Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Product Design

SIMULASI TELEGRAF SEBAGAI SARANA INTERAKTIF PADA MUSEUM POS INDONESIA Lutfia, Annisa; Sachari, Agus
Product Design Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Product Design

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.174 KB)

Abstract

AbstrakMuseum Pos Indonesia adalah salah satu museum di Kota Bandung dimana di dalamnya tersimpan berbagai macam benda artefak yang berhubungan dengan dunia pos, khususnya perkembangan pos di Indonesia. Pesatnya sistem informasi dan teknologi, serta banyaknya ruang publik yang lebih menarik di Kota Bandung membuat kurangnya antusiasme masyarakat untuk mengunjungi museum pos.Telegraf merupakan salah satu alat komunikasi yang sangat berpengaruh dalam sejarah perkembangan sistem pengiriman pesan. Pada sekitar tahun 1900-an hampir semua perusahaan jasa pengiriman, terutama Pos dan Giro menggunakan telegraf untuk mengirim pesan dan populer pada saat itu.Untuk meningkatkan antusiasme masyarakat mengunjungi museum, diperlukan alat simulasi telegraf, yaitu sarana interaktif yang berbasis simulasi dengan mengadaptasi sistem pada telegraf dan mensinergikannya dengan teknologi yang sedang berkembang pada saat ini, sehingga dapat memberikan pengalaman dan nilai-nilai tersendiri bagi pengunjung.Kata Kunci : interaktif, museum, simulasi, telegraf AbstractMuseum Pos Indonesia (Indonesian Postal Museum) is one of the museums located in Bandung in which there are various artifacts related to the postal service, particularly those related to the development of postal service in Indonesia. The rapid developments of information system and technology, as well as the existence of more interesting public spaces in Bandung have been dampened down the public’s enthusiasm for visiting postal museum.Telegraph is one of the highly influential communication devices in the history of message delivery system development. In 1990’s, almost all of delivery service companies, particularly Postal Service and Money Transfer Service used telegraph to send message and it was a well-known device during that time.In order to generate the public’s enthusiasm for visiting the museum, a telegraph simulation tool is required, a simulation-based interactive facility by adapting the telegraph system and combining it with the currently developing technology, so that it can provide particular experience and values for the visitors.
DESAIN PERALATAN MASAK DARURAT UNTUK KORBAN BENCANA BANJIR DI JAKARTA Ranandi, Daffi; Sachari, Agus
Product Design Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Product Design

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.174 KB)

Abstract

AbstrakBanjir telah menjadi bencana yang sangat umum di Indonesia. Saat terjadi banjir, banyak terjadi kesulitan sumber air bersih untuk minum dan memasak. Berdasarkan permasalahan tersebut, diadakanlah penelitian mengenai teknik teknik menghasilkan air bersih dari bahan baku air banjir. Hasil penelitian tersebut diwujudkan dalam desain sebuah peralatan masak berupa panci distilasi. Panci distilasi memaksimalkan teknik distilasi air yang dilengkapi dengan sistem filter untuk menghasilkan air bersih dari bahan baku air kotor. Prinsip kerja Panci Distilasi ini serupa dengan alat masak bertekanan yang digabungkan dengan mesin pembuat espresso yang dimodifikasi.Kata Kunci : air bersih, banjir, distilasi, peralatan masak daruratAbstractFlood is a very common disaster in Indonesia. At the event of floods, a problem arise in form of insufficient supply of clean water for drinking and cooking. Based on the issues, a research is held to study techniques to produce clean water from flood’s dirty water. The result of this research take form on a Distillation Pot design, a cookingware with ability to maximize distillation technique, aided with filtration system, to produce a clean and drinkable water from flood’s dirty water. Distillation Pot working principle is basically a modifiedpressure cooker combined with espresso maker maker.
TINJAUAN DESAIN PRODUK INDONESIA YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN : MAGNO, STUDIOHIJI, DAN CEHAIDEATORIUM Faizul, Kemala Montesa; Sachari, Agus
Product Design Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Product Design

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.174 KB)

Abstract

Fenomena munculnya berbagai produk dengan label ramah lingkungan diakibatkan munculnya kesadaran manusia akan keterbatasan yang dimiliki oleh alam pada akhirnya memunculkan banyak pergerakan pembangunan berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan ditunjang dari tiga aspek, yaitu aspek ekonomi, aspek ekologi, dan aspek sosial. Untuk memberikan kontribusi yang nyata terhadap pembangunan berkelanjutan para pelaku desain membutuhkan suatu standar untuk menentukan apakah suatu produk memiliki konsep keberlanjutan atau tidak. Dengan melakukan penelitian teoritis terhadap beberapa literatur serta komparasi terhadap sampel diharapkan hasil akhinya akan tercipta sebuah parameter pengukuran berupa variabel ideal keberlanjutan untuk kemudian diperbandingkan pada tiap-tiap sampel. Pada akhirnya, hasil analisa berupa nilai-nilai keberlanjutan dirumuskan dari hasil masing-masing kekuatan sampel dan disimpulkan sebagai rekomendasi pembuatan produk berkelanjutan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi di Indonesia.
PERANCANGAN PRODUK REAKTOR MIKROALGA PENGHASIL BIOFUEL UNTUK KAWASAN PESISIR Amy, Ardhyaska; Sachari, Agus
Product Design Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Product Design

