Claim Missing Document
Check
Articles

REFLEKSI HANDMADE PAINTING STREETWEAR DALAM FOTOGRAFI FASHION Desak Sekar Melati Sukma Pradnyani; Cokorda Istri Puspawati Nindhia; I Made Saryana
Retina Jurnal Fotografi Vol 3 No 1 (2023): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v3i1.2013

Abstract

Abstrak Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin. Dengan adanya program tersebut, penulis memutuskan untuk melaksanakannya di Zean Studio. Zean studio merupakan studio fotografi yang berkecimpung dalam photography product dan photography fashion. Pada proses pembuatan karya Tugas Akhir (TA) penulis mengangkat fenomena yang sering dilakukan oleh masyarakat yaitu bercermin. Metode penciptaan yang penulis gunakan berpacu pada teori Alma. M. Hawkins meliputi tahap eksplorasi, tahap improvisasi dan proses pembentukan. Laporan skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif serta teknik pengumpulan data berdasarkan hasil observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Karya ini diciptakan dengan tujuan untuk menerapkan dan memvisualisasikan refleksi pada fotografi fashion dengan style streetwear berbasis handmade painting. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan tentang fotografi fashion khususnya pada penggunaan teknik refleksi dan dapat dijadikan sebagai pengalaman baru bagi Zean Studio dalam mengikuti proses pengembangan genre fotografi fashion dengan busana streetwear yang sudah dilukis. Setelah melewati semua tahapan, terciptalah 15 karya foto fashion yang merupakan hasil dari studi/projek independen dimana tiap fotonya memberikan gambaran tentang pantulan dari cermin dengan berbagai macam bentuk serta dipadukan dengan busana streetwear yang sudah dilukis. Penjelasan secara mendalam tentang pemaknaan foto juga tercantum pada bagian deskripsi karya.
PERTUNJUKAN GRUP MUSIK LEGENDARIS DARA PUSPITA DI SYNCHRONIZE FESTIVAL 2022 DALAM FOTOGRAFI DOKUMENTER Ida Bagus Nyoman Anggastya; I Made Saryana; Amoga Lelo Octaviano
Retina Jurnal Fotografi Vol 3 No 2 (2023): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v3i2.2037

Abstract

Musik berasal dari kata muse yang diartikan sebagai dewa seni ilmu pengetahuan. Musik di Indonesia telah mengalami perubahan dari masa ke masa. Sekarang telah hadir berbagai musisi di Indonesia dengan berbagai jenis atau genre. Salah satu cara menyaksikan musik sendiri dengan mengemasnya dalam festival musik seperti Synchronize Fest. Yang merupakan festival musik lokal multi-genre yang terbentuk tahun 2000 dan diadakan setiap tahun dengan skala nasional dimana terdapat berpuluh ribu pendengar dalam rangka merayakan keanekaragaman jenis musik hidup pada lima panggung. Salah satu band legendaris Indonesia yang turut tampil adalah Dara Puspita. Penampilan Dara Puspita pada kegiatan Synchronize Fest tentunya penting untuk di dokumentasikan, dimana band Dara Puspita telah vakum 50 tahun lamanya. Dengan menggunakan metode penciptaan berupa pengamatan, studi kepustakaan, dan metode observasi serta menggunakan metode EDFAT untuk meliput kegiatan Dara Puspita. Persiapannya meliputi hasil dokumentasi seperti: Mendarat Di Ibu Kota, Bahagia, Keep Practicing, Let's Go!, Bertegur Sapa, Riang Gembira, Bercanda Ria, H-6 Hari, Presisi, Before The Show, The Spirit of Dara Puspita, The Opening, Lintas Generasi, Meriah, Tepuk Tangan, Gembira.
PENGUATAN KONTEN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PROMOSI BISNIS FOTO PREWEDDING DI DINARASTIKA FILMS Anak Agung Ngurah Micko Indrawan; I Made Saryana; I Made Bayu Pramana
Retina Jurnal Fotografi Vol 3 No 1 (2023): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v3i1.2039

