Pendahuluan: Penderita TB dengan komorbid DM memiliki risiko sebesar 1,88 kali untuk mengalami kematian dan sebesar 1,64 kali mengalami kekambuhan sehingga menimbulkan peningkatan angka kecacatan, kematian dini, dan timbulnya kasus multi drug resisten baru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang memengaruhi kejadian diabetes melitus pada penderita tuberkulosis di RSUD Dr.Soeroto Kabupaten Ngawi. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan case-control yang dilaksanakan pada April - Agustus 2022. Subjek penelitian adalah penderita TB-DM dan TB sebanyak 82 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dan simple random sampling. Analisis data dilakukan dengan uji regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh usia (p=0,001), jenis kelamin (p=0,048), status merokok (p=0,027), riwayat diabetes (p=0,001), dan jenis tuberkulosis (p=0,003) terhadap kejadian diabetes melitus pada penderita tuberkulosis. Simpulan: Faktor yang memengaruhi kejadian diabetes melitus pada penderita tuberkulosis adalah usia, jenis kelamin, status merokok, riwayat diabetes pada keluarga, dan jenis tuberkulosis. Perlu adanya pemeriksaan kadar gula darah secara teratur, berhenti merokok, meningkatkan gaya hidup sehat dan menjaga daya tahan tubuh untuk menghindari tejadinya DM khususnya pada pasien tuberkulosis.