Claim Missing Document
Check
Articles

Pola Peresepan Penggunaan Obat Antihipertensi Di Puskesmas Wolaang Langowan Sesilia Agata Soriton; Christel Sambou; Yessie Lengkey; Sonny Untu
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 5 No. 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jbt.v5i2.204

Abstract

Puskesmas Wolaang adalah salah satu puskesmas yang ada di Kecamatan Langowan Timur Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara. Dari wawancara singkat yang di lakukan pada bulan April 2019 diketahui bahwa penyakit hipertensi adalah penyakit nomor dua setelah ISPA dari sepuluh besar penyakit terbesar di Puskesmas Wolaang. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif pada pasien Hipertensi di Puskesmas Wolaang Kecamatan Langowan Timur Kabupaten Minahasa periode bulan Januari – Juni 2019. Hasil penelitian mengenai Pola Peresepan Penggunaan Obat Antihipertensi di Puskesmas Wolaang Langowan periode bulan Januari – juni berdasarkan jenis kelamin pasien perempuan lebih banyak menderita penyakit hipertensi dibandingkan pasien laki-laki, dengan jumlah perbandingan perempuan (64,3 %) sedangkan laki-laki hanya (35,7 %) dengan jenjang usia 40-50 tahun (59,3 %) dan 51-60 tahun (40,7 %) dapat disimpulkan bahwa umur diatas 50 tahun semakin rentan terkena penyakit hipertensi. obat antihipertensi yang paling banyak di resepkan di Puskesmas Wolaang Langowan pada periode Januari-Juni 2019 adalah obat Amlodipin dengan 203 resep (94 %). Pasien hipertensi yang memiliki komplikasi dengan penyakit Dispepsia adalah yang terbanyak di Puskesmas Wolaang Langowan Periode Bulan Januari-Juni 2019 dengan presentase 41,0 % (23 orang).
Tanaman Herbal yang Memiliki Aktivitas Antipiretik Christel N. Sambou
Majalah INFO Sains Vol 3 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jis.v3i2.57

Abstract

Demam adalah peningkatan suhu tubuh di atas batas normal dan untuk menekan suhu tubuh tersebut di butuhkan antipiretik. Saat ini banyak penelitian mengenai tanaman herbal yang memiliki aktivitas sebagai antipiretik atau penurun demam. Oleh karena itu perlu dilakukannya review artikel mengenai tanaman herbal yang memiliki aktivitas antipiretik. Proses review artikel ini dilakukan dengan cara pencarian di internet dengan kata kunci Antipiretik Bahan Alam. Sumber data primer yang diperoleh diantaranya yaitu Jurnal Nasional dan Skripsi yang diterbitkan dalam 10 tahun terakhir. Dari 18 tanaman yang ditelaah, semua tanaman tersebut mengandung senyawa metabolid sekunder flavonoid dan daun tempuyung memberikan aktivitas antipiretik terbesar yaitu 10mg/KgBB.
Pengabdian Kepada Masyarakat : Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Wori Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara Christel N. Sambou; Wilmar Maarisit; Douglas N. Pareta; Jabes W. Kanter
Majalah INFO Sains Vol 1 No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jis.v1i2.58

Abstract

Tanaman obat keluarga atau biasa disebut TOGA sebelumnya tanaman obat keluarga biasa disebut dengan nama apotek hidup. Kegiatan Pengabdian berupa Penyuluhan ini dilakukan di Jemaat GMIM Dalo Su Mawu Desa Wori Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara pada tanggal 17 Februari 2020 dengan cara sosialisasi presentasi dan pembagian brosur mengenai pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) pada penyakit yang sering di alami ibu hamil dan menyusui, balita, remaja, dewasa dan lansia untuk bisa diterapkan pada masing-masing keluarga.
Pengabdian Kepada Masyarakat : Vaksinasi (Vaksin 1,2 dan Booster) FMIPA UKI-Tomohon Christel N. Sambou; Wilmar Maarisit; Jeane Mongi; Douglas N. Pareta; Jabes W. Kanter; Hanna M. Rumagit; Amal Ginting; Friska M. Montolalu; Silvana L. Tumbel; Rahmat S. Santoso
Majalah INFO Sains Vol 3 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jis.v3i2.59