Abstract

Bagi perusahaan fotografi atau fotografer dalam mempromosikan hasil karyanya menggunakan berbagai cara yaitu dari mulut ke mulut sampai kepada sosial media yang tentunya lebih efektif salah satunya Instagram. Instagram merupakan salah satu media sosial teratas yang menjadi suatu platform paling menjanjikan di dunia bisnis. Banyaknya fitur yang dimiliki serta kemudahan dalam penggunaannya untuk mengakses sebuah informasi menjadi peluang besar untuk mengembangkan bisnis dengan cara beriklan. Salah satu metode observasi atau pengumpulan data laporan ini yaitu dengan cara mengamati secara langsung di lokasi magang/praktik kerja untuk mengetahui kondisi yang terjadi dan membuktikan kebenaran dari sebuah desain magang/praktik kerja yang sedang dilakukan serta meninjau secara cermat dan teliti. Metode Wawancara atau interview adalah kegiatan tanya-jawab secara lisan untuk memperoleh informasi. Bentuk informasi yang diperoleh dinyatakan dalam tulisan, atau direkam secara audio, visual, atau audio visual. Memasarkan foto prewedding pada media sosial Instagram saat ini sangat mudah dan menguntungkan, disamping menghemat tenaga dan biaya, memasarkan foto di Instagram lebih mudah dijangkau oleh audiens. Dengan menggunakan fitur iklan di Instagram, penulis sangat mudah untuk memantau algoritma postingan yang telah diunggah dengan fitur iklan sehingga target pemasaran foto prewedding tepat sasaran sesuai iklan yang sudah diatur sebelumnya. Dalam penguatan konten Instagram sebagai media promosi bisnis foto prewedding, karya Dinarastika Films juga memiliki ciri khasnya tersendiri dibandingkan vendor photo lainnya yang membuat Dinarastika Films begitu spesial. Ide -ide karya Dinarastika Films sangat unik dalam meciptakan sebuah karya foto maupun video, Dinarastika Films mengemas hasil karya itu semua dengan mempostingnya melalui instagram.
PROSES PENGOLAHAN COKLAT DI DESA CAU TABANAN DALAM FOTOGRAFI STORY Dandy Prasetyo; Anis Raharjo; I Made Saryana
Retina Jurnal Fotografi Vol 3 No 1 (2023): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v3i1.2040

Abstract

Coklat merupakan hasil pengolahan biji kakao kering yang telah terfermentasi sehingga memiliki aroma dan rasa yang khas. Biji kakao kering yang siap diolah menjadi coklat dijadikan bubuk coklat setelah mengalami pemisahan lemak coklat. Produk hasil olahan biji kakao kering terfermentasi yang berupa coklat, lemak coklat saat ini dikembangkan dalam industri makanan minuman menjadi produk olahan dengan nilai ekonomis yang lebih baik. Jadi tujuan untuk mengetahui proses pengolahan coklat ini adalah untuk mengetahui bahan mentahnya proses membuat coklat dari awal sampai akhir ini, proses membuat coklat ini memerlukan waktu panjang untuk proses sampai bisa menjadi produk yang bisa terjual dan manfaatnya ini, dapat mengetahui proses pengolahan bahan mentah coklat ini dikebun sampai dibawa ke pabrik olahan coklat ini di desa Cau Tabanan dengan dilakukan observasi tempat untuk membuat karya fotografi proses pengolahan coklat tersebut. Dengan di dokumentasi berupa fotografi story yang dijadikan sebagai wujud bentuk karya fotografi, sehingga dari masing masing 1 foto ini sudah bisa dianggap sebagai foto bercerita dari momen foto yang dibutuhkan untuk mendapatkan sebuah momen foto cerita sesuai kejadian tempat lokasi awal pengolahannya sampai akhir. Dengan tahap metode digunakan yaitu dari, ekplorasi, survey, pembentukan, eksperimentasi, dan sampai finishing yang bisa menghasilkan 15 buah karya fotografi story ini. Jadi dari setiap sudut berbeda dari momen pengolahan coklat ini pasti ada nilai baik dari bentuk proses dari karya foto. Dalam penciptaan ini menggunakan timing yang tepat dan cepat, dari foto didapatkan tersebut sehingga bisa digabungkan menjadi sebuah cerita foto yang menarik mengenai proses pengolahan coklat di desa Cau Tabanan.
PENGGUNAAN LENSA FISH EYE PADA PEMOTRETAN STREET FASHION FOTOGRAFI I Putu Mahendra Dinata; I Made Saryana; Cokorda Istri Puspawati Nindhia
Retina Jurnal Fotografi Vol 3 No 1 (2023): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v3i1.2046

