Claim Missing Document
Check
Articles

DETEKSI DINI KERUSAKAN BEARING MENGGUNAKAN MACHINE LEARNING PENDEKATAN SUPPORT VECTOR REGRESSION (SVR) Endhy Priambodo; Toni Prahasto; Achmad Widodo
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 11, No 3 (2023): VOLUME 11, NOMOR 3, JULI 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bearing adalah sebuah komponen mekanis yang digunakan untuk mengurangi gesekan antara dua komponen yang bergerak relatif satu sama lain. Bantalan biasanya terdiri dari sebuah lingkaran luar dan lingkaran dalam yang dipisahkan oleh benda bulat yang disebut bola atau rol. Bantalan dapat digunakan pada berbagai jenis mesin dan peralatan, seperti mesin industri, kendaraan, dan alat berat. Kondisi yang buruk pada bantalan dapat menyebabkan kerusakan pada mesin dan mengurangi umur pemakaian mesin. Oleh karena itu, pemantauan dan perawatan yang tepat pada bantalan sangat penting untuk memastikan kinerja mesin yang optimal dan menghindari kerusakan yang tidak diinginkan. Dalam rangka mencegah terjadinya kerusakan yang lebih serius, maka dibutuhkan suatu proses yang dapat memprediksi potensi terjadinya kegagalan dan menentukan estimasi sisa waktu operasi atau remaining useful life (RUL) dari suatu komponen sebelum terjadi kegagalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja algoritma machine learning dalam memprediksi kondisi kerusakan bantalan NASA (National Aeronautics and Space Administration) menggunakan dataset NASA Bearing Data Set. Dataset ini kemudian diolah sehingga mempermudah dalam proses machine learning, serta dilakukan ekstraksi fitur. Setelah memilih fitur terbaik, langkah selanjutnya adalah melakukan beberapa tahapan untuk mempersiapkannya sebagai input untuk algoritma machine learning Support Vector Regression (SVR). Hasil penelitian menunjukkan terdapat 12 model yang dihasilkan dari proses tersebut dengan akurasi prediksi yang berbeda-beda namun mampu memberikan estimasi waktu kapan bantalan akan mengalami kegagalan, yang dihitung mulai dari saat terdeteksi adanya kerusakan. Dengan adanya model ini, diharapkan dapat membantu dalam melakukan prediksi kerusakan bantalan sehingga perawatan dan perbaikan dapat dilakukan lebih awal dan mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah.
PENGGUNAAN MATERIAL POLYVINYL CHLORIDE (PVC) PADA GRAVITY ROLLER CONVEYOR SEBAGAI PENGGANTI STAINLESS STEEL Bryan Setyawan; Toni Prahasto; Mohammad Tauviqirrahman
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 11, No 3 (2023): VOLUME 11, NOMOR 3, JULI 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem conveyor atau biasa yang sering dikenal dengan ban berjalan merupakan sistem yang sangat sering ditemukan dan cukup penting dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk memindahkan obyek dari satu tempat ke tempat yang lain sehingga manusia tidak perlu lagi bergerak, melainkan obyek tersebut yang bergerak pada jalur yang ada dan manusia bekerja di jalur tersebut. Ada banyak jenis conveyor, salah satunya adalah gravity roller conveyor yang menggunakan pipa gravity roller untuk memindahkan obyek. Pipa tersebut harus dibuat kuat agar tidak terjadi defleksi dan patah akibat beban obyek yang dipindahkan terlalu besar. Pada penelitian ini, disimulasikan dua jenis pipa gravity roller yang memiliki spesifikasi dan dimensi yang sama dan hanya berbeda di material pipanya saja. Satu jenis menggunakan polyvinyl chloride (PVC) dan satu jenis menggunakan material standar pada umumnya yaitu stainless steel. Penelitian ini ingin mencari tahu kapasitas dari pipa PVC dibandingkan dengan pipa stainless steel. Dari hasil simulasi, didapatkan bahwa beban maksimum pada pipa PVC adalah sebesar 30 N (sekitar 3 kg berat benda) dan untuk pipa stainless steel adalah sebesar 650 N (sekitar 65 kg berat benda). Selain itu, pemilihan material PVC juga mampu menekan biaya produksi dibandingkan dengan produksi pipa gravity roller stainless steel sehingga dapat dijadikan sebagai pilihan alternatif. Perbedaan biaya produksi untuk satu buah pipa gravity roller PVC adalah sebesar Rp 11.096,72 lebih murah daripada biaya produksi untuk satu buah pipa gravity roller stainless steel.
