Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik Werda Bariroh; Rini Rita T. Marpaung; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of discovery learning on activities and cognitive learning outcomes of class VIII students of SMPN 1 Pugung Tanggamus in "Human Digestive System" materials. The study sample were 50 students of class VIII that were selected through cluster random sampling technique. The research instrument used a sheet of pretest-posttest and observation sheet of student activities. The design used was nonequivalent pretest-posttest control group design. Data on activities were analyzed descriptively, while pretest-posttest and n-Gain values were analyzed by Independent Sample t-test. The results of the study showed that the average percentage activity was 73.4 including good criteria with a n-Gain average of 0.47 including the medium criteria. Thus the application of the discovery learning model has a significant effect on the activities and cognitive learning outcomes of students in "Human Digestive System" materials. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh discovery learning terhadap aktivitas dan hasil belajar kognitif peserta didik kelas VIII semester ganjil SMP Negeri 1 Pugung Tanggamus pada materi “Sistem Pencernaan Manusia”. Sampel penelitian adalah 50 peserta didik kelas VIII dipilih melalui teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar pretes-postes dan lembar observasi aktivitas peserta didik. Desain yang digunakan yaitu nonequivalent pretes-postes control group design. Data aktivitas dianalisis secara deskriptif, sedangkan nilai pretes-postes dan n-Gain dianalisis dengan uji Independent Sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan persentase rata-rata aktivitas keseluruhan sebesar 73,4 termasuk kriteria baik dengan rata-rata n-Gain sebesar 0,47 termasuk kriteria sedang. Dengan demikian penerapan model discovery learning berpengaruh signifikan terhadap aktivitas dan hasil belajar kognitif peserta didik pada materi “Sistem Pencernaan Manusia”.Kata kunci: aktivitas, discovery learning, hasil belajar, sistem pencernaan manusia
Identifikasi Kearifan Lokal Suku Sungkai Sebagai Sumber Belajar IPA SMP Ani Maharia; Berti Yolida; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 6, No 4 (2018): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to identify the Sungkai tribe local wisdom that can be used as a source learning. The design used was descriptive design. The sample selection used purposive sampling technique. The research data were obtained from questionnaires, interviews, and documentation. The data of this study were analyzed and interpreted into percentage descriptive criteria. The results showed that 11 local wisdoms of  Sungkai tribe could be used as learning sources. The local wisdom was bertangus and the use of crab carcasses (KD class VII), regional dances, medicinal plants (rambutan’s leave, jatropha’s secretion, duku’s leave, water of rice), musical instruments (KD class VIII), and seeds kuwalu, gula durian and  jeghuk belimbing (KD class IX). In conclusion, 11 local knowledge can be identified which can be used as a source for science in junior high school.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kearifan lokal suku Sungkai yang dapat digunakan sumber belajar IPA SMP. Desain yang digunakan adalah desain deskriptif. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data penelitian diperoleh melalui angket, wawancara, dan dokumentasi. Data-data penelitian ini dianalisis dan diinterpretasikan kedalam kriteria deskriptif per-sentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 11 kearifan lokal suku Sungkai dapat dijadikan sumber belajar. Kearifan lokal tersebut adalah bertangus, bangkai kepiting (KD kelas VII), tarian daerah, tanaman obat (daun rambutan, getah jarak pagar, daun duku, air beras), alat musik (KD kelas VIII), serta bibit padi kuwalu, gula durian dan jeghuk belimbing (KD kelas IX). Kesimpulannya, telah diidentifikasi 11 kearifan lokal yang dapat dijadikan sumber belajar IPA SMP.Kata kunci : kearifan lokal, kompetensi dasar, sumber belajar. 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA Hadi Wijaya; Pramudiyanti Pramudiyanti; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on the interviews with biology teachers and observation in the SMP Negeri 8 Bandar Lampung, the learning activities  and  student mastery of the concept was low. This study aimed to determine the effect of the use of TGT models in learning activities and increase student mastery of the concept. This study design was equivalent to the control group. The sample was class VIIG and VIIE are selected by purposive sampling. Quantitative data obtained from the average value of pretest, posttest and N-gain were analyzed using t-test or U test Qualitative data in the form of descriptions of students' learning activities. The results showed that the model improved the TGT student mastery of the concept with an average pretest score (47.97); posttest (71.49), and N-gain (0,45). Learning activity also increased by an average of 79.10% good enough. Thus, learning to use the TGT models significantly affect the activity of student.                                                                                      