p-Index From 2020 - 2025
6.194
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

PEMANFAATAN LIMBAH CAIR TAHU SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI PUTIH (BRASICA PEKINENSIS) Marian, Elisabet; Tuhuteru, Sumiyati
AGRITROP Vol 17, No 2 (2019): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.864 KB) | DOI: 10.32528/agritrop.v17i2.2663

Abstract

Upaya untuk mencapai produksi yang tinggi dapat melalui berbagai asupan sarana produksi seperti pupuk, hormon untuk pertumbuhan atau pestisida banyak digunakan dalam usaha pertanian. Salah satunya adalah dengan penggunaan pupuk organik. Pupuk organik yang digunakan adalah limbah cair tahu dari industri tahu. Limbah tahu mengandung unsur hara N 1,24%, P2O5 5.54 %, K2O 1,34 % dan C-Organik 5,803 % yang merupakan unsur hara essensial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian limbah cair tahu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi putih (Brassica pekinensis). Penelitian dilaksanakan pada Juni hingga Agustus 2018 dengan susunan rancangan percobaan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL), yang terdiri atas T0: Konsentrasi 0%; T1: Konsentrasi 10%; T2: Konsentrasi 20%; T3: Konsentrasi 30%; T4: Konsentrasi 40%. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan pemberian perlakuan pupuk cair organik limbah cair tahu mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman sawi putih secara nyata pada semua parameter pengamatan yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat segar tanaman. Konsentrasi terbaik adalah 10 % (T1) dan 20 % (T2) dalam meningkatkan parameter tinggi tanaman dan jumlah daun. Sedangkan, kosentrasi terbaik parameter produksi adalah konsentrasi 30 % (T3), dengan berat produksi 13,57 g.
Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Sebagai Kompos Pada Tanaman Bawang Merah (Allium cepa var. Agregatum L.) Mabel, Janet M.; Tuhuteru, Sumiyati
AGRITROP Vol 18, No 1 (2020): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v18i1.3030

Abstract

Sistem pertanian yang diterapkan di Wamena merupakan sistem pertanian organik yang berbasis pemanfaatan pupuk kandang semata. Penggunaan pupuk hayati maupun kompos masih sangat minim dilakukan. Budidaya tanaman bawang merah secara organik yang ramah lingkungan merupakan salah satu solusi terhadap bahaya penggunaan pupuk kimia dan pestisida sintetik yang berlebihan dalam hal ini pemakaiannya terus menerus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah dengan pemanfaatan kompos berbahan dasar limbah rumah tangga. Penelitian dilaksanakan di Distrik Walelagama Kota Wamena, dilanjutkan di Laboratorium di Laboratorium Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Petra Baliem Wamena. Penelitian dirancang dengan rancangan percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 3 taraf yakni tanpa perlakuan (Kontrol), Perlakuan pupuk kompos 50 gr kompos/polybag, dan perlakuan 100 gr kompos/polybag. Hasil pengamatan dianalisis dengan uji F dan dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian kompos berbahan dasar limbah rumah tanggah yang menggunakan aktivator MOL dan EM4 memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah yang terbaik adalah 50 gr kompos/polybag yakni pada parameter tinggi tanaman dan jumlah daun, dan 100 gr kompos/polybag pada parameter bobot segar umbi dan bobot keringangin umbi.
Analisis Pendapatan Industri Tahu di Kota Wamena Rumbiak, Rein Edward Yohanes; Sedavit, Lulus Dwi; Tuhuteru, Sumiyati
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2021.005.04.26

