Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Hubungan Media Sosial Tiktok dengan Kepercayaan Diri Siswa SMP Negeri 2 Bukittinggi Riska Nurjannah Harahap; Budi Santosa; Linda Yarni; M Arif
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12914

Abstract

Media Sosial Tiktok merupakan suatu media aplikasi yang di dalamnya dapat memberikan efek spesial yang unik dan menarik yang bisa di gunakan oleh para pengguna. Dimana sekarang banyak orang yang berlomba-lomba untuk membuat video yang keren dan menarik untuk bisa mengasah kreativitasyang dimiliki. Sedangkan kepercayaan diri merupakan kondisi mental atau psikologi diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk melakukan sesuatu tindakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara media sosial tiktok dengan kepercayaan diri siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bukittinggi. Pengolahan data dan teknikanalisisdatamenggunakanujinormalitas,uji homogenitas dan uji hipotesis dengan menggunakan(SPSS)versi 26. Jenis penelitian ini adalah penelitian Asosiatif Korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VIII SMP Negeri 2 Bukittinggi dengan jumlah 99 orang siswa. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Parametrik dengan metode total sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrument skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka indeks korelasi (rxy) 0,382 dan r hitung > dari pada rtabel yaitu .0,1975 ini terletak di antara 0,21-0,40 maka dapat diperoleh suatu interpretasi bahwa Media Sosial Tiktok memiliki korelasi yang “rendah” dengan kepercayaan diri siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bukittinggi. hal ini berarti menunjukkan bahwa adanya hubungan media sosial tiktok dengan kepercayaan diri siswa SMP Negeri 2 Bukittingi yang ditandai dengan Ho ditolak dan Ha diterima.
Pengaruh Penggunaan E-Counseling dalam Layanan Bimbingan Klasikal Terhadap Pemahaman Materi Layanan di SMAN 1 Bonjol Monica Lady; Budi Santosa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13805

Abstract

Latar belakang pada penulisan skripsi ini ialah pemberian layanan yang seharusnya tatap muka harus dilaksanakan secara (online) selama masa pandemi, sehingga penulis tertarik untuk melihat pengaruh penggunaan E-Counseling terhadap pemahaman materi layanan di SMA N 1 Bonjol kelas XI. Jenis penelitian yang digunakan ialah kuantitatif non eksperimen (Expost Facto) yaitu meneliti peristiwa yang telah terjadi. Penelitian ini dilakukan dengan uji korelasi parametrik pearson product momen dengan hasil rhitung (0,656) ? rtabel (0,2303) nilai signifikansi 0,000 ? dari 0,05(signifikan), nilai pearson correlationnya 0,656 dengan rentang interval (r) 0,60-0,799(kuat), uji koefisien determinasi (R2) dengan hasil besaran persentase 43,1% sisanya 56,6% dipengaruhi oleh faktor lain, uji persamaan regresi linear sederhana dengan hasil Y=30,102+0,799X dan uji F dengan hasil kedua variabel memiliki pengaruh yang simultan. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan E-Counseling dalam layanan bimbingan klasikal terhadap pemahaman materi layanan efektif dilaksanakan selama masa pandemi.
Meningkatkan Konsentrasi Belajar Siswa melalui Membaca Al-Qur’an di SMK Plus Perbankan Bougenville Lubuk Basung Sandra Kumala Sari; Budi Santosa; Afrinaldi Afrinaldi; Hidayani Syam
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Membaca Al-Qur’an adalah suatu kegiatan memahami atau melafalkan firman Allah Swt yang berikan petunjuk bagi umat muslim yang diturunkan kepada nabi Muhammad Saw untuk dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan di dunia maupun di akhirat. Konsentrasi Belajar adalah pemusatan perhatian dan pikiran terhadap objek yang dipelajari dengan mengabaikan hal-hal yang dapat mengganggu perhatian. Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena yang penulis temui di lapangan yaitu siswa membaca Al-Qur’an dikarenakan adanya peraturan yang ditetapkan oleh sekolah, dalam membaca Al-Qur’an siswa diawasi oleh guru, saat jam pembelajaran berlangsung siswa keluar masuk kelas, dan saat proses pembelajaran siswa mengganggu teman yang sedang belajar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan membaca Al-Qur’an dalam rangka meningkatkan konsentrasi belajar siswa di SMK Plus Perbankan Bougenville Lubuk Basung. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif yaitu suatu pendekatan yang mengambarkan keadaan suatu fenomena yang terjadi dengan kata-kata atau kalimat. Informan kunci dalam penelitian ini yaitu kelas XI yang berjumlah 20 orang, sedangkan informan pendukung yaitu 9 orang guru yang terdiri dari 6 orang guru mata pelajaran, 2 orang guru bimbingan dan konseling dan 1 orang wakil kesiswaaan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di SMK Plus Perbankan Bougenville kegiatan membaca Al-Qur’an dilaksanakan dari jam 06.30 sampai dengan 07.30 yang wajib diikuti oleh seluruh siswa yang dibimbing oleh Guru setiap paginya. Siswa sudah lancar dalam membaca Al-Qur’an meskipun masih terdapat beberapa siswa yang kurang lancar dalam membaca Al-Qur’an. Selain itu konsentrasi belajar siswa sudah baik hal ini terlihat dari adanya perhatian siswa terhadap pembelajaran, siswa mampu merespon materi pelajaran, adanya gerakan anggota badan siswa yang sesuai dengan petunjuk guru, mampu menerapkan pembelajaran, dapat mengemukakan pendapat atau ide, dan berminat terhadap pembelajaran, meskipun terkadang ada beberapa hal yang dapat memecah konsentrasi belajar siswa.
Profil Minat Belajar Siswa Kelas X MAN 4 Madina pada Mata Pelajaran Bimbingan Konseling Tahun Ajaran 2021-2022 Wilda Cahyana; Afrinaldi Afrinaldi; Iswantir M; Budi Santosa
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 2 No 1 (2023): Volume 2 Nomor 1. Page: 1 - 146
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v2i1.66

Abstract

The background of this research was found that student's interest in the guidance and counselingsubject was relatively low. Students also think that guidance and counseling subjects are subjects that do not require study hours because the material presented can be found in everyday life. This study aims to describe the Learning Interests of Class X MAN 4 Madina in Guidance and Counseling Subjects for the 2021/2022 Academic Year. This study used a qualitative descriptive type approach with 8 key informants from class X MAN 4 Madina and a supporting informant 1 counseling teacher who taught class X MAN 4 Madina in Simpanggambir Village, Linggabayu District. In collecting data, researchers used to interview and observation methods. The data analysis technique used is data reduction, data display, and data verification. To test the validity of the data, namely by comparing what people say about the research situation with what is said all the time. The results of the research from the data obtained indicate that the profile of interest in learning in participating in counseling activities for class X MAN 4 Mandailing Natal as a whole is still not good if it is categorized as Medium Category. In research conducted from the aspect of feelings, some students have feelings ofpleasure in participating in counseling guidance service activities, and some students feel normalbecause these students do not understand well how counseling will affect their daily lives. And from the aspect of student attention to learning is still very lacking. The learning materials provided are sometimes less attractive to students and lack student participation in playing an active role in the guidance and counseling activities carried out.