Berdasarkan  hasil wawancara dengan guru biologi dan observasi di SMP Negeri 8 Bandar Lampung, diketahui aktivitas belajar dan penguasaan konsep siswa masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model TGT dalam meningkatan aktivitas belajar dan penguasaan konsep siswa. Desain penelitian ini adalah kelompok kontrol ekivalen. Sampel penelitian ini adalah kelas VIIg dan V11e yang dipilih secara purposive sampling. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai pretes, postes dan N-gain yang dianalisis menggunakan uji-t atau uji U. Data kualitatif berupa deskripsi aktivitas belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model TGT dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa dengan rata-rata nilai pretest (47,97); postest (71,49); dan N-gain (0,45). Aktivitas belajar juga mengalami peningkatan dengan rata-rata berkriteria cukup yaitu 79,10 %. Dengan demikian, pembelajaran menggunakan model TGT berpengaruh secara signifikan terhadap aktivitas belajar dan penguasaan konsep siswa. Kata kunci : aktivitas belajar siswa, model TGT,organisasi kehidupan, penguasaan konsep siswa
Efektivitas Penerapan Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal Pada Peserta Didik Kelas IV Ayu Rahmawati; Berti Yolida; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 6, No 5 (2018): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe the effectiveness of used of local wisdom-based teaching materials to increase the activity and learning outcomes of fourth grade students on Theme 3 "Care for Living Beings". The sample in this study were twenty one IV grade students in SDN 1 Lintik, Krui Selatan Subdistrict, Pesisir Barat Regency. Sampling was done using by total sampling technique.The research instrument uses pretest-posttest sheets, activity observation sheets and student response questionnaires.The research design used in this study was one group pretest-posttest design. The research data was analyzed descriptively. The results showed the average percentage of overall activity was 70.6 including the medium kriteria with an average of n-Gain of 0.71 included in the good kriteria. It can be concluded that teaching materials based on local wisdom have proven effective to increased activities and learning outcomes of students.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan efektivitas penggunaan bahan ajar berbasis kearifan lokal meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didikpada Tema 3 “Peduli Terhadap Makhluk Hidup”. Sampel dalam penelitian ini adalah 21 peserta didik kelas IV SDN 1Lintik Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat. Pengambilan sampelmenggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar pretes-postes, lembar observasi aktivitas dan angket tanggapan peserta didik. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest design. Data penelitian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan persentase rata-rata aktivitas secara keseluruhan sebesar 70,6 termasuk kriteria sedang dengan rata-rata n-Gain sebesar 0,71 termasuk dalam kriteria baik. Dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berbasis kearifan lokal terbukti efektif meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik.Kata kunci: aktivitas peserta didik, bahan ajar berbasis kearifan lokal, hasil belajar, peduli terhadap makhluk hidup
PROFIL GURU DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA KELAS III SEKOLAH DASAR Novalia Ariska; Tri Jalmo; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 2, No 7 (2014): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to describe how the teachers teach science for grade three of Rajabasa elementary school. The research subjects are  six teachers who teached science for grade three of Rajabasa elementary school by using purposive sampling technique. The research data was qualitative data that was obtained from description of teacher’s learning process. Data analysis was gotten from learning activity observation sheet that was compared with process standard, scientific approach and contructivism. The research result show that  science learning that was done by teachers who teach grade three of Rajabasa elementary school is not suit enough with process standard (83,4%), scientific approach (66,7%)  and contructivism (66,7%). Thus, the science learning that was done by teachers who teach grade three of Rajabasa elementary school is not suit enough with those three cases.