Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Korelasi Media Pendingin pada Pengelasan SMAW Terhadap Kekerasan Material ST 37 Post Preheating Nitha, Nitha; Sangkung, Jhensen; Fikran, Fikran; Pasae, Nofrianto; Bontong, Yafet; Sampelawang, Petrus
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.18004

Abstract

Abstrak Pengelasan adalah suatu proses penyambungan dua material atau lebih, berupa logam, dengan menggunakan energi panas sampai material yang akan disambung tersebut meleleh (malted) kemudian berpadu (fused), dengan memberikan tekanan atau tidak, serta dengan memberikan bahan tambah (consumable). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pendingin udara, air, oli SAE 20, oli SAE 30, terhadap kekerasan baja ST 37 post preheating, dan untuk mengetahui besar korelasi pengaruh media pendingin udara, air, oli SAE 20, oli SAE 30 terhadap kekerasan baja ST 37 post preheating. Pengujian ini menggunakan metode eksperimen yaitu memberikan perlakuan panas (heat treaatmen) pada material baja ST 37 dengan temperatur pemanasan sebesar 200ºC, dengan holding time 15 menit. Dimana spesimen uji akan dilakukan proses penyambungan menggunakan proses pengelasan tipe SMAW menggunakan elektroda E6013 diameter 3,2 mm dengan arus 120 A menggunakan kampuh V. Setelah itu, proses pendingin dilakukan dengan memvariasikan media pendingin berupa udara, air, oli SAE 20, dan oli SAE 30 yang akan diuji. Selanjutnya pengujian dilakukan dengan menggunakan pengujian kekerasan metode Rockwell. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa, media pendingin berpengaruh terhadap kekerasan baja ST 37 post preheating dimana nilai kekerasan terendah pada media pendingin udara dengan nilai kekerasan 107,3 kg/mm² dan nilai kekerasan tertinggi pada media pendingin oli SAE 30 dengan nilai kekerasan 108,1 kg/mm². Dan diperoleh juga bahwa media pendingin berkorelasi positif terhadap nilai kekerasan baja ST 37 post preheating dimana besar korelasi yang terjadi sebesar 99,76 % yang berarti media pendingin sangat mempengaruhi nilai kekerasan material post preheating pada proses pengelasan SMAW. Kata Kunci : Kekerasan, Korelasi Positif, Media Pendingin, Pengelasan SMAW, Material ST 37, Temperatur Preheating
Efisiensi Turbin Air Gorlov Empat Sudu Helical dengan Variasi Pitch Angle Nitha, Nitha; Pasa, Nofrianto; Fikran, Fikran; Bontong, Yafet; Sampelawang, Petrus
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.15325

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur torsi, daya, dan efisiensi maksimum dari prototipe turbin air Gorlov 4 (empat) sudu helical dengan variasi pitch angle (sudut kemiringan) dan twist angle (sudut puntir) 60 derajat. Metode eksperimen digunakan dalam penelitian ini untuk menguji kinerja prototipe turbin air dengan variasi pitch angle (sudut kemiringan) untuk mengukur torsi, daya, dan efisiensi mekanis. Selanjutnya, data diambil dengan tachometer, alat ukur putaran. Pengujian turbin air Helical Gorlov dengan variasi pitch angle 30 °, 45 °, dan 60 ° menghasilkan torsi maksimum sebesar 3,88Nm pada beban 11 kg, daya maksimum sebesar 19,1 Watt dengan putaran 93,9 rpm, dan efisiensi maksimum sebesar 7,24% dengan putaran 93,9 rpm.
Eksperimen Pengaruh Kecepatan Aliran Fluida Terhadap Karakteristik Perpindahan Panas pada Pelat Besi Nitha, Nitha; Fatra Tallulembang; Sampelawang, Petrus; Bontong, Yafet
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.21009

Abstract

Perpindahan panas dapat didefinisikan sebagai perpindahan energi dari satu daerah ke daerah lainnya karena akibat dari perbedaan suhu antara daerah-daerah tersebut dari temperatur fluida yang lebih tinggi ke fluida lain yang memiliki temperatur lebih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui koefisien perpindahan panas konveksi (h) dan jumlah kalor konveksi (qkonv) akibat perubahan aliran fluida 2 m/s, 3 m/s, 4 m/s. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dimana dilakukan pengujian di dalam saluran udara segi empat yang berdimensi panjang 2200 mm, lebar 0 mm, tinggi 220 mm, dalam pengujian ini spesimen uji yang digunakan adalah plat besi SS400 dengan dimensi panjang 240 mm, lebar 190 mm dan tebal 10 mm. Parameter yang divariasikan dalam pengujian ini yaitu aliran fluida 2 m/s, 3 m/s, 4 m/s Dari hasil penelitian diperoleh koefisien perpindahan panas konveksi (h) sebesar 15,66 W/m2.℃ terjadi pada kecepatan aliran fluida 4 m/s dan jumlah kalor konveksi optimum q konv sebesar 55,29 Watt.