Claim Missing Document
Check
Articles

PEMANFAATAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SDN 2 PEMANGKIH KELAS IV PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL Muhammad Assazili; Susanti Sufyadi; Agus Hadi Utama
J-INSTECH Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/j-instech.v5i2.10995

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan strategi pemanfaatan video pembelajaran pada mata pelajaran IPAS kelas IV topik Fotosintesis di SDN 2 Pemangkih dan untuk mengidentifikasi dampak pemanfaatan video pembelajaran tersebut terhadap hasil belajar siswa. Penelitian dilakukan dengan metode riset dan pengembangan menggunakan model assure. Hasil validasi strategi pemanfaatan video pembelajaran dengan ahli desain pembelajaran menghasilkan nilai 94,44% atau berada pada kategori “Sangat Layak”, sementara hasil validasi rubrik asessement menghasilkan 88,88 % atau dalam kategori “Sangat Layak”. Hasil belajar peserta didik setelah menerapkan startegi pemanfaatan video pembelajaran memperlihatkan peningkatan pemahaman dari semula pada kategori baik menjadi kategori sangat sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa strategi yang dikembangakan efektif dan berdampak terhadap hasil belajar peserta didik.
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MATA PELAJARAN IPS Kiki Fima Kartika; Susanti Sufyadi; Agus Hadi Utama
J-INSTECH Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/j-instech.v4i1.8703

Abstract

Model pembelajaran kooperatif jenis STAD dapat meningkatkan minat, motivasi, serta hasil belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah pertama yaitu mengetahui pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, kedua mengetahui hasil belajar peserta didik setelah penggunaan model pembelajaran kooperatif jenis STAD, dan ketiga mengetahui apakah terdapat kendala selama penggunaan model pembelajaran kooperatif jenis STAD mata pelajaran IPS kelas VIII kelompok belajar paket B di PKBM Tunas Melati Kecamatan Pelaihari. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pre-experimental dengan pendekatan kuantitatif yang berbentuk desain studi kasus bentuk tunggal. Peneliti melakukan uji validitas dengan menggunakan rumus indeks, dan uji hipotesisnya menggunakan rumus n-gain ternormalisasi. Tahapan pelaksanaan model pembelajarannya ada 6: penyampaian tujuan dan motivasi, membagi kelompok, penyampaian dari guru, proses belajar dalam kelompok, kuis, dan penghargaan prestasi kelompok. Berdasarkan perhitungan yang diperoleh nilai  = 0,35, itu artinya  > 0,3 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini membuktikan model pembelajaran kooperatif jenis STAD dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dan tidak ditemukan kendala yang begitu berpengaruh selama penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam proses pembelajaran
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN TEMATIK PEKERJAAN DISEKITARKU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KELAS IV DI SDN-SN PASAR LAMA 3 Virginia Fiba Stavanka; Hamsi Mansur; Agus Hadi Utama
J-INSTECH Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/j-instech.v3i2.8887

Abstract

Pembelajaran Tematik merupakan mata pelajaran yang diterapkan pada awal diimplementasikannya Kurikulum 2013. Pembelajaran ini berisikan kaitan materi beberapa mata pelajaran. Pembelajaran Tematik juga menjadi tantangan bagi pengajar dalam menyampaikannya karena mereka masih belum terlalu menguasai dan kurangnya sumber belajar. Ketercukupan media sebagai sumber belajar merupakan hal penting dalam belajar mengajar karena akan mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan pengembangan video pembelajaran Tematik materi Pekerjaan disekitarku untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Materi yang dipilih merupakan bagian dari pembelajaran Tematik kelas IV yang penyampaiannya tidak bisa hanya menggunakan teori melainkan juga harus ada bentuk media audio visual dalam mendukung pengajaran. Penelitian pengembangan ini menggunakan model 4D (Four-D) dengan langkah pendefinisian, rancangan, pengembangan dan diseminasi. Hasil penelitian pengembangan menunjukan hasil “Sangat Layak” dengan persentase hasil uji validasi materi  adalah 90,8%, hasil uji validasi media adalah 87,9%, dan hasil uji validasi naskah sebesar 83,7%. Kemudian hasil uji coba produk terhadap hasil belajar siswa menghasilkan peningkatan sesudah penggunaan produk. Oleh karena itu, video pembelajaran sudah dapat dianggap sebagai sumber belajar yang sangat layak dalam pembelajaran.
Evaluasi Video Pembelajaran Senam Ritmik Mata Pelajaran PJOK di SDN Sekumpul Martapura Rifki Reza Pahlevi; Fatimah Fatimah; Agus Hadi Utama
J-INSTECH Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/j-instech.v3i2.8693