Abstract

Fotografi fashion adalah subgenre dari fotografi komersial yang fokus untuk mengambil foto pakaian dan item fashion lainnya. Mayoritas hasil foto digunakan untuk tujuan komersial atau periklanan seperti untuk ditempatkan di billboard atau di majalah. Fashion fotografi merupakan sebuah karya seni yang dibantu oleh cahaya lensa kamera yang dikhususkan untuk memotret model dengan dibantu pencahayaan yang glamour, selain difokuskan pada model, fashion photography juga memotret sebuah item fashion seperti baju, tas, sepatu,dan aksesoris. Fashion sendiri merupakan suatu ekspresi manusia dalam berbusana atau berpakaian, dan tentunya kini sudah mempengaruhi sebuah gaya hidup seseorang. Fashion bukan hanya tentang pakaian dan aksesoris tetapi merupakan sebuah seni dan memerlukan taste yang baik dari penggunanya. Street fashion merupakan gaya berpakaian yang digunakan dalam kegiatan sehari – hari dengan wujudnya yang lebih casual. Seiring perkembangan jaman, fashion menjadi identik dengan kehidupan sehari – hari masyarakat terutama anak muda. Dengan adanya fotografi fashion, fotografer mampu mengeluarkan gagasan baru dengan penggunaan berbagai macam lensa dalam memvisualkan street fashion. Streetwear merupakan tren fashion yang sangat besar dan digemari generasi muda, khususnya di perkotaan. lahir dari sebuah fenomena budaya yang turun serta mempengaruhi gaya hidup anak muda, yaitu street culture. Street culture sendiri dapat diartikan sebagai budaya yang bergerak pada arus bawah yang identik dengan jalanan dan anak punk. Lensa fish eye merupakan lensa wide angle (sudut lebar) berbentuk cembung yang bisa menangkap gambar dengan sudut 180 derajat.
Rework Style Oleh Macan Studio Dalam Fotografi Fashion I Gusti Agung Surya Widiapramana; I Made Bayu Pramana; I Made Saryana; I Gede Dalem Suardita
Retina Jurnal Fotografi Vol 4 No 1 (2024): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v4i1.3387

Abstract

Rework Fashion memiliki arti pengerjaan kembali, dimana pakaian bekas diolah kembali menjadi produk baru. Agar Rework Fashion menjadi menarik dan kreatif maka pakain bekas tersebut dikombinasikan dengan kain baru dalam proses pembuatannya dan juga dengan desain fashionberbeda dari yang sudah ada sebelumnya. Saat ini masih jarang masyarakat yang mengetahui produk rework fashion, karena kurangnya informasi dan promosi. Selama ini yang masyarakat tahu hanya pakain bekas dan pakaian baru. Sedangkan rework fashion hanya beberapa perusahaan yang mengembangkannya menjadi fashion alternatif pilihan dengan harga yang terjangkau semua kalangan dengan kualitas yang baik pula. Dalam Tugas Akhir ini penulis mengambil Studi/Projek Independen Program Kegiatan MBKM di Macan Studio yaitu Rework Style dalam Fotografi Fashion. Tujuan dan manfaatnya adalah untuk menyampaikan pesan tren rework fashion melalui media sosial. Karya fotografi rework fashion dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat dengan menampilkan karya foto fesyen melalui foto komersial yang menjadikan nilai jual dari busana, serta dapat berkontribusi dalam pengembangan dunia fashion. Metode penciptaan karya meliputi eksplorasi, ekperimen, penciptaan karya, dan proses editing.Penciptaan ini menghasilkan 15 buah karya fotografi fashion baik berupa kemeja, kaos, celana panjang, celana pendek, topi, daster, rok baik pakain wanita maupun pria. Foto-foto tersebut telah digunakan sebagai sarana promosi melalui media instgram dan postingan website.
Menggabungkan Pengalaman Masa Kecil Dengan Teknik Montase Dalam Karya Fotografi Seni Aulia Tegar Nusantara; I Made Saryana; Ida Bagus Candrayana; I Made Adi Dharmawan
Retina Jurnal Fotografi Vol 4 No 1 (2024): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v4i1.3400

