Articles
<![CDATA[MANAJEMEN PENGELOLAAN MASJID DAN PEMBERDAYAAN REMAJA MASJID DARUL ARQOM - KH. AHMAD DAHLAN SIDOMULYO-MAKAMHAJI-KARTASURA KABUPATEN SUHOHARJO ]]>
<![CDATA[Riska Fii Ahsani, Djoko Kristianto &]]>
<![CDATA[ ADI WIDYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 1 (2019): ADIWIDYA ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (40.572 KB)
|
DOI: 10.33061/awpm.v3i1.3213
<![CDATA[Permasalahan yang sering muncul adalah masih belum bagusnya dalam pengelolaan masjid, program kerja yag belum dibuat dengan sebaik mungkin, pengkaderan generasi muda yang stagnan, sehingga dapat menyebabkan belum tersentuhnya permasalaham jamaah masjid. Selain hal tersebut di atas pembinaan remaja masjid dan pengelolaan masjid belum menggunakan manajeman yang baik. Tujuan dalam pengabdian adalah (1) Bagaimana mengelola masjid dengan manajemen modern dan mencontoh fungsi masjid pada zaman Rasulullah SAW (2) Pembinaan remaja masjid. Luaran yang dihasilkan adalah (1) publikasi jurnal ilmiah (2) peningkatan kemampuan dalam mengelola atau memanaj masjid (3) penyusunan program kerja masjid (4) peningkatan ketrampilan remaja masjid dalam berorganisasi terutama untuk memakmurkan masjid.Kata kunci : Manajemen penelolaan masjid, program kerja masjid, pemberdayaan]]>
<![CDATA[PENGARUH SPIRITUAL DI TEMPAT KERJA PADA PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASIONAL PEKERJA SEKTOR FORMAL KOTA SURAKARTA ]]>
<![CDATA[Sunarso, Riska Fii Ahsani & Dorothea Ririn Indriastuti]]>
<![CDATA[ RESEARCH FAIR UNISRI Vol. 3 No. 1 (2019): RESEARCH FAIR UNISRI ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Slamet Riyadi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (401.323 KB)
|
DOI: 10.33061/rsfu.v3i1.2580
<![CDATA[Analisis hubungan spiritualitas di tempat kerja dengan berbagai sikap kerja telah banyak diuji seperti kepuasan kerja, keterlibatan kerja, komitmen, stres dan produktivitas kinerja. Sedangkan pengaruhnya terhadap perilaku kewargaan organisasional masih belum banyak dilakukan. Menurut Ahmadi et al. (2014) perilaku kewargaan organisasional menjadi salah satu output yang dapat dijadikan tolak ukur sebuah perusahaan untuk mengetahui kinerja karyawan sekaligus hubungan antar karyawan dengan rekan dan organisasinya. Penelitian ini menggunakan kerangka perilaku kewargaan organisasional yang lebih baru dan lengkap dikelompokkan berdasarkan target atau arah perilaku dari Harper (2015). Kerangka yang baru ini mengelompokkan dalam dua kategori besar. Pertama adalah perilaku kewargaan organisasional yang ditujukan untuk menguntungkan organisasi yaitu PKO-O (Perilaku Kewargaan Organisasional-Organisasi) yang terdiri dari concientiousness, civic virtue, dan sportsmanship. Kedua adalah perilaku kewargaan organisasional yang dimaksudkan untuk menguntungkan individu lain yaitu PKO-I (Perilaku Kewargaan Organisasional-Individu) yang terdiri dari altruism dan courtesy. Pengambilan sampel pada penelitian ini melalui non-probability sampling, yaitu dengan purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah pekerja sektor formal dari berbagai kantor atau perusahaan berbagai industri baik lembaga pemerintah maupun non-pemerintah di Kota Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis konfirmatoris yang dapat menjelaskan hubungan korelasional antar variabel melalui pengujian hipotesis, dengan desain penelitian survei. Metode pengumpulan data menggunakan self- administered survey. Jenis data yang digunakan bersifat cross-sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif spritualitas di tempat kerja pada PKO-I dan juga pengaruh positif spiritualitas di tempat kerja pada PKO-O.Kata kunci: Spiritual di tempat kerja, perilaku kewargaan organisasional, PKO-I dan PKO-O.]]>
<![CDATA[WORK OVERLOAD, TURN OVER INTENTION, DAN WORK FAMILY CONFLICTS PADA PEGAWAI PERBANKAN DI SURAKARTA ]]>
<![CDATA[Riska Fii Ahsani]]>;
<![CDATA[Sunarso Sunarso]]>;
<![CDATA[Dorothea Ririn Indriastuti]]>
<![CDATA[ RESEARCH FAIR UNISRI Vol. 4 No. 1 (2020): RESEARCH FAIR UNISRI ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Slamet Riyadi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (299.876 KB)
|
DOI: 10.33061/rsfu.v4i1.3401