ANALISIS PENGARUH CENTER OF GRAVITY SUSPENSI DAN KEKAKUAN PEGAS TERHADAP BODY ROLL PADA MOBIL Alfin Angga; Ojo Kurdi; Toni Prahasto
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 11, No 3 (2023): VOLUME 11, NOMOR 3, JULI 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem suspendi kendaraan merupakan bagian yang krusial dalam mempengaruhi performa berkendara karena mampu menyerap efek berupa gaya dan momen dari berbagai situasi berbeda ketika berkendara. Ketika kendaraan berbelok, di bawah pengaruh gaya sentrifugal, itu akan menyebabkan perubahan posisi pusat gravitasi, sehingga muncul momen guluangan. Momen inimenyebabkan bodi kendaraan condong ke luar pusat tikungan atau disebut body roll. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis pengaruh spring rate pegas suspensi terhadap body roll mobil akan dilakukan dengan menggunakan software Altair MotionView untuk menghasilkan output berupa roll angle dan roll rate. Jenis analisis yang digunakan adalah pengujian Static Roll Analysis dan pengujian Constant Radius Analysis. Referensi kendaraan yang digunakan adalah mobil Toyota Alphard tahun 2022 dengan variasi kekuan pegas suspensi 49, 78, 98 N/mm dan center of gravity 474,98 mm, 500,38 mm, 525,78 mm. dari pengujian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa semakin kaku pegas suspensi, maka semakin dikit perilaku body roll yang terjadi sehingga kendaraan semakin stabil saat menikung. Selain itu, semakin tinggi nilai center of gravity, body roll yang terjadi semakin besar.
PENGEMBANGAN PERANCANGAN ALAT TERAPI SENDI LUTUT CONTINUOUS PASSIVE MOTION UNTUK PASIEN PASCA OPERASI, PENYAKIT TULANG DAN FAKTOR USIA Muhammad Yanuar Rifa; Munadi Munadi; Toni Prahasto
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 11, No 3 (2023): VOLUME 11, NOMOR 3, JULI 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tubuh manusia terdiri dari berbagai macam organ termasuk kerangka tubuh, sistem kerangka tubuh terdapat berbagai jenis sendi yang menyebabkan tubuh manusia dapat bergerak bebas. Namun terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan sendi mengalami kekakuan diantaranya disebabkan oleh kecelakaan, operasi, penyakit dan faktor usia. Sendi lutut merupakan sendi dianggap rawan mengalami kekakuan yang menyebabkan pengurangan range of motion (ROM), yang kemudian membutuhkan sebuah proses terapi untuk pemulihan fungsi. Pada penelitian ini dikembangkan perancangan alat terapi sendi lulut dengan continuous passive motion. Perancangan mesin continuous passive motion pada penelitian ini dikembangkan dengan tiga mode gerakan yaitu manual, otomatis dan progresif. Pada perancangan ini sensor sudut yang digunakan sensor rotary encoder. Pengujian sensor rotary encoder dilakukan menggunakan dua persamaan perhitungan, nilai erorr rata- rata yang dihasilkan pada mode manual 9,8%, mode otomatis 6,8 dan mode progresif 9,9% menggunakan persamaan orde 1, sedangkan hasil pengujian menggunakan persamaan orde 2 dihasilkan nilai erorr rata- rata mode manual 0,4%, mode otomatis 0,6% dan mode progresif 0,8%. Berdasarkan hasil pengujian tersebut disimpulkan penggunaan persamaan orde 2 mendapatkan hasil pengukuran yang lebih akurat dibandingkan menggunakan persamaan orde 1. Sehingga persamaan lebih akurat diaplikasikan pada sensor rotary encoder yang digunakan pada penelitian ini.
