Claim Missing Document
Check
Articles

Pemanfaatan Media Short Video Learning untuk Mendukung Pembelajaran Metode Self-Paced Learning Sukmawati, Sukmawati; Sufyadi, Susanti; Utama, Agus Hadi; Mastur, Mastur
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1935

Abstract

Media short video learning merupakan inovasi pembelajaran digital yang menawarkan konten singkat, mudah dipahami dan menarik. Short video efektif karena fokus pada pada satu topik secara ringkas sehingga memudahkan pemahaman, meningkatkan daya ingat, serta pengembangan keterampilan siswa. Tujuan dari penulisan ini adalah menjelaskan potensi dan manfaat media short video learning dalam mendukung pembelajaran, khususnya dalam konteks self-paced learning, di mana siswa mengendalikan waktu dan kecepatan belajar. Metode yang digunakan adalah studi literatur, yang datanya berasal dari artikel ilmiah, dan penelitian relevan. Hasil penulisan ini menunjukkan bahwa media short video learning meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran, serta memungkinkan siswa untuk mengulang materi sesuai kebutuhan meraka, dalam pengembangan keterampilan metode Metode Self-Paced Learning. Kesimpulanya, media short video learning sangat signifikan dalam mendukung pembelajaran berbasis teknologi, memungkinkan siswa belajar secara mandiri, fleksibel, dan personal, sesuai kebutuhan. Potensinya menjadikan short video learning sebagai salah satu media yang relevan dan strategis dalam pembelajaran modern.
Pemanfaatan Sosial Media Sebagai Penyajian Konten Pembelajaran Digital: Study Literature Review Prasetya, Adita Dwi; Utama, Agus Hadi; Mastur, Mastur
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2024): May-August 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i2.1702

Abstract

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan. Sosial media tidak hanya digunakan sebagai alat komunikasi, tetapi juga memiliki berbagai fungsi lain, termasuk sebagai platform untuk menyajikan konten pembelajaran digital. Penggunaan sosial media untuk menyajikan konten edukasi atau pembelajaran digital dapat membantu mengidentifikasi materi tambahan, memperluas materi pembelajaran, dan berbagi pengetahuan dengan pengguna lainnya. Tujuan pada penelitian ini adalah menganalisis Pemanfaatan Sosial Media Sebagai Media Penyajian Konten Pembelajaran Digital. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR). Tujuan penelitian metode Systematic Literature Review (SLR) untuk mengevaluasi, meninjau dan mengenali penelitian yang relevan sehingga mampu menjawab pertanyaan pada penelitian yang ditentukan. Hasi penelitian menunjukkan bahwa platform sosial media seperti Instagram, Facebook, YouTube, dan TikTok dapat dimanfaatkan sebagai media penyajian untuk konten edukasi atau pembelajaran digital, yang membantu pengguna menambah pengetahuan dan wawasan baru.
Pemanfaatan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Kahoot dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Saputro, Ferry Cahyo; Mansur, Hamsi; Utama, Agus Hadi
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2024): May-August 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i2.1764

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media pembelajaran interaktif berbasis kahoot dapat meningkatkan minat siswa. Kahoot merupakan salah satu media pembelajaran online yang berisikan kuis dan game. Media pembelajaran interaktif seperti kahoot dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar seperti mengadakan pre-test, latihan soal, penguatan materi, remedial, dan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan media pembelajaran Kahoot dalam proses pembelajaran, dan untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran Kahoot dalam meningkatkan minat belajar. Metode penelitian menggunakan tinjauan pustaka (Library Research) dari 20 jurnal referensi online. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Kahoot sangat efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa. Hal ini dikarenakan fitur dari Kahoot yang mendukung pembelajaran online. Dengan adanya fitur diskusi hingga quiz yang dijadikan literasi baru dalam kegiatan pembelajaran, membuat pembelajaran menjadi sangat digemari oleh generasi digital. Pembelajaran yang menjalankan fungsi atensi sehingga dapat meningkatkan efektifitas dalam proses belajar.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif: Integrasi Short Video Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Farhan, Muhammad; Utama, Agus Hadi; Mastur, Mastur
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2024): May-August 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i2.1841

Abstract

Pengembangan media pembelajaran interaktif yang mengintegrasikan short video learning dengan aplikasi Articulate Storyline merupakan upaya peneliti untuk meningkatkan hasil belajar siswa di SMPN 32 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode R&D dengan model 4D, yang terdiri dari empat tahap: define, design, develop, dan disseminate. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 38 siswa yang terbagi dalam dua kelas yaitu kelas kontrol (kelas VII A) dan kelas eksperimen (kelas VII B), sampel dalam penelitian ini adalah kelas eksperimen sebanyak 19 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi wawancara, observasi, angket, dan tes. Hasil data dikumpulkan dan diolah dengan metode kualitatif dan kuantitatif. Temuan dalam riset memperlihatkan media pembelajaran interaktif yang dibuat mendapat kategori "sangat layak" dari validasi ahli media dengan skor 94% dan kategori "layak" dari validasi ahli materi dengan skor 75%. Selain itu, penggunaan media ini berhasil meningkatkan hasil belajar siswa, ditunjukkan oleh skor N-gain di kelas eksperimen sebanyak 0,72 dengan kategori “tinggi”. Temuan ini menegaskan bahwa penggunaan short video learning dalam media pembelajaran interaktif berdampak positif terhadap hasil belajar siswa, sehingga dapat menjadi sarana efektif dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SMPN 32 Banjarmasin.
Empowering Learning Community Through Educational Technology Engagement Initiative to Strengthen The Teachers' Literacy and Numeracy Competency Sufyadi, Susanti; Utama, Agus Hadi; Qomario, Qomario; Rini, Sulistyo; Salim, Agus
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v7i2.13902