Abstract

Dalam era di mana teknologi semakin dominan, penggunaan montase sebagai bentuk seni visual dapat menjadi medium yang efektif untuk merangkai dan merefleksikan kembali kenangan serta pengalaman masa kecil. Fokus utama p ini adalah mengidentifikasi cara-cara di mana fotografi montase dapat digunakan sebagai alat untuk menggambarkan keunikan dan kompleksitas pengalaman masa kecil. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini akan menggali cerita-cerita pribadi dan kenangan masa kecil partisipan sebagai bahan dasar untuk menciptakan karya seni montase yang berarti dan mendalam. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang potensi seni montase sebagai alat untuk menggambarkan dan merayakan keanekaragaman pengalaman masa kecil. Selain itu, tugas akhir ini juga membahas konsep estetika dalam fotografi montase dan bagaimana elemen-elemen tersebut dapat digunakan untuk mengekspresikan nuansa dan emosi yang terkandung dalam kenangan masa kecil. Pembahasan ini akan melibatkan tinjauan literatur tentang seni montase dan fotografi serta konsep-konsep psikologi yang terkait dengan ingatan dan pengalaman masa kecil. Dengan menggabungkan aspek teknis fotografi dengan elemen emosional dan naratif dari pengalaman masa kecil, penelitian ini berharap dapat menghasilkan karya seni montase yang tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga mampu menyampaikan pesan mendalam tentang keunikan dan kompleksitas setiap perjalanan kehidupan. Kesimpulan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada perkembangan seni visual, khususnya dalam konteks penggabungan pengalaman pribadi dengan teknik fotografi yang inovatif.
Penggunaan Lensa Prime Dalam Portfolio Foto Dokumentasi Projek Wita Media I Nyoman Putra Pramana; I Made Gede Arimbawa; I Made Saryana
Retina Jurnal Fotografi Vol 4 No 2 (2024): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v4i2.3466

Abstract

Dalam dinamika industri fotografi, Selain kemampuannya dalam mengatasi kondisi pencahayaan minim, lensa prime juga dikenal karena kemampuannya menciptakan efek blur atau bokeh yang mengesankan. Pemahaman mendalam tentang penggunaan lensa prime dalam penciptaan portofolio foto dokumentasi sangatlah penting. Seiring dengan lingkungan industri fotografi yang dinamis, penggunaan lensa prime menjadi tidak hanya sebuah kebutuhan, tetapi juga sebuah keharusan. Tujuan dari penulisan ini adalah (1) mengidentifikasi kemampuan khusus lensa prime dalam menangkap detail pada kondisi minim cahaya untuk meningkatkan kualitas portfolio foto dokumentasi; (2) mengevaluasi kontribusi seni bokeh dari lensa prime dalam meningkatkan kualitas portfolio dokumentasi foto event; (3) menemukan dan mengatasi tantangan utama yang dihadapi dalam penggunaan lensa prime untuk dokumentasi acara guna memaksimalkan keunggulan teknisnya. Metode dilakukan dengan lensa prime dengan efek bokeh dan menghasilkan lima belas karya foto pada kondisi dengan minim cahaya dan momen yang berbeda serta memberikan kontribusi yang substansial terhadap pemahaman penulis mengenai penggunaan lensa prime dalam proses pembuatan portfolio foto event. Kesimpulan yang diambil adalah melalui eksplorasi dan pengalaman dalam magang di WITA MEDIA, telah terbukti bahwa penggunaan lensa prime memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas dokumentasi acara, terutama dalam kondisi minim cahaya. Lensa prime memiliki kemampuan unggul dalam menangkap detail yang halus dan mempertahankan kejelasan gambar, menghasilkan foto yang lebih tajam dan jernih dibandingkan dengan lensa lain dalam kondisi pencahayaan yang minim.
Pengenalan Bounty Group Melalui Magazine Dalam Fotografi Dokumenter Fadhilatun Niswah; I Made Saryana; I Made Bayu Pramana; I Komang Yorda Garmita
Retina Jurnal Fotografi Vol 4 No 1 (2024): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v4i1.3527