DIAGNOSA KETIDAKNORMALAN BERBASIS DATA DENGAN STUDI KASUS JET ENGINE Prasetya, Yoga; Prahasto, Toni; Widodo, Achmad
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 11, No 4 (2023): VOLUME 11, NOMOR 4, OKTOBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam era Industri 4.0, perusahaan semakin menggantungkan diri pada pemanfaatan data untuk mendapatkan wawasan yang berharga dalam menghadapi berbagai permasalahan. Salah satu tantangan krusial di sektor industri adalah memprediksi sisa umur dari jet engine, yang merupakan inti dari operasional penerbangan modern. Dengan meningkatnya kompleksitas dan jumlah data yang dihasilkan oleh sensor-sensor pada mesin, perusahaan kini dapat menerapkan analisis data dan teknik machine learning untuk meramalkan sisa umur jet engine dengan tingkat akurasi yang tinggi.Penelitian ini menjelaskan bagaimana perusahaan mengadopsi pendekatan inovatif dengan memanfaatkan data sensor dan informasi historis untuk melatih model-machine learning. Proses ini melibatkan identifikasi pola, tren, dan anomali dalam data mesin guna membuat prediksi yang akurat terkait dengan kondisi dan performa jet engine. Dengan demikian, perusahaan dapat mengambil tindakan preventif secara tepat waktu, mengoptimalkan jadwal perawatan, dan mengurangi downtime yang tidak terduga.
ANALISIS PENGARUH SUSPENSI TERHADAP PERFORMA PENGEREMAN MOBIL SEDAN MENGGUNAKAN ALTAIR MOTIONVIEW Negara, Farrel Theodore Kusuma; Haryanto, Ismoyo; Prahasto, Toni
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 12, No 1 (2024): VOLUME 12, NOMOR 1, JANUARI 2024
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem suspensi berperan penting untuk suatu kendaraan. Sistem suspensi berfungsi untuk meningkatkan kemampuan pengendalian dan stabilitas kendaraan. Kemampuan pengendalian, pengereman, dan kenyamanan berkendara untuk mobil penumpang harus diperhatikan. Suatu sistem suspensi diharapkan dapat memberikan kemampuan peredaman kejut yang baik namun tidak mengakibatkan performa pengendalian kendaraan yang buruk. Selain kenyamanan, keamanan suatu berkendara juga perlu diperhatikan. Agar dapat meningkatkan keamanan, maka suatu sistem yang bergerak harus memiliki sistem pengereman. sistem pengereman yang baik harus dapat mencegah terjadi kondisi locking pada roda agar dapat meminimalisir potensi kecelakaan yang diakibatkan oleh gaya pengereman yang terlalu besar. Artikel ilmiah ini menyajikan analisis pengaruh suspensi terhadap performa pengereman mobil sedan pada lintasan lurus dan selama cornering. Pemodelan kendaraan yang akan diuji dilakukan dengan menggunakan aplikasi Altair Motionview 2021. Mobil yang digunakan dalam penelitian Tugas Akhir ini adalah Mitsubishi Lancer tahun 2008. Penelitian ini dilakukan dengan dua kasus pengujian yaitu pengujian pengereman pada lintasan lurus dan brake in turn test. Pengereman dilakukan dari kecepatan 30 km/h dan 60km/h. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk penelitian mengenai sistem suspensi kedepannya.
