Sampah merupakan permasalahan lingkungan yang paling krusial di Kabupaten Agam. Sebaran sampah organik terutama sampah kelapa yang merupakan salah satu komoditi unggulan di Kabupaten Agam belum tertangani dengan baik. Pengabdian ini bertujuan untuk mengolah sampah kelapa menjadi cocopeat yang bernilai ekonomi. Pengabdian ini melibatkan Dinas Lingkungan Hidup sebagai pengumpul dan pengangkut sampah kelapa dan BUMNag Lubuk Basung sebagai pengolah limbah kelapa menjadi cocopeat. Pengabdian dilakukan dengan metode ABCD (Asset Based Community Development) dan juga RSS (Responsible Sourching from Smallholders). Hasil kegiatan pengabdian meliputi proses persiapan, penilaian, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan. Limbah sabut kelapa dapat diolah menjadi media tanam cocopeat yang dapat mendukung kegiatan pertanian masyarakat dan mengurangi sampah organic di Kabupaten Agam. Pengabdian ini merekomendasikan pengolahan limbah sabut kelapa mudah dengan proses lignikasi untuk mendapatkan cocopeat yang lebih ekonomis.