Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN KESIAPAN UNTUK BERUBAH PADA KARYAWAN PT. X Ani Nur Fitriyah; Hermien Laksmiwati
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 9 No. 7 (2022): Character: Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/cjpp.v9i7.47862

Abstract

Abstrak Perubahan yang dinamis dalam lingkup organisasi menuntut anggota yang terlibat didalamnya mempunyai kesiapan untuk berubah agar dapat mengikuti dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada. Kesiapan untuk berubah dapat dipengaruhi beberapa hal, salah satunya oleh kondisi iklim organisasi yang dipersepsikan positif oleh karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara iklim organisasi dengan kesiapan untuk berubah pada karyawan PT.X. Metode penelitiannya menggunakan metode kuantitatif. Pengambilan jumlah sampel menggunakan teknik sampling jenuh yang melibatkan 76 karyawan tetap. Data dianalisa menggunakan uji korelasi product moment dengan bantuan program SPSS 24.0 for windows. Dari hasil analisis data yang telah dilakukan, diperoleh nilai rata-rata pada setiap dimensi dalam variabel kesiapan untuk berubah, diantaranya: dimensi appropriatness sebesar 5,76, dimensi management support sebesar 5,11, dimensi change efficacy sebesar 12,23, dan dimensi personal valance sebesar 11,28. Selain itu, diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.000 (p < 0.05) dengan nilai korelasi sebesar 0.625. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara iklim organisasi dengan kesiapan untuk berubah pada karyawan PT.X serta hubungan dari kedua variabel juga memiliki arah yang positif, artinya jika semakin tinggi iklim organisasi maka kesiapan untuk berubah yang dimiliki karyawan juga semakin tinggi. Begitu sebaliknya, jika semakin rendah iklim organisasi maka kesiapan untuk berubah pada karyawan juga semakin rendah. Kata Kunci: Iklim organisasi, kesiapan untuk berubah, karyawan Abstract Dynamic changes in the scope of the organization require the members involved in it to have the readiness to change so that they can follow and adapt to existing changes. Readiness to change can be influenced by several things, one of which is the condition of the organizational climate which is perceived positively by employees. This study aims to determine the relationship between organizational climate and readiness to change in PT.X employees. The research method uses quantitative methods. The number of samples was taken using a saturated sampling technique involving 76 permanent employees. The data were analyzed using the product moment correlation test with the help of the SPSS 24.0 for windows program. From the results of data analysis that has been carried out, the average value for each dimension in the readiness to change variable is obtained, including: the appropriatness dimension of 5.76, the management support dimension of 5.11, the dimension of change efficacy of 12.23, and the personal dimension. valance of 11.28. In addition, obtained a significance value of 0.000 (p < 0.05) with a correlation value of 0.625. These results indicate that there is a significant relationship between organizational climate and readiness to change in PT.X employees and the relationship of the two variables also has a positive direction, meaning that the higher the organizational climate, the higher the readiness for change of employees. On the other hand, the lower the organizational climate, the lower the readiness for change in employees. Keywords: Organizational climate, readiness to change, employee
PERBEDAAN SELF COMPASSION DITINJAU DARI JENIS KELAMIN PADA MAHASISWA Dinda Rizky Putri Pratama; Hermien Laksmiwati
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 9 No. 7 (2022): Character: Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/cjpp.v9i7.47865