Abstract

Based on the 2023 education report card data, 76 elementary and junior high school levels in Banjarmasin still need to strengthen literacy and numeracy competencies. In order to support the improvement of the quality of education, especially in Banjarmasin, through educational technology outreach and involvement initiatives, the Educational Technology Study Program carries out community learning assistance activities to strengthen literacy and numeracy. Assistance is carried out with an inquiry cycle consisting of 4 stages: reflection, planning, implementation, and evaluation. The reflection stage produces notes on efforts to improve student's literacy and numeracy competencies that have been implemented. Then, at the planning stage, a strategy is prepared to improve literacy and numeracy competencies with a focus on understanding literacy concepts, multimodal texts, literacy-rich environments, strengthening literacy in learning, understanding numeracy concepts, developing a growing mindset, numeracy discussions, and numeracy strengthening practices in learning. At the implementation stage, educational units implement the strategies that have been prepared. At the evaluation stage, the strategies that have been completed are re-evaluated and followed up on in the subsequent learning community activities. This inquiry cycle is implemented to ensure the quality of learning and improve teacher competency sustainably. By comparing reflection data before and after participating in mentoring, it is known that there has been an increase in teacher understanding of the concept of learning communities increasing from 16% to 96.5%, for the implementation of literacy strengthening from 9.5% to 84%, and numeracy from 14.75% to 83%. In general, the average increase was 74.4%; from these data, it can be concluded that the learning community mentoring strategy implemented has an impact on improving the literacy and numeracy competencies of Elementary School teachers. 
The Utilization of 3D Animation as a Learning Medium for the Effectiveness of Students' Learning Maulidi, Muhammad Rezki; Salim, Agus; Utama, Agus Hadi
Journal of English Language and Education Vol 10, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jele.v10i2.762

Abstract

The utilization of 3D animation has emerged as an innovative and promising technology to enhance learning experiences by presenting complex information in an engaging visual format. This study aims to explore the utilization of 3D animation as a learning medium and its impact on students' learning effectiveness. Using the Systematic Literature Review (SLR) method and the PRISMA approach, this research reviews literature from 2019 to 2024. The findings indicate that 3D animation can enhance students' motivation, interest, and learning outcomes. It helps students understand abstract concepts through realistic and interactive visualizations, making learning more engaging and effective. Additionally, this animation allows students to actively participate in the learning process. However, challenges such as hardware limitations and lack of teacher training hinder effective implementation. Therefore, collaboration among technology developers, educators, and policymakers is essential to overcome these barriers and maximize the potential of 3D animation in education. By optimizing the potential of 3D animation, this technology can revolutionize traditional teaching methods by creating more interactive, enjoyable, and relevant learning experiences in the digital era.
Analisis Bibliometrik: Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) Chat Gpt Dalam Mendukung Proses Pembelajaran Mahasiswa Di Era Digital Saropi, Nanda; Mansur, Hamsi; Utama, Agus Hadi
Akademika Vol 14 No 01 (2025): Akademika : Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Akademika : Jurnal Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/ak.v14i01.4614

Abstract

Pesatnya kemajuan teknologi telah mengubah proses pembelajaran, yang tidak lagi terbatas pada ruang kelas fisik tetapi kini dapat dilakukan secara daring melalui perangkat digital. Kecerdasan Buatan (AI) merupakan salah satu alat utama yang mendukung siswa dalam mengakses informasi secara efisien melalui sarana digital. ChatGPT, sebagai model AI berbasis bahasa, dapat membantu siswa dalam memahami materi, menjawab pertanyaan, dan menyelesaikan tugas akademis. Namun, penggunaannya menimbulkan kekhawatiran mengenai ketergantungan teknologi, berkurangnya keterampilan berpikir kritis, dan keakuratan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana ChatGPT dapat dioptimalkan dalam proses pembelajaran di era digital. Dengan menggunakan analisis bibliometrik, penelitian ini secara sistematis menganalisis 200 publikasi ilmiah terakreditasi dari lima tahun terakhir (2020–2025) menggunakan perangkat lunak Publish or Perish. VOSviewer kemudian digunakan untuk memvisualisasikan jaringan dan hubungan antarkata kunci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan AI, khususnya ChatGPT, telah berkontribusi dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran siswa dan menyediakan akses cepat ke informasi selama proses pembelajaran. Pengawasan dan metode pengajaran yang tepat juga diperlukan untuk memastikan bahwa penggunaan AI tetap efektif dan selaras dengan etika akademis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi peneliti masa depan dalam mengeksplorasi peran AI dalam pendidikan dan merancang strategi yang efektif untuk penggunaannya dalam lingkungan akademis.
Competency Analysis in the Implementation of the Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila on the Local Wisdom Theme Sufyadi, Susanti; Sadila, Adinda; Utama, Agus Hadi; Qomario, Qomario; Afriandy, M
Tekno - Pedagogi : Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 15 No. 1 (2025): Tekno-Pedagogi
Publisher : Program Magister Teknologi Pendidikan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/teknopedagogi.v15i1.45991