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil guru dalam pembelajaran IPA pada kelas III Sekolah Dasar di Rajabasa. Subjek penelitian ini adalah enam guru yang mengajar IPA pada kelas III Sekolah Dasar di Rajabasa menggunakan teknik purposive sampling. Data penelitian ini adalah data kualitatif yang diperoleh dari deskripsi proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru. Analisis data diperoleh dari lembar observasi kegiatan pembelajaran yang dibandingkan dengan standar proses, pendekatan saintifik, dan konstruktivisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran IPA yang dilaksanakan oleh guru-guru kelas III pada SD di Rajabasa adalah kurang sesuai dengan standar proses (83,4%), pendekatan IPA saintifik (66,7%) dan konstruktivisme (66,7%). Dengan demikian, pembelajaran IPA yang dilaksanakan oleh guru-guru kelas III pada SD di Rajabasa adalah kurang sesuai dengan ketiga hal tersebut.Kata kunci: konstruktivisme, pembelajaran IPA, pendekatan saintifik, profil guru, standar proses
PENGARUH METODE GUIDED DISCOVERY TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA Vera Yuliana; Arwin Achmad; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 1, No 6 (2013): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of  this study was determine the effect of the guided discovery  learning method in improving the activities and material mastery of students. The study design was a pretest-postest non equivalent group. The samples were VIIC  and VIID  classes selected by purposive sampling. This research data were qualitative and quantitative data. Qualitative data was the observation sheet of learning activities were analyzed descriptive. Quantitative data was the average test scores were analyzed using t-test and U test. The results showed that the learning activity students has increased, the present their views (84,72), ask questions (75,00),  and respond questions (77,78) . Mastery of students also was increasing, with the average value of  N-gain of 43,96. So, the guided discovery method was given influence of significan in increasing the activity and material mastery of students in the characteristics of  living creatures subject matter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode pembelajaran guided discovery dalam meningkatkan aktivitas dan penguasaan materi oleh siswa. Desain penelitian adalah  pretes-postes kelompok non ekuivalen. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIIIC dan VIIID  yang dipilih secara purposive sampling. Data penelitian berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari lembar observasi aktivitas belajar siswa yang dianalisis secara deskriptif. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai tes yang dianalisis menggunakan uji-t dan uji U. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan , yaitu mengajukan pendapat (84,72), mengajukan pertanyaan  (75,00), dan menjawab pertanyaan (77,78). Penguasaan materi siswa juga mengalami peningkatan, dengan rata-rata nilai N-gain sebesar  43,96. Dengan demikian,  pembelajaran menggunakan  metode guided discovery berpengaruh secara signifikan dalam meningkatkan aktivitas dan penguasaan materi oleh siswa pada materi pokok ciri-ciri makhluk hidup. Kata kunci :  aktivitas belajar, ciri-ciri makhluk hidup, metode guided discovery, penguasaan materi.
Pengembangan Buku Penuntun Praktikum Energi dalam Sistem Kehidupan dengan Model Argument Driven Inquiry (ADI) Tirta Sari; Neni Hasnunidah; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe the validity and practicality of guidebook of energy in living systems developed with ADI model. This research design used was R D with 4-D model covering th stages of define, design, develop, and disseminate. However, the disseminate stages were not carried out. Data analysis used qualitative descriptive. The developed product was made with an attractive cover and uses cambria font letters 14 and 12. Each practicum consists of labels, theory, goals, questions, tools, materials, work steps, arguments on a whiteboard include (claim, data/evidence, warrant, and backing), argumentation sessions and reports. Experimental and practitioner validation test results showed that the average ideality scores are categorized as "excellent", the legibility test results show that the average score is categorized as "excellent", and the results of the implementation test for all trials indicate that average criteria "almost all activities implemented". Thus, the book developed was valid and practical.