<![CDATA[Tulisan ini bertujuan menganalisis pengaruh kerja berlebih (work overload) terhadap keinginan keluar dari organisasi (turnover intention) pegawai bank pada kantor perbankan di Surakarta. Jam kerja yang tinggi dan ditambah dengan adanya work overload menyebabkan karyawan merasa tidak aman dan tidak nyaman terhadap keadaan pekerjaannya dan tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan ketidakamanan itu sehingga mendorong seseorang untuk keluar dari pekerjaannya dan mencari pekerjaan lain yang lebih baik dari sebelumnya. Alasan terbesar yang diberikan selain dari beban kerja yang berat adalah urusan keluarga, tidak jarang para karyawan menjadi kekurangan waktu untuk bersama keluarganya. Hal ini menjadikan karyawan tersebut tidak dapat menjalankan tanggungjawabnya dalam pekerjaan dan keluarga secara seimbang sehingga mengakibatkan terjadinya work-family conflict yang akhirnya mendorong peningkatan turnover intention. Penelitian ini menggunakan 100 responden dari beberapa kantor perbankan di Surakarta. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Hipotesis dalam penelitian ini diuji menggunakan Pemodelan Persamaan Struktural/ SEM (Structural Equation Modeling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa work overload dapat meningkatkan turnover intention melalui work family conflict.Kata Kunci: work overload, turnover intention, work-family conflicts, perbankan]]>
<![CDATA[PENGARUH KEADILAN ORGANISASIONAL, KESEMPATAN PROMOSI, LINGKUNGAN KERJA, DAN JOB EMBEDDEDNESS TERHADAP TURNOVER INTENTIONS KARYAWAN MILLENIAL ]]>
<![CDATA[Riska Fii Ahsani]]>;
<![CDATA[Dorothea Ririn Indriasttuti]]>;
<![CDATA[Sunarso Sunarso]]>;
<![CDATA[Hana Mega]]>
<![CDATA[ RESEARCH FAIR UNISRI Vol. 5 No. 1 (2021): RESEARCH FAIR UNISRI ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Slamet Riyadi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (648.482 KB)
|
DOI: 10.33061/rsfu.v5i1.4976
<![CDATA[Fenomena job hopping atau berpindah-pindah tempat kerja muncul pada generasi milenial. Turnover intention merupakan dampak terburuk yang disebabkan oleh ketidakmampuan suatu organisasi untuk mengelola perilaku individu, sehingga individu merasa memiliki intensi pindah kerja yang tinggi. Tingginya tingkat turnover intention pada kayawan milenial akan menimbulkan dampak negatif bagi perusahaan yang dapat menciptakan ketidakstabilan dan menunjukkan bahwa perusahaan tersebut tidak efektif, oleh sebab itu suatu perusahaan harus mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan turnover intention. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Keadilan Organisasional, Kesempatan Promosi, Lingkungan Kerja dan dan Job Embeddedness terhadap Turnover Intentions. Penelitian ini dilakukan pada sejumlah perusahaan dan UMKM yang bergerak pada industri jasa seperti restoran, hotel, rumah sakit, dan salon. Pengambilan sampel menggunakan metode prosedural sampling dengan jumlah responden penelitian sebanyak 150 karyawan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis jalur dengan Structural Equestion Modelling (SEM).]]>
<![CDATA[MANAJEMEN PENGELOLAAN MASJID DAN PEMBERDAYAAN REMAJA MASJID DARUL ARQOM - KH. AHMAD DAHLAN SIDOMULYO-MAKAMHAJI-KARTASURA KABUPATEN SUHOHARJO ]]>
<![CDATA[Djoko Kristianto & Riska Fii Ahsani]]>
<![CDATA[ Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2019): ADIWIDYA ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33061/awpm.v3i1.3213
<![CDATA[Permasalahan yang sering muncul adalah masih belum bagusnya dalam pengelolaan masjid, program kerja yag belum dibuat dengan sebaik mungkin, pengkaderan generasi muda yang stagnan, sehingga dapat menyebabkan belum tersentuhnya permasalaham jamaah masjid. Selain hal tersebut di atas pembinaan remaja masjid dan pengelolaan masjid belum menggunakan manajeman yang baik. Tujuan dalam pengabdian adalah (1) Bagaimana mengelola masjid dengan manajemen modern dan mencontoh fungsi masjid pada zaman Rasulullah SAW (2) Pembinaan remaja masjid. Luaran yang dihasilkan adalah (1) publikasi jurnal ilmiah (2) peningkatan kemampuan dalam mengelola atau memanaj masjid (3) penyusunan program kerja masjid (4) peningkatan ketrampilan remaja masjid dalam berorganisasi terutama untuk memakmurkan masjid.Kata kunci : Manajemen penelolaan masjid, program kerja masjid, pemberdayaan]]>
<![CDATA[Pengaruh budaya organisasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta ]]>
<![CDATA[Suripto, Fabiani Rengganesti]]>;
<![CDATA[Ahsani, Riska Fii]]>
