Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Penyuluhan Pengolahan Sampah Rumah Tangga (Pembuatan Kompos Dan Biopori) Dari Sisa Limbah Organik Dapur Bagi Tanaman Apotek Hidup Di Desa Baru Tahan Iga Maliga; Herni Hasifah; Ana Lestari; Rafi'ah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Radisi Vol 1 No 3 (2021): Desember
Publisher : Yayasan Kajian Riset dan Pengembangan RADISI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/pkmradisi.v1i3.77

Abstract

This community based program aims to socialize household waste processing with composting and biopori methods. In addition, this training also provides residents with live pharmacy plants. This service was carried out in Baru Tahan Village, North Moyo District, Sumbawa Regency in December 2020. The purpose of this service is to increase public interest in treating their own household waste. In order to achieve the objectives, it consists of counseling and socialization with the stages of activities on planning, implementation, and evaluation. There were 20 participants, housewives, residents of Baru Tahan Village, North Moyo District. The percentage of participants' initial understanding on average is 65% in the less category. After the socialization, a questionnaire was filled out related to the interests and desires of the participants to apply the knowledge at the level of their respective homes. 85% of participants have an interest in implementing the knowledge gained. The results of the questionnaire are good responses, therefore this service activity is expected to be able to make people aware to process their household waste so as to produce products that can be recycled such as compost that can be of economic value. If the organic household waste left over from the kitchen cannot be composted, put it in the biopore hole so that it does not have an impact on the environment.
Sosialisasi Pengenalan Telemdicine Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Lopok Herni Hasifah; Nur Arifatus Sholihah; Iga Maliga; Ana Lestari
ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri Vol. 1 No. 6 (2023): Desember : Jurnal Pengabdian Dalam Negri
Publisher : Asosiasi Riset Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/ardhi.v1i6.125

Abstract

The Covid-19 pandemic has led to various policies whose purpose is to limit activities and suppress the rate of spread. These restrictions make it difficult for people to seek medical treatment for those who are exposed. The government then introduced telemedicine as an online/virtual medical service that allows medical personnel to provide health services. However, the use of telemedicine is not fully understood by most Indonesians. The purpose of this activity is to increase the understanding and knowledge of the community and foster a sense of trust in the community so that they are willing and able to use telemedicine services as a preventive measure in dealing with certain health conditions. Activities are carried out using the door to door method and involve students as technical implementation assistants. Based on the results of the activity, it is known that before this service activity, the community did not know and did not recognize telemedicine. However, after this activity took place, the community was interested in using the telemedicine application and better understood the benefits of telemedicine.
Gerakan Bersama Aksi Bergizi Untuk Mencegah Stunting Di SMK Islam Farmasi Sumbawa Nur Arifatus Sholihah; Asri Reni Handayani; Ana Lestari; Herni Hasifah; Kusriawansyah Kusriawansyah
Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak bersama Masyarakat. Vol. 2 No. 1 (2024): Februari : Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak bersama Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/natural.v2i1.215

Abstract

This service aims to provide information through the joint movement of nutritious action to prevent Stunting at SMK Islam pharmacy Sumbawa. The results of this activity are expected to be able to raise awareness early on to the community, especially teenagers of advanced school age about the importance of practicing healthy living behaviors and taking blood-adding tablets regularly and on a scheduled basis.
HUBUNGAN KELENGKAPAN CAKUPAN IMUNISASI DASAR BAYI PADA MASA PANDEMI COVID-19 Hamdin Hamdin; Abdul Hamid; Herni Hasifah; Cahyadin Cahyadin
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.27249

Abstract

Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat paling efektif dan efisien dalam mencegah beberapa penyakit berbahaya. Tujuan untuk mengetahui berhubungan kelengkapan cakupan imunisasi dasar bayi pada masa pandemi Covid-19 di Desa Juranalas. Metode penelitian ini menggunakan rancangan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional untuk menggambarkan hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku ibu mengenai pemberian imunisasi dasar bayi pada masa Pandemi Covid-19. Hasil Sarana dan prasarana yang mendukung kelengkapan cakupan imunisasi selama pandemic covid-19 tersedia 72,8%, Dukungan keluarga tentang kelengkapan cakupan imunisasi sebanyak 80%, Tidak ada hubungan pengetahuan ibu dengan kelengkapan cakupan imunisasi pada masa pandemi covid-19, Ada hubungan sarana dan prasarana dengan kelengkapan cakupan imunisasi, Ada hubungan dukungan keluarga dengan kelengkapan cakupan imunisasi. Simpulan terdapat berbagai gangguan terhadap pelayanan kesehatan terutama imunisasi pada bayi dimana hal tersebut berpengaruh terhadap keterbatasan akses pelayanan kesehatan karena prioritas layanan terfokus pada penanganan Covid-19
Edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Kesehatan di Lingkungan SD Negeri Ai Limung Ana Lestari; Luh Putu Sri Yuliastuti; Iga Maliga; Rafiah Rafiah; Asri Reni Handayani; Herni Hasifah; Nur Arifatus Sholihah
Jurnal Nusantara Berbakti Vol. 2 No. 1 (2024): Januari : Jurnal Nusantara Berbakti
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jnb.v2i1.292

