Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Logista: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat

TEKNOLOGI PENGOLAHAN GULA SEMUT AREN PADA KELOMPOK TANI DI KELURAHAN PENYENGAT RENDAH KOTA JAMBI Yernisa Yernisa; Ade Yulia; Lisani Lisani; Fera Oktaria; Rudi Prihantoro
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.4.2.263-267.2020

Abstract

Tanaman aren (Arenga pinata) merupakan salah satu tanaman yang diusahakan oleh masyarakat Kelurahan Penyengat Rendah Kecamatan Telanaipura Jambi. Terdapat sekitar 100 pohon aren tersebar di kawasan wilayah ini. Selama ini, nira aren dijual petani ke tempat usaha pembuatan tuak dan sebagian lagi olah menjadi gula aren cetak. Gula semut merupakan salah satu produk olahan nira aren yang berbentuk kristal yang memiliki harga lebih tinggi dibandingkan dengan gula aren cetak. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah agar kelompok tani di Penyengat Rendah memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan mengolah nira aren menjadi gula semut. Sasaran kegiatan ini adalah Kelompok Wanita Tani Cherry dan Kelompok Tani Galusia di daerah Penyengat Rendah. Kegiatan dilakukan dalam bentuk pelatihan dan demonstrasi pembuatan gula semut. Kegiatan berjalan dengan lancar dan kelompok tani telah membuat gula semut secara mandiri dan menjual produknya ke konsumen.
PENERAPAN TEKNOLOGI PRODUKSI PIRING RAMAH LINGKUNGAN DARI PELEPAH PINANG DI DESA TELUK KULBI KECAMATAN BETARA KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PROPINSI JAMBI Yernisa Yernisa; Addion Nizori; Fitry Tafzi; Emanauli Emanauli; Surhaini Surhaini
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jambi merupakan salah satu dari 14 propinsi penghasil pinang di Indonesia. Desa Teluk Kulbi Kecamatan Betara merupakan salah satu desa penghasil pinang di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Propinsi Jambi. Perkebunan pinang menjadi sumber mata pencaharian masyarakat di sana. Pelepah pinang merupakan hasil samping perkebunan pinang di Desa Teluk Kulbi. Selama ini, pelepah pinang hanya dibakar atau dibiarkan menjadi kompos di lahan. Kandungan seluosa, hemiiselulosa dan lignin pada pelepah memberikan karakteristik pelepah yang kokoh sehingga memungkinkan untuk dicetak menjadi piring khususnya berupa piring sekali pakai (disposable plate). Piring pelepah pinang bersifat mudah terurai secara alami (biodegradable) dan ramah lingkungan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) dilaksanakan di Desa Teluk Kulbi terhadap dua kelompok sasaran, yaitu BUMDes Jadi Mulya dan Kelompok Masyarakat Peduli Gambut (KMPG) Rumpun Mas. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok sasaran dan terbentuk unit usaha produktif piring pelepah pinang. Kegiatan dilakukan dalam bentuk ceramah, diskusi, pelatihan dan pendampingan dengan fokus pada teknologi proses produksi piring ramah lingkungan dari pelepah pinang. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan dalam memproduksi piring pelepah pinang dan terbentuk unit dua usaha piring pelepah pinang. Kata kunci: Pelepah pinang, piring, produksi, desa Teluk Kulbi ABSTRACT Jambi is one of areca nut (Areca catechu L.) producing province in Indonesia. Teluk Kulbi village is one of areca nut producing village in Tanjung Jabung Barat Regency Jambi province. Areca nut plantations as a source of livehood for its citizens. Areca sheaths are by-product of areca nut platations in Teluk Kulbi village. All this time, areca sheats was burned and let naturally composting in plantations areas. Cellulose, hemicellulose and lignin in areca sheath form strong structures, so it can formed plate especially disposable plate (disposable plate). Areca plate is biodegradable and eco-friendly. The empowerment program was carried out in BUMDes Jadi Mulya dan Kelompok Masyarakat Peduli Gambut (KMPG) Rumpun Mas Teluk Kulbi village. The aims of this program were improve knowledge and skill of the participants and set up areca plate business unit. The program gave training and mentorship focusing in production technology of areca sheath. The results showed that knowledge and skill of participants was improved and established two areca plate business unit in Teluk Kulbi village. Keywords: Areca catechu, plate, production, Teluk Kulbi village
PENDAMPINGAN USAHA DIYUM DAN COCONUT MILKSHAKE SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN USAHA RINTISAN MAHASISWA PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI Yernisa, Yernisa; Sahrial, Sahrial; Yulia, Ade; Oktaria, Fera; Aini, Latifa
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.8.1.56-61.2024

Abstract

Mahasiswa prodi Teknologi Industri Pertanian saat ini memiliki beberapa kelompok usaha rintisan yang inovatif. Sayangnya, proses penerapan teknologi masih tradisional dan faktor manajemen kualitas produk belum menjadi fokus utama. Fokus peningkatan kualitas produk pangan dapat dilakukan melalui upaya pemenuhan persyaratan kualitas pangan dengan menerapkan Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB) dan menerapkan Sistem Jaminan Halal (SJH) untuk dapat memperoleh sertifikasi halal produk. Kegiatan pengabdian pendampingan difokuskan kepada dua kelompok usaha rintisan yaitu DiYam dan Coconut Milkshake. Hasil pendampingan usaha rintisan mahasiswa ini adalah meningkatkan penggunaan teknologi proses seperti teknologi penyimpanan dan pendinginan produk, peningkatan pemahaman mitra mengenai CPPB dan sistem jaminan halal masing-masingnya naik menjadi 28,75% dan 23,25% dari sebelum mengikuti kegiatan. Pemahaman mengenai CPPB naik menjadi 3,15 (Sangat paham) dari sebelumnya 2,00 (tidak paham) dan sertifikasi halal sebesar 3,31 (sangat paham) dari sebelum dan 2,38 (cukup paham), dan mendorong pengimplementasian manajemen kualitas dari kelompok usaha mahasiswa ini dengan pendaftaran NIB (Nomor Induk Berusaha), memenuhi persyaratan CPPB dan sistem jaminan halal. Kata kunci: Diyam, Coconut Milkshake, Usaha rintisan mahasiswa, CPPB, Sistem jaminan Halal ABSTRACT Agricultural Industrial Technology program have several innovative startup groups. Unfortunately, the technological application process is still traditional, and product quality management has not been the main focus. The focus on improving food product quality can be achieved through efforts to meet food quality requirements by implementing Good Manufacturing Practices (GMP) and applying the Halal Assurance System (HAS) to obtain halal product certification. The mentoring activities are focused on two student startup groups, DiYam and Coconut Milkshake. The results of mentoring these student startups include increased use of process technologies such as product storage and cooling, and an increase in partner understanding of GMP and halal assurance systems to 28.75% and 23.25%, respectively, from before participating in the activities. Understanding of GMP increased from 2.00 (not understanding) to 3.15 (very understanding), and halal certification understanding increased to 3.31 (very understanding) from 2.38 (fair understanding), encouraging the implementation of quality management by these student startup groups with the registration of the Business Identification Number (NIB), meeting GMP requirements, and the halal assurance system. Keywords: Diyam, coconut milkshake, Student startup businesses, Good Manufacturing Practices (GMP), Halal Assurance System (HAS)