Abstract

Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia dimulai pada tanggal 13 Januari 2021. Untuk memenuhi target yang telah ditetapkan, pemerintah Indonesia berusaha menjamin ketersediaan vaksin. Jenis vaksin yang telah dan akan digunakan di Indonesia. Untuk menyukseskan program pemerintah makan FMIPA UKIT melakukan Pengabdiam Kepada Masyarakat bersama Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, Dinas Kesehatan Kota Tomohon dan TNI AD Sulawesi Utara dengan Jumlah peserta yang hadir 93 orang dengan rincian peserta terbanyak menerima vaksin booster yaitu 82 orang (88.17%) kemudian penerima vaksin 1 sebanyak 6 orang (6.46%) dan vaksin 2 sebanyak 5 orang (5.37%).
Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Apotek Mulia Farma Tomohon Ryan Offeis Kolondam; jeane Mongi; Christel Sambow; Jabes Kanter
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 5 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v5i1.327

Abstract

Kepuasan pasien dalam menilai mutu atau pelayanan yang baik, dan merupakan pengukuran penting yang mendasar bagi mutu pelayanan. Kegiatan pelayanan kefarmasian yang semula hanya berfokus pada pengelolaan obat sebagai komoditi menjadi pelayanan komperhensif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yakni dengan pengumpulan data secara primer yaitu data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti, data yang dikumpulkan merupakan data yang diperoleh dari responden atau pasien yang berkunjung yang memenuhi kriteria inklusi di Apotek Mulia Farma Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon dengan menggunakan kuesioner.
Profil Swamedikasi Pasien Gout Artritis Di Apotek Wilayah Kecamatan Lirung Patricia Sulianti Mona; Christel Sambou; Randy Tampa'i; Yessie K. Lengkey
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 5 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v5i1.329

Abstract

Swamedikasi atau pengobatan diri sendiri adalah bagian dari upaya masyarakat menjaga kesehatannya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil swamedikasi pasien Gout Artritis di Apotek wilayah Kecamatan Lirung. Metode yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara Prospektif pada pasien gout artritis di 2 Apotek wilayah kecamatan Lirung bulan Desember 2021 – Januari 2022. Data yang diambil yaitu berdasarkan usia, jenis kelamin , tingkat pendidikan, jumlah kunjungan melakukan swamedikasi, jenis obat yang di beli, golongan obat, kekuatan sediaan, bentuk sediaan, dan dosis pemakaian. Jenis obat yang digunakan dalam pengobatan gout dari kekuatan sediaan, dosis pemakaian sudah sesuai dengan pedoman. Obat gout artritis dengan terapi tunggal terbanyak yaitu Voltadex Tablet sebanyak 4.17% dan untuk penggunaan obat dengan terapi kombinasi terbanyak yaitu Allopurinol, Piroxicam,Dexamethasone sebanyak 26.39% belum sesuai dengan pedoman Perhimpunan Rheumatoid Indonesia tahun 2018, Informasi Obat Nasional Indonesia (IONI) tahun 2014 dan MIMS Petunjuk Konsultasi edisi 2021. Kata Kunci : Swamedikasi, Apotek, Gout Artritis
Evaluasi Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Antibiotik di Desa Kukumutuk Kecamatan Kao Kabupaten Halmahera Utara Jessica I Mampouw; Christel Sambou; Jeane Mongi; Silvana Tumbel
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 5 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v5i1.333

Abstract

Penyakit infeksi merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting di negara-negara berkembang salah satunya yaitu Indonesia. Pemberian antibiotik merupakan pengobatan utama dalam penatalaksanaan penyakit infeksi. Saat ini kejadian yang sering di jumpai dimasyarakat yaitu tentang penggunaan antibiotik yang sudah tidak asing lagi, dimana masyarakat menggunakan antibiotik layaknya menggunakan obat bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotik di Desa Kukumutuk Kecamatan Kao Kabupaten Halmahera Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian non eksperimental yaitu penelitian kualitatif deskripsi dengan rancangan penelitian yaitu metode survey analitik menggunakan kuesioner yang didasarkan pada kriteria inklusi yaitu : Masyarakat Desa Kukumutuk yang pernah atau sedang menggunakan antibiotik, berusia 17-60 tahun, mampu berkomunikasi dengan baik dan bersedia menjadi responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan Antibiotik di Desa Kukumutuk Kecamatan Kao Kabupaten Halmahera Utara, tergolong tingkat pengetahuan kategori cukup dengan persentase yaitu sebesar 63,65 %. Ini menunjukan bahwa, masyarakat cukup mengetahui cara penggunaan antibiotik yang baik dan benar.
Identifikasi Hidrokuinon Pada Krim Pemutih Wajah Yang Beredar Di Pasar Central Tompasobaru Jeivia Matialo; Wilmar Maarisit; Christel Sambou; Silvana Tumbel
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 5 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v5i1.379

