Ina Kusrini
Balai Penelitian dan Pengembangan GAKI Magelang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Gender dan Tingkat kepedulian Masyarakat terhadap Sampah Susilowati, Tuti; Ashar, Hadi; Kusrini, Ina; Wahyuningsih, Siti; Maretta, Hermasani Tya; Setyaji, Teguh; Purwanti, Purwanti; Ernawati, Dhanik; Widyaningrum, Maria Prasasti Ragil Putri; Sukamsi, Sukamsi; Peluw, Zulfikar
Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal) Vol 14 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal) November 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32695/jkt.v14i2.429

Abstract

Indonesia is the second largest producer of plastic waste in the world after China, one source of waste is from the tourism sector such as in the Borobudur Temple Area, Central Java. The problem of low awareness and gender norms that are still closely embedded in Indonesian society are inhibiting factors in modern approaches to waste management, thereby impacting the burden on local governments in waste management. The aim of this study was to determine the effect of gender on concern for waste. Methods: Cross-sectional deskriptif survey study in the Borobudur sub-district area of 374 respondents representing the X generation or millennial generation and Z generation. This study shows that the difference in the average value (mean) of the variabels of knowledge, concern, perception, millennial PKK actions, and external faktors regarding institutions is slightly higher in the female group, namely 0.5005, 0.2207, 0.1452, 0 .8338, and 0.1046. But, individual perceptions of concern for community groups are slightly higher in the male group, namely 0.0659. This study shows that concern for waste, the female group's average value of each variable is slightly higher than the male group, and only one variable, namely external factors, individual perceptions of concern for community groups is slightly lower.
MEMBERSHIP IN NATIONAL HEALTH INSURANCE AMONG WORKERS IN INDONESIA Wulandari, Ratna Dwi; Laksono, Agung Dwi; Tumaji, Tumaji; Herawati, Maria Holly; Pracoyo, Noer Endah; Kusrini, Ina
Indonesian Journal of Health Administration (Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia) Vol. 12 No. 2 (2024): December
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jaki.v12i2.2024.280-291

Abstract

Background: The government regulates National Health Insurance (NHI), making it mandatory for everyone. However, at this time, only some, including workers, are NHI members. Moreover, the government regulates who pays these workers' premiums. Aims: The study aimed to analyze the disparities of occupation type in NHI membership among workers in Indonesia. Methods: We involved 22,275 workers in the analysis. The analyzed variables included NHI's membership, occupation type, residence type, age group, gender, education level, marital status, and wealth status. The study employed binary logistic regression in the final step. Results: The results showed that government employees were 11.864 times more likely to be a member of NHI than the informal sector (95%CI 11.811-11.917). The private sector was 1.646 times more likely than the informal sector to be an NHI member (95%CI 1.643-1.648). Meanwhile, entrepreneurs were 0.828 times less likely to be NHI members than the informal sector (95%CI 0.827-0.829). The study found six control variables related to NHI membership: residence, age, gender, education, marital, and wealth status. Conclusion: The study concluded that NHI membership disparities existed based on occupation type. Accordingly, government employees, the private sector, the informal sector, and entrepreneurs are the most likely to become NHI members. Keywords: health insurance, health policy, national health insurance, occupation type.
Disparity in Weekly Number of Co Disparitas jumlah kasus mingguan covid-19 di kabupaten magelang: studi ekologi dengan analisis spasial temporal: Disparity in weekly number of covid-19 cases in magelang regency: ecological study with temporal spatial analysis Purwoko, Sidiq; Supinganto, Agus; Kusrini, Ina; Musoddaq, Muhamad Arif
Bali Medika Jurnal Vol 8 No 4 (2021): Bali Medika Jurnal Vol 8 No 4 Desember 2021
Publisher : Stikes Wira Medika Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36376/bmj.v8i4.243

Abstract

Kabupaten Magelang adalah salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang wilayahnya di lalui jalur lintasan utama antar dua provinsi yaitu Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi DI Yogyakarta. Posisi strategis tersebut mengakibatkan tingginya mobilitas penduduk di wilayah Kabupaten Magelang sehingga membuat kabupaten Magelang menjadi kabupaten dengan angka kasus positif Covid-19 tahun 2020 tertinggi kedua di Provinsi Jawa Tengah dengan 4418 kasus setelah Kota Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran secara spasial dan temporal timgkat kejadian mingguan kasus baru Covid-19 pada masa puncak pandemi tahun 2020 yaitu Bulan Desember. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan studi ekologis menggunakan pendekatan spasial dan temporal. Sampel adalah semua kasus baru Covid-19 pada masa puncak kasus yaitu bulan Desember 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisis spasial temporal terlihat wilayah yang dilintasi jalur transportasi nasional memiliki kecenderungan penambahan kasus yang tinggi Covid-19 mingguan pada Bulan Desember 2020. Sedangkan Kecamatan yang di dominasi area perdesaan adalah wilayah kecmatan dengan kecendrungan penambahan kasus Covid-19 yang rendah.
Perubahan perilaku kesehatan selama pandemi covid-19 : Health change behavior during pandemic covid-19 Supinganto, Agus; Mashudi, Sugeng; Kusrini, Ina; Amaliah, Lili; Wiyono, Nanang; Nurdin, Nugi; Aripa, Lusyana; Sarimin, Dorce Sisfiani
Bali Medika Jurnal Vol 9 No 1 (2022): Bali Medika Jurnal Vol 9 No 1 Juli 2022
Publisher : Stikes Wira Medika Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36376/bmj.v9i1.262

Abstract

Pandemi COVID-19 akibat virus corona tipe baru SARS COV-2 telah menular melalui kontak fisik antar manusia. Perilaku hidup bersih dan sehat menjadi elemen penting dalam pencegahan infeksi virus ini. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan tinjauan naratif terhadap aspek-aspek perubahan perilaku kesehatan selama masa pandemi COVID-19. Analisis akan dilakukan pada penelitian yang telah dipublikasikan sejak Januari 2020 hingga akhir April 2020 dengan metode narrative review. Perubahan perilaku yang telah ditunjukkan selama pandemi di sebagian besar penelitian adalah praktik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), cuci tangan, penerapan batuk, penggunaan antiseptik, penggunaan masker di tempat umum, dan penggunaan teknologi informasi. untuk mengakses berita dan layanan kesehatan selama masa pandemi..Pandemi COVID-19 membawa perubahan pengetahuan, persepsi, dan perilaku dalam rangka pencegahan. Adanya kebijakan yang mendukung sebagai salah satu faktor yang memungkinkan terjadinya pencegahan perilaku. Pencegahan penyakit akibat COVID-19 sebagian besar pada praktik higiene sanitasi untuk mencegah penularan penyakit sebagai perilaku normal baru.