ANALISIS PERFORMA SUSPENSI MOBIL SEDAN PADA SAAT CORNERING MELALUI METODE MULTIBODY DYNAMICS (MBD) Hendrianto, Hendrianto; Haryanto, Ismoyo; Prahasto, Toni
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 11, No 4 (2023): VOLUME 11, NOMOR 4, OKTOBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi pada dunia otomotif semakin berkembang, salah satunya yang sering dikembangkan adalah sistem suspensi pada kendaraan. Suspensi adalah sebuah alat untuk menopang kendaraan dan memberikan efek kenyamanan dan keamanan dalam berkendara. Sistem suspensi memiliki peredam kejut (damper) yang berfungsi memberikan efek kenyamanan bagi pengguna. Efek keamanan dari sistem suspensi didapatkan karena menjaga agar roda selalu berada tepat di jalan, sehingga tidak akan membahayakan pengendara dan penumpang karena terjadinya slip pada roda dapat diminimalkan atau membantu roda agar selalu menapak pada jalan. Multibody Dynamics (MBD) simulation merupakan salah satu metode untuk menguji kinematika dan dinamika dari rancangan. Pada penelitian ini dilakukan pengujian MBD dengan metode pengujian Kinematic and Compliance dan Constant Radius Analysis. Model kendaraan yang dijadikan referensi pada penelitian ini adalah mobil sedan Honda Civic FD. Berdasarkan pengujian kinematic and compliance pada sistem kemudi depan didapatkan data yang terdiri dari vertical load, toe angle, camber angle, caster angle serta steering angle dalam dan luar dari mobil yang masing-masing 25.6° dan 24.6°. Penelitian dilanjutkan dengan melakukan pengujian constant speed constant radius (CSCR) dengan memperhitungkan radius putar minimum yang memungkinkan pada kendaraan berdasarkan geometri steering ackerman. Pengujian constant speed constant radius mendapatkan kondisi dinamik dari mobil sedan yang terdiri dari turning radius, steering wheel angle, lateral acceleration, vehicle roll, vehicle yaw rate, vehicle path, vehicle slip. Dari pengujian didapatkan kecepatan terbaik pada radius putaran 5.9 m yaitu 20 km/h dengan kondisi mendekati kondisi perfect steering pada turning radius minimum, pada radius putaran 10 m didapatkan kecepatan terbaik yaitu 25 km/h dan pada radius putaran 15 m didapatkan kecepetan terbaik yaitu 30 km/h.
PREDIKSI REMAINING USEFUL LIFE (RUL) PADA JET ENGINE SEBAGAI UPAYA PREDICTIVE MAINTENANCE BERBASIS MACHINE LEARNING Sajiwo, Bagus; Prahasto, Toni; Widodo, Achmad
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 11, No 4 (2023): VOLUME 11, NOMOR 4, OKTOBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Predictive maintenance adalah pendekatan revolusioner dalam pemeliharaan industri yang bertujuan untuk mengurangi kerusakan mesin yang tidak terduga dan mengoptimalkan waktu pemeliharaan. Jet engine adalah komponen kunci dalam industri penerbangan yang memerlukan pemeliharaan yang tepat waktu untuk menjaga keandalan dan keamanan operasional.. Kerusakan pada mesin jet adalah isu kritis dalam industri penerbangan.. Salah satu tantangan utama dalam pemeliharaan mesin jet adalah memprediksi kapan komponen atau sistem akan mengalami kerusakan sehingga pemeliharaan dapat dilakukan sebelum terjadinya kegagalan yang tidak terduga. Dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi pemeliharaan mesin jet, penelitian ini fokus pada penggunaan teknik machine learning untuk memprediksi Remaining Useful Life (RUL) jet engine. Penelitian ini menggunakan dataset yang mencakup data operasional mesin jet dan pembacaan sensor dari NASA Turbofan Jet Engine. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fitur-fitur yang mempengaruhi RUL jet engine  dengan metode feature selection. Tiga model klasifikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah K-Nearest Neighbors (KNN), Support Vector Machine (SVM), dan Random Forest. Model-model ini dilatih menggunakan data historis dan diuji pada data tes untuk mengetahui seberapa akurat model prediksi RUL terhdadap RUL aktual. Evaluasi kinerja model-model ini dilakukan dengan menggunakan metriks R2 dan RMSE. Hasil penelitian ini memberikan wawasan berharga dalam pemeliharaan prediktif mesin jet dan menunjukkan manfaat signifikan dari penerapan machine learning dalam meningkatkan efisiensi dan keandalan pesawat.
Studi Eksperimental Alat Uji Sistem Pelatihan Getaran TM 150: Percobaan Getaran Paksa Satrijo, Djoeli; Kurdi, Ojo; Prahasto, Toni; Darmawan, Mikhael Dixon
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2023: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi eksperimental terhadap alat uji sistem pelatihan getaran TM 150 dengan melakukan percobaan getaran paksa. Kami membandingkan nilai teoritis yang dihitung dengan metode analitik dengan hasil eksperimental yang diperoleh dari pengujian. Eksperimen dilakukan dengan memvariasikan parameter tingkat redaman yang dialami oleh sistem untuk mengevaluasi kinerja dan respons dari sistem terhadap suatu getaran yang dihasilkan dari motor exciter. Metodologi eksperimental melibatkan pengukuran frekuensi, dan tinggi amplitudo dari sistem, serta analisis data untuk menentukan sejauh mana nilai teoritis sesuai dengan hasil eksperimental. Hasil penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang keakuratan, sekaligus memvalidasi model teoritis yang digunakan dalam perancangan alat uji getaran. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan, serta dapat menjadi landasan bagi pengguna alat uji serupa dalam konteks yang lebih luas.