Abstract

The board of trustees of medicine and food throughout Indonesia was keeping a routine check on cosmetics that ran from October 2014 to September 2015, there are 30 types of cosmetics that contain the dangerous materials of 13 types of cosmetic product and 17 types of domestic production. The harmful substances identified in such cosmetics as K3 and K10 red dye (Rhodamin B), retinoic acid, mercury and hydroquinine. Hydroquinone is a supposition or a device that ACTS to treat hyperpigmentation in the outer part of the body as skin. Hyperpigmentation is the process by which skin is exposed to such areas as pimples, scars, or brown spots from frequent exposure to sunlight. Excessive use of hydroquinone can cause ookronosis, namely the skin has nodules like sand and bluish-brown in color, people with ookronosis will feel the skin like burning and itching. This type of research is descriptive, which aims to describe and describe the presence or absence of hydroquinone in facial whitening creams. The method used for laboratory testing is qualitatively using the thin layer chromatography method. Sampling using purposive sampling method, namely sampling where the sample taken is a cream that does not have a permit from the Food and Drug Supervisory Agency. From the results of research that has been carried out on three face whitening creams circulating in the Central Tompasobaru market and do not have a permit from the Food and Drug Supervisory Agency, one of which was declared positive for containing Hydroquinone, it is shown from the results of a qualitative test using the thin layer chromatography method which has the same value. with a standard solution of hydroquinone, which is Rf = 0.84 and under UV light 254 has a blackish fluorescence.
Analisis Manajemen Logistik Obat Di Instalasi Farmasi RSUP Prof. DR. R.D. Kandou Manado Feby L. Bala; Randy Tampa'I; Christel N. Sambou; Sony D. Untu; Ferdy A. Karauwan
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 6 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v6i1.410

Abstract

Kegagalan manajemen logistik akan menurunkan kualitas pelayanan rumah sakit dan memberikan dampak negatif terhadap rumah sakit baik secara medis yaitu pengobatan yang tidak optimal, maupun secara ekonomis yaitu Rumah Sakit akan merugi dan hilangnya pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen logistik obat di Instalasi Farmasi RSUP Prof.Dr. R.D. Kandou Manado, apakah sudah memenuhi standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit atau sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 Tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah non-eksperimental bersifat deskriptif dengan metode kualitatif yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang manajemen logistik obat di Instalasi Farmasi RSUP Prof.Dr. R.D. Kandou Manado. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tahapan manajemen logistik obat di RSUP Prof Dr. R.D Kandou yaitu perencanaan, pengadaan, pendistribusian, pemusnahan dan penarikan serta pencatatan dan pelaporan sudah berjalan sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit atau sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 tahun 2016 sedangkan untuk tahapan penyimpanan belum sesuai standar karena masih di temukan penumpukan obat di gudang medis hal ini di sebabkan ruang penyimpanan di gudang medis farmasi belum memadai untuk dapat menampung jumlah obat yang ada selain itu mempersulit ruang gerak petugas gudang.
Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Labu Siam (Sechium edule (Jacq.) Swartz) Sebagai Penyembuh Luka Sayat pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Charly J. Watung; Christel N. Sambou; Jabes W. Kanter; Reky R. Palandi
Journal of Pharmaceutical and Sciences JPS Volume 6 Nomor 3 (2023)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.093 KB) | DOI: 10.36490/journal-jps.com.v6i3.168

Abstract

Herbal plants refer to plant species that can be used as medicinal herbs, either individually or in combinations, believed to prevent and facilitate wound healing. One such herbal plant commonly used by the community is the leaves of Chayote (Sechium edule (Jacq.) Swartz), believed to accelerate the healing of wounds. This research aims to determine the effectiveness of ethanol extract from Chayote leaves (Sechium edule (Jacq.) Swartz) in healing incision wounds in white rats (Rattus norvegicus). The samples used were 15 male rats. A 1 cm incision wound was made on the rats' backs using a surgical blade. The research employed a Completely Randomized Design (CRD) with 5 treatments: negative control, positive control (10% povidone iodine), and 3 concentrated extracts (5%, 10%, 15%) with 3 repetitions each. The treatments were administered twice a day for seven days. The calculation of wound healing percentage in rats based on the research results indicated that Chayote leaf extract with a concentration of 15% showed 100% effectiveness in healing incision wounds in white rats.