Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara

Peningkatan Kapasitas Masyarakat Dalam Deteksi Dini Stroke Menggunakan “Metode Fast” Pada Masyarakat Dengan Risiko Tinggi Stroke Pasambo, Yourisna; Karundeng, Yanni; Bobaya, Janbonsel; Jayanthi Desyani, Ni Luh; Sarimin, Dorce Sisfiani; Alam, Syamsu
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Serangan stroke (Brain Attack) merupakan suatu kondisi kedaruratan medis karena berkaitan dengan waktu, sehingga membutuhkan penanganan yang cepat, tepat dan cermat. Hal ini   sangat   dipengaruhi oleh deteksi awal yang tepat di fase pra hospital. Stroke memiliki gejala yang bertindak sebagai peringatan awal serangan, namun kebanyakan orang dengan risiko tinggi stroke yaitu penderita hipertensi dan diabetes mellitus tidak mengenali tanda – tanda peringatan ini. Kewaspadaan masyarakat terhadap stroke dengan pengenalan cepat terhadap  tanda dan gejala stroke sangat  diperlukan,  karena  sebagian  besar  (95%) keluhan   pertama   serangan   stroke   terjadi   di rumah  atau  luar  rumah  sakit. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kapasitas masyarakat yang memiliki risiko tinggi stroke dalam mengenali gejala awal serangan stroke dengan metode FAST. Metode pelaksanaan yaitu melalui penyuluhan dengan menggunakan video animasi dan pemberian pelatihan  deteksi dini serangan stroke dengan metode FAST pada masyarakat desa mitra. Pelatihan diawali dengan ceramah dan pemutaran video animasi deteksi dini stroke dengan metode FAST, dilanjutkan dengan diskusi dan praktik melakukan deteksi dini serangan stroke akut dengan metode FAST. Sasaran kelompok pelatihan adalah masyarakat risiko tinggi stroke berjumlah 50 orang. Hasil post test menunjukkan peningkatan skor pengetahuan dan sikap masyarakat yang memiliki risiko tinggi stroke setelah diberikan pelatihan, sehingga disimpulkan bahwa pelatihan yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat mengenai deteksi dini stroke akut melalui metode FAST. Peningkatan pengetahuan dan sikap masyarakat yang memiliki risiko tinggi dalam deteksi dini gejala stroke sangat penting dalam upaya meminimalkan dampak stroke.
Pemberdayaan Masyarakat Desa Silian Satu Kecamatan Silian Raya Tentang Pencegahan dan Perawatan Stroke Melalui Edukasi Rondonuwu, Rolly Harvie Stevan; Tangka, Jon; Sarimin, Dorce Sisfiani; Pesik, Deysi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara global, stroke menjadi penyebab kematian nomor dua dan penyebab kecacatan nomor tiga. Satu dari empat orang berada dalam bahaya stroke Ada lebih dari 12,2 juta stroke baru setiap tahun. stroke di Indonesia sebesar 10,9%, dan pada provinsi Sulawesi utara sebesar 14,2%. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat didesa Silian Satu dilaksanakan dengan pendekatan edukasi sampai terbentuknya Gerakan Masyarakat Peduli Stroke (GMPS), yang dilaksanakan selama 3 hari, peserta kegiatan pengabmas difokuskan pada generasi muda dan tokoh masyarakat dengan jumlah peserta 30. Kegiatan ini   dilaksanakan selama 3 hari.  Kegiatan ini  difokuskan pada genertasi muda  dan tokoh masyarakat didesa, dengan jumlah peserta  30 peserta. Kegiatan ini menggunakan modul tentang perawatan penderita post stroke  dan video tentang latihan Range of Motion (ROM). Hasil pengabmas didapatkan bahwa media edukasi menggunkan audi0 visual dapat meningkatkan pengtahuan dan ketrampilan Masyarakat tentang perawatan penderita post stroke. Dengan demikian terdapat pengaruh intervensi edukasi menggunakan media video terhadap pengetahuan dan ketrampiulan masyarakat. Kesimpulan Terdapat perbedaan yang signifikan tingkat pengetahuan dan ketrampilan sebelum dan sesudah diberikan intervensi edukasi. Hal ini berarti bahwa metode/model edukasi sangat mempengaruhi pengetahuan Masyarakat dqan ketrampilan masyarakat terhadap perawatan penderita post stroke. Sehingga disarankan edukasi dengan metode video dapat dikembangkan sebagai variasi metode/model edukasi yang baik dan mudah dipahami oleh masyarakat.