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan self compassion ditinjau dari jenis kelamin pada mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan subjek mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya angkatan 2021 sebanyak 111 mahasiswa, yang terbagi menjadi 53 mahasiswa laki-laki dan 58 mahasiswa perempuan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala self compassion yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek dari variabel self compassion. Data yang telah diperoleh, dianalisis menggunakan teknik independent sample t test dengan bantuan SPSS 25.00 for windows. Hasil uji independent sample t test diperoleh nilai F hitung levenge test sebesar 6,381 dengan probabilitas 0,013 lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan tingkat self compassion yang cukup signifikan antara jenis kelamin perempuan dan laki-laki. Temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa dimensi dengan kategori tertinggi pada mahasiswa laki-laki adalah self kindness, over identification, mindfulness, common humanity, isolation, self judgment. Sedangkan kategori dimensi tertinggi pada mahasiswa perempuan adalah self kindness, over identification, mindfulness, isolation, self judgment, common humanity. Kata kunci: perbedaan, self compassion, jenis kelamin Abstract This study aims to determine differences in self-compassion in terms of gender in students. This research is a quantitative research with the subject of students of the Faculty of Education, State University of Surabaya batch 2021 as many as 111 students, which are divided into 53 male students and 58 female students. The sampling technique used was simple random sampling technique. The instrument used in this study is a self-compassion scale which was developed by the researcher based on aspects of the self-compassion variable. The data that has been obtained were analyzed using the independent sample t test technique with the help of SPSS 25.00 for windows. The results of the independent sample t test obtained that the calculated F value for the Levenge test was 6.381 with a probability of 0.013 less than 0.05. Thus, it can be concluded that there is a significant difference in the level of self-compassion between the female and male sexes. The findings in this study indicate that the dimensions with the highest category in male students are self kindness, over identification, mindfulness, common humanity, isolation, self judgment. While the categories of the highest dimensions for female students are self-kindness, over identification, mindfulness, isolation, self-judgment, common humanity. Keywords: difference, self-compassion, gender
HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN SKRIPSI PADA MAHASISWA Julia Fatmawati; Hermien Laksmiwati
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 9 No. 8 (2022): Character: Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/cjpp.v9i8.49470

Abstract

PENGALAMAN KEDUKAAN PASCA KEHILANGAN ANGGOTA KELUARGA AKIBAT COVID-19 Tri Julianti; Hermien Laksmiwati
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 9 No. 8 (2022): Character: Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/cjpp.v9i8.50354

Abstract

Self Efficacy Pada Section Leader UKM Paduan Suara Nena Monica Salsabilla; Hermien Laksmiwati
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 10 No. 2 (2023): Character: Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/cjpp.v10i2.54591

Abstract

Section leader merupakan pemimpin dari setiap section suara. Section leader memiliki tugas yang lebih ekstra dibanding singer biasa sehingga diperlukan self efficacy lebih tinggi.. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dimensi dan sumber-sumber efikasi yang mempengaruhi terbentuknya self efficacy pada section leader Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data didapatkan dari proses wawancara semi-terstruktur serta dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Partisipan penelitian adalah dua orang section leader dengan minimal masa jabatan selama satu tahun. Mengacu pada dimensi self efficacy yang dikembangkan oleh Bandura, kedua partisipan mampu mempertahankan self efficacy dengan didukung oleh sumber-sumber efikasi antara lain (1) pengalaman pribadi dalam meraih keberhasilan; (2) pengalaman keberhasilan orang lain sebagai panutan; (3) emosi yang muncul sebagai respon terhadap situasi yang dihadapi, (4) dan persuasi verbal dari orang sekitar. Sumber-sumber self efficacy yang didapatkan section leader mampu membuat partisipan semangat dan yakin mengemban tugasnya.dengan baik.
GAMBARAN HEALTH BELIEF MODEL PENGGUNA PENGOBATAN ALTERNATIF SPIRITUAL DUKUN Berlianti Laili Nurjannah; Hermien Laksmiwati
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 10 No. 2 (2023): Character: Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/cjpp.v10i2.54654

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dam memahami gambaran health belief model pada pengguna pengobatan alternatif spiritual dukun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek pada penelitian ini merupakan individu yang pernah menggunakan pengobatan alternatif spiritual dukun. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan wawancara mendalam (in deept interview) untuk memeperoleh informasi yang terperinci namun masih tetap mudah dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menemukan adanya empat aspek health belief model yang muncul pada subjek, yakni : pertama, subjek memiliki persepsi keparahan pada masalah kesehatan yang dialami. Kedua, pertimbangan adanya manfaat dan kerugian yang mungkin ada pada pengobatan yang dipilih. Ketiga, adanya dukungan eksternal dengan informasi dan pengalaman positif pengobatan alternatif spiritual dukun yang diberikan kerabat terdekat subjek. Ke-empat, kemampuan efikasi dalam melakukan pengobatan atau mengatasi masalah kesehatan sangatlah kuat, sehingga mempermudah mereka mencapai kesembuhan. Kata kunci : health belief model, Pengobatan Alternatif, Dukun.
Hubungan Perceived Organizational Support Dengan Organizational Citizenship Behavior Gita Trisna Pramudyasmara Barata; Hermien Laksmiwati
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 10 No. 1 (2023): Character: Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/cjpp.v10i1.54671

