum.
Keterampilan Guru Dalam Pengelolaan Kelas Tiyan Ika Astari; Tri Ratna Dewi; Ahmad Taufiq Yuliantoro
FingeR: Journal of Elementary School Vol. 1 No. 2 (2022): Edisi Desember
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.982 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterampilan guru dalam pengelolaan kelas di kelas IV SD Muhammadiyah 048 Sumber Asri. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data menggunakan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penyimpulan data. Dalam penelitian ini diperolah hasil bahwa dalam keterampilan pengelolaan kelas dapat ditempuh dengan dua cara yang pertama bersifat preventif yaitu untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal. Keterampilan pengelolaan kelas yang kedua bersifat represif, memodifikasi tingkah laku, pengelolaan manajemen kelompok dan guru telah memanfaatkan metode pemecahan masalah kelompok untuk mengendalikan kondisi belajar yang optimal. Kendala dalam pengelolaan kelas yang ditemukan ketika mengajar ialah guru kurang menguasai anak yang terlalu aktif untuk mengembalikan suasana belajar yang kondusif yaitu dengan memberikan teguran dan motivasi agar peserta didik semangat dalam belajar dan kurangnya fasilitas belajar yakni ruang kelas yang mampu menunjang proses pembelajaran serta mendukung tercapainya tujuan pembelajaran.
Strategi Guru dalam Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Siswa Ayu Marlina; Tri Ratna Dewi; Ahmad Taufiq Yuliantoro
FingeR: Journal of Elementary School Vol. 1 No. 2 (2022): Edisi Desember
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.065 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi guru dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa di kelas VI SD Muhammadiyah 048 Sumber Asri. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif,dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data menggunakan tiga tahap reduksi data, penyajian data dan penyimpulan data. Dalam penelitian ini diperolah hasilbahwa strategi guru dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa yaitu pada penerapannya guru melaksanakan peraturan kelas, memberikan hukuman kepada siswa yang melanggar peraturan, memberikan hadiah/penghargaan kepada siswayang memiliki prestasi yang baik dan konsistensi dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa. Kendala guru dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa salah satunya yaitu kurangnya kesadaran dalam diri siswa dan pemahaman siswa tentang pentingnya disiplin belajar. Adapun solusi guru yaitu melalui contoh dan teladan yang baik yang diberikan oleh guru kepada siswa kaitannya dengan kedisiplinan agar semua siswa mempunyai perilaku yang baik.