Abstract

Pembangunan pertanian tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan sektor ekonomi khususnya industri, dalam hal ini pengembangan industri pengolahan hasil pertanian (agroindustri) merupakan salah satu prioritas dalam pembangunan nasional di sektor perindustrian. pendapatan usaha pengolahan tahu sangat tergantung pada harga jual produk dan biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi tahu, semakin tinggi harga jual produk dan semakin rendah biaya maka semakin tinggi pendapatan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui tingkat keuntungan yang diperoleh masing-masing industri yang telah beroperasi sejak lama tersebut. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli - September 2018, pada industri tahu yang ada di Kota Wamena. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus dengan jenis data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Metode analisis data menggunakan Analisis Biaya, Analisis Penerimaan, dan Analisis Pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan usaha tahu yang dijalankan industri “Tahu Tempe Jaya” tidak menguntungkan, dibandingkan usaha tahu yang dijalankan industri “Tahu Ayu Rezeki” yang menguntungkan.
The Effect Of Organic Liquid Fertilizer On 5 Paddy Gogo Varieties (Oryza sativa L.) In The Sub-Optimal Land Of Wamena Sumiyati Tuhuteru; Anti Uni Mahanani; Rio Ginting; Patras Pumoko
JURNAL AGRONOMI TANAMAN TROPIKA (JUATIKA) Vol 3 No 2 (2021): Volume 3 No.2 July 2021
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/juatika.v3i2.1368

Abstract

Paddy gogo is one type of non-irrigated paddy that can grow on limited inputs, one of which is the problem of water availability. Paddy gogo can grow on various types of soil, including sub-optimal land in Wamena. It is said to be sub-optimal considering the ability of the soil in the study area is a type of soil with very low nutrient content. This study aims to determine the effect of the use of NASA organic liquid fertilizer on the growth and yield of 5 varieties of upland rice plants that were tested in the sub-optimal land of Wamena. This research was conducted in March-August 2019. The study was arranged in factorial research design, namely 5 types of varieties as factor 1 (variety of Inpago Unsoed 1, Inpago Unsoed Parimas, Inpari 28, Inpago 9 and one type of Local varieties as Comparator) and the concentration of NASA liquid organic fertilizer as a second factor (150 ml/plot). The results showed that the best growth was shown by varieties Local of Wamena (Moai) with the highest appearance of plant height and Inpago Unsoed 1 varieties which showed a large number of producing offspring. When viewed from physiological and production parameters, Inpago 9 variety shows the highest leaf area index and grain weight per clump. Furthermore, Wamena Local variety showed the highest value of stomata density, Inpago Unsoed Parimas variety showed the highest total chlorophyll value and Inpago Inpari 28 variety was the producer of the highest weight value of 1000 seeds.Keywords: Liquid Organic Fertilizer; Paddy Gogo; Sub-optimal land
Aplikasi Pupuk Organik Cair NASA Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium cepa var. Agregatum L.) Varietas Lokal Wamena Paul Wanimbo; Sumiyati Tuhuteru
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 5, No 2 (2020): AGROVITAL : Volume 5, Nomor 2 November 2020
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v5i2.1744

Abstract

Upaya untuk meningkatkan produksi tanaman bawang merah antara lain dengan perbaikan sistem budidaya misalnya penerapan pertanian organik berkelanjutan, seperti pemanfaatan pupuk organik cair. Salah satu pupuk organik cair yang diperdagangkan, yang siap diaplikasikan ke tanaman yaitu pupuk organik cair NASA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah varietas lokal Wamena dan untuk mengetahui konsentrasi pupuk organik cair yang efektif dalam budidaya tanaman bawang merah varietas lokal Wamena. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni – Agustus 2018 di lahan percobaan STIPER Petra Baliem Wamena kemudian dilanjutkan di Laboratorium Agroteknologi STIPER Petra Baliem Wamena. Perlakuan POC NASA terdiri atas 4 konsentrasi pupuk organik cair, yakni: (P0): tanpa perlakuan pupuk organik cair, (P1): perlakuan dengan konsentrasi 50 ml/polybag, (P2): perlakuan dengan konsentrasi 100 ml/polybag, dan (P3): perlakuan dengan konsentrasi 150 ml/polybag. Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis sidik ragam ANOVA, apabila berbeda nyata maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah varietas lokal Wamena yang terlihat pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot segar umbi tanaman dengan konsentrasi terbaik ditunjukkan oleh perlakuan P3 (150 ml/polybag).
Effects of Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) on Growth and Yield of Shallot in Sandy Coastal Land Sumiyati Tuhuteru; Endang Sulistyaningsih; Arif Wibowo
Jurnal Ilmu Pertanian Vol 1, No 3 (2016): December
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Gadjah Mada jointly with PISPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1580.311 KB) | DOI: 10.22146/ipas.16349