Abstract

Kualitas media pembelajaran menjadi sebuah tuntutan bagi pengembang teknolog pendidikan guna menjamin penyampaian informasi pembelajaran yang bermakna. Untuk mengukur produk hasil pengembangan media pembelajaran, perlu dilakukan keberlanjutan program media pembelajaran berupa tahapan implementasi, evaluasi sumatif, dan difusi inovasinya. Produk pengembangan video pembelajaran senam ritmik mata pelajaran PJOK yang diimplementasikan pada SDN Sekumpul Martapura telah menjadi perhatian peneliti untuk melihat kelayakan isi materi dan kelayakan penyajiannya secara deskriptif kualitatif dengan model evaluasi sumatif Michael Sriven. Model evaluasi tersebut terdiri dari beberapa tahapan 1) analisis kebutuhan, 2) menentukan tujuan evaluasi, 3) merancang instrumen kelayakan isi materi dan penyajian, 4) validasi instrumen oleh para pakar ahli, 5) revisi instrumen, 6) uji coba lapangan, dan 7) menyusun laporan evaluasi sumatif.  Hasil evaluasi sumatif produk video pembelajaran senan ritmik mata pelajaran PJOK baik dari validasi pakar ahli isi materi dan pakar ahli penyajian menyatakan "baik" untuk didistribusikan secara massal di sekolah lain.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SMP NEGERI 6 BANJARMASIN Hariadi Noor Ramadan; Hamsi Mansur; Agus Hadi Utama
J-INSTECH Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/j-instech.v1i1.12048

Abstract

Diperlukannya sebuah media pembelajaran fleksibel bisa digunakan dimana saja dan kapan saja yang dapat menarik perhatian siswa untuk meningkatkan motivasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan pengembangan media pembelajaran dan menguji kelayakan dari media pembelajaran berbasis android sebagai sumber belajar serta mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran  Bahasa  Inggris  kelas  VII  di  SMP  Negeri  6  Banjarmasin  setelah  penggunaan  media pembelajaran. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian R&D dengan model pengembangan Waterfall. Tahapan  dalam  pengembangan  terdiri  dari  tahap  analisis,  perancangan,  implementasi,  pengujian,  dan penyebaran. Kelayakan produk media pembelajaran dilakukan melalui uji validasi oleh ahli materi dan ahli media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji validasi oleh ahli materi dan ahli media memperoleh kategori sangat baik. Peningkatan motivasi belajar siswa diukur sebelum penggunaan media dan sesudah penggunaan media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan motivasi belajar siswa dari sebelum dan sesudah penggunaan media pembelajaran. Dengan demikian, media pembelajaran berbasis android ini sangat layak untuk digunakan sebagai sumber belajar dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa setelah penggunaan. Pendidik diharapkan untuk memanfaatkan media pembelajaran ini agar fokus siswa bisa lebih tertuju terhadap proses pembelajaran dan jika memungkinkan pendidik juga menambah pengalaman dalam penggunaan serta pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi.
E-MODUL BERBASIS KVISOFT FLIPBOOK MAKER SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATERI ANALISIS UNSUR PEMBANGUN PUISI Muhammad Zein; Agus Hadi Utama
J-INSTECH Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/j-instech.v3i1.8480

