Keterbatasan pemahaman dan akses sumber digital sejarah dialami oleh guru-guru sejarah SMA di Sragen. Ini berdampak pada pembelajaran sejarah yang kurang maksimal terutama bagi pengalaman siswa dalam mengeksplorasi dan menelaah sumber-sumber sejarah digital. Di era modern saat ini, kecakapan literasi digital merupakan salah satu kunci utama peningkatan kualitas sumber daya manusia agar mampu bersaing di tingkat lokal, nasional maupun global. Untuk itulah Program Studi Pendidikan Sejarah UNS menginisiasi adanya sosialisasi peningkatan literasi digital sebagai bekal penting bagi guru sejarah SMA di Sragen. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan pelatihan yaitu menghadirkan narasumber ahli yang memberikan pemahaman dan cara praktis dalam mengakses berbagai sumber sejarah digital. Lewat pengabdian masyarakat ini diperoleh kesimpulan bahwa: Pertama, guru sejarah SMA Sragen mulai memahami arti penting, contoh-contoh dan cara mengaskes literasi sejarah digital seperti arsip, ebook, e-jurnal, artikel, koran online, dan portal-portal yang menyediakan virtual tour museum sejarah. Kedua, guru sejarah SMA Sragen secara bertahap mulai menguasai keterampilan dan etika kehati-hatian dalam mengolah, mengkritisi dan memanfaatkan berbagai sumber sejarah digital dalam pembelajaran.