Abstract

The marginal sandy coastal land should be utilized to maintain production level of shallot. But for increasing the productivity of sandy coastal land, in the shallot cultivation should be applied biological fertilizers, such as Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR). The purpose of this research was to obtain the most effective isolate of PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) to the growth of three shallot cultivars in the sandy coastal land. The research had been conducted in August-November 2015 at Samas sandy coastal land, Bantul. The Factorial treatments were assigned in Randomized Complete Block Design with three blocks as replications. The first factor was shallot cultivars consisted of Crok, Tiron and Tuk-tuk, while the second factor was the PGPR suspension, i.e. control (without PGPR), PGPR isolates BP25.2 (Bacillus methylotrophicus), BP25.6 (Bacillus amyloliquofaciens), BP25.7 (Bacillus subtilis), BrSM 4 (Burkholderiacepacia), and BrSG 5 (Burkholderiaseminalis). The data of growth and yield were analyzed using ANOVA with α = 5%, then followed by DMRT α 5% . The result showed that Tiron cultivar was able to grow in sandy coastal land, proven from its good germination, high number of bulb, high fresh weight, and dry weight of bulb. Meanwhile, BP25.2 isolate was able to increase seed growth simultaneously of Tiron cultivar and BrSM 4 isolate was able to increase the chlorophyll content of Tuk-tuk cultivars.
Pembuatan Mikroorganisme Lokal Bonggol Pisang pada Kelompok Tani Tunas Harapan Distrik Walelagama, Jayawijaya, Papua Sumiyati Tuhuteru; Inrianti -
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2019): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.5.3.188-194

Abstract

One efforts to increase crop production include improvements in cultivation systems, for examples the application of sustainable organic farming, such as use of the liquid organic fertilizers. The continuous use of liquid organic fertilizer on the soil serves to increase soil fertility. Provision of fertilizers can add nutrients to the growing media. The application of fertilizer can be in the form of organic or inorganic fertilizers. One alternative to maintain and improve crop yields is by providing liquid organic fertilizer. The purpose of this study was to provide additional knowledge related to the forms of liquid organic fertilizer and the benefits of using liquid organic fertilizer through the manufacture of Micro-Organism (MOL) banana weevil which is one form of liquid organic fertilizer that is easily obtained by the community. The activity through KKN-PPM is to provide socialization and training in making MOL of banana weevil. The result show that the community in the Walelagama District can develop knowledge related to organic fertilizers can beincrease plant productivity through the use MOL of banana weevil, whose ingredients are easily obtained so that the community can improve the existing organic farming system.
PEMBUATAN PESTISIDA NABATI UNTUK MENGENDALIKAN HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN SAYURAN DI DISTRIK SIEPKOSI KABUPATEN JAYAWIJAYA Sumiyati Tuhuteru; Anti Uni Mahanani; Rein E. Y. Rumbiak
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 25, No 3 (2019): JULI - SEPTEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v25i3.14806