<![CDATA[ Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Vol. 5 No. 4 (2022): Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan ]]>
Publisher : <![CDATA[Departement Of Accounting, Indonesian Cooperative Institute, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32670/fairvalue.v5i4.2466
<![CDATA[This study aims to determine the effect of organizational culture and organizational commitment on the performance of Universitas ‘Aisyiyah employees with motivation as an intervening variable. This research is quantitative research using a questionnaire as a data collection tool. The sample of this study was 50 employees of the Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta using a saturated sampling technique and ata analysis using multiple linear regression. The results of this study indicate that there is a positive influence from organizational culture on employee performance with a significance value of 0.001; there is a positive effect of organizational commitment on employee performance with a significance value of 0.005; there is a positive influence of organizational culture and organizational commitment on employee performance with a significance value of 0.000.]]>
<![CDATA[Pengaruh Work Life-Balance, Perceived Organizational Support (POS), dan Organizational Commitment Terhadap Retensi Karyawan pada Bank BTN Kantor Cabang Solo ]]>
<![CDATA[Siwi, Maya Raka]]>;
<![CDATA[Ahsani, Riska Fii]]>
<![CDATA[ PENG: Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol. 2 No. 1 (2025): Januari: Economics and business economics in Humanity ]]>
Publisher : <![CDATA[Teewan Journal Solutions ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62710/7xtt6f69
<![CDATA[Employee retention is a strategic effort made by companies to retain employees and encourage their commitment to the company within the expected period of time. Factors that influence employee retention include work-life balance, which is defined as an individual's ability to manage and balance work demands with personal and family responsibilities. Perceived organisational support (POS) refers to employees' belief that the organisation values their contributions and cares about their well-being. Organisational commitment is defined as an individual's strong desire to remain part of the organisation. This study aims to explore the significant influence of work-life balance, perceived organizational support (POS), and organisational commitment on employee retention at Bank BTN, Solo Branch Office. This research uses quantitative data, with the main data source being primary data. The population studied was all employees of Bank BTN, Solo Branch Office, and the sampling technique used was saturated sample with a total of 115 respondents. Data collection was carried out through distributing questionnaires online using Google Form. Data analysis was carried out with multiple linear regression using SPSS as a data processing tool. The results showed that work-life balance did not have a significant influence on employee retention at Bank BTN Solo Branch Office, while perceived organizational support (POS) and organisational commitment showed a significant influence. The R² value of 52% indicates that employee retention can be explained by work-life balance, perceived organizational support (POS), and organisational commitment variables.]]>
<![CDATA[Leadership Development in the 21st Century: A Modern Approach to Talent Cultivation ]]>
<![CDATA[Nasution, Rizki Alfadillah]]>;
<![CDATA[Suprianto, Ghalib]]>;
<![CDATA[Ahsani, Riska Fii]]>
<![CDATA[ Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 5 No. 2 (2024): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37385/msej.v5i2.5079
<![CDATA[This research investigates the interplay between leadership development, modern approaches, and talent cultivation within the organizational context of PT. Alsindo Pekanbaru. Utilizing a quantitative research design and Structural Equation Modeling (SEM) analysis with SmartPLS software, data were collected from 80 employees using random sampling techniques. The results reveal significant direct effects of Leadership Development and Modern Approach on Talent Cultivation, indicating their pivotal roles in shaping talent development initiatives within the organization. Additionally, indirect effects analysis demonstrates that Leadership Development and Modern Approach influence Talent Cultivation through the mediator of 21st Century Approach, highlighting the importance of aligning organizational strategies with contemporary paradigms. These findings underscore the significance of investing in leadership development tailored to meet the demands of the modern business landscape and embracing modern approaches to foster talent cultivation effectively. Such insights are invaluable for organizations like PT. Alsindo Pekanbaru in enhancing organizational agility, innovation, and long-term competitiveness in the ever-evolving marketplace.]]>