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas dan praktikalitas buku penuntun praktikum energi dalam sistem kehidupan yang dikembangkan dengan model ADI. Desain penelitian ini adalah RD dengan model 4-D meliputi tahapan define, design, develop, dan disseminate, tetapi tahap disseminate tidak dilaksanakan. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Produk yang dikembangkan memiliki karakteristik sampul yang menarik dan menggunakan huruf cambria font 14 dan 12. Setiap praktikum terdiri atas judul praktikum, dasar teori, tujuan, pertanyaan, alat, bahan, langkah kerja, skema argumentasi yang meliputi: claim, data/bukti, warrant, dan backing, sesi argumentasi dan laporan. Hasil uji validasi ahli dan praktisi menunjukkan bahwa rerata skor keidealan berkategori baik sekali, hasil uji keterbacaan menunjukkan bahwa rerata skor berkategori baik sekali, dan hasil uji keterlaksanaan untuk semua pecobaan menunjukkan bahwa rerata berkriteria hampir seluruh kegiatan terlaksana. Dengan demikian, buku yang dikembangkan valid dan praktis.Kata kunci: Argument Driven Inquiry (ADI), energi dalam sistem kehidupan, penuntun praktikum
Pengembangan Buku Penuntun Praktikum Sistem Pernapasan Manusia dengan Model Argument-Driven Inquiry (ADI) Samantha Tiara Putri; Neni Hasnunidah; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to produce practical guidebook of human respiratory system with ADI model for junior high school student. The design of this research was RD with 4-D model included define, design, develope, and dissaminate, this research was only until the develop step. The result of this study was practical guidebook made using language that was easy to understand and in accordance with EYD. Each worksheet of the guidebook consists of student identity, title, theoretical base, objectives, research question, tools and materials, work steps, argument schemes, argument sessions, and report. Expert and practitioner validation result and the result of the legibility test by students was “excellent” category. The result of the implementation test of all the practicum procedure have “almost all activities performed”. Thus, pratical guidebook of human respiratory system with ADI model that has been developed was valid and practical.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan buku penuntun praktikum sistem pernapasan manusia dengan model Argument-Driven Inquiry (ADI) untuk siswa SMP. Desain penelitian ini menggunakan RD dengan model 4-D meliputi define, design, develop, dan disseminate, tetapi penelitian ini dilakukan sampai tahap develop. Hasil dari penelitian ini berupa buku penuntun praktikum menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan sesuai dengan EYD. Lembar kerja praktikum terdiri dari identitas siswa, judul praktikum dasar teori, tujuan, pertanyaan penelitian, alat, bahan, langkah kerja, skema argumentasi, sesi argumentasi, dan laporan. Hasil uji validasi ahli dan praktisi serta hasil uji keterbacaan siswa mendapat kategori “Sangat Baik”. Hasil uji keterlaksanaan dari semua praktikum yang telah dilakukan memperoleh kategori “Hampir Seluruh Kegiatan Terlaksana”. Dengan demikian, buku penuntun praktikum sistem pernapasan manusia dengan model ADI yang dikembangkan telah valid dan praktis. Kata kunci: Argument-Driven Inquiry (ADI), buku penuntun praktikum, pengembangan, sistem pernapasan manusia
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Septian Nurrachman; Tri Jalmo; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 1, No 2 (2013): bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study to determine the effect of the TPS learning model to increase Critical Thinking Skills and students learning activities toward subject matter of Circulatory System at class XI IPA SMA Negeri 1 Natar. The research design was pretest-posttest non-equivalent groups. The samples in this study  are the students class XI IPA2 and XI IPA4 randomly selected by purposive sampling technique. Quantitative data obtained from the average value of pretest and posttest were statistically analyzed using u-test. Qualitative data in the form of student activity data during the learning process. The The results showed that the use of TPS learning model there are significant effect improving Critical Thinking Skills students, it’s seen in the experimental class average N-value gain of 47.8 and an average value of N-gain control grade of 21.5 . Then the average yield of all activities of the students stated that activity in the classroom using TPS learning model each meeting higher. It’s can be concluded that the use of the TPS learning Model can improve Critical Thinking Skillsand activities of the student  class XI IPASMA Negeri 1 Natar District, South Lampung toward subject matter of Circulatory System.