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan terdapat hubungan signifikan antara perceived organziational support dan organizational citizenship behavior pada karyawan PT. X. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif atau lebih tepatnya kuantitatif asosiatif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. X. Instrumen pada penelitian ini menggunakan skala likert untuk menguji variabel perceived organizational support dan organizational citizenship behavior. Dari hasil pengolahan data penelitian ini didapatkan nilai skor korelasi pearson sebesar 0,473 terkategori cukup kuat menggambarkan hubungan kedua variabel tersebut. Hipotesis penelitian dinyatakan diterima bahwa adanya hubungan signifikan antara perceived organziational support dan organizational citizenship behavior pada karyawan PT. X. Temuan ini dimaknai bahwa jika perceived organziational support tinggi di PT.X maka organizational citizenship behavior pada karyawan PT. X juga tinggi, begitu pula sebaliknya.
Kebermaknaan Hidup Mantan Korban KDRT: (Studi Kasus di Bungah, Gresik) Qibthiyyah, Mariyatul; Laksmiwati, Hermien
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 10 No. 3 (2023): Character: Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/cjpp.v10i03.54330

Abstract

Mantan korban KDRT di Bungah, Gresik telah merasakan pengalaman pahit berupa tindak kekerasan. Kondisi dan dampak negatif KDRT, tidak membuat mantan korban KDRT menyerah. Mereka mampu membebaskan diri dari siklus KDRT, serta menemukan kebermaknaan hidup dan hikmah dari penderitaan yang telah dialami. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran kebermaknaan hidup pada wanita mantan korban KDRT di wilayah Bungah. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan studi kasus yang berfokus pada dua partisipan mantan korban KDRT di Bungah. Wawancara menjadi teknik utama pengumpulan data dalam penelitian ini, dengan triangulasi sumber sebagai uji keabsaan, dan thematic analysis sebagai metode analisis data. Hasil penelitian menemukan bahwa wanita mantan korban KDRT di Bungah telah mengalami penderitaan berupa tindak kekerasan yang membuat mereka merasa meaningless. Penerimaan diri selanjutnya membawa mereka menuju tahap pencarian makna hidup melalui tiga nilai, yaitu nilai kreativitas, nilai penghayatan, dan nilai bersikap. Kebermaknaan hidup yang berhasil ditemukan membuat mantan korban KDRT merasakan kebahagiaan dalam hidup. Kata kunci : Makna hidup, Mantan korban KDRT, Bungah
GAMBARAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK DISABILITAS INTELEKTUAL DI SLB KABUPATEN BANGKALAN Stevanny, Sisilya M; Laksmiwati, Hermien
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 10 No. 3 (2023): Character: Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/cjpp.v10i03.54468

Abstract

Orang tua memainkan peran yang signifikan dalam mempengaruhi kehidupan anak. Pentingnya dukungan sosial dari orang tua bagi anak disabilitas intelektual sangatlah besar. Dukungan ini memungkinkan anak untuk mengembangkan keterampilan sosialisasi dan komunikasi secara optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana gambaran dukungan sosial orang tua yang memiliki anak disabilitas intelektual di SLB Kabupaten Bangkalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi meliputi semua orang tua yang memiliki anak disabilitas intelektual di SLB Kabupaten Bangkalan. Sampel penelitian terdiri dari tiga sekolah yang berada di Kabupaten Bangkalan, dengan total 96 responden yang dipilih menggunakan metode simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis dukungan keluarga yang termasuk dalam kategori baik terbanyak adalah dukungan informasional (20,8%), dibandingkan dengan dukungan instrumental, emosional, penghargaan, dan integritas sosial. Sebagian besar responden memberikan dukungan yang cukup (74%) kepada anak-anak berkebutuhan khusus tuna grahita, sedangkan sebagian kecil termasuk dalam kategori baik (13,5%) dan kurang (12,5%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa dukungan sosial yang diberikan oleh orang tua yang memiliki anak disabilitas intelektual di SLB Kabupaten Bangkalan masih tergolong cukup. Kata kunci : Dukungan sosial, Disabilitas intelektual
KEPUASAN HIDUP PADA LAKI-LAKI YANG TELAH PENSIUN BEKERJA Putra, Diky Rifansyah; Laksmiwati, Hermien
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 10 No. 3 (2023): Character: Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/cjpp.v10i03.54495