Abstract

Wamena sebagai salah satu sentra pertanian organik di wilayah Indonesia Timur yang memiliki potensi yang cukup besar dalam pengembangan sektor pertanian, khususnya pengembangan tanaman pangan dan hortikultura. Seiring dengan itu, saat ini telah meningkat dengan pesat pola pertanian organik mulai menjadi idola dalam dunia pertanian. Produk pertanian yang selama ini menggunakan pupuk kimia dan pestisida non-organik mulai tergantikan dengan produk pertanian organik yang memanfaatkan bahan alami, sebagai pupuk maupun pestisida. Salah satu faktor penghambat dalam budi daya tanaman adalah serangan hama dan patogen. Pengendalian hama dan patogen di Wamena sejauh ini tidak dilakukan dengan sebagaimana mestinya bahkan dikatakan tradisional, seperti hanya melalui pengasapan disekitar tanaman yang dibudidaya. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani di Desa Isaba Himan, Distrik Siepkosi, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya dalam membuat dan mengaplikasikan pestisida nabati (pestisida alami) untuk mengendalikan hama dan patogen pada tanaman yang dibudidayakan. Pelaksanaan kegiatan melalui KKN-PPM ini adalah dengan memberikan sosialisasi serta pelatihan pembuatan pestisida nabati dengan bahan-bahan yang ada dilingkungan sekitar. Hasil pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat di Distrik Siepkosi dapat mengembangkan pengetahuan terkait pestisida nabati guna membantu meningkatkan produktivitas tanaman, sehingga masyarakat dapat meningkatkan sistem pertanian organik yang telah ada. Kata Kunci: Pestisida Nabati, Pupuk Organik Cair, Pertanian Organik, Wamena, Papua.Abstract Wamena as one of the centers of organic agriculture in Eastern Indonesia which has considerable potential in the development of the agricultural sector, especially the development of food crops and horticulture. Along with that, nowadays has increased rapidly the pattern of organic farming began to become an idol in the world of agriculture. Agricultural products that have been using chemical fertilizers and non-organic pesticides have begun to be replaced with organic agricultural products that utilize natural ingredients, like fertilizers and pesticides. One inhibiting factor in plant cultivation is the attack of pests and pathogens. So far, the control of pests and pathogens in Wamena is not done properly as it is even said to be traditional, such as only through fumigation around cultivated plants. The purpose of this community service activity is to improve the knowledge and skills of farmers in Isaba Himan Village, Siepkosi District, Wamena City, Jayawijaya Regency in making and applying plant-based pesticides (natural pesticides) to control pests and pathogens in cultivated plants. The implementation of activities through KKN-PPM is to provide socialization and training in making botanical pesticides with materials in the surrounding environment. The result of this community service is that people in Siepkosi District can develop knowledge related to botanical pesticides to increase crop productivity so that the community can improve existing organic farming systems.Keywords: Botanical Pesticides, Liquid Organic Fertilizers, Organic Agriculture, Wamena, Papua.
KAJIAN FISIOLOGIS TANAMAN TOMAT TERHADAP PENAMBAHAN UNSUR HARA Fe DAN N Sumiyati Tuhuteru
Jurnal Agroekoteknologi Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33512/j.agrtek.v10i2.5810

Abstract

Nitrogen is the most dominant element affecting plant growth compared to other elements. Whereas Fe is rare. The occurrence of symptoms in parts of the plant (especially leaves) is then expressed as a lack of Fe availability because of the imbalance in the Fe availability with Calcium in the soil which is excessive on Calsium and alkaline. The purpose of this research was to knowing the symptoms of agility and poisoning of macro and micro-nutritional elements on physiological properties and growth of tomato plants. The research had been conductedin January - March 2017 at Green House and Laboratory of Agriculture of STIPER Petra Baliem Wamena, Papua. The treatments were assigned in Completely Randomized Design with addition of N and Fe i.e. without Fe (-Fe), 3x Fe (3Fe), 3x N, treatment of N + Fe (complete) and without N (-N), then followed by Duncan's multiple ranges test at level 0.5. The results showed the treatment of 3xN and 3xFe of the Hoagland dose 2 solution had not reached the maximum level so that it had not shown any toxic symptoms, symptoms of N deficiency were chlorosis (pale green to yellow) in old leaves, stunted growth, and more leaf necrosis bottom in cases of severe N deficiency, and 3xFe treatment of Hoagland 2 doses resulted in the lowest plant height estimated due to iron toxicity. Keywords: Hara, Physiology, Pomatoes
EFEKTIVITAS HARA MAKRO DAN MIKRO TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) Sumiyati Tuhuteru
Jurnal Agroekoteknologi Vol 10, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33512/j.agrtek.v10i1.5466