Identifikasi Hambatan Pembelajaran Biologi dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 Bagi Pendidik Biologi SMA Vinika Asmarani; Arwin Achmad; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 6, No 4 (2018): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study aim was to identify the obstacle of the biology teachers on implementation of 2013 curriculum. The type of research used was qualitative research with descriptive method. The subject in this research were all the biology teachers which was implemented curriculum 2013. The researcher used tecnique purposive sampling in collected the subject.  Open-ended questionnaire and interview were used to collected the primary data, and for secondary data were collected from teachers education background. Data from ended questionnaire showed that the teachers obstacles were classified in the low criteria that was 75% and classified sufficient that was 40% from open interwied teachers responded. The result showed that the obstacles from the planning aspect was composed lesson plan, the implemantation aspect was matched the method and model with the core competence and assesment aspect was psychomotoric assesment in composed assesment instrument.  Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan pendidik biologi SMA Negeri se-Kotamadya Bandar Lampung dalam pelaksanaan Kurikulum 2013. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif  dengan metode deskriptif. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh pendidik biologi di sekolah yang sudah menerapkan Kurikulum 2013. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data primer diperoleh dari angket tertutup dan angket semi terbuka serta wawancara tanggapan guru yang dianalisis dengan kriteria deskriptif kualitatif, sedangkan data sekunder diperoleh dari data latar belakang pendidikan guru. Hasil angket tertutup menunjukkan hambatan yang dialami oleh pendidik tergolong dalam kriteria hambatan rendah dengan persentase di atas 75% sedangkan hasil angket semi terbuka tanggapan guru tergolong cukup menghambat dengan persentase di atas 40%. Hambatan yang utama pada aspek perencanaan adalah penyusunan RPP, hambatan utama pada aspek pelaksanaan adalah sulit menentukan metode dan model yang sesuai dengan Kompetensi Dasar dan hambatan utama pada aspek penilaian adalah penilaian psikomotorik dalam menyusun instrumen penilaian. Kata kunci: hambatan, pelaksanaan Kurikulum 2013, pendidik biologi
Co-Authors Agus Irawan Ahmad Efendi Aima Mufidah Aji Kurnia Irawan Angga Prayoga Anggi Anggramayeni Ani Maharia Apsah Gatin Lestari Arinda Syahfiranti Arini Dwi Lestari Arista Seftiara Arwin Achmad Arwin Surbakti Asih Lestari Atika Putri Ayu Putri Prahastini Ayu Rahmawati Bella Anjelia Berti Yolida Bunga Pratiwi Danu Andiyanto Darlen Sikumbang Deny Rinawati Devia Ratna Sari Dian Diana Putra Dina Maulina Dini Wahyuni DIYAN FIRMANSYAH Dwi Oktaviyanita Dwi Puspitayani Eka Fitrianingsih Eko Oganda Putra Electrina Rahmadani Endang Lastriana Eni Yunita Erwan Feriyadi Farina Sari Ferry Ardianto Fitri Nuryanah Florentina Krida Wijayanti Fransiska Vitria Kristanti Gadis Pratiwi Galuh Septiara Sywi Ginda Mutiara Subing Hadi Wijaya Hamimatussa'adah Hamimatussa'adah Hartoyo Adi Saputro Hayati Hayati Hayati Hayati Hendry Roris P. Sianturi Ida Marlina Ihda Febriana Sari Ihsan Hagiantaraga Ira Rosita Ismah Fathimah Ismi Rakhmawati Kartika Ayu Wulandari Kartika Fandiyani Kusuma Wardany Lambok Verayanty Siregar Lamudin Lamudin Lia Andriyani Martina Krista Ratna Sari Mega Ridni Utari Megyan Pratama Melrisda Perdana Sari Nadia Dewi Septiani Nadya Meriza Neni Hasnunidah Ni Wayan Nila Sri Lestari Nia Wahyuningtyas Nora Pramartasari Novalia Ariska Novita Sari Nurmala Sari Ofi Oktaviani Pramudiyanti Pramudiyanti Pramudiyanti Pramudiyanti Qurrota Aina Rika Sundari Rita Yanti Rizki Afrizal Sandi Rizki Faya Islami Rizky Afrianda Rochmah Agustrina Rohim Rochein Kafear Samantha Tiara Putri Septi Astari Septian Nurrachman Septiana Puspita Sari Silfi Auliyanti Sopa Diarti Sri Wahyuningsih Suci Mardianti Sugeng Pranata Sulistiyaningsih Sulistiyaningsih Susanti Agusta Teresa Wilda Triadita Manik Tirta Sari Tri Jalmo Uun Febriyani Vera Yuliana Vinika Asmarani Vivi Alvionita Wahid Priyono Werda Bariroh Widyawati Puji Lestari Yulita Sari Yulius Restadi Kurniawan Yuniar Aprilia Yurnalis Yurnalis Yusika Nabilla Zevi Octasari