Abstract

School-aged children have a habit of paying less attention to hand washing behavior, especially in the school environment. Although simple and effective, promoting hand washing for disease prevention is still a challenge. The habit of washing hands with soap is still a global concern because people still forget the habit of washing their hands. The focus of the activity is school-aged children who will become "Agents of Change" in the future. This activity was attended by students aged 7-12 years who attended Ai Limung State Elementary School and totaled 54 children. After following this counseling, it is hoped that students will always be able to maintain cleanliness, especially hand hygiene by diligently washing their hands with soap to prevent them from infectious diseases. The level of knowledge of the students after this counseling increased, this can be seen from their fluency in practicing how to wash their hands with soap and answering the questions given properly and correctly. It is hoped that this activity can increase knowledge and increase awareness of Ai Limung State Elementary School students about how important it is to wash your hands with soap to always maintain cleanliness to avoid germs
Analisis Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap dengan Pendekatan Metode Service Quality di Puskesmas Lape Hasifah, Herni; Maliga, Iga; Lestari, Ana; Sholihah, Nur Arifatus; Rafi'ah, Rafi'ah
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 5 No 1 (2025): JUPIN Februari 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.1246

Abstract

Kepuasan pasien menjadi hal yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Kualitas pelayanan kesehatan yang optimal dapat diketahui dari penilaian kepuasan pasien. Permasalahan mengenai kualitas pelayanan juga terjadi di Puskesmas Lape, adanya keluhan pasien ter-hadap pelayanan yang ada di ruang rawat inap. Pasien merasa tidak nyaman dan kondisi lingkungan pusk-esmas yang kurang bersih serta fasilitas yang kurang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien rawat inap dengan menggunakan metode ser-vice quality di Puskesmas Lape. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode service quality berdasarkan lima dimensi kualitas pelayanan yaitu tangible, reliability, respon-siveness, assurance dan empathy. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 95 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa dari kelima dimensi kualitas pelayanan, dimensi tangible dan dimensi reponsivness yang mempunyai nilai p value < 0,05 yang artinya ada hubungan yang signif-ikan antara dimensi tangible dan responsivness dengan kepuasan pasien. Sehingga dapat simpulkan bah-wa dimensi tangible dan responsiveness merupakan dimensi paling dominan yang berhubungan dengan kepuasan pasien. Dengan adanya penelitian ini diharapkan pihak puskesmas dapat memperbaiki kualitas pelayanan yang belum maksimal serta diperlukan penelitian secara periodik dikarenakan adanya peru-bahan harapan dan persepsi pasien dari waktu ke waktu.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DALAM MENCEGAH KARIES GIGI ANAK USIA SEKOLAH Rahmawati; Maliga, Iga; Gustia Kesuma, Evi; Harmili; Hasifah, Herni
Journals of Ners Community Vol 12 No 2 (2021): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v12i2.1393

Abstract

Pengetahuan ibu mengenai kesehatan gigi pada anak merupakan suatu hal yang penting pada saat ini. Pengetahuan ibu mengenai kesehatan gigi dapat dilihat dari beberapa aspek diantaranya pengetahuan tentang penyebab masalah kesehatan gigi, akibat masalah kesehatan gigi, perawatan gigi anak, pengaturan makanan serta waktu memeriksakan gigi anak ke dokter gigi. Tingkat keparahan dari karies merupakan pengukuran seberapa parah karies gigi pada anak dengan kriteria DMF-T. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi dan mulut dengan perilaku pencegahan karies gigi pada anak di SDN Batu Nisung. Jenis penelitan ini kuantitatif korelasional secara observasional. Total populasi dalam penelitian ini adalah 76 orang. Besar sampel dari penelitian ini sebanyak 64 responden yang diambil dengan teknik simple random sampling. Adapun kriteria utama yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah ibu yang memiliki anak yang bersekolah di SDN Batu Nisung dan bersedia menjadi responden. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu kuesioner dan lembar observasi pemeriksaan DMF-T. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi anak di SDN Batu Nisung kategori cukup 53.1% sedangkan kategori baik 17.2% pada kategori kurang. Pemeriksaan tingkat kejadian karies gigi mayoritas berada pada kategori sangat rendah 47.6%, kategori rendah 15,6%, kategori sedang 20,6%, kategori keparahan tinggi 15,6%, dan kategori keparahan sangat tinggi 1,6%. Hasil analisis menggunakan uji korelasi regresi sederhana mendapatkan hasil signifikansi 0,02, yang menunjukkan hubungan ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi anak. Pengetahuan memiliki hubungan dalam mencegah kejadian karies gigi. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan faktor-faktor lain yang kemungkinan berkaitan dengan kejadian karies gigi pada anak termasuk pola asuh dan pola makan. DOI: 10.5281/zenodo.6005499
Peningkatan Kinerja Kader Melalui Pelatihan Kader Posyandu Bukit Tinggi Harapan 2 Di Desa Dete Kecamatan Lape Herni Hasifah; Iga Maliga; Lina Eta Sapitri; Ana Lestari
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 4 No. 2 (2024): April-Juni 2024
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v4i2.761