Abstract

Upaya peningkatan kualitas pembelajaran di jenjang pendidikan formal di masa pandemi Covid-19 menuntut pendidik untuk dapat menyelaraskan metode dan strategi pembelajarannya baik dari segi cara mengajarnya maupun pemanfaatan sumber belajar yang digunakan. Sumber belajar bisa darimana saja salah satunya adalah pemanfaatan e-modul yang notabennya sesuai dengan kondisi pembelajaran daring akibat pandemi Covid-19. Pemanfaatan e-modul dari rumah belajar yang disiapkan oleh pemerintah untuk mengatasi situasi pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 sangat membantu proses pembelajaran daring. Disini peneliti juga mencoba mengembangkan e-modul pada sub-bab atau pokok bahasan materi analisis unsur pembangun puisi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa selama pembelajaran daring. E-modul yang dikembangkan berbasis kvisoft flipbook maker dengan materi analisis unsur pembangun puisi mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X SMA yang sesuai dengan karakteristik e-modul berisikan pesan teks, gambar, audio, dan video. Jenis penelitian dan pengembangan ini menggunakan model Borg & Gall yang sudah dimodifikasi menjadi 5 (lima) langkah yaitu: perencanaan, pengembangan produk, uji coba produk, revisi hasil uji coba produk, dan diseminasi atau implementasi. Metodologi dan teknik analisis data penelitian menggunakan pendekatan kualitatif triangulasi sumber data dari instrumen pedoman wawancara dan angket expert judgement. Hasil penelitian ini menunjukan produk pengembangan e-modul berdasarkan expert judgement adalah “sangat layak” dengan jumlah persentase hasil uji validasi materi  adalah 83,2% dan hasil uji validasi media adalah 83,2%. Oleh karena itu, produk pengembangan e-modul berbasis kvisoft flipbook maker materi analisis unsur pembangun puisi ini telah layak digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa selama pembelajaran daring dan dapat digunakan sebagai sumber belajar guna meningkatkan kualitas pembelajaran guru dan siswa di kelas X SMA pada umumnya.  
PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR Muhammad Hasby; Hamsi Mansur; Agus Hadi Utama
J-INSTECH Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/j-instech.v2i2.9455

Abstract

Mobile Learning merupakan pembelajaran menggunakan perangkat teknologi gengam bergerak yang lekat dengan kehidupan sehari-hari. Mobile learning dapat memfasilitasi pembelajaran jarak jauh dan mendorong pengalaman belajar mandiri karena dapat menyajikan materi pembelajaran kapan-pun dan dimana-pun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan dan kelayakan mobile learning berbasis android pada mata pelajaran IPA di kelas VII. Metode penelitian mengunakan Research and Development (R&D) dan menerapkan model 4-D. Model 4 D terdiri dari empat tahapan yaitu: tahap  penerjemahan (define), tahap perencanaan (design), pengembangan develop), dan penyebarluasan (disseminate). Uji Kelayakan mobile learning dinilai oleh dua valiador ahli media dan dua validator ahli materi serta respon dari 20 orang peserta didik. Hasil penelitian pada tahap pengembangan oleh ahli materi dan ahli media termasuk dalam kategori sangat layak, serta respon peserta didik dalam kategori layak. Kemudian mobile learning berbasis android di ujicobakan kepada 10 orang peserta didik untuk meningkatkan minat belajar dan menghasilkan rata-rata N-Gain dengan nilai 0,35 yang dikategorikan dalam peningkatan sedang. Sehingga mobile learning berbasis android yang telah dikembangkan layak digunakan pada mata pelajaran IPA serta dapat meningkatkan minat belajar peserta didik pada kategori sedang. Peneliti merekomendasikan agar mobile learning berbasis android yang berhasil dikembangkan dapat dilanjutkan dengan menambah variasi media seperti vidio pembelajaran dan bagi pendidik serta peserta didik peneliti menyarankan agar media yang telah dikembangkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam membantu pelaksanakan proses pembelajaran.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PUZZLE PAI UNTUK MENINGKATKAN MINAT SISWA SD KELAS IV Ermawati Ermawati; Fatimah Fatimah; Agus Hadi Utama
J-INSTECH Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/j-instech.v2i2.3914