Abstract

Bounty Group merupakan salah satu perusahaan swasta yang ada di Bali. Bounty Group bergerak dibidang pariwisata, penyedia layanan barang dan jasa, restaurant, dan daily night club. Perusahaan ini memiliki beberapa strategi pemasaran untuk mempromosikan keunggulan mereka. Promosi tersebut dilakukan dengan dua cara, yakni: melalui media digital pada beberapa platform dan juga secara langsung dengan mengikuti table top. Table top merupakan ajang promosi perusahaan dengan bahan promosi berupa flyer dan brosur, permasalahan yang sering ditemukan oleh pengunjung ialah ketidak lengkapan informasi yang mereka dapatkan melalui flyer dan brosur. Dengan adanya kekurangan tersebut maka penulis menciptakan media baru untuk berpromosi. Media tersebut berupa media massa cetak, yaitu magazine. Magazine tersebut memuat konten yang berisikan keunggulan lokasi, barang, makanan dan minuman, pelayanan, dan juga jasa dari setiap outlet yang Bounty Group pimpin. Selanjutnya, metode yang digunakan penulis dalam proses penciptaan yaitu metode EDFAT yang diperkuat dengan teori estetika tataran ideasional dan estetika tataran teknikal. Metode tersebut digunakan oleh penulis untuk menjadi pedoman dalam menghasilkan karya. Karya yang ada divisualkan melalui fotografi dokumenter. Fotografi dokumenter dipilih agar pembaca dapat dengan mudah memahami isi dari foto yang diciptakan. Melalui fotografi dokumenter yang dikemas dalam bentuk magazine, penulis dapat menciptakan media promosi yang menarik dan berkualitas. Sehingga, Bounty Group dapat meningkatkan citra dan keberadaan mereka di pasar, serta memberikan nilai tambah kepada konsumen dengan menampilkan konten yang berkualitas dan informasi yang lebih detail dana jelas. Hal ini juga dapat membantu perusahaan untuk memperluas pasar mereka dan meningkatkan keuntungan mereka di industri yang semakin kompetitif.
Peran Fotografi Panggung Dalam Memvisualisasikan Konten Kegiatan Sebagai Media Promosi PT. Bounty Group Nengah Adia Wiratna; Amoga Lelo Octaviano; I Made Saryana
Retina Jurnal Fotografi Vol 4 No 2 (2024): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v4i2.4313

Abstract

Bounty Group dikelola oleh PT. Gde Kadek Brothers Layar Antarnusa, usaha berawal dari wisata bahari dengan Kapal pesiar yang dikelola oleh Bounty Cruises dengan menyediakan paket perjalanan wisata kapal pesiar terbesar di Bali. Bounty Group juga memiliki outlet-outlet lain, di antaranya Paddy's Pub di Legian, Bali, yang merupakan klub malam ikonik. Bounty grup memanfaatkan berbagai platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan sebagainya sebagai alat promosi untuk menarik perhatian wisatawan atau pelanggan potensial. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui peran fotografi panggung dalam memvisualisasikan konten kegiatan sebagai media promosi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam laporan ini melibatkan penelitian lapangan (field research), dilakukan dengan cara mengadakan peninjauan langsung pada instansi yang menjadi objek untuk mendapatkan data primer dan sekunder. Hasil penelitian selama mengikuti kegiatan magang/praktik kerja disalah satu perusahaan yang bergerak di dalam bidang hiburan yaitu PT Bounty Group Bali. Pemilihan objek dalam fotografi adalah proses memilih suatu objek, benda, atau subjek sebagai fokus. Mengembangkan keterampilan ini dapat meningkatkan kemampuan untuk menghasilkan produk dan hasil yang baik dan berkualitas tinggi. Komposisi dalam seni rupa pada umumnya mengacu pada penataan atau penataan unsur-unsur dalam suatu karya untuk mencapai keselarasan visual. Magang di Bounty Group diajarkan beberapa teknik editing yang digunakan yaitu beberapa contoh color grading dan cropping foto.