Abstract

Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, dan Bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan masyarakat serta memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar yang memadai. Kader memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk merawat dirinya sendiri secara optimal. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kinerja kader. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui tiga tahapan yaitu 1) proses audiensi dan perizinan, 2) tahap pelaksanaan kegiatan dan 3) tahap evaluasi kegiatan. Berdasarkan hasil kegiatan diketahui bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader sebelum dan sesudah kegiatan dilakukan. Setelah kegiatan dilakukan diketahui mayoritas pengetahuan kader berada pada kategori baik (70%). Dengan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu, diharapakan agar masyarakat dapat termotivasi untuk datang memeriksakan kesehatan ke posyandu.
Penyuluhan Kesiapan Menghadapi Menarche Guna Mengurangi Kecemasan Pada Anak SD Ana Lestari; Iga Maliga; Rafi’ah Rafi’ah; Asri Reni Handayani; Herni Hasifah; Nur Arifatus Sholihah
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 4 No. 2 (2024): April-Juni 2024
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v4i2.769

Abstract

Menstruasi yang pertama kali terjadi pada remaja putri di sebut dengan Menarche. Remaja putri yang mengalami menarche akan merasa gelisah, bingung dan tidak nyaman. Ketidakstabilan psikologis, emosi, dan rendahnya pengetahuan siswi Sekolah Dasar menjadikan siswi cemas, takut dan tidak mengerti apa yang harus mereka lakukan ketika mengalami menstruasi tersebut, tetapi mau tidak mau siswi tersebut harus siap menerima kondisi ini, oleh karena itu persiapan menjelang menstruasi penting untuk dipelajari untuk kesiapan jika menstruasi terjadi secara tiba-tiba. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswi Sekolah Dasar tentang Menarche. Penyuluhan ini dilakukan di SD Negeri Pungkit, Kecamatan Moyo Utara dengan jumlah peserta 27 siswi kelas V dan VI, pada tanggal 09 Juli 2024. Hasil yang diperoleh menunjukkan perubahan pengetahuan setelah mendapat penyuluhan kesehatan. Dapat disimpulkan bahwa edukasi kesehatan tentang Menarche efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswi untuk meningkatkan persiapan mereka sebelum menstruasi, kurangnya pengetahuan menyebabkan siswi tidak siap dalam menghadapi menarche. Peneliti menyarankan guru bekerja sama dengan Puskesmas untuk melakukan Pendidikan kesehatan secara teratur tentang menstruasi sehingga Siswi akan siap ketika mendapatkan menstruasi untuk pertama kalinya.
Pembentukan Kader Remaja Sehat Kespro di SMA Negeri 1 Moyo Utara Ana Lestari; Luh Putu Sri Yuliastuti; Galuh Permatasari; Fitri Setianingsih; Iga Maliga; Rafi’ah Rafi’ah; Asri Reni Handayani; Herni Hasifah; Nur Arifatus sholihah
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 5 No. 1 (2025): Januari-Maret 2025
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34697/jai.v5i1.1289

Abstract

Masa remaja adalah periode yang rentan terhadap masalah kesehatan reproduksi. Hal tersebut dapat mempengaruhi kehidupan dan perilaku pribadi, lingkungan keluarga maupun masyarakat dimana remaja tersebut berada. Untuk menyikapi perkembangan tersebut maka setiap remaja perlu menyiapkan diri dengan baik. Salah satu cara dalam menyiapkan diri adalah dengan meningkatkan pemahaman tentang kesehatan reproduksi dengan benar melalui berbagai cara yang dapat dipertanggungjawabkan. Sebagai bagian dari lingkungan yang dapat memberikan pengaruh pada remaja khususnya dalam menjaga kesehatan reproduksinya, maka sekolah berkewajiban membangun lingkungan yang dapat mendukung perkembangan kesehatan reproduksi remaja ke arah yang positif. Pembentukan kader kesehatan remaja bertujuan untuk meningkatkan kesehatan reproduksi remaja dan sebagai wadah untuk memfasilitasi kebutuhan kesehatan remaja, dengan melibatkan siswi untuk menjaga kesehatan reproduksi sesuai fase yang dialaminya dalam rentang kehidupan remaja. Sosialisasi dilakukan di SMA Negeri 1 Moyo Utara, Sosialisasi diawali dengan pengerjaan pre test kemudian dilanjutkan edukasi terkait kesehatan reproduksi remaja. Pengerjaan post test dilakukan setelahnya dengan harapan tercapainya output dari edukasi yaitu peningkatan nilai tes dengan rata-rata nilai 80%. Diharapkan dengan Pembentukan Posyandu Remaja ini dapat meningkatkan derajat kesehatan remaja serta meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi bagi para remaja.