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.174 KB)

Abstract

Krisis bahan bakar menjadi perdebatan karena jumlahnya yang menipis. Hal ini disebabkan karena bahan bakar yang umum dipakai sekarang bersumber dari bahan yang tidak terbarukan. Fenomena ini memunculkan ide penciptaan energi alternatif pengganti bahan bakar fosil. Gagasan ini menjadi peluang bagi negara-negara yang memiliki SDA untuk menciptakan sumber energi baru tersebut. Dengan 2/3 wilayah perairan, Indonesia berpeluang untuk memaksimalkan potensi lautnya. Salah satu potensi yang paling menjanjikan adalah mikroalga. Mikroalga dapat diekstrak menjadi biodiesel dengan teknologi fotobioreaktor. Berdasarkan fakta di atas, proyek ini bertujuan mengembangkan desain fotobioreaktor tersebut. Diharapkan produk yang didesain dapat menjadi solusi permasalahan energi khususnya di Indonesia.// //
DESAIN ALAT BANTU PENGAYAAN PENDIDIKAN BACA TULIS ANAK JALANAN Hapsari, Triana; Sachari, Agus
Product Design Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Product Design

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.174 KB)

Abstract

Permasalahan anak jalanan pada dasarnya berpusat pada taraf kehidupan mereka yang dapat dikatakan rendah. Hal ini terjadi karena keluarga merekatidak memiliki pendapatan yang cukup untuk menghidupi keluarganya. Untuk mencari pekerjaan yang layak pun akan sulit karena mereka tidakmemiliki pendidikan yang cukup memadai. Dari permasalahan tersebut dapat dilihat bahwa pendidikan lah yang menjadi bekal dasar seseorang yangpada akhirnya akan digunakan untuk mencari penghasilan dengan cara bekerja. Berdasarkan fakta tersebut, dibuatlah suatu alat bantu pendidikanyang terfokus pada karakteristik anak-anak jalanan sehingga dapat membantu proses mereka belajar baca tulis dan hitung karena ketiga materi inimerupakan materi paling mendasar yang pada akhirnya akan membantu mereka mempelajari ilmu-ilmu lainnya.
Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain No.1 | 1 AKUARIUM LAUT COMPACT UNTUK PEMBELAJARAN EKOSISTEM PERAIRAN BAGI ANAK-ANAK Rama, Aldy Rizqi Kasatia; Sachari, Agus
Product Design Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Product Design

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.174 KB)

Abstract

Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki banyak potensi. Namun pengembangan potensi kelautan di Indonesia masih kurang. Hal ini dikarenakan kurangnya porsi pendidikan akan kelautan. Pemerintah sudah mengupayakan penambahan porsi materi kelautan pada Sekolah Dasar agar menanamkan ketertarikan kepada kelautan sejak dini. Untuk anak, produk penunjang dan pengalaman langsung amat penting karena anak belajar sesuatu yang nyata(Piaget,1958), disisi tempat tersebut terlalu luas karena anak belajar dari sesuatu yang umum lal yang khusus . Karena itu dibutuhkan produk yang memberikan pengalaman lewat sebuah pengembangan produk ekosistem buatan yang merangkum bagian ekosistem laut dan memberikan pengalaman interaksi langsung kepada elemen didalamnya.
PERANGKAT PENDUKUNG PEMBAYARAN ANGKUTAN UMUM KOTA BANDUNG DENGAN SISTEM INTEGRASI PERANGKAT PENDUKUNG PEMBAYARAN ANGKUTAN KOTA BANDUNG Fauzi, Muhammad; Sachari, Agus
Product Design Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Product Design

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.174 KB)

Abstract

Transportasi umum di kota Bandung semakin hari semakin ditinggalkan oleh masyarakat. Hal ini disebabkan oleh semakin mudahnya masyarakat mendapatkan kendaraan pribadi. Selain itu, pertimbangan lain seperti kemudahan, kecepatan, dan biaya transportasi menjadi faktor penting bagi masyarakat untuk lebih memilih kendaraan pribadi. Dengan begitu, transportasi umum – salah satunya angkot – semakin sulit memperoleh penumpang sehingga banyak angkot yang mengabaikan keamanan, kenyamanan, dan tarif perjalanan, serta waktu yang dimiliki penumpang karena iuran wajib pada pemilik angkot untuk membayar cicilan kendaraan angkot tetap harus terpenuhi. Jika dilihat secara umum dan khusus, masalah utamanya adalah pada biaya transportasi umum khususnya angkot yang mahal karena manajemen perputaran uang pada angkot yang kurang baik sehingga harga tersebut dirasa tidak sesuai dengan pelayanan yang didapatkan. Perpaduan perangkat pendukung angkutan umum dengan sistem integrasi yang memperhatikan aspek ergonomi yang sesuai dengan antropometri masyarakat kota Bandung menjadi alternatif pemecah masalah agar sistem pembayaran angkutan umum lebih efektif dan efisien.