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan hidup pada laki-laki yang telah pensiun bekerja. Metode yang digunakan dalam penlitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah tiga orang laki-laki yang telah mengalami masa pensiun dari pekerjaannya. Peneliti melakukan pengumpulan data dengan metode wawancara. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Penelitian ini mengungkapkan bahwa kepuasan seorang pensiunan diperoleh dari dalam diri sendiri seperti, pengalaman yang diraih, kehidupan yang dijalani, dan juga dari kondisi lingkungan sekitar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kepuasan hidup pada pensiunan laki-laki cukup baik. Kepuasan hidup seorang pensiunan dapat dipengaruhi oleh beberapa dukungan yang diterima yang berasal dari lingkungan sekitar dan kepuasan hidup juga terbentuk dari faktor internal. Hal tersebut didukung dengan adanya tema yang muncul yaitu faktor usia, kesehatan, serta hubungan sosialnya sehingga membantu pensiunan untuk hidup dengan tentram dan damai serta dapat meraih tujuan yang diinginkannya saat menjalani sisa hidupnya sebagai seorang pensiunan, sehingga pensiunan mempunyai semangat serta tujuan hidup yang lebih berarti.\ Kata kunci : Kepuasan Hidup, Pensiunan, Dukungan Sosial.
Co-Authors AHMAD KHOLIL ROSYADI ALVIAN FAJAR SUBEKTI Alysia, Nabilah Andino Lidiyan Asri ANDRIANI, KIKI Ani Nur Fitriyah Ar Rahman Dipta Anggara Arrafi, Naufal Farros ARYADELINA, MERINDA Aziswidianto, Kit Firul Berlianti Laili Nurjannah BUDI PRABOWO, RAGIL Bunga Almira Yuananda Chusnul Kotimah DELLA WIDASUARI Dian Putra Armadani Dinda Astari Dinda Rizky Putri Pratama FAJAR SUBEKTI, ALVIAN Fanani, Moch. Shofar Rif'an Farisa Nur Amarina Fitria Laela Fransiska Dwi Apryani Fransiska Dwi Apryani, Fransiska Dwi Gita Trisna Pramudyasmara Barata HERAWATI INTAN PRATIWI Iasya, Aulia Fitri Iffa Dian Pratiwi Iffa Dian Pratiwi, Iffa Dian Indah Nuraini, Indah INTAN PRATIWI, HERAWATI Ira Darmawanti Jaro'ah, Siti Julia Fatmawati KHOLIL ROSYADI, AHMAD KIKI ANDRIANI Lestari Alamsari Maghfiroh, Fitrania Maulid Berlin Wafiqah Wahyu Maulinda Nur Nafiah Maulinda Nur Nafiah, Maulinda Nur MERINDA ARYADELINA MIFTAKHUL JANNAH Mochamad Nursalim MUHAMMAD SYAFIQ NABILA, NEILA NEILA NABILA Nena Monica Salsabilla Nisa Ra'it Noerdars, Alija Putri Isfahani L. Nugroho, Surya Tirta Aji Nurchayati Nurchayati Pahlevi, Zahra Salsabilla Putri PAULINA PUSPITA YAHYA, TESALONIKA PRASETYO BUDI UTOMO, WAHYU Putra, Diky Rifansyah Putri Maharani Putri Maharani Putri, Ellyana Ilsan Eka Qibthiyyah, Mariyatul RAGIL BUDI PRABOWO Rahmah Putri Puspitasari Rahmah Putri Puspitasari Rani, Aliifah Shafa Riza Noviana Khoirunnisa Sa’idah, Salwa Salwa Sa’idah, Salwa Salwa Saidah Satiningsih Satiningsih Satwika, Yohana Wuri Satwika, Yohana Wuri Siti Aisyah Retnoningtyas Risky Putri Siti Ina Savira, Siti Ina Stevanny, Sisilya M TESALONIKA PAULINA PUSPITA YAHYA Tri Julianti Triandriyani Triandriyani Triandriyani Triandriyani, Triandriyani Vania Ardelia Vega Shavira Triswanto Wagino WAHYU PRASETYO BUDI UTOMO WIDASUARI, DELLA Yohana Wuri Satwika Yundari, Yundari Yunita Maulidia