Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui permasalahan serta kondisi psikologis remaja yang mengalami putus sekolah di Kabupaten Banyuwangi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis tematik. Pengambilan sumber data dalam penelitian ini dilakukan melalui teknik purposive sampling. Adapun pertimbangan partisipan dalam pemilihan sumber data dibatasi dengan usia antara 15-17 tahun, mengalami putus sekolah/ tidak tamat sekolah, serta berdomisili di Banyuwangi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data tematik (thematic analysis) yang dilakukan melalui pengkodean (coding) terbuka agar. Menurut Renie & Hastin (2020) siswa yang putus sekolah pastinya tidak terjadi secara alami karena diri mereka sendiri adapun diantaranya faktor ekonomi, kondisis kesehatan, drop-out, dan kehendak diri. Dalam penelitian ini ditemukan adanya faktor yang begitu signifikan mempengaruhi individu memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan formal. Selain dikarenakan faktor keluarga, faktor ekonomi, dan faktor social. Faktor keluarga lah yang memegang peran sangat penting. Terutama hubungan antara anak dengan kedua orangtuanya. Ketidakutuhan serta pengalaman fatherless mampu menurunkan motivasi belajar anak hingga menjadi penyebab anak memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan formal. Hasil penelitian juga menunjukkan ketiga subjek mengalami perubahan psikologis, seperti meningkatnya emosional dalam diri sendiri, frustasi, serta perubahan suasana hati. Abstract This study aims to investigate the problems and psychological conditions of adolescents who dropped out of school in Banyuwangi Regency. This study employed a qualitative method with a thematic analysis approach. The data sources were selected using purposive sampling technique, with participants limited to those aged 15-17 years, who had dropped out of school or did not complete their education, and resided in Banyuwangi. The data analysis used thematic analysis through open coding. According to Renie & Hastin (2020), students who drop out of school do not do so naturally, but rather due to various factors such as economic conditions, health issues, drop-out, and personal desires. This study found that family factors play a significant role in influencing individuals to discontinue their formal education, particularly the relationship between children and their parents. The lack of parental attention and experiences of fatherlessness can decrease children's motivation to learn and lead them to drop out of school. The results also show that the three subjects experienced psychological changes, such as increased emotional instability, frustration, and mood swings.