<![CDATA[Human Capital Transformation: Building a Resilient and Agile Workforce ]]>
<![CDATA[Riska Fii Ahsani]]>;
<![CDATA[Hanung Eka Atmaja]]>;
<![CDATA[Nur Wulan Intan Palupi]]>
<![CDATA[ International Journal of Economics Development Research (IJEDR) Vol. 5 No. 3 (2024): International Journal of Economics Development Research (IJEDR) ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37385/ijedr.v5i3.5868
<![CDATA[This study investigates the impact of Human Capital Transformation on organizational agility and its subsequent effects on workforce resilience and agility. Employing a quantitative approach with random sampling, data was collected from 397 employees at PT Panasonic Manufacturing Indonesia through an online questionnaire. The research utilized Smart PLS for analysis to examine both direct and indirect effects among the variables. The results reveal that Human Capital Transformation significantly enhances organizational agility, which in turn positively influences workforce resilience and agility. Specifically, organizational agility mediates the relationships between Human Capital Transformation and both workforce resilience and agility. The findings underscore the importance of integrating human capital development with agile organizational practices to improve workforce adaptability and performance. This research provides insights into how organizations can effectively leverage human capital strategies to foster a more resilient and agile workforce, thereby maintaining a competitive edge in a dynamic business environment.]]>
<![CDATA[PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, EFIKASI DIRI DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP NIAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA DI SURAKARTA ]]>
<![CDATA[Karmelia, Mila]]>;
<![CDATA[Ahsani, Riska Fii]]>
<![CDATA[ Bussman Journal : Indonesian Journal of Business and Management Vol. 5 No. 2 (2025): Bussman Journal | Mei - Agustus 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Gapenas Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53363/buss.v5i2.347
<![CDATA[The research This research is survey research on students in the city of Surakarta, Central Java. The aim of this research is to examine the influence of entrepreneurship education, self-efficacy and family support on entrepreneurial intentions among students in Surakarta. The type of data used is quantitative data, the data source used is primary data. Data collection in this research was carried out by distributing researcher questionnaires to the respondents concerned. The population in this research are students in Surakarta who have received entrepreneurship education or are still active in entrepreneurship during the 2024/2025 lecture period. The sampling technique in this research used the Non Probability Sampling technique with Purposive Sampling and a sample of 96 respondents was obtained which was then rounded up to 100 respondents. Data was collected using a questionnaire that had been tested for validity and reliability. The data analysis technique uses multiple linear regression analysis, t test, F test, and coefficient of determination (R2). The results of this research indicate that entrepreneurship education does not have a significant effect on entrepreneurial intentions among students in Surakarta. Self-efficacy has a significant effect on entrepreneurial intentions among students in Surakarta. Family support has a significant effect on entrepreneurial intentions among students in Surakarta. The results of the coefficient of determination obtained an adjusted R square value of 0.592, which means that the contribution of the influence of the variables of entrepreneurship education, self-efficacy and family support to the entrepreneurial intention variable is 59.2%.]]>