Abstract

The development of local wisdom in a region is influenced by one of the natural characteristics of the region which requires the community to adapt in order to live well in the region, local wisdom is one of the themes in the Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila because it is related to various sectors and is a reference and applied in daily community activities. The wetland area of South Kalimantan has several local wisdoms including Kayuh baimbai (cooperation), Gawi sabumi (mutual cooperation), Basusun Sirih (integrity), and Menyisir sisi tapih (introspection). The purpose of this study was to analyze the competency needs of teachers at Junior High School 7 Banjarmasin which will be a reference for developing a model for increasing teacher capacity in implementing the Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila on the theme of Local Wisdom. It was carried out in two stages, namely training needs analysis using the TNA model and developing a conceptual model using the Smith and Ragan model. The study identified 10 teacher competency needs, so that the conceptual model developed in the form of workshops and ongoing mentoring, was designed with learning objectives referring to the 10 competencies. The results of the study concluded that competency needs analysis activities can be equated or carried out with evaluation activities, the implementation of the analysis also showed an impact on changes in the mindset of teachers who were the targets of the study, needs analysis activities provided information to teachers that were considered by teachers.
Systematic Literature Review: The Utilization of the Edutainment Learning Model on Students’ Learning Motivation Kamilia Salsabila; Susanti Sufyadi; Agus Hadi Utama
Jurnal Profesi Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): June
Publisher : PPG IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpp.v4i1.27535

Abstract

This study aimed to describe the utilisation of the edutainment learning model on students’ learning motivation. The study used the Systematic Literature Review (SLR) method. The data used consisted of research articles sourced from the Google Scholar database. Data collection was conducted following the PRISMA Statement guidelines. We presented the obtained data descriptively to provide a comprehensive overview of the impact of the edutainment learning model on students' learning motivation. The analysis of the article indicated that using the edutainment learning model positively impacted students’ learning motivation by implementing key strategies, specifically incorporating media or technology in learning and including active learning activities. This study concluded that the use of the edutainment learning model could be implemented effectively by considering students’ characteristics, the availability of infrastructure or technology, and the competence of educators. Thus, this study provided a recommendation for educators or teachers to employ the edutainment learning model to enhance students’ learning motivation.
Evaluation of the Cakap Baca Program Using the Kirkpatrick Model at SMP Negeri 1 Banjarmasin Azmy, M. Noor; Utama, Agus Hadi; Mastur, Mastur; Nurdin, Encep Syarief; Maftuh, Bunyamin
Jurnal Evaluasi dan Pembelajaran Vol 7 No 1 (2025)
Publisher : STKIP Al Islam Tunas Bangsa dan HEPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52647/jep.v7i1.326

Abstract

The Cakap Baca literacy program is a program that has been implemented at SMP Negeri 1 Banjarmasin as part of the Teaching Assistance activities. This literacy program falls under the category of basic literacy, specifically reading literacy. This study aims to evaluate the effectiveness of the Cakap Baca program at SMP Negeri 1 Banjarmasin, which is designed to improve participants’ abilities to understand, analyze, and evaluate reading texts, using the Kirkpatrick evaluation model. The method used is qualitative, employing the model developed by Donald Kirkpatrick, which consists of four levels: reaction, learning, behavior, and results. Data were collected through observation, interviews, and document studies. Observations were conducted in stages: during the preparation of the teaching assistance work program, during the implementation of the Cakap Baca program, and after the program was completed. Interviews were conducted throughout the research process, involving 27 students and 2 educators as respondents to obtain in-depth data about their experiences and perceptions of the program. Document studies focused on analyzing students’ work as material for evaluating the program’s success. The study showed positive results across all four levels of the Kirkpatrick evaluation. At the reaction level, students responded enthusiastically and enjoyed the fun and interactive methods. At the learning level, there was an improvement in reading ability and communication skills, although challenges remained in summarizing and critical thinking. At the behavior level, positive changes were observed in reading habits and increased visits to the school’s literacy facilities, although ongoing support is still needed. At the results level, the program impacted the improvement of subject comprehension, especially in Indonesian language, and encouraged the growth of a literacy culture. The positive outcomes of the Cakap Baca program demonstrate its potential as a sustainable literacy initiative that effectively enhances reading skills and fosters a culture of literacy among students. Further support and development are necessary to address challenges in critical thinking and summarizing skills.