Abstract

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran. Namun, dalam proses belajar mengajar terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi, salah satunya yaitu minat belajar. Minat merupakan rasa suka dan ketertarikan pada suatu hal. Pada penelitian ini minat siswa dalam belajar kurang, karena tidak adanya media yang digunakan guru pada saat mengajar selain buku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan,  kelayakan, dan peningkatan minat belajar siswa kelas IV SDN Hilir Mesjid pada pendidikan agama islam dengan menggunakan media puzzle. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) yang mengacu pada model Borg and Gall yang disederhanakan menjadi 6 tahapan. Hasil penelitian ini produk yang dikembangkan berupa media pembelajaran puzzle dinyatakan “sangat layak”. Media ini juga dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas IV SDN Hilir Mesjid. Sebagai rekomendasi untuk peneliti selanjutnya agar dapat melakukan uji coba dan penyebarluasan kesekolah lain, kemudian bagi guru agar dapat menggunakan media pembelajaran puzzle dalam proses belajar mengajar.
Penerapan Andragogi Dan Heutogogi Melalui Pembelajaran Berbasis Proyek Dengan Pendekatan Kontekstual Terpadu Pada Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat susanti sufyadi; Agus Hadi Utama; Rica Rahmah; Qomario Qomario
Proceedings Series of Educational Studies 2023: Seminar Nasional Teknologi Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um083.8598

Abstract

Salah satu karakteristik program studi Teknologi Pendidikan adalah Practice Based Course (rangkaian pembelajaran berbasis praktik). Kondisi umum yang dialami mahasiswa biasanya dimulai dengan pemahaman terbatas mahasiswa tentang sifat dari bidang praktik teknologi pendidikan, selain itu, sering ada keterputusan antara teori bidang ilmu yang dipelajari dengan kondisi dan kebutuhan yang berlangsung di lokasi praktek. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yang dilakukan untuk mengetahui efektivitas  penerapan strategi pembelajaran berbasis proyek dengan pendekatan kontekstual terpadu sebagai salah satu alternatif penerapan andragogi dan heutagogi. Menggunakan metode kualitatif, data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi, angket dan dokumentasi, kemudian dianalisis melalui tahapan pengumpulan data, penyajian data, reduksi data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis proyek dinilai efektif dan berdampak pada hasil belajar mahasiswa. Strategi pembelajaran ini dapat menjadi alternatif untuk penerapan andragogi dan heutagogi khususnya dalam pelaksanaan rangkaian pembelajaran berbasis praktik dengan memperhatikan beberapa hal, terutama pemetaan kompetensi mata kuliah yang dipadukan.
Impact of Socialization and Technical Guidance Program on Implementation of Independent Curriculum Independently Hamsi Mansur; Susanti Sufyadi; Agus Hadi Utama
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v6i3.10474

Abstract

An analysis of the impact of the socialization and technical guidance program for Implementation of Independent Curriculum Independently was conducted to encourage the operationalization of educational units, particularly teachers, to access, learn, complete, and adapt teaching materials available on Platform Merdeka Mengajar (PMM) This involves using and utilizing the results of minimum competency assessments in class to design meaningful learning. The methods employed in this community service are socialization programs/in-service training and technical guidance/in-service training for Implementation of Independent Curriculum Independently. In-service training is an activity aimed at increasing the quality of educational personnel in performing their duties as professional teachers, particularly in utilizing Information and Communication Technology (ICT) for learning, such as adapting PMM to use and utilize the results of minimum competency assessments in class to design meaningful learning. The findings of this community service program include a participant satisfaction survey, where forums for teachers such as teacher working groups have successfully emphasized teaching focused on students' learning achievements (teaching at the right level). Teachers have been able to conduct formative assessments at the beginning of the learning process to assess students' learning achievements. In conclusion, Implementation of Independent Curriculum Independently is reflected in formulating learning outcomes, becoming learning objectives, and ways to achieve these learning objectives. This is demonstrated during the community service workshop, where teachers have successfully adapted to PMM by using and utilizing the results of minimum competency assessments  in class to design meaningful learning.