Abstract

Nutrient absorption in plants must be complex. Plants were able to produce optimum productivity, if the land grew the plant had a good fertility rate. The elements were most needed by plants to complete their life cycles were elements of N, P, and K. The purpose of this research was to estimate soil fertility to biological nutrition. The research was conducted in September until November 2017 at Green House of STIPER Petra Baliem Wamena, Papua. The treatments were assigned in Randomized Complete Design with a combination of fertilization, namely:Control (Without Treatment (K0), without N (PK), without P (NK), without K (NP), and complete fertilizer (NPK). The data was analyzed by using Anova with α = 5%, then followed by DMRT α 5%. The results showed that NK treatment gave a good effect for plant growth especially on plant height and ratio of plant leaf area. While, NP treatment gave a good influence to plant physiological properties, such as plant chlorophyll content and plant rate of assimilation.Keywords: effectiveness, hara, mayze
Co-Authors Agapa, Rut Agonius Wenda Alber Tulak Alfius Heselo Alince Wanimbo Alua, Samuel Andi Aladin Anjeli Gombo Anti Uni Mahanani Arif Wibowo Ben Elopere Berliana, Meri Bhaskara Anggarda Gathot SUBRATA Bodi Wenda Dabi, Lukas Dewi, Fransisca Christiana Diton Karoba Doga , Konius Doga, Konius Dominikus Wetapo Douw, Lince Elisabet Marian Emius Mirin Endang Sulistyaningsih Endius Tabuni Frengki Wilil Geztha Nathan Kogoya Himan , Rusina Himan, Rusina Ilince Tabuni Inrianti Inrianti, Inrianti Irwan Suluk PADANG Itamius Kogoya Janet M. Mabel Kaiben Wenda Kaiwai, Orgenes Karoba, Diton Karoba, Yopi Kogoya, Geztha Nathan Kogoya, Itamius Koris Kogoya Lengka , Mariana Lengka, Mariana Lince Douw logo, Adekma Mabel, Janet M. Mabel, Rosalina Marian, Elisabet Marsel Matuan Matuan, Erius Maulidiyah Maulidiyah Maulidiyah Maulidiyah Maulidiyah Meity L Hehanussa Meri Berliana Meri Berliana Meri Berliana Meti Wenda Mosip, Erinus Muhammad Nurdin Muhammad Nurdin Muhammad Rif'an Narodi Wenda Noria Kudligagal Nurindah Sulistiowati, Wahyuni Oni Wandikbo Orgenes Kaiwai Patras Pumoko Patras Pumoko Patras Pumoko Patras Pumuko Paul Wanimbo Pian, Hendrik Yulius Pita Lokbere Pumoko, Patras Rein E. Y. Rumbiak Rio Ginting Rohimah Handayani Sri LESTARI Ronald Ronald Tugiarek Huby Rosalina Mabel Rosalina Mabel Rudianto Tumanggor Rumbiak, Benediktus Efer Alfaris Rumbiak, Naftali Frans Rumbiak, Rein Edward Yohanes Rut Agapa Sedavit, Lulus Dwi Setiyawati YANI Simon Perez Simos H.T Raharjo Srimanti, Yulianti Sutiknyawati Kusuma Dewi, Yohana Tabo, Opapur Tabuni , Endius Tabuni, Endius Tabuni, Ilince Tinus Kossay Totok Agung Dwi Haryanto Walela, Fia Wandikbo, Oni Wenda, Benius Wenda, Endison Wetepina Heluka Wibowo, dan Arif Wilil, Frengki Yas Kogoya Yohana Sutiknyawati Kusuma Dewi Yosafat Oagay Yulius Pian, Hendrik Yuna Yikwa