Effective methods for employee performance assessment Himawan, Agatha Beny; Kridalukmana, Rinta; Prahasto, Toni
Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science Vol 39, No 1: July 2025
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijeecs.v39.i1.pp509-522

Abstract

This study aims to select the most effective multi-criteria decision-making method used in an employee performance appraisal system. The approach used in this study is a comparative experiment where three multi-criteria decision-making methods simple additive weighting (SAW), analytical hierarchy process (AHP), and technique for order preference similarity to an ideal solution (TOPSIS) are compared. The dataset involves 16 employees, considering input data such as work behavior scores, and performance targets (SKP). The criteria for evaluating work behavior include service quality, accountability, competence, harmony, loyalty, adaptability, collaboration, and achievement of targets. The comparison results were tested using a one-way ANOVA to evaluate whether there are significant differences among the three methods, as well as to provide supporting evidence for the conducted research. The results indicated that the SAW method provides the most accurate and relevant performance assessments while AHP yields less precise rankings as some employees received the same scores despite having different workloads. TOPSIS also produced rankings that did not accurately reflect the relative workloads. Implementing the SAW method in the employee performance information system enhances the assessment process, making it faster, more objective, transparent, and credible. Thus, SAW emerges as the most effective method for aligning performance scores with employee roles and responsibilities.
Co-Authors - Suhartono Achmad Widodo Achmad Widodo Ade Muhamad Bukhori Adian Fatchur Rochim Agatha Beny Himawan, Agatha Beny Akhmad Qashlim, Akhmad Albert Ishac Einstein Simanjuntak Alfin Angga Andreas Dwiyanto Andy Rahmawan Arif Harjanto Aris Sugiharto Bagus Sajiwo, Bagus Bahtiar Falah Benny Ardhi Subarkah Bryan Setyawan Cleves Ibrahim Akbar Darmawan, Mikhael Dixon David Titian Wiranata Dedy Kurniadi Dema Wikatama Diah Wulandari Didit Suprihanto, Didit Dio Akmal Prayoga Djoeli Satrijo Djoeli Satrijo Djoeli Satrijo Djoeli Satrijo dwi pudyastuti, dwi Dzaky Nauvalika Ramadhani Edward Rissan Girsang Endhy Priambodo Ermanu Hanindityo Fajar Nur Hidayat Felix Wahyu Utomo Fitra Nur Huda Hasyid Ahmad Wicaksono Hendrianto Hendrianto, Hendrianto I Nyoman Chandra Kusuma, I Nyoman Chandra Ibnu Agistia Dzaky Ibnu Widiyanto Irwan Budiman Irwan Budiman Ismoyo Haryanto Ismoyo Haryanto Ivan Dwi Hascaryo Ardynugraha Ivan Dwi Hascaryo Ardynugraha Joga Dharma Setiawan Jonathan Banta Putera Ketaren Juwanda, Farikhin M. Averoes Al-ghazales Makhfudz Ali Mansur Mansur Maria Agustin Mohammad Tauviqirrahman Mohammad Tauviqirrahman Muchammad Akbar Ghozali Muhammad Cordiaz, Muhammad Muhammad Yanuar Rifa Muhammad Zainal Mahfud Munadi Munadi Munadi Munadi Negara, Farrel Theodore Kusuma Neil Zefanya Yohanes Noorasheed, Willy Ojo Kurdi Ojo Kurdi Paryanto Pratama Eka Putra Sijabat Priyo Nugroho Adi Pusaka, Semerdanta Rachmat Gernowo Radhi Maladzi Randy Oktrima Putra Rifka Hana Indraswari Rifky Ismail Rinta Kridalukmana Riza Armansyah Rusnaldy Rusnaldy Stephen Owen Hizkia Susana Ayu Handayani Susilo Adi Widyanto Teguh Indra Firmansyah Tri Suratno Trismianto Asmo Sutrisno Trismianto Asmo Sutrisno Sutrisno Vincencius Gunawan, Vincencius Yoga Prasetya Yosua Wijaya Yuli Christyono