p-Index From 2020 - 2025
5.495
P-Index
This Author published in this journals
All Journal ANTHROPOS: JURNAL ANTROPOLOGI SOSIAL DAN BUDAYA (JOURNAL OF SOCIAL AND CULTURAL ANTHROPOLOGY) JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial JURNAL MUQODDIMAH : Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Edumaspul: Jurnal Pendidikan Unes Law Review SANGKEP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan Journal of Humanities and Social Studies JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan JURNAL PENDIDIKAN IPS Warisan: Journal of History and Cultural Heritage PEMA: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat Journal of General Education and Humanities Tsaqofah: Jurnal Penelitian Guru Indonesia Cendekia: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan Hulondalo Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Ilmu komunikasi (JIPIK) Multiverse: Open Multidisciplinary Journal Local History & Heritage Jurnal Riset Akuntansi Semar : Jurnal Sosial dan Pengabdian Masyarakat Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Asian Journal of Islamic Studies and Da'wah SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Tabsyir: Jurnal Dakwah Dan Sosial Humaniora Jurnal Edukatif Khidmat : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Algebra Jurnal Indonesia : Manajemen Informatika dan Komunikasi Sosial Simbiosis: Jurnal Integrasi Ilmu Sosial dan Politik Nuansa: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam Jurnal Kualitas Pendidikan PERSPEKTIF: Journal of Social and Library Science International Journal of Social Science and Humanity FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : ANTHROPOS: JURNAL ANTROPOLOGI SOSIAL DAN BUDAYA (JOURNAL OF SOCIAL AND CULTURAL ANTHROPOLOGY)

Manuba: Praktik Pemanfaatan Alam Berkelanjutan pada Masyarakat Mandailing di Desa Hajoran Kabupaten Labuhan Batu Selatan Rambe, Rahmadani; Ritonga, Sakti
Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology) Vol 10, No 1 (2024): Juli
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/antro.v10i1.58379

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan praktik memanfaatkan alam secara berkelanjutan melalui ritual manuba pada masyarakat Mandailing di Desa Hajoran Kecamatan Sungai Kanan. Fokus studi memperlihatkan bagaimana praktik pendidikan memanfaatkan alam dan hubungannya dengan keberlanjutan ekologi melalui ritual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara mendalam, dokumentasi, dan pengamatan berperan serta tentang isu yang diteliti selama penelitian berlangsung di lapangan. Informan dipilih dari kalangan tokoh adat, pemuka masyarakat dan agama, serta masyarakat Desa Hajoran pada konteks studi. Studi ini menemukan bahwa masyarakat Hajoran mengenal ritual manuba di mana praktik ini mengajarkan pesan bagaimana manusia mengelola dan memanfaatkan alam, khususnya sungai, secara terbatas dan berkelanjutan dengan tetap memperhatikan kelestarian ekologi. Studi menunjukkan bahwa ritual manuba fungsional dan dipertahankan dalam kaitannya dengan praktik pengelolaan alam secara keberlanjutan. Praktik ritual ini menanamkan nilai-nilai pendidikan bahwa masyarakat mesti mampu memanfaatkan, mengelola serta melestarikan alam dengan baik tanpa harus merusak ekologi sungai. Alam mesti dimanfaatkan masyarakat untuk menaikkan kualitas kehidupan masa sekarang dan masa yang akan datang. This research aims to describe the practice of using nature sustainably through the manuba ritual in the Mandailing community in Hajoran Village, Sungai Kanan District. The focus of the study shows how educational practices utilize nature and its relationship with ecological sustainability through rituals. This research uses descriptive qualitative research methods. Data collection was carried out through in-depth interview techniques, documentation, and participant observation regarding the issues studied during the research in the field. Informants were selected from among traditional leaders, community and religious leaders, as well as the Hajoran Village community in the study context. This study found that the Hajoran people know the manuba ritual where this practice teaches the message of how humans manage and utilize nature, especially rivers, in a limited and sustainable manner while still paying attention to ecological sustainability. Studies show that manuba rituals are functional and maintained in relation to sustainable nature management practices. This ritual practice instills educational values that people must be able to utilize, manage and preserve nature well without having to damage the river ecology. Society must use nature to improve the quality of life now and in the future.